Anda di halaman 1dari 13

Komunikasi

Digital
Nama Kelompok:
1. Amanda Eka A P27838117036
2. Agatha Putri Juniar S P27838117038
01 Sistem komunikasi handphone
Frekuensi masing-masing operator

02 Base Trasceiver Station (BTS)


Pengiriman data pada BTS

03 Handshaking
Handshaking pada sistem komunikasi
01 Sistem komunikasi handphone
Sistem komunikasi seluler merupakan salah satu jenis komunikasi bergerak, yaitu suatu komunikasi
antara dua buah terminal dengan salah satu atau kedua terminal berpindah tempat. Dengan adanya
perpindahan tempat ini, sistem komunikasi bergerak tidak menggunakan kabel sebagai medium
transmisi.Telepon Selular Generasi pertama berupa analog sedangkan Saat ini dengan menggunakan
teknologi digital.

Kelebihan Transmisi Digital dibanding analog


• Suara, data, dan fax dapat disatukan kedalam sebuah sistem tunggal
• Algoritma percakapan yang dikompresi yang lebih baik sehingga bandwith persaluran yang diperlukan
lebih sedikit
• Kode perbaikan error dapat meningkatkan kualitas transmisi

Radio Selular Digital Saluran bagi sistem radio digital tanpa kabel:
• GSM (Global System for Mobile Communication) Bekerja pada frekuensi 900 Mhz
• CDMA (Code Divison Multiple Access) Setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam
waktu bersamaanTetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal
Kelebihan dan Kekurangan GSM
kelebihan dari GSM adalah:
 Sinyal yang ada atau dimiliki oleh GSM biasanya lebih stabil dan juga kuat serta memiliki jaringan yang lebih luas
di Indonesia.
 Tersedia lebih banyak pilihan provider di Indonesia.
 Jaringan GSM memiliki kualitas suara yang lebih jelas serta lebih jernih saat terjadi sebuah koneksi.
Selain beberapa kelebihan tersebut, Jaringan GSM juga memiliki beberapa kekurangan.
Beberapa kekurangan tersebut adalah:
 Terdapat kode dan juga digunakan secara bergantian.
 Informasi yang ada pada jaringan GSM mudah diketahui atau mudah disadap oleh pihak lain yang tidak
bertanggung jawab.
 Sistem informasi yang terdapat dalam jaringan GSM mudah bocor.
 Biasanya jaringan GSM memiliki tarif atau harga yang cenderung lebih mahal.

Kelebihan dan Kekurangan CDMA


Kelebihan CDMA adalah:
• Biaya atau tarif untuk melakukan komunikasi dan data biasanya lebih murah.
• Memiliki sistem keamanan yang lebih baik.
• Produk CDMA, misal Handphone CDMA, memiliki harga yang jauh lebih terjangkau.
Kekurangan dari CDMA adalah:
• Kualitas suara yang dimiliki CDMA biasanya kurang baik.
• Karena digunakan secara multy, biasanya dalam berkomunikasi akan sering mengalami gangguan atau kurang
lancar.
• Sinyal dan jaringannya pun masih terbatas. Biasanya hanya terdapat pada kota-kota besar di Indonesia.
Frekuensi Masing-masing Operator
Alokasi Frekuensi GSM yang dipakai di Indonesia sama dengan yang dipakai di sebagian negara di dunia terutama di
Eropa yaitu 900Mhz yang kita kenal dengan GSM900Mhz dan 1800Mhz yang kita kenal dengan GSM1800 (Digital
Communication System)
XL Axiata sekarang menguasai frekuensi 45 MHz terdiri dari :
– 900 MHz (7,5 MHz)
– 1800 MHz (22,5 MHz)
– 2100 GHz (15 Mhz)
Sementara Telkomsel menguasai frekuensi :
– 2300 GHz (30 MHz)
– 850 MHz (7,5 MHz)
– 900 MHz (7,5 MHz)
– 1800 MHz (22,5)
– 2100 GHz (15 MHz)
Indosat Ooredoo menguasai :
– 850 Mhz (2,5 MHz)
– 900 Mhz (10 MHz)
– 18000 Mhz (20 MHz)
– 2100 Mhz (20 Mhz)
Tri Indonesia menguasai :
– 1800 Mhz (10 MHz)
– 2100 Mhz (15 MHz)
Sedangkan Smartfren :
– 2300 Mhz (30 MHz)
– 850 Mhz (10 MHz)
Sampoerna Telekomunikasi Indonesia menguasai :
– 450 Mhz (7,5 Mhz)
02 Base Trasceiver Station (BTS)

BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel


antara piranti komunikasi dan jaringan operator.Piranti komunikasi penerima sinyal BTS bisa
telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel sementara operator jaringan yaitu GSM, CDMA,
atau platform TDMA.
BTS mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat mobile dan mengkonversi
sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya untuk
proses sirkulasi pesan atau data.
Informasi yang dikirimkan BTS
Setiap BTS menyimpan data-data internal yang terkait satu sama lain yang membuat suatu BTS beroperasi. Data-data
ini dapat berfungsi sebagai identitas dan profil sebuah BTS, atau elemen yang membantu kinerja BTS. Data tersebut
adalah:
•Data situs: Sebuah data yang berisi tentang ID situs, jenis kunci situs, nama penjaga situs, tipe menara, dan tinggi
menara. Data ini hanya sebagai data administrasi yang tidak berdampak langsung terhadap beroperasinya sebuah
BTS.
•Data PLN: Data ini berisi tentang nomor pelanggan PLN, Daya dan phase yang digunakan dalam site tersebut, Area
layanan, nomor telpon PLN dan tipe rectifier. Data ini berfungsi sebagai pertolongan utama apabila ada masalah yang
berhubungan dengan sumber tenaga listrik BTS.
•Data perangkat BTS: Di dalam data perangkat BTS berisi tentang nama BSC dimana BTS tersebut berada, frekuensi
BTS atau BTS Band, tipe dari BTS, Konfigurasi BTS, Tipe dari TRX, Jumlah dari TRX, tipe combiner, dan
jumlah combiner. Data – data tersebut berfungsi dalam proses penyelesaian masalah yang berhubungan dengan
perangkat keras BTS.
•Data perangkat transmisi: Data ini berisi tentang tipe perangkat microwave, kapasitas perangkat microwave, dan
facing dengan situs BTS yang lain. Hal ini berfungsi untuk membantu proses penyelesaian masalah perangkat
transmisi itu sendiri.
•Data rute link transmisi: Di dalam data rute link transmisi berisi tentang rute perjalanan data transmisi antar BTS
sampai ke BSC. Rute ini merupakan alur transmisi antara BSC dengan BTS nodul maupun BTS end point.
Alur Sistem Jaringan BTS
Alur jaringan dapat diilustrasikan sebagai berikut: Pertama terpancar data atau sinyal dari ponsel yang diterima
oleh antena (cell), dimana data atau sinyal tersebut dipancarkan lewat udara dalam area converage cell BTS.
Kedua data atau sinyal yang diterima antena disampaikan melalui feeder (kabel antena), dan ketiga adalah
pengolahan dalam modul-modul hardware dan software BTS. Setelah itu tercipta output data yang diteruskan
ke rangkaian luar BTS, yakni BSC. Untuk menghubungkan transmisi antara BTS dan BSC dipergunakan
microwave.

Menurut Hendarmin, kemampuan BTS juga dipengaruhi kapasitas yang tersedia. Kapasitas dalam hal ini
menyangkut daya tampung Trx (Tranceiver) atau frekuensi. Biasanya dalam satu tower BTS terdiri dari 3 cell.
Jika 1 cell memiliki 3 Trx, dimana 1 Trx tersebut memiliki 8 time slot. Artinya time slot inilah yang digunakan
oleh pelanggan untuk melakukan komunikasi selular. Dari 8 time slot, 1 time slot khusus digunakan untuk
signaling yang berfungsi untuk membawa informasi tentang parameter cell. Sisanya tujuh time slot biasa
digunakan untuk komunikasi voice dan GPRS. Jadi satu cell yang memiliki tiga Trx (3 x 8 slot) pada 1 time slot,
artinya terdapat 23 time slot yang bisa digunakan komunikasi oleh 23 pelanggan secara bersamaan.
Singkatnya 69 percakapan suara dapat di cover bersamaan oleh 1 tower BTS dengan 3 cell yang ada.
CARA KERJA BTS

BTS memancarkan sinyal broadcast ke handphone-handphone pelanggan. Sebaliknya handphone-handphone


pelanggan juga bisa memancarkan sinyal yang bisa dan harus diterima oleh BTS-BTS. Baik BTS maupun
handphone pelanggan memancar dengan kanal frekuensi yang terpisah sehingga tidak terjadi delay atau
interferensi Kanal frekuensi yang dipakai oleh BTS untuk berkomunikasi dengan handphone-handphone
pelanggan dikenal dengan kanal fekuensi downlink sedangkan kanal frekuensi yang dipakai oleh handphone
untuk berkomunikasi dengan BTS disebut sebagai kanal frekuensi uplink
03 Handshaking
Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang secara dinamis menentukan parameter dalam pembentukan kanal
komunikasi antara dua entitas normal sebelum komunikasi melalui kanal dimulai. Ia mengikuti pembentukan fisik
saluran precedes normal dan mentransfer informasi. Contohnya : ketika sebuah komputer berkomunikasi dengan perangkat
lain seperti modem atau printer yang perlu melakukan Handshake untuk membuat sambungan.
Proses negosiasi SSL atau “Handshake,” melibatkan pertukaran cryptographic keys,certificate, dan informasi lain , random
data digunakan untuk membuat enkripsi satu waktu, dan valuenya digunakan untuk mengidentifikasi SSL yang dibuat
dari Handshake. Handshake memiliki tiga tujuan:
1. Untuk membolehkan client dan server setuju mengenai algoritma yang akan mereka gunakan.
2. Untuk melibatkan kumpulan dari crypto keys untuk digunakan oleh algoritma tersebut.
3. Untuk mengautentikasi client
Catatan penting bahwa SSL Handshake memerlukan perhitungan yang sangat kompleks dan perlu komputer
dengan processor yang tangguh. Pada akhir cryptographic key dibuat dan dipertukarkan antara client dan server, enkripsi
berikutnya dibuat cukup mudah sejauh processor dari komputer terfokus, namun hal itu tetap menjadikan perlunya performa
tinggi dari server. Terutama ketika Handshake dengan jumlah besar terjadi dalam waktu bersamaan. Bagaimanapun juga,
pekerjaan ini dapat dilakukan oleh processor khusus/special yang didesain khusus untuk memproses perhitungan matematis
yang melibatkan Handshake.
Proses Handshaking
Proses handshaking, diawali oleh proses pra komunikasi yaitu proses perncarian host tujuan (destination) oleh host yang
bertindak sebagai pengirim. Proses ini diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk melaksanakan pertukaran data
(connection establish)
Proses selanjutnya adalah proses connection establish, merupakan proses inti yaitu proses pengiriman informasi berupa
request dan tanggapan antara kedua belah pihak.
Dua proses awal ini (pra komunikasi dan connection establish) dapat disebut dengan proses pembentukan koneksi. Artinya,
untuk melakukan komunikasi, perangkat yang dituju harus menerima koneksi awalan terlebih dahulu sebelum mengirimkan
atau menerima data.
Proses yang dilakukan sebelum pengiriman data terdiri atas :
·Pengirim (sender) mengirimkan sinyal sinkronisasi (synchronize) terlebih dahulu ke tujuan.
·Penerima (receiver) mengirimkan balasan dengan sinyal Negoticate Connection
·Penerima mengirimkan synchronize ulang, apa benar pengirim akan mengirimkan data.
·Pengirim membalas dengan sinyal Acknowledge, artinya sudah siap untuk mengirimkan data. Sampai tahap ini prosesnya
telah mencapai status connection establish.
·Kemudian segmen data dikirim.
·Proses terakhir adalah ketika terjadi pengiriman BYE atau FIN ACK atau CLOSED atau kode lainnya tergantung aplikasi
komunikasi yang digunakan, yang menyatakan komunikasi selesai.
Proses Handover
Handover terjadi ketika user yang bergerak dari satu sel(cell) menuju cell lain. proses perpindahan sel menyesuaikan
dengan sel yang RX level nya lebih kuat. sehingga tidak terjadi pemutusan panggilan atau drop call. Handphone atau
Mobile station (MS) yang dekat dengan BTS dapat dikatakan tercover dengan baik oleh cell BTS tersebut. Cell yang
aktif terhubung dengan MS disebut dengan cell Active. Ketika bergerak menjauhi cell sehingga data yang diterima
menjadi semakin kecil. Bergeraknya MS mendekati cell yang lain yang memiliki daya terima yang lebih besar dari
cell awal, cell tersebut disebut cell kandidat yaitu cell yang akan menerima pelimpahan MS dari cell sebelumnya.
Pada saat daya pancar cell candidat lebih besar dari cell active maka pada saat itulah terjadi handover. Dalam proses
handover biasanya meliputi banyak cell yang saling menerima daya pancar dari MS. MS akan memilih mana Ec/Io
yang lebih besar. Sehingga kualitas sinyal yang sedang terhubung antara cell dengan MS terjamin dengan baik.
Thank You......

Anda mungkin juga menyukai