Anda di halaman 1dari 19

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.1 BIDANG KERJA LOKASI

Gambar 2.1 Logo PT.Adyawinsa Telecommunication & Electrical

Adyawinsa Group didirikan pada 2 Maret 1994. Sekarang didukung oleh


lebih dari 2500 karyawan; kebanyakan dari mereka berada di industri manufaktur.
Kami menempatkan Pelanggan & Pemasok sebagai Mitra Bisnis kami untuk dapat
memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif melalui produk dan layanan
kami.

Sekarang kami memiliki 4 kategori bisnis utama: Luminaire-Solar


System-Ballast, Telekomunikasi, Stamping & Pembuatan Alat, Injeksi &
Pembuatan Cetakan Plastik.

PT.Adyawinsa Telecommunication & Electrical merupakan PT.


Adyawinsa Telecommunication & Electrical ( AT & E) merupakan bagian dari
Adyawinsa Group yang fokusnya adalah menyediakan solusi baik untuk industr i
telekomunikasi maupun kelistrikan. Kami melakukan fabrikasi untuk produk
telekomunikasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015, kami
menjadi distributor/ agen penjualan barang-barang telekomunikasi dan elektrikal,
serta kami menyediakan jasa akuisisi lahan, CME, implementasi BTS/ MW/ fix
network ( Sistem integrator) sejak tahun 2004.

3
4

STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2.2 Struktur Perusahaan PT.Adyawinsa Telecommunication & Electrical

VISI
Menjadi perusahaan kelas dunia dan berkah bagi manusia dan kehidupan.

MISI
Memberikan nilai tambah bagi kehidupan melalui kerjasama yang tulus, kerja
keras dan cerdas, pantang menyerah dan melakukan perbaika secara terus
menerus.

2.1.2 MELAKUKAN INSTALASI MODUL RRU

Instalasi modul RRU adalah sebuah perencanaan atau sebuah planning


yang dilakukan untuk tujuan peningkatan sistem jaringan telekomunikasi. Pada
peningkatan sistem 4G di berbagai BTS bertujuan agar cakupan atau coverage

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
5

area jaringan 4G semakin meluas ke berbagai daerah. RRU dapat dikonfigurasi


untuk berkomunikasi dengan unit band dasar (BBU) melalui tautan komunikasi
fisik dan dapat berkomunikasi dengan perangkat seluler nirkabel melalui
antarmuka udara.

RRU umumnya dipasang di menara dan dikendalikan oleh pengntrol


yang ditempatkan di dalam ruangan tertutup di tanah dekat menara. Koneksi
antara RRU dan controller umumnya optik. RRU dan pengendali membentuk
BTS atau Base Transceiver Station yang banyak digunakan dalam komunikasi
seluler

Gambar 2.3 instalasi Remote Radio Unit

2.1.3 MELAKUKAN INSTALASI BBU

BBU (Base Band Unit) merupakan komponen dari BTS 3900 yang pada
intinya menyebabkan BTS dapat berkomunikasi dengan Base Station
Control (BSC ).

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
6

Fungsi – fungsi utama dari suatu BBU adalah sebagai berikut :

a. Secara Terpusat mengontrol seluruh base Station , termasuk


operasional dan maintain BTS , Signalling processing , dan clock
sistem.

b. Memproses sinyal baseband uplink dan downlink.

c. Tempat tersedianya port fisik , dimana digunakan untuk :

 Menghubungkan Base Station ke Transport network untuk


pertukaran informasi .

 Untuk menjaga / mengontrol kanal , yang mana digunakan


untuk menghubungkan BBU ke pusat operasional dan
pengontrolan (OMC).

 Tempat tersedianya port Common Public Radio Interface (


CPRI )

Gambar 2.4 Tampilan BBU (Base Band Unit)

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
7

2.2 TEORI PENDUKUNG


2.2.1 COMMON PUBLIC RADIO INTERFACE (CPRI)

Gambar 2.5 Kabel Common Public Radio Interface (CPRI)

Common Public Radio Interface, atau CPRI , adalah spesifikasi yang


berkembang untuk jaringan komunikasi nirkabel yang didefinisikan oleh
konsorsium produsen peralatan asli (OEM). CPRI berfungsi sebagai penghubung
atau jalur komunikasi antara unit pengontrol peralatan radio, biasanya dikenal
sebagai unit baseband(BBUs), dan peralatan radio itu sendiri, yang kita sebut unit
radio jarak jauh (RRU).

Pada skenario perangkat BTS H3I diatas memiliki tiga buah RRU, masing-
masing dari perangkat tersebut dipasangkan satu kabel CPRI pada perangkat RRU
yaitu di sektor 0, sektor 1, dan sektor 2

Gagasan di balik CPRI adalah untuk menciptakan standar terbuka untuk


berinteraksi stasiun pangkalan dengan kepala radio, tetapi dalam kenyataannya,
CPRI tidak umum karena tidak benar-benar standar terbuka. Sebaliknya, serupa

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
8

dengan apa yang terjadi dengan standar Jaringan Layanan Digital Terpadu (ISDN)
untuk pertukaran cabang pribadi (PBX), masing-masing pabrikan stasiun
pangkalan mengembangkan citarasanya sendiri CPRI yang bekerja hanya ketika
berinteraksi dengan stasiun pangkalannya sendiri dengan kepala radionya sendiri.

UBBP UBBP

Gambar 2.6 Lokasi (Port) Slot Kabel CPRI

Gambar pertama adalah port atau lokasi pada RRU dimana CPRI
dimasukkan dan langsung terhubung dengan SFP (Small form factor pluggable).
Kabel optik disana berfungsi sebagai jalur pengirim dan penerima informasi atau
data. Sedangkan pada gambar yang kedua adalah lokasi tersambungnya antara
kabel CPRI dengan BBU yaitu pada slot UBBP. UBBP disini berfungsi sebagai
media komunikasi dengan modul RF dan memproses sinyal baseband uplink dan
downlink

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
9

2.2.2 SMALL FORM FACTOR PLUGGABLE (SFP)

Gambar 2.7 Small form factor pluggable (SFP)

SFP merupakan kependekan dari Small Form-Factor Pluggable. SFP adalah


perangkat yang men-transmitte dan me-receive sinyal informasi dengan media
serat optik. SFP merupakan pengembangan dari Gigabit Interface
Converter (GBIC). SFP disebut juga mini-GBIC. Istilah GBIC artinya suatu port
yang dikhususkan untuk berhubungan dengan jaringan backbone dengan
bandwidth yang besar.

SFP mengubah sinyal listrik serial ke sinyal optik serial dan begitu juga
sebaliknya. Modul SFP bersifat hot swappable, bisa diganti saat ON dan
perangkat ini mengandung ID dan sistem informasi pada Switch.

Modul SFP dapat digunakan pada Switch atau media Konverter Slot SFP. SFP
merupakan hot-pluggable, artinya perangkat ini akan otomatis mendeteksi saat
dipasang di perangkat.

Tipe SFP dibagi menjadi beberapa jenis, bergantung pada jarak kabel optik yang
digunakan, serta tipe kabel optik tersebut (single mode atau multimode).

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
10

Tipe-tipe SFP alah sebagai berikut :

a. SX

Ini merupakan jenis SFP dengan lambda sepanjang 850 nm dan memiliki
jarak maksimum 550 m. SFP jenis ini cocok digunakan pada struktur fiber optik
dengan tipe MMF

b. LX

Untuk penggunaan yanglebih jauh, Anda bisa menggunakan SFP jenis LX.
Perangkat jenis ini cocok digunakan pada lambda 1310 nm dengan panjang kabel
fiber optik hingga 10 km. Bisa digunakan pada jenis kabel SMF.

c. XD

Jenis ini merupakan SFP dengan lambda 1550 nm. Perangkat ini bisa
digunakan pada struktur pengkabelan fiber optik yang lebih jauh, yaitu hingga 40
km. Tipe kabel yang cocok dengan jenis ini adalah SFM.

d. ZX

Lambda pada SFP jenis ini sama dengan jenis XD, yaitu 1550 nm. Namun,
perangkat ini lebih unggul dalam jarak maksimum kabel, yaitu 80 km. Jenis kabel
yang cocok digunakan dengan SFP jenis ini adalah kabel SFM.

e. EX atau EZX
Tipe EX atau EZX juga merupakan jenis SFP yang wajib Anda ketahui.
Jenis ini memiliki jarak jangkau paling jauh, yaitu 120 km. SFP ini memiliki
lambda 1550 nm dan cocok digunakan pada pengkabelan jenis SFM.

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
11

2.3. MELAKUKAN PENGGANTIAN MODUL RFU DENGAN MODUL


RRU PADA SISTEM 4G DI BTS SAWANGAN GOLF

2.3.1 PERSIAPAN (ALAT, BAHAN, DAN SURAT )


Dalam pekerjaan di lapangan terdapat beberapa persyaratan yang
harus dilengkapi sebelum melakukan pekerjaan, diantaranya adalah :

NO. GAMBAR KETERANGAN

Surat Izin Kerja


(Kiri : Surat Tugas dari
Perusahaan. Kanan : Surat Izin
1. atau Permit dari H3I)
Fungsi : Untuk masuk ke
lokasi site yang sudah
ditentukan.

Sertifikat & Pass ID


List: a. Huawei Pass ID Card
b. Sertifikat K3 Listrik
c. Sertifikat WAH
(Working at Height – Bekerja
2.
di ketinggian)

Fungsi : Untuk identitas diri


dan diperlukan untuk
melakukan Clock in (Report ke
perusahaan bahwa tim telah
memasuki lokasi site)

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
12

DOKUMEN EHS
(Environtment, Health, and
Safety)

3.
Fungsi : Dokumen untuk
pengecekan kondisi lapangan
site dan kondisi para pekerja.
Diperlukan juga untuk
melakukan Clock in.

FIRST AID KIT

4.
Fungsi : Sebagai alat-alat
pengobatan pertama jika para
pekerja mengalami luka-luka.

BANNER & SAFETY SIGN

Fungsi : Sebagai tanda


5. peringatan bahwa orang lain
tidak boleh sembarang masuk
ke site.

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
13

REMOTE RADIO UNIT


(RRU)

6. Perangkat penguat sinyal dan


memperlebar coverage area
sinyal telekomunikasi

OBENG

Fungsi : Membuka atau


mengencangkan mur dan baut
saat melakukan perbaikan dan
7. perawatan BTS. Obeng sendiri
terdapat 2 yaitu (+) dan (-)
ukurannya sesuai dengan standar
kepala baut yang digunakan.

DCDU
(Dirrect current distribution unit)

8. DCDU merupakan komponen


BTS yang berfungsi sebagai
sumber daya bagi setiap
komponen yang ada pada BTS

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
14

KABEL CPRI

Berfungsi sebagai penghubung


9. antara Remote Radio Unit
(RRU) dengan Base Band Unit
(BBU)

TOOL BOX

10. Di dalamnya terdapat berbagai


macam kunci-kunci yang
berfungsi untuk seluruh
keperluan pemasangan
perangkat yang akan di
instalasi

KABEL POWER RRU


BLUE BLACK

11.
Adalah sebuah material yang
berfungsi mengirimkan daya
atau energi kepada perangkat
RRU dan BBU agar perangkat
dapat berjalan

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
15

ISOLASI & RUBBER


Adalah material pendukung
yang berfungsi sebagai
12.
waterproofing sambungan
antara jumper dengan feeder
ataupun feeder dengan
combiner

ALAT PEMOTONG
(CUTTER)
Berfungsi untuk mengupas,
13. mengupas rubber dan solasi
pada sambungan antara jumper
dengan feeder atau feeder
dengan combiner

TANG POTONG

14.
Adalah alat yang digunakan
untuk memotong segala jenis
kabel yang berukuran besar

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
16

15. SOLATIP WARNA

Berfungsi sebagai penanda


untuk membedakan antara
sektor 0, sektor 1, dan sektor 2

BRACKET

17. Sebuah material yang befungsi


untuk menyangga RRU
(Remote Radio Unit)

2.3.2 LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN MODUL RFU MENJADI


MODUL RRU

Berikut adalah langkah-langkah bagaimana cara penggantian modul


RFU menjadi modul RRU :

a. Install kabel power pada konektor, kabel jumper RRU dan SFP

Gambar 2.8 instalasi kabel power RRU

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
17

Gambar 2.9 instalasi small form factor pluggable (SFP)

Gambar 2.10 instalasi kabel jumper RRU

b. Naikkan dan pasang RRU sektor 0 pada bracket di mounting

RX TX

Gambar 2.11 Pemasangan RRU dengan barcket pada Mounting

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
18

c. Lakukan dengan serupa proses ‘b’ pada sektor 1 dan 2

d. Sambungkan kabel jumper sesuai dengan portnya masing-masing


(tx & rx)

Gambar 2.12 Sambungan antara kabel jumper dengan antenna sector

e. Sambungkan kabel power RRU pada DCDU

Gambar 2.13 koneksi kabel power RRU ke DCDU

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
19

f. Koneksikan kabel CPRI ke port UBBP

Gambar 2.14 koneksi kabel CPRI pada UBBP

g. Lakukan dismantle (membongkar) RFU di rak BTS

Gambar 2.15 kondisi RFU sebelum pekerjaan

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
20

Gambar 2.16 kondisi RFU setelah melakukan swap RFU ke RRU

h. Terakhir lakukan koordinasi dengan BSS untuk ON AIR

Dibawah ini adalah bagan bagian-bagian instalasi, apabila masing-


masing dari bagian berwarna hijau maka menandakan bahwa
perangkat telah selesai di install dan berjalan dengan lancar

Gambar 2.17 bagan penananda instalasi

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA
21

2.3.3 TAMPILAN HASIL INSTALASI PERANGKAT

Berikut adalah tampilan yang menandakan bahwa perangkat telah selesai


di install dan perangkat berjalan dengan normal

Gambar 2.18 Bagan kondisi RFU setelah selesai pekerjaan

Gambar 2.19 Bagan kondisi perangkat di BTS setelah instalasi berjalan normal

PRAKERIN 2018 – TEKNIK TRANSMISI


SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai