Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gosla Heindrich Pandiangan

NRP : 564211197
Kelas : Teknika 3 Alpha

➢ Soal

1. Jelaskan pengertian resistor khusus/nonlinear resistor


2. sebutkan dan Jelaskan jenis jenis resistor khusus/nonlinear resistor
3. Jelaskan implementasi/penggunaan dari resistor khusus tersebut
4. Jelaskan pengertian resistor tempel /SMD
5. Jelaskan cara menentukan besaran nilai resistor SMD

➢ Jawaban

1. Resistor khusus adalah resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh besaran fisik

2. PTC merupakan singkatan dari Positive Temperature Coefficient atau koefisien suhu
positif. NTC merupakan singkatan dari Negative Temperature Coefficient atau koefisien
suhu negatif. Dibandingkan dengan resistor PTC dan NTC, resistor LDR merupakan
resistor yang paling banyak digunakan pada banyak peralatan elektronika canggih. LDR
merupakan singkatan dari Light Dependent Resistor yang artinya resistor bergantung pada
cahaya.
Varistor merupakan salah satu komponen elektronika yang nilai resistansinya akan
berubah berdasarkan besaran tegangan tertentu.

3. Resistor khusus yang tentu memiliki fungsi khusus.


Setiap rangkaian elektronika pasti didalamnya terdapat komponen resistor. Bagaimana
tidak, komponen resistor merupakan komponen utama untuk membagi arus dan tegangan
agar sesuai dengan perancangan rangkaian elektronika.
Bantuk resistor yang umum adalah berbentuk silinder dengan beberapa pita-pita warna
yang melingkarinya untuk mengidentifikasi nilai dari resistor tersebut. Selain itu ada juga
resistor yang berbentuk balok panjang yang terdiri dari kawat nikelin dan dipress dengan
bahan keramik agar tahan panas.
Namun ada resistor yang sama sekali berbeda dengan resistor biasa, bahkan mulai dari
bentuk, fungsi dan karakteristik yang sedikit berbeda. Untuk itulah resistor tersebut
dinamakan sebagai resistor khusus

4. Resistor SMD biasa diartikan Resistor Surface Mount Device atau resistor yang metode
pemasanganya terletak pada permukaan motherboard atau PCB maupun modul dan biasa
disebut dengan resistor tempel, Penandaan nilai resistansinya ditandai dengan numerik
yang kodenya mirip dengan kondensator keci. Resistor dengan nilai standar ditandai
dengan 3 digit kode, dimana dua digit pertama merupakan nilai resistansi dan digit ke tiga
merupakan merupakan jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi di awal.

5. Ukuran resistor SMD yang sangat kecil, pada resistor SMD tidak dicetak kode warna
seperti pada resistor umumnya, melainkan dikembangkan kode baru untuk resistor SMD,
yaitu dengan sistem tiga digit, empat digit, dan sistem Electronic Industries Alliance (EIA)
yang disebut EIA-96.
Sistem tiga dan empat digit
Dalam sistem ini dua atau tiga digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistansinumerik dari
resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier). Jumlah angka terakhir
merupakan pangkat dari 10 yang digunakan untuk mengalikan nilai resistor yang diberikan.
Berikut ini beberapa contoh mengetahui nilai resistor SMDdengan sistem ini:

450 = 45Ω x 10 0 adalah 45Ω


273 = 27Ω x 10 3 adalah 27,000Ω (27kΩ)
7992 = 799Ω x 10 2 adalah 79,900Ω (79.9kΩ)
1733 = 173Ω x 10 3 adalah 173,000Ω (173kΩ)
Tapi juga ada yang menggunakan kode dengan huruf “R”, contohnya seperti 0R5 yang berarti 0.5Ω
dan 0R01 yang berarti 0.01Ω. penggunaan huruf “R” digunakan sebagai penunjuk posisi titik
desimal untuk tahanan/ resistansi dengan nilai yang lebih rendahdari 10 Ω.

Sistem the EIA-96


E96-seri , sehingga ditujukan untuk resistor dengan toleransi 1%. Dalam sistem ini terdapat 3
digit, dua digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistor, sedangkandigit huruf yang terakhir
merupakan kode pengali. Untuk mengetahui atau menghitung nilai dari resistor SMD dengan
sistem ini diperlukan tabel kode-kode dibawah ini, yangpada dasarnya merupakan nilai-nilai dari
seri E96. Sebagai contoh, kode 04 berarti 107ohm, dan 60 berarti 412 ohm. Faktor pengali akan
memberikan nilai akhir dari resistor,misalnya:

01A = 100 Ω ± 1%
38C = 24300 Ω ± 1%
92Z = 0,887 Ω ± 1%

Anda mungkin juga menyukai