TINJAUAN PUSTAKA
menjadi daerah-daerah kecil yang disebut sel. Setiap sel mempunyai daerah
selular dapat diterima dengan baik tergantung pada kuatnya sinyal batasan
sel para pemakainya. Tetapi, masih terdapat faktor lain yang dapat menjadi
kendala untuk sinyal yang dikirim dapat diterima dengan baik. Faktor lain
yang dimaksud adalah faktor geografis (alam). Ukuran sel pada system
2. Daya pemancar, yaitu Base Station (BS) dan Mobile Station (MS).
sendiri oleh kuatnya sinyal radio antar Base Station (BS) dan Mobile
bergerak, yaitu suatu komunikasi antara dua buah terminal dengan salah
8
9
pengguna pada cakupan area geografis yang cukup luas dalam frekuensi
STASIUN 1 STASIUN 2
media yang sama , contoh : Telepon dan Voice offer Internet Protocol
(Voip)
STASIUN 1 STASIUN 2
STASIUN 1 STASIUN 2
Ananto .2009)
1. PSTN
Office (MTSO)
analog, MSC berfungsi untuk mengatur agar sistem tetap beroperasi. Suatu
3. Base Station
sistem GSM, cell site (site). BTS merupakan bagian penting dalam cell site,
yang berfungsi mengalokasikan frekuensi dan daya serta kode walsh yang
akan digunakan oleh user. BTS memiliki peralatan fisik radio yang
a. Unit Kontrol
data signaling dengan Mobile Station (MS) dalam jaringan radio. Unit
menangani handoff dan untuk mengontrol level daya pancar pada Base
b. Unit Kanal
dalam setiap unit kanal. Sebagian besar unit kanal adalah unit kanal bicara.
12
seluler dapat dibedakan menjadi dua standar, yaitu standar 3GPP dan
adalah teknologi GSM yang merupakan generasi kedua (2G) sampai dengan
Yaqinudin .2017)
1. Generasi Pertama ( 1G )
sebagai telepon , kecepatan nya hanya mencapai 2.4 kbps . contoh teknologi
Phone System).
selain panggilan suara . Kecepatan jaringan pada teknologi ini yaitu dari 9
kbps ke 14,4 kbps . Contoh teknologi seluler generasi kedua yang sudah
menggunakan sistem digital yaitu GSM (Global System for Mobiles) dan
calls).
memberikan coverage dan kapasitas dan layanan yang lebih besar . Contoh
Bagian ini merupakan salah satu bagian terpenting dari sistem telepon
seluler. Mobile Station merupakan bagian yang berdiri sendiri dan dapat
Pada sistem jaringan GSM , kanal data dan suara dipertukarkan melalui
digital exchanges yang disebut MSC. MSC ini merupakan inti dari jaringan
HLR merupakan database yang berisi data-data pelanggan tetap yang berisi
pelanggan terkini.
jaringan.
16
bentuk kode yang digunakan untuk mengontrol pengguna jaringan yang sah
100 Mbps pada sisi downlink dan 50 Mbps pada sisi uplink. Selain memiliki
Arsitektur LTE terdiri atas dua bagian utama yakni LTE itu sendiri
Evolution) yang merupakan jantung dari sistem LTE ysng dikenal juga
arsitektur LTE :
pengguna. Pada jaringan GSM dikenal sebagai BTS dan pada jaringan
dan handover . Dengan demikian tidak ada lagi pengatur tambahan seperti
data yang berupa paket dari setiap UE. S-GW bersama denga SGSN juga
jaringan data antara UE denga Jaringan Paket data lain di luar 3GPP seperti
setiap bagian dari LTE/SAE. Pad saat UE tidak aktif, MME bertugas untuk
20
berlangsungnya komunikasi
a) OFDMA
diantaranya :
digunakan untuk membagi sumber yang ada pada OFDM sehingga dapat
access yang mana dapat digunakan untuk membedakan satu user dengan
user yang lain. Struktur OFDMA memiliki tiga jenis subcarrier, yaitu :
3. Null subcarrier untuk guard band dan tidak untuk transmisi data
b) SC-FDMA
optimal, salah satu faktornya adalah tingginya nilai PAPR (Peak Average
teknologi yang mempunyai nilai PAPR yang kecil , teknologi ini yaitu SC-
waktu yang lebih singkat dengan lebar subcarrier yang besar juga sehingga
apabila terkena Noise maka variasi daya yang terjadi antara carrier-nya tidak
puncak bentuk gelombang dibagi dengan nilai RMS dari bentuk gelombang.
(dalam hal ini UE). Namun pada sisi downlink tidak menjadi masalah
23
Maka dari itu pada sisi uplink digunakan SC-FDMA karena nilai PAPR nya
bumi yang dilalui, jarak, dan lain-lain. Beberapa faktor yang harus
(pathloss).
loss yang disebabkan oleh cuaca, kontur tanah dan lain-lain, agar tidak
difraksi, dan scattering. Path loss sangat penting dalam perhitungan link
mempengaruhi nilai level daya dan pathloss adalah jarak pengukuran antara
Tx dan Rx, tinggi antena (Tx dan Rx), serta jenis area pengukuran.
frekuensi 1500 MHz-2000 MHz yaitu model propagasi Cost 231 Hatta.
L (Urban) = (46.3 + 33.9 log fc – 13.82 log hte – a(hre)) + (44.9 – 6.55 log
a(hre) = (3.2 (log 11.75 hre)2 - 4.97) jika fc <= 300 MHz…………….....(4)
keterangan :
Link budget adalah perhitungan jumlah daya dan losses pada saat
pengiriman sinyal, mulai dari transmitter (Tx) sampai receiver (Rx). Link
budget menghitung seluruh gain dan loses pada sistem transmisi dari awal
budget. Link budget juga dihitung dengan melihat spesifikasi yang ada pada
a) Untuk menjaga keseimbangan gain dan loss guna mencapai SNR yang
diinginkan di receiver.
tidak seragam. Fading terjadi karena adanya fenomena lebih dari satu
jangkauan gelombang tanah, yaitu daerah yang hanya bisa dijangkau oleh
gelombang langit. Fading bisa terjadi karena adanya akibat propagasi dari
jangkauan coverage. User yang berada di luar jangkauan maka tidak akan
……………………...................(5)
.=……………………………………………………….(6)
menjadi indicator bagus atau tidaknya performansi dari suatu jaringan GSM.
Parameter yang menjadi indikator dalam KPI ini meliputi Call Setup Sucess
Rate (CSSR), Call Drop Rate (CDR), dan Call Success Rate (CSR).
RSRP RSRQ
(PT.GCI Indonesia.2018)
1) Accesbility
ERAB untuk mengakses semua service termasuk VoIP dalam sel atau radio
attempt (titik A) dan successfull ERAB setup (titik B). Penjelasannya seperti
keberhasilan call setup untuk semua service pada sel atau radio network.
KPI ini dihitung berdasarkan perkalian antara RRC setup success rate KPI,
S1 connection signalling success rate KPI, dan ERAB success rate KPI.
Formula
Associsted
See Chapter 9 “Counter List”
Counters
Unite Percentage (%)
(Pranoto, Slamet . 2015)
2). Retainbility
Call drop rate KPI menunujukan call rate pada service VoIP pada sel
atau radio network. VoIP call drop muncul ketika VoIP ERAB release tidak
service VoIP adalah 1. Berikut ilustrasi dua prosedur yang dilakukan untuk
request:
31
Service drop rate KPI menunujukan call drop rate untuk semua
service pada sel atau radio network, termasuk VoIP. Sama dengan KPI call
drop rate KPI ini mengukur release abnormal pada EnodeB. Berikut definisi
3. Mobility
ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan hubungan Ada tiga kategori mobility
32
frequency handover success rate dari locall cell atau radio network ke intra-
tersebut attempt pada source cell. Perhitungan HO sukses ada pada point C.
Menunjukan inter frequency handover success rate dari local cell atau
radio network ke inter frequency neighboring cell atau radio network. Untuk
Inter RAT Handover Out Success rate KPI menunjukan success rate
HO dari LTE cell or radio network ke WCDMA cell. Berikut skenario inter
Gambar 2.16 Inter RAT Handover Out Success Rate (Pranoto, Slamet .
2015)
2.6 Handover
Handover adalah proses perpindahan mobile user dari satu cell ke cell
yang lain pada saat mode dedicated atau UE sedang melakukan panggilan.
panggilan ketika mobile user berada di luar jangkauan source cell. Terdapat
sinyal yang lemah pada source cell yang telah melewati batas yang telah
35
ditentukan, kualitas yang kurang bagus, dan lainnya. Pada saat terjadi
handover koneksi dengan source cell diputus dan dipindahkan ke target cell.
Hal ini menunjukkan bahwa handover adalah proses yang sangat kompleks
dan kritis pada sistem GSM (Wardana, Lingga., Nuraksa Makodian. 2010)
b) Kerusakan Hardware
yang baik dalam suatu daerah dengan menggunakan data yang tersedia
seefisien mugkin. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika optimasi
jaringan yaitu:
lainnya.
36
4. Dilakukan pada cakupan daerah yang lebih kecil yang disebut dengan
jaringan. Proses awal yang dilakukan adalah melakukan drive test yang
setelah drive test yaitu mengubah tilt pada antenna. Tilting dibagi menjadi
tiga yaitu mechanical tiltl (pengubahan arah pancar antena secara vertikal) ,
electrical tilt (pengubahan sinyal fasa tiap elemen antena) dam azimuth tilt
a. Mechanical Tilt
mechanical downtilt adalah pengaturan arah antena secara vertikal (ke atas
Jarak = = ………………………….............……………(8)
Sudut= = …………….............……………….(9)
Keterangan :
Selain itu, suatu sinyal dari antenna memiliki batas dalam dan batas
dalam dan batas luar sinyal dapat dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut :
Gambar 2.19 Pengukuran Batas Dalam dan Batas Luar Antena (Al-
b) Electrical tilt
elemen antena. Semakin besar nilai electrical maka semakin kecil pula
coverage yang diberikan. Tidak semua tipe antena dapat di ubah nilai
c) Azimuth Tilt
Sudut azimuth suatu satelit dari suatu titik tertentu adalah sudut yang
dibentuk oleh arah satelit dengan arah utara yang sebenarnya, diukur
berlawanan arah jarum jam. Jika stasiun bumi, satelit, dan titik subsatelit
40
terletak pada bidang yang sama, besarnya sudut azimuth dari stasiun bumi
ke satelit sama dengan dari stasiun bumi ke titik subsatelit. Sudut azimuth
timur stasiun bumi dan jika titik subsatelit dan stasiun bumi berada pada
belahan bumi utara atau selatan . Azimuth Tilt dapat diukur dengan
A’ = ................................................... (12)
hardware tertentu. Dari data yang telah diperoleh tersebut kita dapat
dilakukan baik karena terdapat masalah pada pemancar tersebut atau sebatas
(RF) di suatu Base Transceiver Station (BTS) maupun dalam lingkup Base
lain :
3. Kemampuan Handover
41
parameter perencanaan.