1. Sumber cahaya
4.
Optical
Network
Terminal
(ONT)
atau
Optical
5.
dan curbs.
Dapat dikontrol secara lokal dan remote melalui OMCI
Flex Manage
jaringan
dari
FlexLight
yang
dirancang
guna
menghindari
downtime
(dapat
untuk
dapat
diketahui
alarm
apa
yang
aktif,
sistem
Splitter
Gambar 6. Splitter
ratio
pembagian sinyal.
Ratio
pembagian dapat
7.
Splicer
Gambar 7. Splicer
serat
optik
mengimplementasikan
yang
daya
berbasis
listrik
yang
kaca
sudah
yang
dirubah
keakuratan
tinggi
sehingga
pada
saat
kaca
yang
menghasilkan
suatu
media
yang
media
yang
memiliki
senyawa
yang
sama.
Konektor
Konektor terdapat pada ujung dari serat optik yang terhubung
langsung pada perangkat.Konektor pada fiber optik terbuat
dari material yang sederhana seperti plastik, karet dan kaca
sehingga lebih praktis.
Konektor memiliki beberapa jenis, antara lain :
dengan
akurasi
yang
sangat
tinggi
dalam
mudah berubah.
SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single
mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak
terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual
serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat
lain.
ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci
hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum
digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single
mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun
dicabut.
Gambar 8. Konektor FO
9.
ONT/ONU.
Perangkat dapat beroperasi menggunakan single fiber
optic mengacu standard single mode fiber (ITU-T G.652).
Parameter
Tabel 2.
Fiber Optik
Spesifik
Unit
Attenuation (1310
asi
0.35
dB/K
nm)
Attenuation (1383
0.31
m
dB/K
nm)
Attenuation (1550
0.21
m
dB/K
nm)
Attenuation (1625
Parameter
nm)
m
0.23
dB/K
Spesifikm
Unit
Attenuation at 1310 nm
Attenuation at 1550 nm
Attenuation at 1490 nm
Chromatic Dispersion (1285nm1330nm)
Chromatic Dispersion (1550nm)
Spesifikasi
G.657
asi
0.35
0.21
0.28
3.5
dB/Km
dB/Km
dB/Km
ps/
18
(nm.km)
ps/
(nm.km)
Tabel 3. Spesifikasi Fiber Optik G.652