TINJAUAN PUSTAKA
optik 1550nm dan 1490nm ini digabungkan oleh pengabung (coupler) dan
ditransmisikan ke pelanggan secara bersama. Singkatnya, tiga panjang gelombang
ini membawa informasi yang berbeda secara simultan dan dalam berbagai arah pada
satu kabel serat optik yang sama. (Koonen, T,. 2006)
2.2 GPON
GPON adalah teknologi jaringan akses lokal fiber optic berbasis PON yang
distandardisasi oleh ITU-T (ITU-T G.984 series). Pada GPON, sebuah atau
beberapa OLT, interface sentral dengan jaringan serat optik, dihubungkan dengan
beberapa ONU, interface pelanggan dengan jaringan serat optik, menggunakan
pasif optical distribution network (ODN), seperti splitter, filter, atau perangkat pasif
optik lainnya. GPON mampu memberikan layanan dengan kecepatan 2.4 Gbps
secara simetris (upstream dan downstream) atau 1.2 Gbps untuk downstream dan
2.4 Gbps untuk upstream. GPON disyaratkan harus dapat melayani layanan jenis
apapun, baik itu ethernet maupun TDM (PSTN, ISDN, E1, dll). Jarak antar OLT
dengan ONU yang dapat dijangkau adalah 10 km untuk kecepatan 2.4 Gbps,
sedangkan untuk kecepatan 1.2 Gbps dapat mencapai 20 km. Untuk split ratio,
ODN pada GPON dapat mencapai 1:64. (Ignitia, G.D, et al. 2015)
melayani dengan berbagai layanan, tidak hanya satu layanan yang sama. Misalnya
pada UNI 1 pada ONU melayani layanan ATM, sedangkan UNI 2 melayani layanan
E1. Atau SNI 1 pada OLT melayani layanan PSTN sedangkan SNI 1 melayani
ATM. Komponen pada ONU terdiri dari Line Terminating UNI (User Network
Interface), multipleks/demultipleks, serta Line Terminating PON. Pada UNI LT
terdapat fungsi optical to electrical converter dan electric to optic converter.
Sedangkan komponen pada OLT terdiri dari PON LT, switch, serta SNI (Service
Node Interface) yang juga terdapat fungsi optical to electrical converter dan
electric to optic converter. Untuk ODN biasanya menggunakan pasif splitter.
(Ignitia, G.D, et al. 2015)
B. Splitter
Splitter merupakan komponen pasif yang dapat memisahkan daya optik dari
satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Splitter pada PON dikatakan pasif
sebab tidak memerlukan sumber energi eksternal dan optimasi tidak dilakukan
terhadap daya yang digunakan terhadap pelanggan yang jaraknya berbeda dari node
splitter, sehingga cara kerjanya membagi daya optik sama rata. ( Keiser, Gerd.
2006)
2.4 XAMPP
XAMPP adalah salah satu aplikasi web server Apache yang terintegrasi
dengan MySQL, PHPMyadmin, dan Phyton. Huruf X di depan menandakan
XAMPP bias di instal di berbagai operasi sistem. XAMPP dapat di instal pada
Windows, Linux, MacOS, dan Solaris. Program ini tersedia dalam GNU General
Public License dan bebas. XAMPP merupakan web server yang mudah digunakan
yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Atau kita dapat meng-
install satu persatu seperti apache(http),PHP dan mysql melalui Source code yang
dapat kita download di Internet secara Gratis. ( Kristanto, A. 2010)
2.5 Wireshark
Wireshark pada awalnya bernama Ethereal, yang mulai dikembangkan pada
Mei 2006. Wireshark populer digunakan oleh administrator jaringan untuk
menganalisis jaringannya. Tool ini termasuk packet sniffer dan disukai karena
antarmukanya yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau tampilan
grafis. Wireshark digunakan oleh network profesional untuk keperluan analisis,
troubleshooting, pengembangan software dan protokol, serta digunakan juga untuk
tujuan edukasi. Wireshark mampu menangkap paket-paket data yang ada pada
jaringan tersebut. Semua jenis paket informasi dalam berbagai format protokol
pun akan dengan mudah ditangkap dan dianalisa. Wireshark dapat membaca data
secara real-time dari Ethernet, TokenRing, FDDI, 802.11 Wireless LAN, dan
koneksi ATM. ( Subbakhtiar, R,. 2010 )
2.6.1 Delay
Delay atau Latency Delay adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah paket
data terhitung dari saat pengiriman oleh transmitter sampai saat diterima oleh
receiver. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu
proses yang lama. Nilai delay dapat dicari dengan menggunakan persamaan (2.1).
Tabel 2.1 merupakan standar QoS untuk delay.
𝑇𝑖𝑚𝑒 𝑠𝑝𝑎𝑛 (𝑠)
𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 = (2.1)
𝑃𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡𝑠
2.6.2 Throughput
Throughput yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur dalam
bps. Throughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang sukses yang
diamati pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval
waktu tersebut. Throughput merupakan kemampuan sebenarnya suatu jaringan
dalam melakukan pengiriman data. Biasanya throughput selalu dikaitkan dengan
bandwidth karena throughput memang bisa disebut juga dengan bandwidth dalam
kondisi yang sebenarnya. Bandwidth lebih bersifat statis, throughput sifatnya
adalah dinamis tergantung trafik yang sedang terjadi (Bandwidth dan Throughput,
2016). Berikut adalah persamaan 2.2 untuk mencari nilai throughput.
∑𝑝𝑎𝑐𝑘𝑒𝑡𝑠
𝑇ℎ𝑟𝑜𝑢𝑔ℎ𝑝𝑢𝑡 = … (2.2)
𝑡𝑖𝑚𝑒 𝑠𝑝𝑎𝑛