DOSEN PENGAMPU
ANGGOTA KELOMPOK
FAKULTAS TEKNIK
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan teknis yang
mendalam tentang jaringan WAN, teknologi jaringan nirkabel, dan jaringan serat optik.
Mereka akan memperoleh keterampilan dalam mengkonfigurasi, mengelola, memelihara, dan
memperbaiki jaringan komputer.
B. Capaian Pembelajaran
1. 1.1 Siswa mampu menjelaskan definisi dan konsep dasar dari Wide Area Network
1.4 Siswa mampu menjelaskan berbagai jenis enkapsulasi yang digunakan dalam
Wide Area Network (WAN), serta mengetahui bagaimana proses enkapsulasi
bekerja.
1.5 Siswa mampu merancang dan menghubungkan peralatan WAN dengan benar
dan Mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada peralatan WAN
2. 2.1 Siswa mampu menjelaskan konsep dasar jaringan nirkabel serta mampu
3. 3.1 Siswa mampu memahami dan menjelaskan permasalahan apa saja yang biasa
3.2 Siswa mampu menjelaskan bagaimana cara merawat dan memperbaiki jaringan
Nirkabel.
3.5 Siswa dapat menjelaskan perbadaan antara back up, restore, backup data, restore
Data, dan juga update firmware.
4.2 Siswa mampu menyebutkan jenis jenis kabel jaringan fiber optic
4.3 Siswa mampu menyebutkan kelebihan dan kekurangan kabel jaringan fiber
optic
4.5 Siswa mampu menyebutkan Jenis Konektor Pada Kabel Fiber Optik
4.6 Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan komponen yang ada pada Fiber
Optic
BAB I
JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)
A. Capaian Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan definisi dan konsep dasar dari Wide Area Network
(WAN) serta mengetahui perbedaannya dengan jaringan lain.
2. Siswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi berbagai teknologi yang
digunakan dalam WAN.
3. Siswa mampu menjelaskan dan mengidentifikasi komponen utama dalam WAN,
termasuk router, switch, modem, dan kabel.
4. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis enkapsulasi yang digunakan dalam Wide
Area Network (WAN), serta mengetahui bagaimana proses enkapsulasi bekerja.
5. Siswa mampu merancang dan menghubungkan peralatan WAN dengan benar dan
mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
C. Uraian Materi
A. PENGERTIAN WIDE AREA NETWORK
Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user- user
yang ada di jaringan yang berbeda disuatu arca geografik yang besar. Layanan WAN
terfokus beroperasi pada layer Physical dan Data Link pada model OSI layer. Jaringan
WAN biasanya selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh
perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon. Lembaga-lembaga
yang menangani standarisasi jaringan Wide Area Network, diantaranya:
a. International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization Sector
(ITU-T)
b. Consultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
c. International Prganization for Standardization (ISO)
d. International Engineering sTask Force (IETF) e. Electrinics Industries Association
(EIA)
Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan
sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan
terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN
(Word Area Network).
Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup yang
sangat luas, dan bisa saling terhubung anatr jaringan dari jarak jauh dan jaringan
berbasis luas ini merupakan jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan
komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar ini wilayah, kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sabagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer dilokasi yang satu dapat berkomunikasi
dengan pengguna dan komputer dilokasi yang lain.
a. Core layer
Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat
diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi.
Peralatan pada core layer jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun
yang dapat mengganggu kecepatan switch paket data dalam kecepatan tinggi,
seperti access-list checking, data encryption, address transation.
Core layer dikenal sebagai backbone antar jaringan yang saling terkoneksi.
1) Tugas core layer
Tugas core layer adalah sebagai berikut.
a) Melakukan design jaringan dengan keandalan yang tinggi
b) Melakukan design untuk kecepatan dan latency yang rendah
2) Fungsi dari core layer
Fungsi dari core layer adalah sebagai berikut
a) Mengatur traffic (traffic switching)
b) Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan
handal.
b. Distribution layer
Distribution layer terletak di antara access layer dan core layer dan membantu
membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain.
1) Tujuan distribution layer
Tujuan distribution layer untuk memberikan batasan definisi dalam daftar
akses dan filter lainnya untuk menuju kejaringan inti. Maka dari itu, layer
ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates,
route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.
2) Fungsi dari distribution layer yaitu sebagai berikut:
a) Routing (dalam satu autonomous system)
b) Filtering (dalam satu autonomous system) c) Service handling
d) Mengendalikan konektivitas/policye. e) QOS
3) Tugas dari distribution layer
Tugas dari distribution layer yaitu routing antarlayer atau antar subnet
VLAN di Access Layer.
c. Acces layer
Acces layer berfungsi adalah sabagai berikut.
1) Acces layer Access layer mensuplai trafik ke jaringan dan melakukan
network entry control.
2) Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk
mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk.
3) Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan
melalui teknologi widw-area, seperti framerelay, ISDN, atau leased lines.
4) Layer ini juga mengendalikan akses pengguna dengan work group ke
sumber daya internetwork.
5) Fungsi layer ini melakukan share bandwith, switched bandwith, MAC
Layer Filtering, dan Micro segmentation (NAT/subneting).
Jenis-jenis koneksi dalam WAN berbeda dengan jenis koneksi dalam LAN,
jika dalam LAN kita mengenal 2 jenis koneksi jaringan yaitu client-server dan peer to
peer, maka jenis-jenis koneksi dalam WAN adalah sebagai berikut :
5. Layanan-Layanan WAN
Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti
berikut.
a. PSTN
PSTN Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan
komunikasi WAN yang kuno dan banyak dipakai di seluruh dunia. PSTN
adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang
berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon dimana
data dari digital pada sisi komputer dikonversikan ke analog menggunakan
modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps sja.
b. Leased Lines
Leased lines atau bisa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN
menggunakan koneksi langsung permanen antarperangkat dan memberikan
koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan
PSTN menurut kebutuhan.
c. X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching
malalui PTSN.X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link
pada mode OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk
jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan
digital. Pritokol- protokol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar-DTE
dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN-public data network.
Layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN
untuk membuat koneksi WAN antara lain.
1) X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada linc analog.
2) X.25 menggunakan frame sebagai variabel ukuran paket.
3) Menyediakan deteksi error dan juga koneksinya untuk menjamin
kehandalan melalui line analog yang berkualitas rendah.
d. Frame Relay
Frame relay adalah salah satu teknologi WAN dalam paket Switching
dimana komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.
e. ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) mendefinisikan standard
dalam menggunakan line telepon analog untuk transmisi data baik analog
maupum digital.
f. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN
berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan
speed sampai 155 Mbps bahkan 662 Mbps. ATM bisa menstransmisikan data
secara simultan dengan digitized voice, dan. digitized vide baik melalui LAN
maupun WAN. ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih
mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay antara
lain sebagai berikut :
1) Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit
2) Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak
memerlukan error checking.
3) Bisa menggukanan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber
optic.
4) Bisa transmit data secara simultan
k. Media Transmisi
Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam
jenis mulai dari yang penghantarnya pendek hinggs jauh, dari yang
penghantarnya lebat hingga cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum
dipakai adalah.
1) Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif
lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan
komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG- 58 antara 0.5-185
m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2) Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet. jumlah komputer yang dapat
dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer
dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta
pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet
digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem
jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m. panjang kabel Thick
Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
Fungsi sebagai Hub atau switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan Wireless atau Nirkabel, di access point inilah koneksi
data dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio. ukuran kekuatan
sinyal juga memengaruhi, semakin besar kekuatan signal semakin luas
jangkaunnya.
c. Kabel Pigtail
Fungsi kabel pigtail yaitu untuk menghubungkan Antena Grid dengan Access
Point Radio Senao.
d. Kabel UTP
Fungsi dari kabel UTP sendiri yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan
komputer.
e. PC (Personal Computer)
Fungsi dari PC yaitu sebahai server dan client dalam jaringan tersebut.
Enkapsulasi pada Wide Area Network (WAN) ada 2 yaitu sebagai berikut:
A. PILIHAN GANDA
1. Hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel
atau tanpa kabel(wireless) disebut...
a. Wifi
b. Jaringan
c. Topologi
d. Protocol
e. Routing
a. 1940
b. 1950
c. 1960
d. 1970
c. 1980
e. Internet
4. Kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu area tertentu
yang tidak begitu luas disebut...
a. Local Area Network (LAN)
b. Metropolitan Area Network (MAN)
c. Personal Area Network (PAN)
d. Wide Area Network (WAN)
e. Internet
5. Jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat
(termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang disebut...
e. Internet
6. Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal,adalah
fungsi dari...
a. Distribution Layer
b. Core Layer
c. Access Layer
d. Physical Layer
e. Network Layer
7. Sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan
ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum
melewatkan data, sama seperti melakukan panggilan telepon disebut...
a. Leased Line
b. Circuit Switching
c. Packet Switching
d. Network Switching
e. Routing Switching
8. Protocol standart industry melakukan semua versi multiprotocol HDLC yang bersifat
proprietary.yaitu...
a. HDLC (High level data link control)
b. PPP(Ppoint-to-point)
c. Frame relay
d. ISDN(Integrated services digital network)
e. LAPB(Link access procedure,Balanced)
9. Sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui
local loop adalah...
a. Router
b. C'SU/DSU
C. MODEM
d. Communication server
e. Layer
10. Di bawah ini termasuk fungsi jaringan kecuali....
a. Berbagi Pemakaian Sumber Daya(Resource)
b. Teleconference Meeting
c. Internet
d. Mailing List
e. Resource Disable
B. ESSAY
Aqiss. (2022, Februari 28). SCRIBD. Retrieved from Modul Teknologi Jaringan Berbasis
Luas Wan Kelas Xi: https://www.scribd.com/document/561701414/Modul-Teknologi-
Jaringan-Berbasis-Luas-Wan-Kelas-Xi
Sicilia. (2019, October 16). Talentapedia. Retrieved from Pengertian LAN, MAN, WAN,
GAN, dan INTERNET: http://talentaschool.sch.id:8250/talentapedia/blog/pengertian-
lan-man-wan-gan-dan-internet
Thimura, R. (n.d.). Smkbisa. Retrieved from Pengertian Wide Area Network (WAN):
https://rogerthimura.blogspot.com/2017/04/pengertian-wide-area-network-wide-
area.html
BAB II
A. Capaian Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan konsep dasar jaringan nirkabel dan
menyebutkan perbedaan antara jaringan nirkabel dan kabel.
1. Sejarah
Jaringan
Nirkabel
c. Lebih fleksibel
Penggunaan jaringan nirkabel memungkinan kita membangun sebuah
jaringan komputer pada tempat-tempat yang tidak mungkin alau sulit
dijangkau oleh kabel. Seperti di kota-kota besar, infrastruktur untuk
tempat kabel sudah sangat sulit dan tidak mempunyai tempat yang
cukup memadai sehingga penggunaan jaringan nirkabel menjadi salah
satu alternatif solusi yang tepat.
d. Meningkatkan produktivitas
Karena dapat selalu tersambung ke jaringan intranet atau internet,
dimana pun pengguna berada selama dalam jangkauan jaringan, respon
pengguna akan lebih cepat Seperti dalam sebuah perusahaan, ketika
karyawan dapat mengakses informasi di lokasi mana pun, mereka dapat
dengan cepat merespons kebutuhan atau keluhan dari pelanggan
sehingga proses pengambilan keputusan dapat segera dilakukan.
3. Kerugian Jaringan Nirkabel
Selain berbagai keuntungan di atas, penggunaan jaringan nirkabel juga
mempunyai beberapa kelemahan jika ditinjau dari beberapa faktor, yaitu:
a. Keamanan
Karena jaringan nirkabel bekerja dengan medium udara, sebenamya
transmisi data dapat ditangkap dan disadap oleh siapa saja sehingga
banyak sekali jenis serangan yang terjadi pada jaringan nirkabel.
Namun, ada beberapa teknik dan tip optimalisasi jaringan.
b. Faktor kecepatan
Jaringan nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps bingga 54
Mbps. Kecepatan data dipengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data
yang didapat menjadi 11 Mbps hingga 24 Mbps. Faktor cuaca sangat
berpengaruh terhadap kualitas sinyal, mengingat hahwa sistem transmisi
yang digunakan adalah modium gelombang radio di udara, sehingga
bisa memberikan penundaan kepada pengguna.
Terlepas dari keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel, saat ini pemanfaatan
teknologi nirkabel telah banyak digunakan baik di dalam perusahaan (private)
maupun di lokasi publik (hotspot) Semakin maraknya penggunaan jaringan
nirkabel menunjukkan bahwa keuntungan nirkabel lebih besar dibandingkan
dengan kerugiannya.
a. Bluetooth
Teknologi utama dalam WPAN diawali dari peluncuran Bluetooth oleh
Ericsson di tahun 1994 silam. Saat itu throughput yang ditawarkan
mencapai angka 1 Mbps dalam rentang 30 m. Teknologi yang juga
dikenal dengan IEEE 802.15.1 ini juga menjanjikan proses transmisi
yang hemat energi sehingga kerap disisipkan di perangkat kecil, seperti
handphone di masanya.
b. HomeRF
Teknologi HomeRF (Home Radio Frequency) diluncurkan di tahun
1998 dengan kecepatan akses transmisi mencapai 10 Mbps dalam jarak
berkisar 50 hingga 100 m. Teknologi yang digagas para produsen besar
seperti HP, Intel, Siemens, Compaq, Motorola, Microsoft, dan lainnya
ini bisa melakukan transmisi data tanpa perlu amplifier.
c. Zigbee
Teknologi ini juga dikenal dengan IEE 802.15.4, memiliki fungsi utama
menghubungkan piranti sebuah jaringan lewat media nirkabel. Zigbee
beroperasi di frekuensi 2,4 Ghz, dengan 16 channel dan kecepatan
transmisi 250 Kbps dalam jangkauan hingga 100 m. Suatu hal yang
wajar mengingat harganya murah dan hemat energi.
d. Infrared
Teknologi ini banyak diadaptasi untuk berbagai barang elektronik di
rumah dengan memanfaatkan gelombang infrared. Sensor tersebut
memiliki kecepatan beberapa MB per detik, biasanya ditanamkan dalam
remote tv.
Contoh teknologi yang mengusung konsep WLAN dapat dilihat dalam Wi-
Fi yang didasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11. Wi-Fi sendiri adalah
singkatan Wireless Fidelity. Di antara jenis-jenis jaringan nirkabel, Wi-Fi
merupakan salah satu yang paling populer. Awalnya kemunculan Wi-Fi
ditujukan guna mengakomodir kebutuhan perangkat nirkabel dalam jaringan
Area Lokal (LAN). Seiring berjalannya waktu, Wi-Fi terus berkembang dan
kini lebih banyak dimanfaatkan untuk akses internet.
3. WMAN (Wireless Metropolitan Area Networks)
WMAN memiliki cakupan jaringan yang cukup luas hingga jarak mencapai
31 mil atau sekitar 50 km. Jaringan ini memungkinkan untuk tetap
menghubungkan beberapa lokasi meski terhalang bangunan. WMAN sering kali
digunakan untuk menghubungkan jaringan beberapa fakultas dalam satu
universitas yang tersebar.
d) Keamanan Data
Perangkat indoor sering dilengkapi dengan fitur keamanan yang kuat,
termasuk enkripsi dan otentikasi, untuk melindungi data yang
ditransmisikan melalui jaringan nirkabel.
e) Manajemen Mudah
Konfigurasi dan manajemen perangkat jaringan nirkabel indoor sering
lebih sederhana dan mudah diakses. Ini memudahkan penggunaan
dalam pengaturan rumah atau perkantoran kecil.
Contoh perangkat jaringan nirkabel indoor, diantara lain yaitu : Router
WiFi, Access Point (Poin Akses, Wi-Fi Extender (Penguat Sinyal Wi-
Fi, Modem Wi-Fi.
d) Performa Terbaik
Perangkat outdoor sering memiliki performa yang lebih baik, terutama
dalam hal kecepatan transfer data dan kapasitas pengguna. Mereka
dapat mendukung lebih banyak perangkat terhubung secara bersamaan
dan memberikan performa terbaik dalam lingkungan luar ruangan.
e) Kemanjuran Energi
Beberapa perangkat outdoor dirancang dengan kemanjuran energi yang
tinggi untuk mengurangi konsumsi daya listrik. Ini penting ketika
sumber daya daya terbatas, seperti pada stasiun base nirkabel jarak jauh
atau sistem pemantauan luar ruangan yang menggunakan baterai.
f) Manajemen Lanjutan
Konfigurasi dan manajemen perangkat jaringan nirkabel outdoor sering
memerlukan pemahaman teknis yang lebih mendalam. Mereka sering
dilengkapi dengan fitur manajemen yang lebih lanjut, termasuk
kemampuan untuk mengatasi tantangan lingkungan.
Pemilihan perangkat jaringan nirkabel indoor atau outdoor harus didasarkan pada
kebutuhan lingkungan dan penggunaan khusus. Karakteristik ini memastikan bahwa
perangkat berkinerja baik dan dapat bertahan di lingkungan yang sesuai.
RANGKUMAN
UJI KOMPETENSI 1 A.
PILIHAN GANDA
a. Blue Tooth
b. WiFi
c. WPAN
d. Ad hoc
e. WiMAX
a. WLAN
b. WiFi
c. WPAN
d. Ad hoc
e. WiMAX
a. WLAN
b. WiFi
c. WPAN
d. Ad hoc
e. WiMAX
4. Jenis pengamanan atau security yang dipakai pada WEP (Wired Equivalent
Privacy) adalah seperti berikut ini …. a. Frame relay b. Network cable
c. Smart card
d. Wireless card
e. Encryption
5. Berikut ini merupakan sistem yang dipakai untuk autentifikasi client pada
jaringan tanpa kabel (wireless) yaitu …. a. WEP
b. WPA
c. Firewall
d. Enkripsi
e. Biometric scanne
d. Laser
e. Gelombang Suara
a. IEEE 802.11a
b. IEEE 802.12n
c. IEEE 802.15
d. IEEE 802.11b
e. IEEE 802.11g
a. 240 MHz
b. 2.4 GHz
c. 5 MHz
d. 2.4 MHz
e. 500 MHz
10. Teknologi WLAN yang terbaru menggunakan teknologi standar IEEE yang
paling tepat yaitu pada pilihan … a. IEEE 802.11a b. IEEE 802.12n
c. IEEE 802.15
d. IEEE 802.11b
e. IEEE 802.11g
B. ESSAY
1. Berilah tiga contoh jenis tipe dari Access Point …
5. Apa sih Access Point itu? jelaskan secara singkat dengan bahasa kamu
sendiri!
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/478721328/Konfigurasi-Jaringan-Nirkabel-pdf
Siyamta, Y. (2014, June 3). Modul Ajar Teknologi Jaringan Nirkabel / wireless.
Academia.edu.
https://www.academia.edu/5727459/Modul_Ajar_Teknologi_Jaringan_Nirkabel_Wirel
ess
MEMPERBAIKI
JARINGAN NIRKABEL
A. Capaian Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami dan menjelaskan permasalahan apa saja yang biasa
terjadi pada Jaringan Nirkabel.
2. Siswa mampu menjelaskan bagaimana cara merawat dan memperbaiki
jaringan Nirkabel.
3. Siswa Mampu Melakukan Perawatan pada Jaringan Nirkabel
4. Siswa mampu melakukan perbaikan pada kerusakan jaringan Nirkabel
5. Siswa dapat menjelaskan perbadaan antara back up, restore, backup data,
restore data, dan juga update firmware.
C. Uraian Materi
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel
Sebelum mengetahui permasalahan dalam nirkabel, kita harus mengetahui cara
mengkoneksikan jaringan nirkabel antara lain sebagai berikut.
o) Computer Viruses
Beberapa virus komputer diketahui bisa menyebabkan masalah
jaringan wireless texjadinya koneksi yang intermittent. Pastikan
bahwa komputer Anda dilengkapi dengan antivirus misal McAfee,
Norton, atau BitDefender dan diupdate selalu.
2. Backup Data
Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh
pengelola database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi.
Backup data harus dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi
kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem, yang disengaja atau
pun tidak disengaja.
Proses backup data dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang
telah ditenrukan, jika dimisalkan pada sebuah perusahaan memiliki 1
database yang melayani 100 transaksi perhari bisa kita bayangkan berapa
banyak data yang terkumpul dalam bulan, dan jika terjadi kerusakan
sistem maka data yang begitu banyak akan hilang atau akan menjadi
pekerjaan input data baru yang membuang buang waktu, dengan adanya
proses backup data kejadian tersebut bisa dihindari. misalnya secara rutin
administrator database melakukan penyimpanan data setiap minggu
sehingga jika pada minggu ketiga hari kedua terjadi crash system atau
kerusakan sistem yang terjadi akibat gangguan sistem atau faktor
gangguan cuaca seperti gempa, banjir dan tanah longsor yang merusak
data secara fisik. Maka data yang hilang hanya 2 hari, sehingga total data
yang hilang adalah 200 transaksi, dari ilustrasi di atas kita bisa mengetahui
betapa pentingnya proses backup data untuk daur hidup suatu system
database
3. Restore Data
Restore adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem Restore
dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem kembali padg keadaan
semula, keadaan terakhir pada saat operasional, sebelum tetjadi kerusakan
sistem. Pada proses ini akan dilakukan pengembalian data baik struktur
maupun isi dari database, secara teori proses ini adalah proses minimum
pengembalian sistem tergantung dari waktu scheduling yang menjadi dasar
proses backup, jika waktu scheduling dijadwalkan terlalu lama maka akan
banyak datanya hilang.
4. Update Firmware
Firmware adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan
program tetap. biasanya agak kecil, dan/atau struktur data yang internal
kontrol berbagai perangkat elektronik. Contoh perangkat yang
mengandung kisaran firmware dari produk pengguna akhir seperti remote
kontrol atau kalkulator, melalui bagian komputer dan perangkat sepeni
hard disk, keyboard, layar TFT atau kartu memori, semua cara untuk
instrumentasi ilmiah dan robotika industn'. Perangkat konsumen juga lebih
kompleks, seperti ponsel, kamera digital, synthesizer, dll, berisi firmware
untuk memungkinkan operasi dasar perangkat serta melaksanakan fungsi-
fungsi tingkat yang lebih tinggi
Tidak ada batasan yang pasti antara firmware dan perangkat lunak,
karena keduanya adalah istilah-istilah deskriptif cukup luas. Namun, istilah
firmware awalnya diciptakan untuk lebih mengarah ke perangkat lunak
tingkat yang lebih tinggi (update) yang dapat diubah tanpa mengganti
komponen perangkat keras, dan firmware biasanya terlibat dengan operasi
low-level yang sangat dasar tanpa perangkat akan benar - benar tidak
berfungsi. Firmware juga merupakan istilah yang relatif, sebagai perangkat
embedded firmware berisi data satu tingkat dari yang sudah ada.
Subsistem seperti CPU. chip flash, pengendali komunikasi, modul LCD.
dan seterusnya, memiliki kode program sendiri (biasanya tetap), mereka
atau microcode dianggap sebagai "hagian dari perangkat keras firmware"
dengan tingkat-tinggi.
Tingkat rendah firmware biasanya berada di struktur PLA atau dalam
ROM (atau OTP/PROM), sedangkan firmware tingkat tinggi (sering
dibatasi ke sonare) biasanya menggunakan memori flash untuk melakukan
update, setidaknya dalam perangkat modem. Alasan umum untuk update
firmware termasuk memperbaiki bug atau menambahkan titur ke
perangkat. Untuk melakukan hal tersebut biasanya melibatkan pembuatan
berkas citra biner yang disediakan oleh produsen ke dalam perangkat.
sesuai dengan prosedur tertentu. Ini kadang-kadang dimaksudkan untuk
dilakukan oleh pengguna akhir.
Jadi, sementara tingkat tinggi dari firmware (atau perangkat lunak)
biasanya disimpan sebagai konfigurasi lanjutan, sementara tingkat rendah,
kadang tidak disebut firmware mungkin sering dianggap sebagai perangkat
keras yang sebenamya dalam dirinya sendiri. Sebagai contoh, finmware
yang lebih lama sering diimplementasikan sebagai matriks dioda
semikonduktor diskrit. Setara modern merupakan matriks yang terintegrasi
transistor efek medan dimana 0 dan 1 adalah diwakili oleh apakah suatu
komponen tertentu dalam ROM dan/atau PLA matriks hadir atau tidak.
D. RANGKUMAN
1. Proses koneksi wirless
a. Proses scanning wireless access point(AP)
b. Memmilih wireless access points c. Proses authentikasi terhadap
wireless AP yang di pilih
d. Proses koneksi terhadap wireless AP yang di pilih e. Mendapakatkan
konfigurasi TCP IP address
10. Standar jaringan wirelles yang bekerja pada frekuensi 5ghz pengertian
dari....
a. IEEE 802.11A
b. IEEE 802.11B
c. IEEE 802.11G
d. IEEE 802.11N
e. IEEE 802.11C
B. ESSAY
1. Sebutkan faktor-faktor yang menentukan pemilihan acesss point!
2. Sebutkan 3 jenis kabel dan konektor untuk jaringan LAN!
3. Bangaimana cara mengatasi apabila Lan Card tidak terdeteksi?!
4. Bagaimana cara pengecekan dengan metode hardware?
5. Sebutkan masalah jaringan wirelles!
DAFTAR PUSTAKA
Beda Backup, Restore dan Recovery Data Serta Langkah - Langkah Melakukan Recovery Data yang
dapat Anda Coba. (2019, Agustus 16). Retrieved from BAKTI:
https://baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/beda_backup_restore_dan_recovery
_data_serta_langkah-langkah_melakukan_recovery_data_yang_dapat_anda_coba-929
Herbimo, W. (2020). Teknlogi Jaringan Berbasis Luas (WAN) SMK/MAK Kelas XI. Gramedia
Widiasarana indonesia.
Murdani, S. (2021, September). Tjbl WAN Permasalahan Jaringan Nirkabel. Retrieved from SIMON
MURDANI: /www.simonmurd.com/2021/09/tjbl-wan-permasalahan- jaringan-
nirkabel.html
Nugroho, A. (2020, Juni 28). Apa Itu Firmware? Inilah Pengertian dan Fungsinya. Retrieved from
Qwords: https://qwords.com/blog/apa-itu-firmware/
Trialisa, R., Sari, S. P., & Agustina, W. (2019, September 01). Perawatan dan Perbaikan
Jaringan Nirkabel. Retrieved from Coneterone10:
coneterone10.blogspot.com/2019/09/perawatan-dan-perbaikan-jaringan.html
BAB IV
JARINGAN
FIBER OPTIK
A. Capaian Pembelajaran
B. Pokok-pokok Materi
C. Uraian Materi
Jaringan fiber adalah jaringan yang menggunakan serat optik sebagai media transmisi data.
Untuk mentransmisikan data selain memerlukan media juga membutuhkan peralatan (Dermawan
et al., 2016). Peralatan yang dibutuhkan dalam jaringan fiber optik ini sangat berbeda dengan
jaringan kabel lainnya. Peralatan yang digunakan jaringan fiber optik juga membutuhkan harga
yang tidak murah. Dengan harga yang sangat mahal sebanding dengan hasil yang didapat
karena transfer data menggunakan jaringan fiber optik lebih baik, cepat dan stabil.
Sebelum munculnya serat optic, media transmisi yang umum digunakan termasuk
kabel tembaga dan gelombang radio. Kabel tembaga memiliki kecepatan transmisi yang terbatas
dan rentan terhadap gangguan elektromagnetik. Sementara itu, gelombang radio memiliki
kapasitas terbatas dan dapat terpengaruh oleh cuaca. Dengan munculnya serat optik, pengiriman
data menjadi lebih capet dan andal.
Jaringan fiber optic adalah kabel tipis yang terbuat dari bahan transparan seperti kaca atau
plastic yang mampu menghantarkan cahaya. Prinsip dasar serat optic adalah pemantulan
cahaya di dalam serat yang memungkinkan informasi untuk dipindahkan dalam bentuk signal
cahaya. jaringan fiber optic menjadi sangat penting dalam mengikuti perkembangan teknologi
komunikasi, seperti internet berkecepatan tinggii, video streaming, telepon seluler dan
komunikasi data yang semakin kompleks. Serat optic membantu mendukung pertumbuhan besar-
besaran dan volume data yang dikirimkan dan diterima oleh pengguna di seluruh dunia. Jaringan
fiber optic digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk jaringan internet, jaringan
telekomunikasi, jaringan komputer, sistem penyiaran, peralatan medis dan banyak lagi.
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan
memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Berikut
ini merupakan komponen yang membentuk karakteristik dari fiber optik :
1. Inti. Pada bagian inti, jenis serat kaca berpengaruh pada kualitas dari kabel fiber optic
itu sendiri. Diameter inti serat optic memiliki ukuran yang berbeda-beda antara 2 um
ingga 50
um. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semakin baik pula kualitas dan
kemampuan fiber optik ini.
2. Cladding. Untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki
fungsi tertentu sebagai pelindung inti fiber optic. Bagian ini sering disebut juga sebagai
jaket cladding dan untuk diameternya antara 5 um hingga 250 um. Selain sebagai
pelindung inti, cladding juga berfungsi memeancarkan Cahaya dari luar kepada inti.
3. Buffer Coating, adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Setelah mengetahui pengertian kabel jaringan fiber optik seperti yang telah kami jelaskan di
atas, berikutnya kita akan membahas tentang fungsi kabel jaringan fiber optik terhaadap kehidupan
umat manusia modern. Sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih, fingsi jaringan fiber optik
antarnya yaitu untuk kepentingan jaringan baisa seperti LAN, WAN, atau MAN. Biasanya kabel
fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingakt menengah keatas seperti
perusahaan-perusahaan besar atau instalasi pemerintahan yang menuntut adanya struktur jaringan
dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Kabel fiber optic juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang dibangun menuntu
instalasi yang harus bisa meladeni kebutuhan sebuah Gedung dengan beberapa lantai atau bahkan
kebutuhan jaringan antar Gedung sekalipun.
2) Mantel (Coanting)
Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya
terbuat dari bahan plastic. Adapun fungsi coating ada kabel fiber optic adalah
sebagai mekanis yang manjaga seart optic dari kerusakan yang dpaat trjadi karena
lingungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembapan. Coating ini
memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core.
1. Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat kaca
dan diselubungi oleh beebrapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
2. Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah konektor
ST, namun baru baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan sebagain pasangan
kabel jaringan fiber optik yaitu konektor SC.
3. Kecepatan transferdata yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di angka
100 Mbpske atas (bahkan dapat mencapai 1000Mbps)
4. Biaya rata-rata permode cukup mahal.
5. Diameter kabel fiber optik dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga fleksibel
dalam proses instalasi.
6. Panjang kabel fiber opitk yakni mencapai 2km (mengalahkan kabel jaringan
lainnya sepertiCoaxial dan Twisted Pair
Dalam penggunaan kabel fiber optic sebelum digunakan ada acara pembuatan kabel fiber optik.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi jaringan-jaringan lokal
seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel fiber optik terbuat dari bahan kaca dan
dilapisi dengan bahan kuat yang membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok
untuk menjaga stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada jaringan bawah laut
untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
a. Single Mode
Kabel ini memiliki inti core yang relatif kecil denagn diameter sekitar 0.00035 inch atau 9 micron.
Jenis kabel ini menggunakan transmisi laser semi konduktor yang mengirimkan sinar laser infrared
dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550 nm. Disebut „single mode‟ karena penggunaan
kabel fiber optik ini hanya memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar
melalui inti pada suatu waktu.
Berikut karakteristik kabel jaringan fiber optic jenis single mode, yaitu :
b. Multi mode
Jenis kabel fiber optik ini memiliki intim (core) yang lebih besar dibandeng jenis single mode yakni
berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron. Denagn ukuran yang lebih besar makan penggunaan
kabel jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel
ini menggunakan LED sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukanuntuk kepentingan
komersial.
Berikut karakteristik kabel jaringan fiber optic jenis multi mode :
2) Digunakan untuk transmisi jarak jauh, bis amencapai 120 km, band frekuensi lebar dan
penyusutan transmisi sangat kecil.
Berisi sebuah Core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan pada poros nya
dibandingkan cahaya yang lebih dekat dengan cladding.Alur yang dipendekkan dan kecepatan yang
tinggi mengijinkan cahaya dibagian luar untuk smapia ke penerima pada waktu yang sama secara
perlahan tetapi cahaya lurus langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital mengalami distrori
yang sedikit. Ciri-cirinya, yaitu :
2. Merupakan penggabungan fiber singgle mode dan fiber multimode step index.
c. Step-index multimode
berisi sebuah core besar dengan diameter lebih dari 100 mikron.Hasilnya,beberapa
cahaya membuat sinyal digital melewati rute utama(direct route),sedangkan yang lainnya berliku-
liku (zig-zag) ketika sinar tersebut memantul cladding. Alternatif jalan kecil ini menyebabkan
pengelompokan cahaya yang berbeda yang dikenal sebagai sebuah mode,tiba secara terpisah pada
sebuah titik penerima.Kebutuhan untuk meninggalkan jarak antar-sinyal untuk mencegahoverlap
batas bandwith adalah jumlah informasi yang dapat dikrim ke titik penerima.Sebagai
konsekuensinya,fiber optik tipe lebih cocok untuk jarak yang pendek/singkat.
Ciri-cirinya, yaitu :
2. Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah.
3. hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah danuntuk
jarak yang relatif dekat.
Sebagai kabel yang dibuat dengan teknologi modem, kabel jaringan fiber optic punya sedeet
keunggulan jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperrti kabel coaxial ataupun kabel
Twisted Pair. Kabel jaringan yang satu ini takpunya kelemahan. Karena itulah untukmengetahui apa
saja kelebihan dan kekurangan kabel jaringan optic antara lains ebagai berikut.
b. Bandwith kabel jaringan fiber optik tak perlu diragukan lagi karena mampu membawa
paket- paket dengan kapasitas besar (bisa tembus 1 gigabit per detik).
c. Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringanjenis
lainnya, bahkan tanpa memerlukan perangkat penguat sinyal seperti repeater atau lainnya.
Kalaupun dibutuhkan, penguat sinyal tidak perlu dipasang setiap 5 km seperti kabel-kabel
jaringan lainnya, melainkan cukup dipasang setiap20 km saja.
d. Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki keunggulan untuk
bisa
bertahan pada banyak gangguan seperti kelembapan udara dan cahaya (panas). Dengan begitu maka
dapat disimpulkan bahwa kabel fiber optik relatif awet karena tidak gampang rusak.
e. Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang rusak
membuatnya jadi lebih efisien dibanding kabel jaringan lainnya, karena biaya perawatan pun
jadi kain murah.
f. Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan STP, kabel jaringan fiber optik juga kuat
terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
g. Kabel jaringan fiber optik terdiri dari berbagai macam jenis yang dapat menjadi opsi
untuk menyesuaikan dengan lokasi instalasinya. Mulai dari instalasi didalam gedung, di
bawah tanah hingga di dalam air, semuanya tersedia dengan kriteria dankarakteristik yang
berbeda-beda.
h. Karena bukan mengirim sinyal listrik melainkan gelombang cahaya, kabel jaringan
fiber optik mampu mengatasi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik.
Dengan bagitu maka kabel jaringan jenis ini sangat ideal untuk digunakanpada kawasan
yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi.
i. Diameter kabel jaringan fiber optik yang relatif kecil dan tipis, ditambah lagi dengan
bobotnya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber optik relatif mudah karena
bersifat fleksibel.
j. Berbeda dengan kabel jaringan lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya
korsleting atau kebakaran, khusus pada kabel fiber optik hal itu tidak akan terjadi karena
menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan tidak terbakar karena: tidak
mengalirkan listrik.
k. Berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan kemungkinkan
terjadinya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel jaringan fiber optik karena dapat
meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan.
l. Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkan tanpa perlu
mengubah sistem kabel yang ada.
3. Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan Jacket
Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga fiber optic tidak
terlindung dari suhu dan lembap.
Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk konektor
lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi.Penggunakan kabel ini harus disesuaikan
dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.
Padakabel serat optik,sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah:
konektor.Jenis-jenis dari konektor fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang
berbeda- beda tergantung kebutuhan implementasinya,di mana biasanya memliki tipe standar
seperti berikut ini.
1. FC (Fiber Connector)
Digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam
menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.Konektor ini menggunakan sistem
drat ulir dengan posisi yang dapat diatur,sehingga kitadipasangkan ke perangkat lain,akurasinya
tidak akan mudah berubah.
Gambar 4.7 Fiber Connector
Gambar 4.8 D4
2. SMA
konnektor ini merupakan pendahulu dari konnektor ST yang sama-sama menggunakan penutup
dan pelindung.Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor ini sudah tidak berkembang
lagi penggunanya.
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang
menggunakan bias cahya dalam mentransmisikan data.Sumber cahaya yang digunakan
adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.Media transmisi fiber optic
sudah menggantikan caranya media copper (tembaga)dengan alasan bahwa fiber optic
memiliki kelebihan,yaitu informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang
tinggi,karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada
gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio.Sementara tembaga dapat dipengaruhi
oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh
interfersi gelombang elektromagnetik dan media wirless dipengaruhi oleh frekwensi
radio.Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan
sebagai tulang punggung (backbone)jaringan telekomunikasi.
Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis,yaitu singgle mode dan
multi mode.Perbedaan single mode dan multi adalah bahwa single mode memiliki
ukuran core yang kecil,sumber sinar laser,unlimited bandwitdth,dan jarak yang jauh (>60
km) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar,sumber sinar laser atau
Light Emitting Diodes (LED),bandwidth terbatas,jarak sekitar (300-500 m).Struktur dasar
fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti9,cladding (kulit),dan buffer(pelindung)
tau coanting (mantel).Core dan clandding terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating
terbuat dari plastik biar fleksibel.
1. Peralatan yang Digunakan untuk Fiber Optik
a) Power Meter
Power meter digunakan untuk mengecek loose pada kabel.Power meter ditempatkan
pada dua tempat.Cara kerja hampir sama dengan OTDR hnya saja power meter lebih detail
delam perhitungan loose.
Patchcord adalah kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang
konektor di ujungnya.Kabel penghubung yang mempunyai 2 konekor pada kedua
ujungnya.Untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.
c. Pigtail
Pingtail adalah salah satu kabel yang digunakan untuk mengghubingkan modem
dengan antena external modem. Pigtail juga disebutkan suatu perangkat yang
menghubungkan OTB dengan serat optik yang hanya mempunyai 1 konektor disalah satu
ujungnya . Berfungsi untuk menghubungkan kabel dengan perangkat lain.
Gambar 4.12 Pigtail
d. Microscop fiber
Microscop fiber adalah suatu alat berfungsi untuk melihat bersih atau tidak nya
konektor (pigtail/patchcore).
pada layar Apabila keadaan loss pada jaringan dari jalur lainnya terdapat gangguan
atau terdapat kabel yang putus maka akan tampak pada layar OTDR. Cara pengecekan alat
ini adalah dengan cara mengirim singal laser pada jaringan kabel FO maka pada layar ini
akan tampak grafik garis yang dimana terdapat kenaikan kenaikan (garis) kecil yang
menunjukkan bahwa terdapat join join atau sambungan.
1) Jarak
Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
2) Loss
Loss untuk masing masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu
link
3) Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
4) Refleksi
Besar refleksi ( return loss ) dari suatu event.
Informasi mengenai redaman serat, Loss sambungan, loss konektor dan lokasi
gangguan serta loss antara dua titik dapat di tentukan dari monitor OTDR. OTDR
memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.
h. OTB (Optical Terminal Block)
Jonit Closure adalah box tempat core FO disambung di-splice. Penyambungan kabel FO
tidak bisa di-pluntir seperti kabel tembaga. Joint closure adalah titik sambung dari fiber
optik. Joint closure inline Biasaynya untuk tipe joint closure ini banyak digunakan di
dalam tanah tapi jugasering kita jumpai sambungan joint closure inlije ini di udara.
wall mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding dan
berfungsisebagai tempat penyambungan atau terminal kabel fiber optik
2. Pelaksannan penyambungan
Langkah-langkah, penyambungan
kabel fiber optik adalah sebagai
berikut :
a. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan di sesuaikandengan
jenis penyambungan yang di pakai sperti gambar berikut.
e. Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak
muncul message error pada layar monitor
5. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada
sambungan tersebut (batas maksimal redaman 0,2 dB/splice). Bila hasil redaman
melebihi batas, penyambungan dapat diulang kembali.
Gambar 4.31 Memeriksa redaman
yang terjadi pada
sambungan
RANGKUMAN
1. Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang di buat dengan teknologi canggihmasa
kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya dari serat kaca.
2. Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kanel yang di peruntukkan sebagai media
transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia
jaringan komputer.
3. Bagian-bagian kabel fiber optic
a. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optic
yang dimanapengirimansinar dilakukan.
b. Cladding adalah meeri yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan
sinarkembalike dalam
c. Buffer coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
4. Fungsi kabel jaringan fiber optik sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih,fungsi kabel
jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan biasanya yaitu untuk
kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) atau
MAN
5. Karakteristik kabel jaringan fiber optik dapat d jelaskan dengan menggunakan
gambarsederhana di atas.
6. Beberapa parameter yang dapat diukur padaa OTDR adalah :
a. Jarak
titik lokasi dalam suatu link,ujung link atau patahan.
b. Loss
Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujungdalamsuatu link.
c. Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
d. Refleksi
7. Perbedaan single mode dan multimode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core
yang keecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh (>60 km)sedangkan
multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light Emitting
Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300-500 m).
8. Langkah-langkah penyambungan kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
a) Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan dengan
jenis penyambungan yang dipakai.
b) Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik (secondary
coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang dikupas
kurang lebih 4 cm.
c) Bersihkan ujung serat optik tersebut (untuk menghilangkan primary coating) dengan
tisu yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%.
d) Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/fiber
cleaver,periksahasilpemotongan dan serat optik pada mikroskop.
e) Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan
baikmakatidak munculmessage error pada layar monitor.
UJI KOMPETENSI BAB IV
A. PILIHAN GANDA
a. Router
b. Switch
c. Hub
d. Acces point
e. Radio outdoor
3. Dalam model OSI layer, yang berfungsi untuk menerima data dari sessionlayeradalah….
a. Network layer
b. Data link layer
c. Transport layer
d. Pshycal layer
e. Data ink
4. Pengertian router sebagai perangkat jaringan yang aktif dan intelegent adalah...
a. merupakan perangkat yang aktif dalam pengiriman data
b. dapat dijadikan sebagai access point
c. perangkat yang dibuat dengan konsep kecerdasan buatan
d. secara otomatis mendeteksi dan mengkonfigurasi jika ada perubahan jaringan
e. perubahan setting dapat dilakukan dengan mudah
6. Pernyataan yang benar tentang routing langsung dan routing tidak langsung adalah...
a. routing langsung terdiri dari host-host yang berfungsi sebagai router
b. routing langsung terdiri dari host-host yang berbeda subnetnya
c. routing tidak langsung memerlukan host tambahan sebagai router
d. routing idak langsung diterapkan di jaringan yang sederhana
e. routing langsung membutuhkan lebih dari kartu jaringan pada host yangdijadikanrouter
8. Alat untuk mengetahui channel yang digunakan apakah sesuai alokasi frekuensi adalah...
a. Loss Power Meter
b. OTDR
c. CLient Utility status
d. WaveLan meter
e. Spectrum analyzer
10. Berikut ini perubahan informasi yang dilakukan modem pada sisi pengirim...
a. digital ke suara
b. analog ke suara
c. analog ke digital
d. digital ke sinyal
e. digital ke analog
B. URAIAN
1. Apakah yang dimaksud Fiber Optik?
2. Apa perbedaan Single Mode dan Multi Mode pada jaringan Fiber Optik?
3. Jelaskan karakteristik jaringan Fiber Optik!
4. Sebutkan bagian-bagian kabel Fiber Optik!
5. Sebutkan fungsi jaringan Kabel Fiber Optik!
KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. A
2. B
3. C
4. D
5. B
6. C
7. C
8. E
9. A
10. E
B. URAIAN
1. Fiber optic adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yag sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal Cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber Cahaya yang
digunakan bianyany aadalah laser atau LED.
2. Jika single mode adalah bisa menjangkau lebih jauh jarak maksimal transfer data.
Adapun jarak maksimalnya sampai 10.000 meter. Sedangkan multi mode hanya berkisar
300 sampai 400 meter.
3. Kecepatan transfer data mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat
lebih dari 3.5km. Kabel serat Cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Fiber optic merupakan media transmisi terkini untuk standart Ethernet dalam kabel lain.
4. Cladding, Core dan Buffer Coating.
5. Fungsi kabel jaringan fiber optic adalah mentransmisikan sinyal Cahaya dari suatu
tempat ke tempat lain.