Anda di halaman 1dari 9

Pembacaan resistor

SMD
Cara baca Resistor SMD bentuk kotak diantaranya:
Teknik 3 digit : digit 1 dan 2  nilai resistansi ;digit ketiga mewakili nilai pangkat 10.
contoh :

21kΩ didapat dari 21x103= 21x1000= 21000Ω atau 21kΩ


Cth kode lain : 2R2 artinya 2,2Ω.
Kode lain 068; artinya 0,068Ω. toleransi 5%

Teknik 4 digit : digit 1, 2 dan 3  nilai resistansi;digit 4 mewakili nilai pangkat 10.
contoh :kode 1001; berarti 100x101 = 100x10=1000Ω atau 1kΩ.
kode tercetak R156  berarti bernilai 0,156Ω. Resistor ini memiliki toleransi 1%.
Teknik EIA-96, terdiri 3 digit  cara membacanya dengan tabel kode. Digit 1 dan 2 :kode
nilai resistansi ; digit 3 merupakan kode faktor pengali. Tabel kodenya sebagai berikut:
nilai resistor SMD dengan
nilai resistansi dibawah 10 Ω
biasanya ditandai antara batas
nilai koma dengan huruf R.

Contoh :
3R5 = 3,5 Ω
0R5 = 0,5 Ω
0R05 = 0,05 Ω
Resistor keramik/porcelin
angka dan huruf pada resistor dengan kode 5W 22 RJ bearti:
5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
22 R berarti besarnya resistansi 22 W
Dengan besarnya toleransi 5%
1. Huruf ke-1 pada resistor menyatakan nilai resistor dan tanda koma desimal.

Jika huruf I adalah : R artinya x 1(kali satu) ohm


K artinya x 103(kali 1000) ohm
M artinya x 106(kali 1000000) ohm
2. Huruf II menyatakan toleransi
Jika huruf II adalah : J artinya toleransi ± 5 %
K artinya toleransi ± 10 %

M artinya toleransi ± 20 %
Ukuran resistor SMD dan daya
Resistor keramik

Cth : dicetak kode angka dan huruf pada resistor dengan kode 5W 22 RJ
 5W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt
22 R berarti besarnya resistansi 22 W ; toleransi 5%

huruf pertama : R = kali 1 ohm (Ω); K= kali 1000 ohm (Ω); M = kali 106 ohm (Ω)
huruf kedua : J artinya toleransi ± 5 % ; K artinya toleransi ± 10 %; M artinya toleransi ± 20 %
Resistor Seri dan Paralel

Anda mungkin juga menyukai