LANDASAN TEORI
Partnership Project (3GPP), yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM dan
UMTS. LTE memiliki Data rate yang lebih besar dibanding teknologi yang pernah
d. Cost-reduction
Pada LTE ini kemampuan dalam memberikan kecepatan dalam hal transfer
data dapat mencapai 100 Mbps pada sisi downlink dan 50 Mbps pada sisi uplink.
Selain itu LTE ini mampu mendukung semua aplikasi yang ada baik voice, data,
Kemampuan dan keunggulan dari LTE terhadap teknologi sebelumnya selain dari
kecepatannya dalam transfer data tetapi juga karena LTE dapat memberikan coverage
dan kapasitas dan layanan yang lebih besar, mengurangi biaya dalam operasional,
operasinya dan juga dapat terhubung atau terintegrasi dengan teknologi yang sudah
ada. 3GPP (3rd Generation Partnership Project) mempunyai suatu latar belakang
selama 10 tahun untuk pengembangan WCDMA karena 3GPP berawal dan tahun
1998. [1]
5
6
generasi keempat (4G). Struktur Jaringan LTE biasa disebut dengan istilah SAE
EPS (Evolved Packet System), dimana terdapat tiga komponen didalamnya yaitu UE
Arsitektur jaringan LTE memiliki tiga komponen yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
smart card yang dikenal dengan nama USIM (UMTS Subscriber Identity Module).
core dan hanya memiliki satu komponen, BTS evolved, yang disebut eNodeB atau
eNB. Setiap eNB adalah BTS yang mengontrol ponsel dalam satu atau lebih sel. BTS
yang berkomunikasi dengan ponsel dikenal sebagai eNB yang melayaninya. Ponsel
LTE berkomunikasi hanya dengan satu BTS dan satu sel pada satu waktu dan berikut
adalah dua fungsi utama yang didukung oleh eNB. eNB mengirim dan menerima
transmisi radio untuk semua ponsel menggunakan analog dan fungsi pemrosesan
sinyal digital dari antarmuka udara LTE. eNB mengontrol operasi tingkat rendah dari
semua ponselnya, dengan mengirimkan sinyal pesan seperti perintah handover. Setiap
eNB dihubungkan ke EPC dengan menggunakan antarmuka S1 dan ini juga dapat
terhubung ke BTS terdekat dengan antarmuka X2, yang utamanya digunakan untuk
8
pemberian isyarat dan melanjutkan paket selama handover. Sebuah home eNB
(evolved Node B) adalah BTS yang telah dibeli oleh pengguna untuk menyediakan
cakupan femtocell di dalam rumah. Sebuah home eNB dimiliki oleh sekelompok
pelanggan tertutup (CSG) dan hanya dapat diakses oleh ponsel dengan SIM yang juga
seluler, dimana pada bagian core network menggunakan all-IP (Internet Protocol).
EPC menyediakan fitur core mobile yang pada generasi sebelumnya (2G, 3G) memliki
dua bagian yang terpisah yaitu Circuit switch (CS) untuk suara dan Packet Switch
(PS) untuk data. EPC sangat penting untuk layanan pengiriman IP secara end to end
pada LTE. Dalam EPC terdiri dari MME (Mobility Management Entity), SGW
(Serving Gateway), HSS (Home Subscription Service), PCRF (Policy and Charging
Rules Function), dan PDN-GW (Packet Data Network Gateway). Berikut penjelasan
singkatnya:[11]
MME merupakan perangkat utama yang terdapat pada EPC yang melayani
keamanan operator. EPC ini hanya beroperasi pada control plane dan tidak dengan
data user plane. MME memiliki fungsi utama yaitu sebagai authentication dan
connectivity.[11]
9
permanen user dan menyimpan lokasi user pada level yang dikunjungi node
pengontrol jaringan. Perangkat seperti MME, HSS adalah server database yang
switching user plane. S-GW merupakan bagian dari infrastruktur jaringan sebagai
atau PCRF, apabila memerlukan set-up, modifikasi atau penjelasan pada UE.[11]
charging support pada LTE, trafik data dibawa oleh koneksi virtual yang disebut
Adapun PCRF menyediakan jaringan solusi wireline dan wireless serta dapat
dan basis pelanggan atau juga dapat digunakan sebagai entitas mandiri.[11]
PCI merupakan kode identitas fisik tiap cell. Pada dasarnya, setiap cell akan
mengenali site tersebut. PCI memiliki beberapa aturan dalam perancangannya yaitu:
Kode PCI tiap cell dalam suatu area harus unik. kondisi ini terjadi ketika
dua site tetangga memiliki kode PCI yang berbeda / tidak sama.
Sebuah kode PCI tidak boleh sama atau berdekatan diantara 2 site atau
Jika kode PCI sama antara site yang berdekatan, maka bisa terjadi failure
Handover.
Keterangan:
dipancarkan oleh BTS terdekat beserta data yang terdapat pada jaringan BTS tersebut
dengan menggunakan software dan hardware tertentu secara real time. Drivetest
berfungsi untuk mengetahui performansi jaringan atau kondisi suatu jaringan serta
11
perangkat.
dilapangan.
System) secara real time. Pada Drivetest biasanya diamati kuat daya pancar dan daya
panggilan yang gagal (Drop call) dan Throughput values. Drivetest biasanya
mengumpulkan data pengukuran yang berkaitan dengan lokasi pengguna setelah data
terkumpul sepanjang luas cakupan RF yang diinginkan, maka data ini akan diproses
Pelanggan seluler biasanya melihat kinerja layanan jaringan berdasarkan cakupan dan
menampilkan data menurut waktu dan tempat. Beberapa tipe sistem drive test yang
tersedia adalah, drive test berbasis MS, berbasis receiver yang mampu mengukur
dalam melakukan drive test. Pengukuran umum seperti panggilan gagal ataupun
terputus dilakukan untuk mengatur sejauh mana performa jaringan dari sudut
pandang pelanggan.
keadaan idle atau tidak melakukan proses download/upload. Mode ini hanya
digunakan untuk mengetahui signal strength suatu area yang terindikasi low signal/no
13
service . [2]
terjadi. Untuk mengukur dan mengidentifikasi kualitas suara (voice) dan data. Test
dedicated mode digunakan untuk mendapatkan througput values, RSRP values dan
SINR values.
RSRP merupakan sinyal LTE power yang diterima oleh user (pengguna)
dalam range frekuensi tertentu. Apabila jarak antara site dan user semakin jauh, maka
dapat menyebakan nilai RSRP semakin kecil saat diterima oleh user. RS (Reference
Signal) atau RSRP berada di setiap titik jangkauan coverage. Ketika user berada di
luar jangkauan atau out of coverage, maka tidak akan mendapatkan layanan jaringan
Dimana :
Range Nilai
Kategori
RSRP(dBm)
sumber: XL (2018)
RSRQ (Reference Signal Receive Quality) adalah rasio antara RSRP dan
wideband power. RSRQ merupakan kualitas sinyal yang diterima UE. RSRQ juga
dipengaruhi oleh sinyal,dan noise dan juga interference yang diterima EU. [1]
Dimana :
Baik Sekali -3
Baik -3, -9
Kurang -19,5
dengan interferensi dan noise yang timbul (tercampur dengan sinyal utama).
Parameter ini digunakan oleh operator atau vendor telekomunikasi dalam menentukan
hubungan antara kondisi akses radio frekuensi dengan throughput user. [1]
Dimana:
Baik Sekali ≥ 20
Baik 10, 20
Cukup 3, 5
Kurang 0, 3
sumber: XL (2018)
Dimana:
B = Bandwidth (hertz)
2.5.4. Throughput
waktu pada sebuah jaringan dalam bit per second (bps). Dalam kaitan dengan SINR,
semakin tinggi nilai SINR, maka semakin tinggi pula throughput yang dapat
17
dihasilkan. Pada penelitian ini, dianalisis nilai uplink throughput yaitu throughput
saat melakukan upload, dan downlink throughput yang merupakan throughput saat
sumber: XL (2018)
komunikasi. CQI ini digunakan untuk HSDPA. (LTE juga memiliki CQI untuk
keperluannya sendiri). CQI adalah informasi yang dikirim oleh User Equipment (UE)
2. User Uquipment (UE) ingin mendapatkan data dengan ukuran blok transmisi
Tabel 2.5 Range Paramter CQI (Ghosh and Ratasuk, 2011) [12]
14/ms Pers..(5)
LTE CQI report biasanya menunjukkan kualitas saluran dalam domain waktu
dan frekuensi. Biasanya low throughput terkait dengan dominasi yang buruk dan area
cakupan yang rendah, jadi area dominasi yang jelas dengan RSRP yang baik
bersama-sama dengan CQI/RSRQ/SINR yang cukup baik adalah target alami untuk
berikut. [12]
19
2.6 Modulasi
bentuk hasilnya (modulated carrier) memeiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang
sebenarnya merupakan metode modulasi yang sudah lama ada, namun berkembang
tersedia (untuk data pengguna) adalah QPSK, 16QAM dan 64QAM. Dua yang
pertama berlaku untuk semua perangkat, dan untuk 64QAM, itu tergantung pada
fungsi UE, yang berarti ada perangkat (smartphone, modem, dll.) yang mendukung
20
64QAM dan yang tidak mendukung 64QAM. Berikut ini adalah diagram konstelasi
Gambar 2.6. Diagram Konstelasi Modulasi (Nsaif Shukur and Pal, 2014)
Sedangkan pada downlink metode modulasi untuk data pengguna adalah sama
seperti di arah uplink yaitu QPSK, 16QAM, dan 64QAM. ENodeB sudah men-
LTE dikenal dengan fitur Adaptive Modulation and Coding, yang memastikan error
rate tetap dibawah limit yang dapat diterima, dengan pengaturan modulasi dan coding
AMC adalah teknologi pendukung pada jaringan LTE yang dimana AMC
tersebut berfungsi sebagai skema coding dan modulasi yang digunakan berdasarkan
channel quality indicator (CQI). CQI dapat digunakan untuk mengukur bandwidth
dan kualitas sambungan atau link quality atau biasanya diukur dengan signal to noise
ratio (SNR) . Jika kualitas channel semakin baik maka user bisa menggunakan orde
modulasi dan coding rate yang lebih tinggi pula untuk dapat memberikan kapasitas
21
bit rate yang lebih besar. Apabila kondisi channel kurang baik maka akan digunakan
orde modulasi dan coding rate yang lebih rendah pula untuk menjaga jaringan supaya
lebih stabil. Skema modulasi yang mendukung jaringan LTE adalah 64 QAM, 16
QAM dan QPSK, dimana pada Adaptive Modulation dan coding mempunyai 2
komponen penting yaitu skema modulasi dan coding. Berikut adalah penjelasan
Skema modulasi ini termasuk dalam kategori low order modulasi karena
terdiri dari 4 simbol dan setiap simbol terdiri dari 2 bit. Pada saat kondisi kanal
antara pengirim dan penerima dalam keadaan buruk atau nilai SINR nya rendah
maka modulasi QPSK ini cocok untuk digunakan. Salah satu kelebihan dari
Pada modulasi ini terdiri dari 16 simbol dimana setiap simbol terdiri dari 4
Jika dilihat dari nilai SINR yang tinggi maka kondisi antara kanal pengirim
dan penerima dikategorikan cukup baik, maka modulasi 64 QAM cocok untuk
digunakan. Modulasi 64 QAM terdiri dari 64 simbol yang mana setiap simbolnya
terdiri dari 6 bit. Kelebihan dari modulasi ini adalah dapat memberikan laju data
23
yang tinggi, namun kekurangannya adalah sangat rentan terhadap interferensi, noise
Tabel 2.6 Pengaruh bandwidth terhadap modulasi, Resource block dan subcarrier.
[12]
1.4 5 10 15 20
Bandwidth 3 MHz
MHz MHz MHz MHz MHz
Resource Block 6 15 25 50 75 100
Subcarrier 72 180 300 600 900 1200
Data Rate (QPSK) (Mbps) 1.612 4.032 6.72 13.44 20.16 28.88
Data Rate (16QAM) (Mbps) 3.225 8.064 13.44 26.88 40.32 53.76
12.09
Data Rate (64QAM) (Mbps) 4.838 20.16 40.32 60.48 80.64
6
Data Rate (64QAM MIMO2x2) 24.19 120.9
9.676 40.32 80.64 161.28
(Mbps) 2 6
Google Earth Pro adalah software yang berguna untuk mengetahui seluruh
kondisi morfologi dan kontur permukaan bumi secara real, yaitu foto tampak atas
dari permukaan bumi dengan resolusi gambar yang cukup bagus serta keterangan
dan menjadikan mereka tersedia melalui sumber yang berbeda, seperti BBS atau
blog. Google Earth mampu menunjukkan semua gambar permukaan bumi, dan
juga merupakan sebuah klien Web Map Service [9]. Google Earth mendukung
(KML).
HUAWEI yang digunakan untuk analisis dan optimasi jaringan seluler baik untuk
menguji sinyal GSM,CDMA, 3G, hingga 4G tergantung dari tipe PROBE itu
sendiri.PROBE biasa digunakan saat melakukan drive test dan walk test.Salah
satu fitur utama dari PROBE adalah menggunakan ponsel dengan bagian radio
standar dan daya standar, yaitu suatu ponsel biasa dengan perangkat lunak yang
diubah. Maka dari itu PROBE akan berperilaku sama seperti ponsel standar.
Namun memiliki fitur tambahan sebagai pengumpul informasi tentang level sinyal
dan kualitas sinyal dan banyak lagi yang dipancarkan oleh BTS.[6]
26
Assistant digunakan untuk menganalisa dan memproses data radio network air
interface. Assistant juga dapat membuat sebuah laporan hasil analisa yang sudah
yang diberikan cukup mudah untuk dioperasikan dan cukup lengkap untuk