Anda di halaman 1dari 3

Nama : DananJaya Fisabilillah

Nrp : 564211190
Kelas : T3 A
No : 10
Soal – Soal.

a. Jelaskan pengertian resistor khusus/nonlinear resistor


b. sebutkan dan Jelaskan jenis jenis resistor khusus/nonlinear resistor
c. Jelaskan implementasi/penggunaan dari resistor khusus tersebut
d. Jelaskan pengertian resistor tempel /SMD
e. Jelaskan cara menentukan besaran nilai resistor SMD
Jawaban
a; resistot khusus adalah resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh besaran fisik

B. PTC merupakan singkatan dari Positive Temperature Coefficient atau koefisien suhu positif.
NTC merupakan singkatan dari Negative Temperature Coefficient atau koefisien suhu negatif.
Dibandingkan dengan resistor PTC dan NTC, resistor LDR merupakan resistor yang paling banyak
digunakan pada banyak peralatan elektronika canggih. LDR merupakan singkatan dari Light
Dependent Resistor yang artinya resistor bergantung pada cahaya.
Varistor merupakan salah satu komponen elektronika yang nilai resistansinya akan berubah
berdasarkan besaran tegangan tertentu.

C. resistor khusus yang tentu memiliki fungsi khusus.


Setiap rangkaian elektronika pasti didalamnya terdapat komponen resistor. Bagaimana tidak,
komponen resistor merupakan komponen utama untuk membagi arus dan tegangan agar sesuai
dengan perancangan rangkaian elektronika.
Bantuk resistor yang umum adalah berbentuk silinder dengan beberapa pita-pita warna yang
melingkarinya untuk mengidentifikasi nilai dari resistor tersebut. Selain itu ada juga resistor yang
berbentuk balok panjang yang terdiri dari kawat nikelin dan dipress dengan bahan keramik agar
tahan panas.
Namun ada resistor yang sama sekali berbeda dengan resistor biasa, bahkan mulai dari bentuk,
fungsi dan karakteristik yang sedikit berbeda. Untuk itulah resistor tersebut dinamakan sebagai
resistor khusus

D. Resistor SMD biasa diartikan Resistor Surface Mount Device atau resistor yang metode
pemasanganya terletak pada permukaan motherboard atau PCB maupun modul dan biasa disebut
dengan resistor tempel, Penandaan nilai resistansinya ditandai dengan numerik yang kodenya mirip
dengan kondensator keci. Resistor dengan nilai standar ditandai dengan 3 digit kode, dimana dua
digit pertama merupakan nilai resistansi dan digit ke tiga merupakan merupakan jumlah nol yang
ditambahkan setelah dua digit resistansi di awal.

E. ukuran resistor SMD yang sangat kecil, pada resistor SMD tidak dicetak kode warna
seperti pada resistor umumnya, melainkan dikembangkan kode baru untuk resistor
SMD, yaitu dengan sistem tiga digit, empat digit, dan sistem Electronic Industries
Alliance (EIA) yang disebut EIA-96.
Sistem tiga dan empat digit
Dalam sistem ini dua atau tiga digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistansi
numerik dari resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier).
Jumlah angka terakhir merupakan pangkat dari 10 yang digunakan untuk mengalikan
nilai resistor yang diberikan. Berikut ini beberapa contoh mengetahui nilai resistor SMD
dengan sistem ini:

• 450 = 45Ω x 10 0 adalah 45Ω


• 273 = 27Ω x 10 3 adalah 27,000Ω (27kΩ)
• 7992 = 799Ω x 10 2 adalah 79,900Ω (79.9kΩ)
• 1733 = 173Ω x 10 3 adalah 173,000Ω (173kΩ)
Tapi juga ada yang menggunakan kode dengan huruf “R”, contohnya seperti 0R5 yang
berarti 0.5Ω dan 0R01 yang berarti 0.01Ω. penggunaan huruf “R” digunakan sebagai
penunjuk posisi titik desimal untuk tahanan/ resistansi dengan nilai yang lebih rendah
dari 10 Ω.

Sistem the EIA-96


E96-seri , sehingga ditujukan untuk resistor dengan toleransi 1%. Dalam sistem ini
terdapat 3 digit, dua digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistor, sedangkan
digit huruf yang terakhir merupakan kode pengali. Untuk mengetahui atau menghitung
nilai dari resistor SMD dengan sistem ini diperlukan tabel kode-kode dibawah ini, yang
pada dasarnya merupakan nilai-nilai dari seri E96. Sebagai contoh, kode 04 berarti 107
ohm, dan 60 berarti 412 ohm. Faktor pengali akan memberikan nilai akhir dari resistor,
misalnya:

• 01A = 100 Ω ± 1%
• 38C = 24300 Ω ± 1%
• 92Z = 0,887 Ω ± 1%

Anda mungkin juga menyukai