Anda di halaman 1dari 3

PEMELIHARAAN PERANGKAT dan JARINGAN KABEL OPTIK

A. Pemeliharaan Rutin
Agar perangkat maupun jaringan kabel fiber optic dapat digunakan kapan saja, dan tahan
lama maka perlu diadakan pemeliharaan rutin. Pemeliharaan rutin ada 2 macam, yaitu :
Pemeliharaan perangkat SKSO / OLTE
Pemeliharaan jaringan kabel optik

A.1. Perawatan Rutin Perangkat SKSO / OLTE, terdiri dari :


 Pemeliharaan Harian : Check-list Perangkat OLTE.
 Pemeliharaan Mingguan
Agar peralatan pada perangkat siap pakai sewaktu-waktu, maka perlu dilakukan
pemeliharaan setiap minggu satu kali yang meliputi pengecekan, pengetesan, dan
pembersihan fisik antara lain sebagai berikut :
o Alat sambung kabel serat optik (splicer).
o Alat ukur kabel serat optik (OTDR).
o Generator Set.
o Mobil SKSO.
o Alat komunikasi (Talk Set).
o Power Meter.
o Sarana penunjang lainnya.
 Pemeliharaan Bulanan :
Selain pemliharaan harian dan mingguan , dalam SKSO juga terdapat
pemeliharaan bulanan , yang meliputi :

1. Pengecekan Manhole/Handhole
Untuk menghindari gangguan pada titik sambung (joint closure) akibat
masuknya air/ lumpur pada Manhole/ Handhole dan menghilangnya tanda-
tanda yang terdapat pada kabel pada Manhole/ Handhole perlu dilakukan hal-
hal sebagai berikut :
o Bersihkan/kuras Manhole/ Handhole yang terdapat pada titik sambung
kabel optik secara rutin sesuai jadwal pemeliharaan.
Cek kondisi stopper yang menutupi lubang-lubang polongan, bila terjadi
penyimpangan segera diadakan perbaikan untuk mencapai kondisi
seharusnya.
o Cek kondisi kabel dan penyangga kabel beserta aksesorisnya, bila ada
yang kurang/ terlepas segera diperbaiki/ diganti.
Mengganti tanda pada kabel jika tanda pada kabel yang sebelumnya
hilang, untuk mempermudah mengetahui jenis kabel yang ada pada
Manhole/ Handhole tersebut.
o Cek kondisi tutup Manhole/ Handhole bila ada yang rusak atau catnya
kusam segera diganti/ dicat ulang.
Sehabis bekerja pada Manhole/ Handhole jangan lupa menutup kembali
tutup Manhole/ Handhole dengan rapat dan sempurna.
Memberi tanda berupa patok pada Manhole/ Handhole yang berada pada
posisi rawan, persawahan dan perbukitan.
2. Patroli Kabel Serat Optik Tanah (Buried Cable)

Pelaksanaan patroli dengan menelusuri rute kabel sejauh 6 km/hari, agar situasi
dan kondisi kabel optik dapat diketahui sedini mungkin perlu dilakukan hal-hal
sebagai berikut :

o Cek pipa besi galvanis jembatan kabel pada penyeberangan sungai.


o Cek tiang beserta aksesorisnya, pondasi dan kawat duri sebagai
pengaman, bila terjadi kerusakan segera dilaksanakan perbaikan.
o Cek rute dan tanda rute (rambu-rambu) untuk mengetahui kondisi
lingkungan disekitar rute kabel, apabila terdapat hal-hal yang
membahayakan kabel serat optik, misalnya longsor, rumput tinggi dan
pepohonan, kegiatan penduduk karena adanya pemukiman baru, serta
proyek PU/ PERUMKA maka segera diambil langkah-langkah
pengamanan maupun perbaikan.
o Cek lokasi Manhole/ Handhole tempat sambungan, untuk mengetahui
kondisi lingkungan sekitar, bila terjadi hal-hal yang membahayakan segera
dilaksanakan langkah pengamanan.
Mengganti tanda rute kabel yang berupa patok apabila patok yang lama
hilang/rusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Patroli Kabel Serat Optik Udara (Aireal Cable)
Cek pepohonan dan rerumputan sekitar rute yang dilewati kabel serat optik,
bila membahayakan perlu dilakukan perambahan dan pemotongan.
Cek kondisi joint closure yang berada di tiang atau di Handhole, bila
membahayakan perlu dilakukan pengamanan.
Patroli dilaksanakan dengan jalan kaki menelusuri rute kabel sejauh 7 km/hari,
agar situasi kabel dapat diketahui sedini mungkin..
4. Pengukuran tegangan input maupun output perngkat OLTE

Pemeliharaan 6-Bulanan :
Pengukuran core yang kosong dilakukan dua kali dalam setahun yang
meliputi:
o Mendeteksi penigkatan loss kabel (dB/km).
o Mendeteksi peningkatan loss pada titk sambung.
o Mendeteksi kerusakan fisik serat optik (lokalisir gangguan).
o Pengukuran Optical Output Power OLTE

Pemeliharaan Tahunan :
Pengukuran BER (Bit Error Rate) tingkat E-1 atau STM-1 yang Idle.
Alarm test.
Pengukuran Sensitivitas dan Margin Receiver

A.2. Pemeliharaan Rutin Jaringan Kabel Optik :

1. Pemeliharaan 2 – Mingguan :

o Patroli Jarkab Optik Kabel Udara.


o Patroli Jarkab Optik Kabel Tanah.
o Patroli Jarkab Optik Kabel Duct.
2. Pemeliharaan 6 – Bulanan :
Pengukuran Core Optik yang Idle meliputi :
o Kontinuitas Fiber Optik ( OTDR ).
o Redaman total antar terminal ( Laser Source dan Power meter ).
3. Pemeliharaan Dadakan
Pemeliharaan dadakan juga dibagi menjadi dua, yaitu :
o Pemeliharaan Dadakan Perangkat SKSO / OLTE.
Pada kondisi operasi normal (tidak terjadi ganguan sistem). Pada waktu terjadi
gangguan pada sistem maupun perangkat, untuk mengatasi hal ini maka modul yang
mengalami alarm segera diganti.
o Pemeliharaan Dadakan Jaringan Kabel Optik.
Pemeliharaan dadakan pada kabel serat optik terjadi apabila kabel serat optik yang
digunakan sebagai media transmisi terputus. Putusnya kabel serat optik ini dapat
terjadi karena beberapa faktor, yaitu terkena senapan angin, gesekan benang layang-
layang, proyek pemerintah, dan kegiatan masyarakat.

=======Salam Sukses=======

TKJ Harapan sukses dan unggul. GBU!

By : Agustinus Palimbong

Anda mungkin juga menyukai