Anda di halaman 1dari 72

Pencapaian Jobdesc

K E L O M P O K 6 ( K A N TOR P U S AT )
PEMBAHASAN : Pengukuran menggunakan OLTS serta
Penggunaan Fiber Talk Set
MENTOR
: BAPAK WANTO
MAS PANGGI
ANGGOTA

1. BACHRIL QIROM
2. BRAYAN RAYNALDI

START

Tujuan
Pengenalan Alat dan
Fungsi OPM dan OLS
Prosedur Pengoperasian
dan Fungsi bagian alat

Prosedur Pengukuran

Praktek Pengukuran

TUJUAN
Tujuan Praktek ,untuk mengetahui alat ukur Loss
Fiber Optik,penggunaan alat ukur dan cara
pengukuran Loss pada jaringan Fiber Optik

Pengenalan Alat
1. OPM ( Optical Power Meter )
Pengertian dan fungsi

Dipakai untuk mengukur total loss


dalam sebuah link optik baik saat instalasi
(uji akhir) atau pemeliharaan

OLS (Optical Laser Source)


Pengertian OLS
OLS (Optical Laser Source) adalah perangkat yang
berfungsi Sebagai memancarkan laser ke OPM,
Lalu laser yang di pancarkan akan di ukur lossnya
oleh OPM

Patchcord FC
Digunakan untuk menghubungkan antara OPM dengan Port

Connector Patchcord LC/APC


Berfungsi untuk menghubungkan Kabel Dummy dengan OPM

VFL
Berguna untuk mengecheck kelurusan kabel

Connector Patchcord FC

Berfungsi untuk menghubungkan 2 Patchcord FC

dan Tissue,Tissue Basah atau One Click Cleaner

Untuk Membersihkan Patchcord dari debu


Catatan : Usahakan menggunakan alkohol jenis etanol dengan kadar kemurnian 99 %
untuk membersihkan serat optik . dan gunakan tissue yang berkualitas baik (apabila
tissue tersebut digunakan pada serat optik maka tissue tidak akan hancur.

Fiber talk
Berfungsi untuk berkomunikasi via suara melalui kabel fiber optik

Patchcord LC/APC
Berfungsi untuk menghubungkan dummy kabel dengan OPM

Prosedur Pengoperasian
1.Tekan tombol On/Off untuk menyalakan alat

Samakan gelombang dengan menekan tombol Lambda

3.Pasangkan Patchcord FC ke OPM serta OLS

4.Perangkat sudah siap digunakan

Fungsi tombol pada OPM dan OLS


Fungsi Tombol pada OPM
1.Tombol On/Off digunakan untuk menghidupkan dan mematikan alat OPM

2.Tombol digunakan untuk memilih panjang gelombang (850nm, 1300nm,


1310nm, 1490nm, 1550nm, 1625nm)

3. Tombol dBm/dBw/mw digunakan untuk mengubah satuan

4. Tombol REF digunakan untuk merefresh

5. Tombol kontras digunakan untuk mengatur pencahayaan pada layar OPM

Fungsi Tombol
pada OLS
Tombol On/Off Berfungsi sebagai menyalakan atau
mematikan OLS

ombol berufungsi untuk mengatur gelombang pada OLS


elombang OLS dan OPM harus sama ketika di lakukan pengukuran

Tombol Twin berfungsi untuk merubah Arah Gelombang

ombol CW/Hz Berfungsi untuk mengganti satuan pada OLS

mbol kontras Berfungsi sebagai mengatur pencahayaan pada OLS

Tombol Panah atas dan bawah untuk mengganti angka yang tertera pada display OLS

C. Prosedur Pengukuran
Port B

Fiber Talk

MDF

MDF

Port B

Port A

Port A

Link Loss

OPM

OLS

Fiber Talk

1.Siapkan alat dan bahan sebagai berikut

OPM dan OLS


Dua perangkat untuk mengukur total loss
dalam sebuah link optik baik saat instalasi
(uji akhir) atau pemeliharaan

Patchcord
Digunakan untuk menghubungkan antara alat dengan perangkat

dan Tissue,Tissue Basah atau One Click Cleaner

Untuk Membersihkan Patchcord dari debu


Catatan : Usahakan menggunakan alkohol jenis etanol dengan kadar kemurnian 99 %
untuk membersihkan serat optik . dan gunakan tissue yang berkualitas baik (apabila
tissue tersebut digunakan pada serat optik maka tissue tidak akan hancur.

Connector Patchcord FC
Berfungsi untuk menghubungkan 2 Patchcord FC

2.Kalibrasi Alat sebelum digunakan


Pertama Hidupkan OLS dan OPM serta samakan panjang gelombang jika panjang gelombang belum sama

Pencapaian Jobdesc
Lalu bersihkan terlebih dahulu kedua ujung patchcord menggunakan tissue
yang di beri alkohol

Kemudian masukkan kedua ujung patch cord ke alat

Setelah itu hubungkan kedua patch cord menggunakan conector

Lalu hasil kalibrasi akan muncul pada layar OPM

Hasil Kalibrasi menggunakan Lambda/Panjang Gelombang 1550nm

Hasil Kalibrasi menggunakan Lambda/Panjang Gelombang 1310nm

4. Lalu Mencatat Hasil Kalibrasi

5.Kemudian tentukan Port mana yang akan di ukur

Misal jika akan mengukur port A di ODF A maka di ODF B juga Harus di Port A,tidak boleh port yang lain

6.Pastikan Port yang di ukur sudah di check kelurusan (menggunakan VFL)

Agar pada saat mengukur di OPM tidak terjadi kesalah


Kabel harus di cek kelurusan dulu dengan VFL

7.Catat Nilai Yang tertera pada OPM


Jangan lupa untuk mencatat hasil yang tertera pada display OPM

8.Menghitung Link Loss kabel

Setelah Mendapatkan hasil pada pengukuran OPM maka kita harus melakukan perhitungan Link Loss kabe
Dengan rumus sebagai berikut :
Link Loss = Power In Power Out
Dengan Keterangan : Power In = Power Kalibrasi
Power Out = Power Pengukuran kabel

9.Membuat laporan Hasil Pengukuran

Praktek Pengukuran

Dikarenakan ini simulasi maka kami akan melakuan simulasi pengukuran sebagai berikut:
1.Pengukuran Loss Kabel Patchcord
2.Pengukuran Loss Kabel Dummy

Pengukuran Kabel Patchcord


1.Siapkan alat dan bahan sebagai berikut

OPM dan OLS


Dua perangkat untuk mengukur total loss
dalam sebuah link optik baik saat instalasi
(uji akhir) atau pemeliharaan

Patchcord
Digunakan untuk menghubungkan antara alat dengan perangkat
Disini Kita membutuhkan 3 buah Patchcord

dan Tissue,Tissue Basah atau One Click Cleaner

Untuk Membersihkan Patchcord dari debu yang menempel


Catatan : Usahakan menggunakan alkohol jenis etanol dengan kadar kemurnian 99 %
untuk membersihkan serat optik . dan gunakan tissue yang berkualitas baik (apabila
tissue tersebut digunakan pada serat optik maka tissue tidak akan hancur).

Connector Patchcord FC
Berfungsi untuk menghubungkan 2 Patchcord FC
Disini kita membutuhkan 2 buah Connector Patchcord FC

2.Lalu setelah itu Kita melakukan Kalibrasi Pada OPM dan OLS dan Hasil Kalibrasinya adalah

etelah Melakukan Kalibrasi kita melakukan pengukuran dengan konfigurasi sebagai berikut

4.Hasil Pengukuran loss dengan Kabel Patchcord

Menggunakan Lambda 1550

Menggunakan Lambda 131

Patchcord 1550

Patchcord 1310

Perhitungan Link Loss


Dengan Panjang Gelombang 1310 : (-6.54) - (-7.27)
= 0.73 dBM
Dengan Panjang Gelombang 1550 : (-9.15) - (-9.53)
= 0.38 dBM

Pengukuran Kabel Dummy


1.Siapkan alat dan bahan sebagai berikut

OPM dan OLS


Dua perangkat untuk mengukur total loss
dalam sebuah link optik baik saat instalasi
(uji akhir) atau pemeliharaan

Patchcord
Digunakan untuk menghubungkan antara alat dengan perangkat
Disini Kita membutuhkan 2 buah Patchcord

dan Tissue,Tissue Basah atau One Click Cleaner

Catatan : Usahakan menggunakan alkohol jenis etanol dengan kadar kemurnian 99 %


untuk membersihkan serat optik . dan gunakan tissue yang berkualitas baik (apabila
tissue tersebut digunakan pada serat optik maka tissue tidak akan hancur).

Connector Patchcord FC
Berfungsi untuk menghubungkan 2 Patchcord FC
Disini kita membutuhkan 1 buah Connector Patchcord FC

Kabel Dummy

Patchcord LC/APC
Berfungsi untuk menghubungkan dummy kabel dengan OPM

Connector Patchcord LC/APC


Berfungsi untuk menghubungkan Kabel Dummy dengan OPM

2.Lalu setelah itu Kita melakukan Kalibrasi Pada OPM dan OLS dan Hasil Kalibrasinya adalah

etelah Melakukan Kalibrasi kita melakukan pengukuran dengan konfigurasi sebagai berikut

4.Hasil Pengukuran loss dengan Kabel Dummy

Menggunakan Lambda 1550

Menggunakan Lambda 1310

Perhitungan Link Loss


Dengan Panjang Gelombang 1310 : (-6.54) - (-8.41)
= 1.87 dBM
Dengan Panjang Gelombang 1550 : (-9.15) - (10.89) = 1.74 dBM

Kesimpulan
1.Hasil Pengukuran dengan menggunakan panjang gelombang 1550 lebih kecil
daripada menggunakan gelombang 1310
2.Jika Kabel Semakin Panjang maka Loss akan semakin besar

Penggunaan Fiber Talk

Anda mungkin juga menyukai