Anda di halaman 1dari 9

SPESIFIKASI MATERIAL JARINGAN FTTH (Fiber to The Home)

CV.BOLT ELECTRONIC BROADCAST

1. Sumber cahaya

Gambar 1. Laser Dioda

Sumber cahaya yang digunakan untuk memancarkan cahaya yang


membawa informasi merupakan hasil pengubahan sinyal listrik
menjadi sinyal optik. Sumber cahaya yang digunakan dalam
teknologi GPON adalah Injection Laser Diode (ILD). Jenis ILD yang
digunakan pada sistem GPON antara lain Fabry Perot Laser dan
Distributed Feddback Laser (DFB), dengan lebar spektrum masing
masing 3nm dan 1nm.
2. Serat optik yang digunakan

Gambar 2. FO Single Mode

Jenis serat optik yang digunakan dalam GPON yang diaplikasikan


untuk komunikasi jarak jauh harus memiliki kemampuan untuk
membawa banyak sinyal dengan laju bit yang tinggi. Dari dua jenis
serat optik yang ada yaitu single mode dan multimode, yang
digunakan sebagai media transmisi teknologi GPON adalah jenis
single mode, hal ini dikarenakan daerah kerja panjang gelombang
single mode lebih tinggi daripada daerah kerja panjang gelombang

multimode. Sehingga serat optik jenis ini lebih sesuai digunakan


pada transmisi jarak jauh yang memerlukan transmisi kecepatan
tinggi dan rugi rugi yang kecil.
3. Optical Line Termination (OLT)
Optikal Line Termination (OLT) sebagai daerah pusat dari sistem
jaringan. OLT merupakan gabungan dari CWDM, Gigabit-capable
Ethernet (GbE) dan SONET/SDH yang dipergunakan untuk
mentransmisikan suara, data dan video yang melewati GPON . Satu
perangkat OLT melayani beberapa pelanggan pada lokasi yang berbeda
yang dihubungkan melalui beberapa perangkat ONU. Perangkat OLT

berfungsi sebagai antarmuka ke sisi sentral, Optical Distribution


Network (ODN) merupakan jaringan transmisi fiber optik yang
menghubungkan OLT ke ONU dan sebaliknya.

Gambar 3. Bagian bagian OLT


Optical Line Termination (OLT) dipasang di Central Office
Persyaratan umum untuk OLT yaitu :
Backplane OLT menyediakan sistembackup (redudansi)
dan koneksi independent 10 Gigabit Ethernet full duplex

4.

untuk masing-masing servis slot.


Kemampuan switching fabric OLT mempunyai arsitektur

non-blocking 150 Gbps full duplex per shelf.


OLT memiliki universal service slot Untuk PON card

Optical Network Terminal (ONT)

Gambar 4. Optical Network Terminal

Optikal Network Terminal (ONT) berada di sisi pelanggan dari


sistem jaringan. Optimate 1000NT (ONT) mempunyai tugas
utama yaitu dipergunakan untuk mentransmisikan suara, data
dan video yang melewati

jaringan Gigabit-capable Passive

Optikal Network (GPON) kepada para pelanggan dan OLT.


Sejumlah

Optical

Network

Terminal

(ONT)

atau

Optical

Network Unit (ONT) diletakkan di beberapa lokasi dalam


jaringan akses broadband point-to-multipoint antara central
office dan customer premises.
Persyaratan umum untuk ONT yaitu :

5.

Aplikasi di perumahan, kantor, atau pada building (HRB)

dan curbs.
Dapat dikontrol secara lokal dan remote melalui OMCI

sesuai dengan G.984.4


Menggunakan fiber optik single mode bidirectional

untuk 1310 nm (upstream) dan 1490 nm (downstream)


Dapat mendukung 1550 nm untuk RF video.

Flex Manage

Gambar 5. Flex Manage Software

Flex Manage yang adalah suatu software untuk memonitor


dari layanan GPON. Flex Manage merupakan solusi dari
management

jaringan

dari

FlexLight

yang

dirancang

berdasarkan system yang berbasiskan web. Flexmanage

dioperasikan untuk mensetting jaringan atau mengoperasikan


jaringan

guna

menghindari

downtime

(dapat

untuk

menanggulangi ataupun menghindari downtime. Dari Flex


Manage

dapat

diketahui

alarm

apa

yang

aktif,

sistem

reporting, ataupun kegagalan jaringan GPON.


6.

Splitter

Gambar 6. Splitter

Splitter adalah optikal fiber coupler sederhana yang membagi


sinyal optik menjadi beberapa path (multiple path) atau sinyal
sinyal kombinasi dalam satu path. Selain itu, splitter juga
dapat berfungsi untuk merutekan dan mengkombinasikan
berbagai sinyal optik. Splitter terdiri dari 3 port dan bisa
mencapai dari 32 port. Berdasarkan ITU G.983.1 BPON
Standart direkomendasikan agar sinyal dapat dibagi untuk 32
pelanggan, namun ratio meningkat menjadi 64 berdasarkan
ITU-T G.984 GPON standart. Splitter mendukung beberapa
pilihan

ratio

pembagian sinyal.

Ratio

pembagian dapat

menggunakan sebuah alat untuk splitter, sebagai contoh


pemakaian splitter tunggal 1:32, atau pemakaian splitter
secara pararel seperti 1:8 dan 1:4 atau 1:16 atau 1:2.

7.

Splicer

Gambar 7. Splicer

Alat sambung Serat Optik

dikenal dengan sebutan fusion

splicer yaitu suatu alat yang digunakan untuk menyambung


core

serat

optik

mengimplementasikan

yang
daya

berbasis

listrik

yang

kaca
sudah

yang
dirubah

menjadi sebuah media sinar berbentuk sinar laser yang


berfungsi memanasi kaca yang putus pada core sehingga
terhubung kembali secara baik. Alat sambung splicer ini harus
memiliki

keakuratan

tinggi

sehingga

pada

saat

penyambungan (splicing) bisa mendekati sempurna, karena


proses terjadinya pengelasan media kaca terjadi proses
peleburan

kaca

yang

menghasilkan

suatu

media

yang

tersambung dengan utuh tanpa adanya celah karena memiliki


karakter

media

yang

memiliki

senyawa

yang

sama.

Penyambungan bisa saja tidak utuh, karena tidak mengikuti


prosedur penyambungan yang benar. Bila hal ini terjadi maka
proses penyambungan harus diulangi lagi, hingga mendekati
redaman yg sekecil-kecilnya (dibawah 0.2 dB)
8.

Konektor
Konektor terdapat pada ujung dari serat optik yang terhubung
langsung pada perangkat.Konektor pada fiber optik terbuat
dari material yang sederhana seperti plastik, karet dan kaca
sehingga lebih praktis.
Konektor memiliki beberapa jenis, antara lain :

FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single


mode

dengan

akurasi

yang

sangat

tinggi

dalam

menghubungkan kabel dengan transmitter maupun


receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir
dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika
dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan

mudah berubah.
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single
mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak
terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual
serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat

lain.
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci
hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum
digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single
mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun
dicabut.

Gambar 8. Konektor FO

9.

Optical Distribution Network (ODN)


Terdiri dari fiber optik dan passive splitters/couplers serta
aksesoris lain seperti konektor yang menjadikan elemenelemen ODN terkoneksi.

Spesifikasi untuk ODN (Optical Distribution Network) yaitu :

Beroperasi menggunakan transmisi single optik.


Physical Reach ODN
Jarak maksimum dari OLT ke ONT/ONU sebesar 20 Km
dengan cascadingsplitter 2 stage dan minimum 32 port

ONT/ONU.
Perangkat dapat beroperasi menggunakan single fiber
optic mengacu standard single mode fiber (ITU-T G.652).

Gambar 9. Optical Distribution Network


10.

Local Exchange (LE)

Gambar 10. Local Exchange


Local Exchange adalah bagian sentral dimana tempat ini
adalah pusat dari semua koneksi yang mengontrol jaringan
telephone maupun speedy. Fungsi-fungsi sentral adalah untuk
pengamat dan pengontrol local coop, pengamat dan
pengontrol trunk network, pengamat dan pengontrol OAM

(Operation Administration and Maintenance) secara remote,


Pengaturan,
pembentukan,
dan
pembubaran
transfer
komunikasi, dan pusat pengaturan sentral.
11.

Optical Network Unit (ONU)

Gambar 11. ONU

Istilah FTTH dipakai bila perangkat opto elektronik (umumnya


berupa ONU) diletakkan di dalam rumah pelanggan
(residensial). Terminal pelanggan dihubungkan ke ONU dengan
menggunakan kabel tembaga indoor atau IKR dengan jarak
yang cukup pendek (belasan atau puluhan meter saja). Letak
perangkat ONU pada FTTH dapat dianalogikan dengan
terminal batas atau bahkan roset pada jaringan kabel
tembaga.
12.

Fiber Optik (FO)

Gambar 12. Kabel Fiber Optik

Fiber optik yang digunakan adalah yang sesuai dengan


standar ITU-T G.652 dan drop fiber G.657. Fiber optik yang
digunakan pada perancangan ini adalah perangkat dengan
spesifikasi yang dapat dilihat di tabel 2. Dari ODP sampai ke
pelanggan menggunakan fiber optik ITU-T G.657 yang
memiliki spesifikasi seperti pada tabel 3.

Parameter

Tabel 2.
Fiber Optik

Spesifik

Unit

Attenuation (1310

asi
0.35

dB/K

nm)
Attenuation (1383

0.31

m
dB/K

nm)
Attenuation (1550

0.21

m
dB/K

nm)
Attenuation (1625
Parameter
nm)

m
0.23
dB/K
Spesifikm
Unit

Attenuation at 1310 nm
Attenuation at 1550 nm
Attenuation at 1490 nm
Chromatic Dispersion (1285nm1330nm)
Chromatic Dispersion (1550nm)

Spesifikasi
G.657

asi
0.35
0.21
0.28
3.5

dB/Km
dB/Km
dB/Km
ps/

18

(nm.km)
ps/

(nm.km)
Tabel 3. Spesifikasi Fiber Optik G.652

Anda mungkin juga menyukai