ANGGOTA :
2. OWNER
4. TRANSMISI
PENJELASAN DIVISI OPERATION & MAINTENANCE
1. NOC ( Network Operating Center ) yaitu seseorang bertugas
memonitoring gangguan dan pengontrolan perangkat dari jarak
jauh
2. Owner yaitu seseorang yang bertugas mencatat,merekap
Pengiriman dan Pengeluaraan Material HBTS Twink serta Meng-
handle jaringan jika terjadi kerusakan/Trouble.
3. FOP ( Field Operation ) yaitu seseorang yang bertugas melakukan
eksekusi di lapangan seperti instalasi perangkat, maintenance
gangguan dan dismantle perangkat.
4. Transmisi yaitu seseorang yang bertugas dalam pemasangan ,
setting,instalasi perangkat seperti: switch,router,access point dan
lain-lain
NOC ( Network Operating Center )
Dalam divisi NOC, kegiatan NOC Antara lain yaitu :
1. Membuat Permit ( Surat Ijin Kerja ).Jika terjadi trouble/kerusakan
pada tower iforte , maka hal yang dilakukan pertama kali untuk
memperbaikinya yaitu harus memiliki surat ijin kerja / permit dulu
dari iforte. Dalam hal ini , perusahaan lain contohnya:
PT.Intisel,PT.Internux,dan lain-lain ketika ingin melakukan perbaikan
/ kegiatan pada tower iforte harus memiliki surat ijin kerja dari
PT.Iforte. Surat ijin kerja/Permit membuktikan bahwa sudah
memiliki izin untuk melakukan perbaikan/kegiatan pada tower
iforte. Dalam pembuatan permit harus ada surat tugas dari masing-
masing perusahaan tersebut surat tugas biasanya berupa kertas
ataupun email
Work Permit atau
Surat Izin Kerja
CONTOH SURAT TUGAS
NOC ( Network Operating Center )
2. Memonitoring jaringan. Dalam hal ini,NOC melakukan monitoring
jaringan seperti melakukan cek terhadap masalah yang terjadi pada
tower iforte lewat pemberitahuan dari Divisi FOP
3.Peminjaman Kunci. Dalam hal ini NOC memberikan peminjaman
kunci kepada perusahaan yang ingin meminjam kunci kepada
iforte.Kunci itu berupa kunci recti ataupun yang lainya.Dalam
peminjaman kunci,kunci harus dikembalikan sebelum jam 6 pagi.jika
melebihi jam 6 pagi maka akan kena sanksi/denda dari PT.iforte
OWNER
• Dalam divisi owner, biasanya owner bertugas melakukan kegiatan
berupa mencatat,merekap penerimaan dan pengeluaraan material
HBTS Twink. Contoh material yaitu patchcore,modul ZTE,SFP,dan lain-
lain.
1. Patchcore yaitu kabel fiber optic. Patchcore terdiri dari beberapa
tipe kabel diantaranya : Single Mode , Outdoor , MultiMode
2. SFP ( Small Form-Factor Plugable ). Tipe SFP ada 3 yaitu CWDM ,
Ericson , & Huawei
FOP (Field Operation)
PATCHCORD
Patchcore sama saja dengan kabel fiber optic
Tipe Kabel PatchcorD ada 3 , yaitu :
1. Single Mode 3. MultiMode
2. Outdoor
1 core = 1 optic
c. Baseband Subsistem
BBU3900 dapat melayani setiap Radio Access Teknologi RAT antara GSM, UMTS, dan LTE
pada saat yang sama, sehingga memungkinkan aplikasi triple-modus. triple-modus
dilakukan dengan kontrol subsistem menggunakan papan sirkuit yang berbeda modul.
d. Modul Daya
Modul power UPEU (UniversalPower and Environment Interface Unit) memberikan daya
DC konversi yang dapat digunakan untuk BBU3900.
Gambar 3.6 BBU Huawei 3900
CWDM adalah metode menggabungkan beberapa pada balok di berbagai untuk transmisi
sepanjang kabel, sehingga jumlah lebih sedikit daripada di Dense Wavelenght Division
Multiplexing (DWDM) tetapi lebih dari dalam standar wavelength division (WDM). Transmisi
direalisasikan menggunakan 16 saluran dengan antara 1270 nm dan 1610 nm. Karena saluran
jarak 20 nm hemat biaya laser dapat digunakan. Lebar saluran itu sendiri adalah 13 nm. 7 nm
tersisa dirancang untuk mengamankan ruang untuk saluran berikutnya.
Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi sinyal dan penguat
sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat
mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam
jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub. Switch merupakan titik percabangan dari
proses transfer data sehingga jika switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan dan
proses transfer data akan terganggu. PT. Iforte Solusi Infotek menggunakan Switch Huawei S5700
dan juga S3700.
Gambar 3.11 Switch Huawei S3700 Gambar 3.12 Switch Huawei S5700
6. DUW (Digital Unit WCDMA)
Sebuah peraangkat yang berfungsi mengendalikan sinyal 3G. DUW berisi baseband, kontrol, dan
switching, sebagai serta antarmuka Iub dan Mub. Duw dapat menangani waktu-yang berbeda
berbagai lalu lintas campuran yang terdiri dari suara circuit-switched data, packet-switched data,
dan data berkecepatan tinggi seperti High Speed Packet Access (HSPA)
8. Reboot Info
Pengecekan ini digunakan untuk Mengecek info restart/reboot terakhir pada
Switch, perintah untuk Mengecek Reboot info adalah “ display reboot-info “
Grafik site normal Grafik site sedang down Daftar site sedang down
C.) Mengganti MCB
E). Preventif Maintenance
Preventive Maintenance adalah suatu kegiatan pemeriksaan secara
periodik terhadap asset dan pearalatan dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi yang menyababkan kerusakan, serta menjaga asset
atau peralatan yang telah mengalami kerusakan dengan jalan
memperbaiki sebelum terjadi kerusakan atau gangguan yang lebih
parah. Preventive Maintenance yang dilakukan PT IFORTE seperrti:
• Pengecekan kelengkapan aksesoris site mulai dari splitzen sampai bak
control atau man hole (survey).
• Pengecekan baterai di dalam rectifier. Semua rectifier outdor (recti
DC) di dalamnya terdapat baterai untuk cadangan apabila terjadi
pemadaman dari PLN. Apabila baterai habis, maka PM yang dilakukan
adalh mengisi baterai.
E). Penjelasan Site
Tower Jaringan Telekomunikasi adalah menara yang terbuat dari
rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya
berupa pipa panjang (tongkat) yang bertujuan untuk
menempatkan antenna dan radio pemancar maupun sebagai
penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
Di site iFORTE, terdapat bebrapa bagian, yaitu “
1. Penangkal Petir (Splitzen)
Splitzen aatau penangkal petir merupakan perangkat yang sangat
penting, karenaberfungsi untuk menghantarkan petir ke dalam
tanah sehingga perangkat yang ada di site (pole) aman atau tidak
rusak.
2. Antena Sectoral
Antena Sectoral adalah Antena yang mempunyai gain jauh lebih
tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang
bekerja pada jarak atau area 6-8 km dan mempunyai sudut
pancar 120o
Gambar RRU
4. Optical Terminal Box (OTB)
Optical terminal box juga digunakan untuk menghubungkan kabel serat
optik indoor maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat dipasang di
dinding maupun tiang.
Gambar OTB
5. Rectifier
Rectifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penyearah
Gelombang adalah suatu bagian dari Rangkaian Catu Daya atau Power
Supply yang berfungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current)
menjadi sinyal DC (Direct Current). Didalam rectifier juga terdapat battery
yang berfungsi sebagai backup saat terjadi pemadaman listrik.
Gambar Rectifier
6. ACPDB
ACPDB merupakan singkatan dari Alternate Current Power Distribution Box.
Kotak distribusi ini membagi arus kebeberapa peralatan seperti Rectifire,
lampu, dll. ACPDB juga digunakan untuk mengubah arus DC menjadi AC.
Gambar shelter
9. Grounding
Berfungsi untuk mengurangi atau menghindari bahaya yang disebabkan
oleh tegangan tinggi.misalnya bahaya petir dengan tegangan tingg