Kelas : TT-5B
NIM : 1317030002
Arsitektur Jaringan 3G
1. UE (User Equipment)
User Equipment merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh
layanan komunikasi bergerak. UE dilengkapi dengan smart card yang dikenal dengan nama
USIM (UMTS Subscriber Identity Module) yang berisi nomor identitas pelanggan dan juga
algoritma security untuk keamanan seperti authentication algorithm dan algoritma enkripsi. Selain
terdapat USIM, UE juga dilengkapi dengan ME (Mobile Equipment) yang berfungsi sebagai
terminal radio yang digunakan untuk komunikasi lewat radio.
2. UTRAN (UMTS Terresterial Radio Access Network)
Di dalam UTRAN terdapat beberapa elemen jaringan yang baru dibandingkan dengan teknologi
2G yang ada saat ini, di antaranya adalah node B dan RNC (Radio Network Controller).
• RNC (Radio Network Controller)
RNC bertanggung jawab mengontrol radio resources pada UTRAN yang membawahi beberapa
Node B, menghubungkan CN (Core Network) dengan user, dan merupakan tempat berakhirnya
protokol RRC (Radio Resource Control) yang mendefinisikan pesan dan prosedur antara mobile
user dengan UTRAN.
• Node B
Node B sama dengan Base Station di dalam jaringan GSM. Node B merupakan perangkat
pemancar dan penerima yang memberikan pelayanan radio kepada UE. Fungsi utama node B
adalah melakukan proses pada layer 1 antara lain : channel coding, interleaving, spreading, de-
spreading, modulasi,
demodulasi dan lain-lain. Node B juga melakukan beberapa operasi RRM (Radio Resouce
Management), seperti handover dan power control
3. CN (Core Network)
Core Network berfungsi sebagai switching pada jaringan UMTS, memanajeman jaringan serta
sebagai interface antara jaringan UMTS dengan jaringan yang lainnya. Komponen Core
Network UMTS terdiri dari :
MSC (Mobile Switching Center)
MSC didesain sebagai switching untuk layanan berbasis circuit switch seperti video, video call.
VLR (Visitor Location Register)
VLR merupakan database yang berisi informasi sementara mengenai pelanggan terutama mengenai
lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan.
Bagian user plane merupakan protocol yang mengimplementasikan layanan Radio Access
Bearer (RAB), misalnya membawa data user melalui Access Stratum (AS). Sedangkan control
plane berfungsi mengontrol RAB dan koneksi antara mobile user dengan jaringan dari aspek :
jenis layanan yang diminta, pengontrolan sumber daya transmisi , handover , mekanisme
transfer Non Access Stratum (NAS) seperti Mobility Management (MM), Connection
Management (CM), Session Management (SM) ,dan lain-lain.
Arsitektur Jaringan 4G
Arsitektur LTE dikenal dengan suatu istilah SAE (System Architecture Evolution) yang
menggambarkan suatu evolusi arsitektur dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Secara
keseluruhan LTE mengadopsi teknologi EPS (Evolved Packet System). Didalamnya terdapat tiga
komponen penting yaitu UE (User Equipment), E-UTRAN (Evolved UMTS Terrestial Radio
Access Network), dan EPC (Evolved Packet Core).
E-UTRAN
Evolved UMTS Terresterial Radio Access Network atau E-UTRAN adalah sistem arsitektur LTE
yang memiliki fungsi menangani sisi radio akses dari UE ke jaringan core. Berbeda dari teknologi
sebelumnya yang memisahkan Node B dan RNC menjadi elemen tersendiri, pada sistem LTE E-
UTRAN hanya terdapat satu komponen yakni Evolved Node B (eNode B) yang telah
emnggabungkan fungsi keduanya. eNode B secara fisik adalah suatu base station yang terletak
dipermukaan bumi (BTS Greenfield) atau ditempatkan diatas gedung-gedung (BTS roof top).
1.Data Rate :
Merupakan seuatu kebutuhan untuk mendukung layangan mobile data yang kian berkembang.
Data rate dapat diukur dengan berbagai macam cara, berikut merupakan rencana target dari 5G :
Aggregate Data Rate : atau disebut juga dengan kapasitas area dengan satuan bits/s , telah
disepakati bahwa kecepatan 1000 x 4G
Edge Rate dengan 5 % kecepatan pada sisi user. Data yang paling buruk diterima di sisi
user. Target dari 5G adalah edge rate pada user minimal 100 Mbps (cukup untuk layanan high
definition streaming)
Peak Rate : merupakan kebalikan dari edge rate, user diharapkan dapat diberikan layanan
yang maksimum oleh 5G dengan rentang target 10 Gbps.
2.Latency (Delay) :
Delay roundtrip untuk 4G sekitar 15 ms, dan 1 ms untuk subframe time dengan overhead
access. sementara untuk 5G target dari delay roundtrip hanya sebesar 1 ms. Dengan standar
seperti ini, user tidak lagi akan merasakan gambar yang patah patah lagi.
Nah semoga anda mengerti tentang yang tertuliskan diatas..heheheheh ,,selanjutnya kita bahas
tentang Arsitektur jaringan 5G ,persiapkan pikiran anda dan kemampuan anda jangan lupa
untuk menyiapkan secangkir teh untuk menemani anda ,,wkwkwkwkwk..nddak usah basa basi
lagi langsung ke topik..
Gambar berikut menjelaskan bahwa jaringan 5G adalah berbasis IP dirancang untuk jaringan
nirkable dan mobile.
Sistem terdiri dari pengguna terminal utama dan kemudian sejumlah teknologi akses radio
independen dan otonomi. Setiap dari teknologi radio yang dianggap sebagai link IP untuk dunia
internet luar. Teknologi IP yang dirancang secara eksklusif untuk memastikan data kontrol yang
memadai untuk routing sesuai paket IP yang berhubungan dengan koneksi aplikasi tertentu yaitu
sesi antara aplikasi-aplikasi client danserver di suatu tempat di Internet. Selain itu, untuk
membuat dapat diakses routing paket harus tetap sesuai dengan kebijakan tertentu pengguna
(seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah).
Teknologi inti Master
Seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas, MasterCore 5G adalah titik pertemuan bagi
teknologi lainnya, yang memiliki dampak mereka sendiri pada jaringan nirkabel yang sudah ada.
Menariknya, desain yang memfasilitasi MasterCore untuk mendapatkan dioperasikan ke paralel
multimode termasuk semua modus jaringan IP dan modus jaringan 5G. Dalam mode ini (seperti
yang ditunjukkan pada gambar dibawah), ia mengendalikan semua teknologi jaringan RAN dan
jaringan akses berbeda (DAT). Sejak itu, teknologi ini kompatibel dan mengelola semua
penggunaan baru (berdasarkan 5G), lebih efisien, lebih rumit dan lebih kuat.
Anehnya, mode layanan apa pun dapat dibuka di bawah 5 G baru penyebaran Mode sebagai dunia
kombinasi layanan Mode (WCSM). WCSM adalah fitur yang wonderful pada teknologi ini;
sebagai contoh, jika seorang profesor menulis pada papan putih di sebuah negara itu dapat
ditampilkan pada papan putih yang lain di bagian lain di dunia selain percakapan dan video. Lebih
lanjut, Layanan baru dapat dengan mudah ditambahkan melalui Layanan multimode paralel.