Anda di halaman 1dari 5

Soal Latihan Teknologi Seluler

1. Jelaskan perkembangan teknologi seluler dari generasi ke generasi!


2. Jelaskan arsitektur jaringan seluler GSM kemudian jelaskan pula prosedur dalam pengiriman
pesan atau komunikasi datanya.
3. Jelaskan konsep Frequency Reuse dan Konsep Hand Off (Hand Over) beserta ilustrasinya
4. Jelaskan perbedaan protokol FDMA, TDMA dan CDMA yang diaplikasikan pada jaringan
seluler.

JAWAB
1. Generasi pertama : hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan
kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile
Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
Generasi kedua : dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah –
menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.Antara generasi kedua dan generasi ketiga,
sering disisipkan Generasi 2.5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps).Teknologi
yang masuk kategori 2.5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio
Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet
Data Network) pada domain CDMA.
Generasi ketiga : digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan
aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan
UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.Nama
resmi dari teknologi 4G ini menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
adalah “3G and beyond”. Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang
kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-
DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS)
yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik arah turun).
2. Arsitektur jaringan GSM terdiri dari 3 komponen utama yakni:
• Mobile Station
Entitas Mobile Station terdiri dari Mobile Equipement (ME) yakni perangkat
keras & perangkat lunak untuk transmisi radio yang dikenal dengan istilah telepon seluler
(ponsel) dan Subcriber Identification Module (SIM). Mobile equipment (ME) secara unik
diidentifikasikan dalam format International Mobile Equipment Identity (IMEI). SIM
card berisi International Mobile Subscriber Identity (IMSI) yang digunakan untuk
indentifikasi pelanggan ke sistem, kunci rahasia (untuk autentifikasi) serta menyimpan
informasi lainya seperti phone book atau pesan sms. SIM card dapat diproteksi dari
penggunaan yang tidak terotorisasi dengan password atau personal identity number
(PIN).
• Base Station Subsytem (BSS)
Base Station Subsytem (BSS) terdiri dari Base Tranciever System (BTS) dan
Base Station Controler (BSC). Base Station Controllers (BSC) mengontrol dan mengatur
beberapa BTS. BSC bertanggung jawab untuk memelihara koneksi (hubungan radio) saat
panggilan dan kepadatan lalu lintas panggilan pada areanya dan meneruskannya ke
Network Subsystem. BSC juga menangani setup radio-channel, frequency hopping, serta
proses handover. BTS merupakan alat tranceivers radio (transmitter receiver radio) pada
suatu area didefiniskan sebagai sebuah cell dan menangani protokol radio-link dengan
Mobile Station lewat Um interface yang juga dikenal dengan air interface (radio link).
• Network Subsytem (NSS)
Network Subsystem terdiri dari Mobile Switvhing Centres (MSC) dan
beberapa database yang terhubung dengannya seperi Home Location Register
(HLR), Visitor Location Register (VLR), Authentication Center (AuC) serta Equipment
Identity Register (EIR). Mobile Switching Centers (MSC) berfungsi untuk switching
suatu panggilan telepon dari jaringan internal atau dari jaringan lain (eksternal), call
routing untuk pelanggan yang melakukan roaming (roaming subscriber), menyimpan
informasi billing, serta data base lain yang berisi informasi subscriber ID (IMSI),
nomor ponsel pelanggan, beberapa layanan atau larangan yang berkaitan dengan
pelanggan, autentifikasi serta informasi lokasi pelanggan.

 Prosedur dalam pengiriman pesan atau komunikasi datamya


Dari mobile station (MS) komunikasi seluler (GSM) akan diterima oleh tower Base
Transceiver Station (BTS) secara wireless pada bagian Base Station Subsystem (BSS). Dalam
BSS juga ada juga Base Switching Controller (BSC) dimana 1 BSC akan menangani beberapa
BTS.
Komunikasi data berlanjut dari BSC ke Mobile Switching Center (MSC) atau servernya
GSM yang didalamnya juga ada Visitor Location Register untuk koneksi ke MSC pada operator
lain, dan juga untuk konek ke jaringan telepon PSTN. Jika pengirim dan penerima menggunakan
operator yang sama, maka MSC akan meneruskan menggunakan signaling system 7 (SS7)
ke Home Laction Register (HLR). Jadi kalau pengirim dan penerima dalam satu provider maka
datanya akan tersimpan pada HLR. Untuk jaringan GSM berhenti disini.
Kemudian jaringan GSM ditambahkan fitur GPRS dengan menempatkan Packet Control
Unit (PCU) yang terhubung pada Server Gateway Support Node (SGSN) kemudian akan
terhubung dengan GPRS backbone IP Network dari ini kemudian disambungkan dengan GPRS
Gateway Support Node (GGSN) sehingga pada jaringan GPRS bisa digunakan untuk terhubung
pada jaringan internet tapi masih terbatas bandwidthnya. 
3. Frequency reuse memungkinkan penggunaan frekuensi yang sama pada sel yang berbeda (pada
cluster yg berbeda), diluar jangkauan interferensinya.
- Parameter yang menjadi ukuran diluar jangkauan interferensinya.
- Parameter yang menjadi ukuran adalah perbandingan daya sinyal / carrier terhadap total daya
interferensinya

Handoff memungkinkan seorang pengguna pindah


- Sedangkan handoff memungkinkan seorang pengguna pindah dari suatu sel ke sel yang lain
tanpa adanya pemutusan hubungan.
- Terjadi pemindahan frekuensi / kanal secara otomatis yang dilakukan oleh system
4. perbedaan protokol FDMA, TDMA dan CDMA
 FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada
sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita
frekuensi dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik “satu
pelanggan, satu jalan”.
 TDMA Berbeda dengan FDMA yang memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai
satu pelanggan, TDMA memberikan satu pita frekuensi untuk dipakai beberapa
pelanggan. Jadi kanal-kanal komunikasi dirupakan dalam bentuk slot-slot waktu. Slot
waktu adalah berapa lama seorang pelanggan mendapat giliran untuk memakai pita
frekuensi.
 CDMA Teknik CDMA adalah temuan yang lebih baru dibandingkan
dengan FDMA dan TDMA. Teknik CDMA berawal pada tahun 1949 ketika Claude
Shannon dan Robert Pierce (yang banyak jasanya untuk kemajuan teknologi
telekomunikasi saat ini) menyampaikan ide dasar CDMA.

Anda mungkin juga menyukai