Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PERCOBAAN 1
GERBANG LOGIKA

NAMA PRAKTIKUM : Niken Pratiwi

NAMA REKAN KERJA : 1. Aji Darmawan

2. Gilang Muhamad

KELAS / KELOMPOK : TT 2B / Kel.01

TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 13 Februari 2018

TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN :

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
13 Februari 2018
DAFTAR ISI
PERCOBAAN 1
GERBANG LOGIKA
1. Tujuan Percobaan
 Mencari level tegangan Input untuk logic 0 dan logic 1.
 Mencari level tegangan Output untuk logic 0 dan logic 1.
 Menjelaskan sifat-sifat dan cara kerja dari rangkaian
INVERTER, AND Gate, OR Gate, NAND Gate, NOR Gate dan
EX-OR Gate.
2. Dasar Teori
Sistem bilangan yang digunakan dalam teknik digital adalah system
bilangan biner, yaitu ‘0’ dan ‘1’. Konversinya dalam bentuk tegangan
di teknik digital level TTL (Transistor-transistor Logic) adalah (0 s/d
0,8) Volt untuk logika ‘0’ dan (2 s/d 5) volt untuk logika ‘1’1.
Sedangkan untuk level IC CMOS tergantung dari besar dan range catu
tegangan yang dipasang pada IC tersebut. Meskipun IC CMOS dapat
dicatu sampai dengan 18 Volt, tetapi umumnya tetap dipasang dengan
tegangan +5V, karena biasanya ia dirangkai bersamaan dengan IC TTL
atau IC peripheral yang mempunyai level TTL (0 s/d 5) Volt.

2.1 Inverter (NOT) Gate


NOT Gate adalah suatu rangkaian logic yang digunakan untuk
merubah nilai logic antara input dengan output. Bila input diberi
nilai logic 1 maka outputnya menjadi logic 0 begitu juga sebaliknya.
2.2 AND Gate
Output dari suatu rangkaian AND Gate akan berada pada keadaan
logic 1 jika dan hanya jika semua inputnya pada keadaan logic 1.
Dan outputnya akan berada pada keadaan logic 0 apabila salah satu
inputnya atau semuanya pada keadaan logic 0.

2.3 OR Gate
Output dari suatu rangkaian OR Gate akan berada pada logic 0 jika
dan hanya jika semua inputnya pada keadaan 0. Dan outputnya
akan berada pada keadaan logic 1 apabila salah satu inputnya atau
semuanya pada keadaan logic 1.

2.4 NAND Gate


NAND Gate adalah gabungan dari suatu rangkaian NOT Gate yang
dipasang pada bagian output rangkaian AND Gate. Output dari
NAND Gate akan logic 0 jika dan hanya jika semua inputnya berada
oada keadaan 1. Dan outputnya akan 1, bila salah satu atau lebih
inputnya berada pada keadaan 0.
2.5 NOR Gate
NOR Gate adalah gabungan dari suatu rangkaian NOT Gate yang
dipasang pada bagian output rangkaian OR Gate. Output dari OR
Gate akan logic 1 jika dan hanya jika semua inputnya berada pada
keadaan 0. Dan outputnya 0 apabila salah satu atau semuanya
inputnya berada pada keadaan logic 1.

2.6 EX-OR Gate


EX-OR Gate adalah suatu rangkaian logic yang digunakan apabila
diperlukan keadaan outputnya tinggi bila kedua input memiliki nilai
logik yang berbeda dengan kata lain outputnya akan 1.

3. ALAT ALAT YANG DIPERGUNAKAN


No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1 IC 7400 (Quad 2 Input NAND Gate) 1
IC 7402 (Quad 2 Input NOR Gate) 1
IC 7404 (Hex Inverter) 1
IC 7408 (Quad 2 input AND Gate) 1
IC 7411 (Triple 3 Input AND Gate) 1
IC 7432 (Quad 2 Input OR Gate) 1
IC 7486 (Quad 2 Input EX-OR Gate) 1

2 Power Supply DC 1
3 Multimeter 1
4 Logic Probe 1
5 Resistor 220 1
6 LED 1
7 Potensiometer 1
8 Protoboard 1
9 Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah melakukan percobaan menguji gerbang logika
INVERTER, AND, OR, NAND, NOR dan EX-OR adalah sebgaia
berikut :
4.1 INVERTER (NOT GATE)
1. Lihat data sheet untuk IC 7404, catat kaki-kaki input, output
serta pin VCC dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt dengan cara
menghubungkan terminal-terminal pada power supply dengan
terminal yang ada pada multimeter.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1

4. Atur potensiometer (Rv) pada posisi minimum, amati logic


probe dan LED serta ukur tegangan pada input A dan output y.
catat hasilnya pada table 1.
5. Putar Rv sampai lampu pada logic probe tidak ada yang nyala,
ukur tegangan pada input A dan output Y. catat hasilnya pada
tabel 6.1.
6. Atur Rv pada posisi maximum, amati logic probe dan LED serta
ukur tegangan pada input A dan output Y. catat hasilnya pada
table 6.1.
7. Putar Rv samoai lampu pada logic probe nyala semua, ukur
tegangan pada input A dan output Y. catat hasilnya pada table
6.1.
4.2 AND Gate
1. Lihat data sheet untuk IC 7408, catat kaki-kaki input, output
serta pin Vcc dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.2. Input A ke Potensiometer
(Rv) dan input B ke Ground (logic 0).
4. Atur potensiometer (Rv) pada posisi minimum, amati logic robe
dan LED serta ukur tegangan pada input A, input B dan output
Y. catat hasilnya pada table 6.2.

5. Putar Rv sampai lampu pada logic probe tidak ada yang nyala,
ukur tegangan pada input A, input B dan output Y. catat hasilnya
pada table 6.2.
6. Atur Rv pada posisi maximum, amati logic probe dan LED serta
ukur tegangan pada input A, input B dan output Y. catat hasilnya
pada table 6.2.
7. Putar Rv sampai lampu pada logic probe nyala semua, ukur
tegangan pada unput A dan output Y. catat hasilnya pada table
6.2.
8. Ubah input B ke Vcc (logic 1), ulangi langkah 4 s/d 7.
4.3 OR Gate (IC 7432), NAND Gate (IC 7400), NOR Gate (IC 7402)
dan EX-OR Gate (IC 7486)
1. Buat rangkaian seperti gambar 4.3, gambar 4.4, gambar 4.5, dan
gambar 4.6.
2. Ulangi langkah 4.2 (1 s/d 8). Catat hasilnya pada table 6.3, 6.4,
6.5, dan 6.6.
4.4 AND Gate 3 input (IC 7411)
1. Lihat data sheet untuk IC 7411, catat kaki-kaki input, output
serta pin Vcc dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.7. berikan input A, input B dan
C sesuai table 6.7.
4. Amati LED serta ukuran tegangan output y. Catat hasilnya pada
table 6.7.
4.5 EX-OR Gate dengan NOT Gate, AND Gate, dan NOR Gate.
1. Buat rangkaian seperti gambar 4.8.
2. Berikan logic 0 dan/atau logic 1 pada masing masing input A dan
input B sesuai table 6.8.
3. Amati LED serta ukur tegangan output Y. catat hasilnya pada
table 6.8!

5. DATA HASIL PERCOBAAN

No. Percobaan : 01 Pelaksanaan Praktikum : 20-2-2018


Judul : GERBANG LOGIKA Penyerahan Laporan :
Mata Kuliah : Laboratorium Digital Nama Praktikan : Niken Pratiwi
Kelas / Kelompok : TT 2B / 01 Nama Rekan Kerja : 1. Aji Darmawan
Tahun Akademik : 2017 2. Gilang Muhamad

Tabel 6.1. IC 7504 Gerbang Inverter (NOT)


Input Output
A (Volt) Y (Volt)
Minimum
0 1,5 mV 1 4,50 V
0 0,68 V 1 4,67 V
1 5,18 V 0 6 mV Maximum
1 2,4 V 0 11 mV
Tabel 6.2. IC 7408 Gerbang AND

Input Output
A (Volt) B Y (Volt) Minimum
0 0,8 mV 0 0 0,4 mV
0 0,714 V 0 0 0,7 mV
0 0,708 V 1 0 0,4 mV Minimum
0 0,7 mV 1 0 1,3 mV Maximum
1 5,16 V 0 0 0,6 mV
1 2,422 V 0 0 1,4 mV
1 5,2 V 1 1 4,71 mV Maximum
1 2,437 V 1 1 4,74 mV

Tabel 6.3. IC 7432 Gerbang OR

Input Output
A (Volt) B Y (Volt)
Minimum
0 0V 0 0 0V
0 0,68 V 0 0 0V
0 0V 1 1 4,5 V Minimum
0 0,67 V 1 1 4,45 V
Maximum
1 4,95 V 0 1 4,49 V
1 2,32 V 0 1 4,49 V
1 4,94 V 1 1 4,49 V
Maximum
1 2,34 V 1 1 4,49 V
Tabel 6.4. IC 7400 Gerbang NAND

Input Output
A (Volt) B Y (Volt) Minimum
0 0V 0 1 3,19 V
0 0,68 V 0 1 3,18 V
0 0V 1 1 3,21 V Minimum
0 0,68 V 1 1 3,22 V
Maximum
1 4,93 V 0 1 3,20 V
1 2,34 V 0 1 3,20 V
1 4,94 V 1 0 0,13 V Maximum
1 2,33 V 1 0 0,13 V

Tabel 6.5. IC 7402 Gerbang NOR

Input Output
A (Volt) B Y (Volt) Minimumm
0 0,03 V 0 1 3,27 V
0 0,68 V 0 1 3,27 V
0 0,27 V 1 0 3,24 V Minimum
0 0,68 V 1 0 0,14 V
Maximum
1 4,93 V 0 0 0,14 V
1 2,33 V 0 0 0,14 V
1 4,98 V 1 0 0,13 V Maximum
1 2,36 V 1 0 0,13 V
Tabel 6.6 IC 7486 Gerbang EXOR

Input Output
A (Volt) B Y (Volt) Minimum
0 0,55 V 0 0 0,11 V
0 0,64 V 0 0 0,11 V
0 0V 1 1 3,31 V Minimum
0 0,68 V 1 1 3,64 V
Maximum
1 4,92 V 0 1 3,24 V
1 2,37 V 0 1 3,32 V
1 5V 1 0 0,13 V Maximum
1 2,39 V 1 0 0,13 V

Tabel 6.7 IC 7411 Gerbang AND 3 Input

Input Output
A B C Y (Volt)
0 0 0 0 0,15 V
0 0 1 0 0,15 V
0 1 0 0 0,15 V
0 1 1 0 0,15 V
1 0 0 0 0,15 V
1 0 1 0 0,15 V
1 1 0 0 0,15 V
1 1 1 1 3,38 V

Tabel 6.8 Gerbang EXOR dengan NOT Gate, AND Gate, dan NOR Gate

Input Output
A B Y (Volt)
0 0 0 0v
0 1 1 4,76 V
1 0 1 4,75 V
1 1 0 0V
6. ANALISA DAN PEMBAHASAN

 Gerbang Inverter (NOT)


- Pada gerbang NOT, jika input berlogic 0, output akan
berlogic 1. Tegangan input logic 0 yang dihasilkan pada saat
minimum adalah 1,5 mV dan besar tegangan input logic 0
pada saat batas atas minimum adalah 0,68V.
- Tegangan output berlogic 1pada saat minimum adalah 4,50 V
dan besar tegangan output logic 1 pada saat batas atas
minimum adalah 4,67 V.
- Pada gerbang NOT, jika input berlogic 1, output akan
berlogic 0. Tegangan input logic 1 pada saat maximum adalah
5,18 V dan besar tegangan input logic 1 pada saat batas atas
maximum adalah 2,4 V.
- Tegangan output berlogic 0 pada saat maximum adalah 6mV
dan besar tegangan output logic 0 pada saat batas atas
maximum adalah 11m V.
 Gerbang AND
- Pada gerbang AND, jika salah satu input ada yang berlogic 0,
hasil output akan berlogic 0. Pada saat input 1 dan 2 berlogic
0 diposisi minimum, tegangannya adalah 0,8 mV dan
outputnya berlogic 0 dengan tegangan 0,4 mV.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi batas atas
minimum, tegangannya adalah 0,714 V dan outputnya
berlogic 0 dengan tegangan 0,7mV.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
minimum, tegangannya adalah 0,708 V dan outputnya
berlogic 0 dengan tegangan 0,4mV.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
batas atas minimum, tegangannya adalah 0,7 mV dan
outputnya berlogic 0 dengan tegangan 1,3 mV.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
maximum, tegangannya adalah 5,16 V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan 0,6 mV.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
batas atas maximum, tegangannya adalah 2,422 V dan
outputnya berlogic 0 dengan teangan 1,4 mV.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi maximum,
tegangannya adalah 5,2 V dan outputnya akan berlogic 1
dengan tegangan 4,71 mV.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi batas atas
maximum, tegangannya adalah 2,473 V dan outputnya akan
berlogic 1 dengan tegangan 4,74mV.
 Gerbang Or
- Pada gerbang OR, jika salah satu input berlogic 1, maka
output akan 1. Pada saat Input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi
minimum, tegangannya adalah 0V dan outputnya berlogic 0
dengan tegangan 0V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi batas atas
minimum, tegangannya adalah 0,68 V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan 0V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
minimum, tegangannya adalah 0 V dan outputnya akan
berlogic 1 dengan tegangan 4,5V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
batas atas minimum, tegangannya adalah 0,67 V dan
outputnya akan berlogic 1 dengan tegangan 4,45V.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
maximum, tegangannya adalah 4,95 V dan outputnya akan
berlogic 1 dengan tegangan 4,49 V.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
batas atas maximum, tegangannya adalah 2,32V dan
outputnya akan berlogic 1 dengan tegangan 4,49V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi maximum,
tegangannya adalah 4,94V dan outputnya akan berlogic 1
dengan tegangan 4,49V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi batas atas
maximum, tegangannya adalah 2,34V dan outputnya berlogic
1 dengan tegangan 4,49V.
 Gerbang NAND
- Pada gerbang NAND, jika salah satu input berlogic 0, maka
outputnya akan berlogic 1. Jika kedua input berlogic 1, maka
outputnya akan berlogic 0.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi minimum,
tegangannya adalah 0V dan outputnya berlogic 1 dengan
tegangan 3,19V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi batas atas
minimum, tegangannya adalah 0,68 dan outputnya berlogic 1
dengan tegangan 3,18V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
minimum, tegangannya adalah 0V dan outputnya berlogic 1
dengan tegangan 3,21V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
batas atas minimum, tegangannya adalah 0,68V dan
outputnya berlogic 1 dengan tegangan 3,22V.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
maximum, tegangannya adalah 4,93 V dan outputnya berlogic
1 dengan tegangan 3,20V.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
batas atas maximum, tegangannya adalah 2,34V dan
outputnya berlogic 1 dengan tegangan 3,20V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi maximum,
tegangannya adalah 4,94V dan outputnya berlogic 0 dengan
tegangan 0,13V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi batas atas
maximum, tegangannya adalah 2,33V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan 0,13V.
 Gerbang NOR
- Pada gerbang NOR, jika salah satu input berlogic 0,
outputnya akan berlogic 0 dan jika kedua input berlogic 1,
outputnya juga berlogic 0, dan jika kedua input berlogic 0,
outputnya akan berlogic 1.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi minimum,
tegangannya adalah 0,03V dan outputnya berlogic 1 dengan
tegangan 3,27V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi batas atas
minimum, tegangannya adalah 0,68V dan outputnya berlogic
1 dengan tegangan 3,27V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
minimum, tegangannya adalah 0,27V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan 3,24V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
batas atas minimum, tegangannya adalah 0,68V dan
outputnya berlogic 0 dengan tegangan sebesar 0,14V.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
maximum, tegangannya adalah 4,93V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan sebesar 0,14V.
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
batas atas maximum, tegangannya adalah 2,33V dan
outputnya berlogic 0 dengan tegangan sebesar 0,14V.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi maximum,
tegangannya adalah 4,98V dan outputnya berlogic 0 dengan
tegangan 0,13V
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi batas atas
maximum, tegangannya adalah 2,36V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan sebesar 0,13V.
 Gerbang EXOR
- Pada gerbang EXOR, jika kedua input berbeda logic, maka
outputnya akan berlogic 1 dan jika kedua input memiliki nilai
logic yang sama, maka outputnya akan berlogic 0.
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 diposisi minimum,
tegangannya adalah 0,55V dan outputnya berlogic 0 dengan
tegangan sebesar 0,11V
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi batas atas
minimum, tegangannya adalah 0,64V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan 0,11V
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
minimum, tegangannya adalah 0V dan outputnya berlogic 1
dengan tegangan 3,31V
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1 diposisi
batas atas minimum, tegangannya adalah 0,68V dan
outputnya berlogic 1 dengan tegangan 3,64V
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
maximum, tegangannya adalah 4,92V dan outputnya berlogic
1 dengan tegangan 3,24V
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0 diposisi
batas atas maximum, tegangannya adalah 2,37V dan
outputnya berlogic 0 dengan tegangan 0,32V
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi maximum,
tegangannya adalah 5V dan outputnya berlogic 0 dengan
tegangan 0,13V
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 diposisi batas atas
maximum, tegangannya adalah 2,39V dan outputnya berlogic
0 dengan tegangan 0,13V.
 Gerbang AND 3 Input
- Pada gerbang AND 3 Input, output hanya akan berlogic 1 dan
LED akan menyala jika ketiga input bernilai logic 1.
- Pada saat ketiga input berlogic 0, output akan berlogic 0 dan
tegangannya adalah 0,15V
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 0 dan input 3 berlogic 1,
outputnya berlogic 0 dan tegangannya adalah 0,15.
- Pada saat input 1 dan 3 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1,
outputnya akan berlogic 0 dan tegangannya adalah 0,15V.
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 dan 3 berlogic 1,
outnya akan berlogic 0 dengan tegangan 0,15V
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 dan 3 berlogic 0,
outputnya akan berlogic 0 dengan tegangan 0,15V
- Pada saat input 1 dan 3 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0,
outputnya berlogic 0 dengan tegangan 0,15V
- Pada saat input 1 dan 2 berlogic 1 dan input 3 berlogic 0,
outputnya akan berlogic 0 dengan tegangan 0,15V
- Pada saat ketiga input berlogic 1, outputnya akan berlogic 1
dan tegangannya adalah 3,38V
 Gerbang EXOR dengan NOT Gate, AND Gate, dan NOR Gate
- Pada gerbang ini, jika kedua input bebeda nilai logicnya,
maka outputnya akan berlogic 1 dan LED menyala, dan jika
kedua input bernilai logic sama, makan outputnya akan
berlogic 0 dan LED tidak menyala.
- Pada saat kedua input berlogic 0, outputnya berlogic 0 dengan
tegangan 0V
- Pada saat input 1 berlogic 0 dan input 2 berlogic 1, outputnya
berlogic 0 dan tegangannya adalah 4,76V
- Pada saat input 1 berlogic 1 dan input 2 berlogic 0, outputnya
berlogic 1 dan tegangannya adalah 4,75V
- Pada saat kedua input berlogic 1, outputnya akan berlogic 0
dan tegangannya adalah 0V.

7. PERTANYAAN DAN TUGAS

1. Berdasarkan hasil pengukuran pada input, berapa batas level


tegangan untuk logic 0 dan logic 1 untuk IC TTL?
- Batas level tegangan logic 0 adalah 0-0,8 V
- Batas level tegangan logic 1 adalah 2-5 V
2. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai