Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku
Teknologi Jaringan Berbasis Luas ini telah dapat
diselesaikan. Buku ini adalah suatu pemberlajaran yang
berisikan bebrapa materi tentang mata pelajaran
Teknologi Jaringan Berbasis Luas ataupun penyusunan
penulisan tersebut.
Malang, 13 Januari 2020
Penulis
Daftar Isi
BAB 1
A. Definisi WAN
3. Modem, yang
memberikan layanan interface
voice, termasuk channel service
units/digital service units
(CSU/DSU) yang memberikan
interface layanan T1/E1
4.Communication Server,
mengkonsentrasikan
komunikasi pengguna dial-
in dan remote akses ke
LAN. Communication
Server memiliki beberapa interface
analog dan digital serta mampu melayani
beberapa user sekaligus
C. Kegunaan WAN
a. Menyatukan jaringan LAN dan MAN menjadi
satu
b. Mempermudah dan mempercepat arus informasi
dan komunikasi
c. Mengoperasikan jaringan
area dengan
batasgeography yang
sangat luas
d. Memungkinkan akses
melalui interface serial
yang beroperasi pada
kecepatan yang rendah.
e. Memberikan koneksi full-time (selalu ON)
f. Menghubungkan perangkat2 yang terpisah
melewati area global yang luas.
g. Menghemat biaya operasional
h. Mendukung operasionalitas dari sebuah
perusahaan multinasional dan internasional
D. Protokol pada WAN
workstations.
Internet
merupakan salah satu
contoh nyata dari sebuah
jaringan WAN. Dengan adanya internet, maka setiap
komputer akan saling terhubung satu sama lain di dalam
sebuah jaringan yang sifatnya luas dan juga
international. Dengan begitu setiap komputer, terutama
komputer pribadi pun bisa saling terhubung satu sama
lain dengan menggunakan jaringan internet, yang
merupakan salah satu implementasi dari jaringan WAN
ini.
2. Jaringan WAN yang diimplementasikan pada
perusahaan nasional atau internasional
Sebagai sebuah perusahaan nasional atau
international, maka wajar bahwa perusahaan tersebut
memiliki banyak kantor cabang dan juga kantor
perwakilan di beberapa Negara berbeda, untuk dapat
saling mengkoneksikan komputer di kantor pusat dan
juga kantor cabang dan juga kantor perwakilan di
beberapa Negara tersebut, maka digunakanlah pronsip
TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS XI TKJ 1/38
42
BAB 2
Sekitar
awal tahun
1960-an perubahan fantastis terjadi di Asia yaitu ketika
para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik
yang mampu mentransmisikan gambar.
Setelah itu, dari pihak lain juga mencoba untuk
menaklukan cahaya, sehingga pada saat itu
menghasilkan penemuan sebanyak 1959 laser. Namun,
adanya sinar laser ini belum efiesien dan hanya dapat
bergungsi pada suhu yang rendah .
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui
tahap-tahap pengembangan awal. Hingga tahun 1968
atau berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali
diramalkan akan menjadi pemandu cahaya, tingkat
2. Generasi ke-2
Terjadi pada tahun 1981, dan mampu
mencapai kapasitan transmisi 100 Gb Km/s
3. Generasi ke-3
Terjadi pada tahun 1982
Terjadi penyempurnaan pembuatan serat
silica
Pembuatan chip diode laser berpanjang
gelombang 1,55 mm.
Kemurnian bahan silika ditingkatkan
sehingga transparansinya dapat dibuat untuk
panjang gelombang sekitar 1,2 mm sampai
1,6 mm.
Penyempurnaan ini meningkatkan kapasitas
transmisi menjadi beberapa ratus Gb.km/s.
4. Generasi ke-4
Terjadi pada tahun 1984
Dimulainya riset dan pengembangan sistem
koheren, modulasinya yang dipakai bukan
modulasi intensitas melainkan modulasi
frekuensi, sehingga sinyal yang sudah lemah
intensitasnya masih dapat dideteksi. Maka
5. Generasi ke-5
Terjadi pada tahun 1989, mulai
dikembangkan suatu penguat optik yang
menggantikan fungsi repeater pada generasi-
generasi sebelumnya.
Dengan adanya penguat optik ini kapasitas
transmisi melonjak hebat sekali.
Pada awal pengembangannya hanya dicapai
400 Gb.km/s, tetapi setahun kemudian
kapasitas transmisi sudah menembus harga 50
ribu Gb.km/s.
6. Generasi ke-6
Pada tahun 1988 Linn F. Mollenauer
memelopori sistem komunikasi soliton (pulsa
gelombang yang terdiri dari banyak
komponen panjang gelombang.)
Panjang soliton hanya 10-12 detik dan dapat
dibagi menjadi beberapa komponen yang
saling berdekatan, sehingga sinyal-sinyal
yang berupa soliton merupakan informasi
yang terdiri dari beberapa saluran sekaligus
(wavelength division multiplexing).
Serat
optik terdiri dari 3 lapisan ; Core (inti), Cladding
(lapisan) dan Coating (jaket). Dari lapisan tersebut
mempunyai karakteristik masing-masing.
1. Core ( Inti)
Terbuat dari bahan kuarsa atau silika dengan
kualitas sangat tinggi
Bagian Utama dari serat optic
Memiliki diameter, yaitu 2 s/d 125 , Ukuran core
sangat kecil mempengaruhi karakteristik serat
optic
Berfungsi untuk menentukan cahaya merambat
dari satu ujung ke ujung lainnya
2. Cladding ( Lapisan)
Catatan !
1. Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat
mentransmisikan banyakcahayan dalam waktu bersamaan
karena memiliki ukuran inti besar
BAB 3
1. Definisi GPON
GPON merupakan salah satu teknologi yang
dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini
bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu
PON versi IEEE yang berbasiskan teknologi Ethernet.
GPON juga merupakan teknologi akses yang
diperlukan untuk memberikan layanan multimedia
6. Komponen GPON
1. Network Management System (NMS)
1. Definisi GEPON
b. Arah upstream
Pada arah ini, frame-frame Ethernet dikirim oleh
masing-masing ONU dalam mode burst dengan
pemotongan waktu seperti TDM. OLT
menugaskan tiap ONU slot waktu transmisi
tertentu.
Slot waktu transmisi ini mencegah fragmentasi
dan tabrakan sinyal. Slot waktu dilengkapi
dengan ukuran tetap tetapi pemberiannya lebih
fleksibel.
3. Komponen GEPON
a) Optical Line Terminal (OLT)
OLT adalah elemen jaringan Fiber To The Home
(FTTH) yang
menyediakan antarmuka
PON menuju core
IP/Ethernet dan jaringan
operasi. OLT dtempatkan
pada CO (Central
Office), dihubungkan ke
ONU melalui PON
dengan kabel fiber,
splitter dan komponen pasif lain.
c) Optical Splitter
Splitter merupakan perangkat yang membagi
daya optik menjadi
N jalur terpisah
menuju pelanggan.
Sebagai
penghubung antara
OLT dengan ONU.
Berfungsi untuk
mentransmisikan
sinyal input optik
arah downlink
menuju port multi output, dan bisa membagi satu
serat optik kedalam multi user dimana bandwidth
dari serat tersebut dibagibagi
d) Serat Optik
Serat optik yang
biasa digunakan
adalah yang berbasis
standar ITU-T G.652
single mode.
1. Kelebihan GPON
Nama Kelebihan
GPON 1. Mendukung aplikasi
triple play (suara,data,
dan video) pada layanan
FTTx
2. Alokasi bandwidth dapat
diatur.
3. GPON mengurangi
penggunaan banyak
kabel dan peralatan pada
kantor pusat bila di
bandingkan dengan
arsitektur point to point
4. Biaya pemasangan,
pemeliharaan dan
pengembangan lebih
effisien, hal ini
dikarenakan arsitektur
jaringan GPON lebih
sederhana dari pada
arsitektur jaringan serat
optik konvensional
2. Kelemahan GPON
Nama Kelemahan
GPON 1. Model layering yang
kompleks.
2. Lebih mahal
dibandingkan GEPON.
3. Transceiver pada laju
2.4 Gbps saat ini mahal.
4. Bandwidth upstream
terbatas pada hingga
622 Mbps saat ini
3. Kelebihan GEPON
Nama Kelebihan
4. Kelemahan GEPON
Nama Kelemahan
GEPON 1. Bandwidth lebih rendah
dibanding GPON, GPON
pada arah downstream
dapat membawa
kecepatan hingga 2.448
Gbps, sedangkan GEPON
hanya bisa membawa
1.25 Gbps.
2. Masalah
interoperabilitas, karena
banyak detail dalam
standar IEEE 802.3ah
yang belum dijelaskan,
maka ini mendorong
vendor untuk berinovasi
BAB 4
Jawab :
Jarak = 3 x 108 mtr/det x 0,3 x 10-3 detik / (2 x 1,5 )
= 0,9 x 100.000 mtr = 90 kilo meter.
Display OTDR