Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan makalah yang berisi
tentang hardware san software untuk akses internet sebagai salah satu tugas matapelajaran
TIK. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah memberikan informasinya yang sebagian besar diambil dari internet.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.

Penulis

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Degan
pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi
keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal.
Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang
kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda. Dengan
pengetahuan akan hardware dan software untuk akses internet akan sangat membantu kita
dalam mendapatkan informasi yang kita butuhkan dengan efektif.

1.2 Perumusan Masalah


Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan dengan :
1. Hardware untuk akses internet
2. Software untuk akses internet
BAB II

PEMBAHASAN

HARDWARE UNTUK AKSES INTERNET

No. Nama Perangkat Gambar Fungsi


1. Komputer / PC Komputer merupakan komponen
utama untuk dapat mengkases internet

2. Hub Menerima sinyal dari satu komputer


dan mentransmisikannya ke komputer
yang lain berfungsi untuk
menggabungkan beberapa komputer
menjadi satu buah kelompok jaringan
semua informasi yang datang akan
dikirimkan ke semua komputer
(broadcast)
3. Modem eksternal Menyambungkan pc ke server yang
perangkat kerasnya berada di dalam
CPU

4. Modem internal Menyambungkan pc ke server yang


perangkat keras nya berada di dalam
CPU

5. Kabel coaxial Digunakan untuk instalasi dalam


ruangan/gedung, dan transceiver data.
Biasanya transceiver data digunakan di
kalangan radio amatir (pada jenis
Kabel Coaxial Thinnet/Kabel RG-
58)
6. Kabel UTP Kabel telepon yang digunakan untuk
mengirim data dan menerima data
(Ethernet). Yang disambungkan pada
kabel telepon.
7. T-connector Membagi/memecah kabel-kabel
connector menjadi 2 bagian.
8. Router Memonitor pola dari traffic dan
penambahan dari titik koneksi,
modifikasi, dan penghapusan dan
mengcopy data dari segment satu ke
yang lain dengan lebih baik.
9. Repeater Berfungsi untuk penguat sinyal dari
kabel , misalnya pada sebuah jaringan
LAN dengan topologi start yang
menggunakan kabel UTP.

10. Bridge Bekerja dengan meneruskan paket


Ethernet dari satu jaringan ke jaringan
lain. Bridge dapat menghubungkan
jaringan yang menggunakan
metode transmisi yang berbeda dan
atau medium acces control yang
berbeda.

12. RJ 45 Meyambungkan network pada hub lalu


antara computer dengan computer.

1. Komputer / PC

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat


mengkases internet Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat
mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah
komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:

1. Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-


aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
2. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media
penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB

3 Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik.


Harddisk minimal 10GB

4 VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar


pada layar monitor. VGA card minimal 4MB

5. Monitor, merupajan perangkat output untuk menampilkan proses kerja


dari komputer.

2. Hub
Hub Berfungsi untuk menggabungkan beberapa
komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.
Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan dua
buah PC kita hanya akan memerlukan Kabel UTP
dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi
bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ?
disinilah fungsi hub bekerja dimana computer-komputer tersebut akan dihubungkin dengan
UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port-port yang ada di hub dan diset dengan IP dengan
alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri
lebih dari 2 buah PC.
Hub memiliki sedikit kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket yang akan
dikirim ke salah satu IP Tujuan maksudnya apabila data atu informasi yang diterima. Hal ini
mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu
jaringan.
3. Modem Eksternal
Perangkat MODEM EKSTERNAL berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan
ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber
tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah
portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di
komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot
ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila
mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga
dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.
Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal
juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
4. Modem Internal
Perangkat MODEM INTERNAL adalah terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik
modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada
mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa
keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis
dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem
jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem
terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang
rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator
seba.
Jenis-jenis modem
Modem 3GP
Modem GSM
Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
Modem ADSL
o Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang
memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara
berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang
disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di
depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line
modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna
untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL
modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga
pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di
sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL
modem.
Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan
lewat TV Kabel
Modem CDMA
5. Kabel Coaxial
Kabel Coaxial atau populer dipanggil coax terdiri atas
konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah
kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabel
coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain
dapat dijalankan dengan tanpa banyak bantuan dari
repeater.

Ada beberapa jenis kabel coaxial, yaitu :


1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC,
singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang
dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
Impedansi Terminator 50 Ohm.
Fungsi:
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir terutama untuk
transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk
instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet,
hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data
yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.
Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
Impedansi terminator 50 Ohm.
Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.
Supaya komputer dapat terhubung ke jaringan thicknet, diperlukan transceiver. Koneksi
antara Network Adapter Card dengan transceiver dibuat dengan menggunakan drop cable
untuk menghubungkan Transceiver dengan Attachment Unit Interface ( AUI ) pada Network
Adapter Card. Interface dari AUI berbentuk DB-15.
Bila dibandingkan antara Thicknet dengan thinnet, instalasi kabel thicknet jauh lebih
sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Tetapi melihat kapasitas data dan jarak
yang bisa dijangkau, jenis kabel ini masih menjadi favorit sebagai penghubung antar gedung.
Konektor :
1. BNC Kabel konektor
Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator
Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernetdengan media transmisi
coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps).Terminator yang dapat digunakan
adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM. Penggunaan kabel lebih dari yang
disarankan sangat tidak dianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari jaringan
komputer tersebut. Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang (backbone)
untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya murah.
6. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP yang biasa digunakan adalah kabel yang
terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8 buah
kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah
saja untuk dapat mengirim dan menerima data
(Ethernet). Perangkat lain yang berkenaan dengan
penggunaan jenis kabel ini adalah konektor kabel UTP
(RJ-45) dan HUB/SWITCH.
Ada beberapa klasifikasi kabel yang digunakan untuk jaringan twisted-pair, tapi yang
paling populer adalah Category 5 (CAT 5). Masih ada beberapa klasifikasi untuk CAT 5 ini,
untuk pemakaian biasa
digunakan CMR Cable. Kabel CAT 5 dijual dalam bentuk rol di dalam karton berlubang
untuk memudahkan penanganannya.
Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor
RJ-45 (RJ dari kata 'Registered Jack'). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel
telepon (RJ-11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, makakabel
network ini menggunakan Empat pasang.
Ada dua macam pemasangan yang menghasilkan 'Ujung A' (End A) dan 'Ujung B' (End
B). Urutan pemasangan kawat pada konektor yang dikenal sebagai End A dan End B ini pada
dasarnya adalah standar EIA568A dan EIA568B. Kabel CAT 5 yang kerdua ujungnya adalah
Ujung A disebut sebagai straight-through cable (kabel langsung), sedangkan bila yang satu
Ujung A dan yang lainnya Ujung B dinamakan cross-over cable (kabel silang).
Apabila ingin menghubungkan dua komputer langsung tanpa menggunakan hub dengan
kabek network, maka yang diperlukan adalah cross-over cable. Hubungan computer dengan
menggunakan hub memerlukan straight through cable. Sebenarnya pada kabel CAT 5 tidak
semua kawat terpakai. Hanya kawat yang terhubung pada pin nomor 1, 2 ,3 dan 6 yang
terpakai sedangkan kawat yang terhubung pada pin nomor 4, 5, 7 dan 8 tidak terpakai.
Kabel UTP mempunyai ciri :
PELINDUNG INTERFERENSI:tidak ada
MAKS. BANDWITH :100 Mbps
MAKS. KABEL :100 meter
SOKET :RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA :murah
TOPOLOGI FISIK :Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI :Mudah
Beberapa Kategori (CAT) Kabel UTP :
TIPE PENGGUNAAN
CATEGORY 1 Voice (Kabel Telepon)
CATEGORY 2 Data dengan bandwith hingga 4 Mbps (Local Talk)
CATEGORY 3 Data dengan bandwith hingga 10 Mbps (Ethernet)
CATEGORY 4 Data dengan bandwith hingga 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
CATEGORY 5 Data dengan bandwith hingga 100 Mbps (Fast Ethernet)
Fungsi:
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN
dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular
dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel
telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga
biasanya ada kabel extra yang
Dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa
digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk
membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal
penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer
digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan
RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa
dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
7. T Connector
Membagi/memecah kabel-kabel connector menjadi 2 bagian.

8. Router
Router memiliki kemampuan melewatkan paket
IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang
mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya
dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan
sejumlah LAN (Local Area Network).
Sebuah Router menjalankan fungsi yang sama
spt sebuah bridge tapi dilakukannya pengartian
yang lebih baik. Sebuah Router secara konstan
memeriksa jaringan untuk memonitor pola dari traffic dan penambahan dari titik koneksi,
modifikasi, dan penghapusan. Router mengunakan informasi ini untuk membangun sebuah
peta internal dari jaringan. Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel
dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dari jaringan sesudahnya yang secara
langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari
titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada
kemungkinan router yang ganda ke sebuah penerima.
Sebuah router yang berdiri sendiri intinya adalah spesial kegunaan komputer dengan
prosessor dan penyimpanan. Fungsi routing dapat ditambahkan didalam perangkat lain
seperti LAN Hub atau kegunaan computer secara umum.
Beberapa system komputer dengan NIU ganda yang terkoneksi ke segment yang berbeda
atau jaringan bisa sebuah router jika software yang sesuai dipasang. Software routing
biasanya adalah sebuah komponen system operasi jaringan yang standard dan mungkin atau
tidak mungkin bisa difungsikan oleh server administrator. Fungsi routing biasanya diaktifkan
pada server dalam LAN kecil untuk menghindari pengeluaran yang bertambah dari sebuah
dedicated router.
Routing bukan sebuah tugas penghitungan yang komplek, tetapi membutuhkan kapabilitas
I/O yang luas. Setiap paket jaringan hrs diperiksa dan diteruskan. Dalam sebuah jaringan
yang sibuk, volume paket dapat menghabiskan kebanyakan atau semua dari kapasitas bus
dari sebuah kegunaan kompuetr secara dasar. Seperti sebuah load yang besar bias
meninggalkan ketidakcukupan bus atau kapasitas jaringan I/O untuk melakukan fiungsi
server transfer file dan sharing printer.
9. Repeater
REPEATER berfungsi untuk penguat sinyal dari kabel ,
misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi start
yang menggunakan kabel UTP juga berfungsi
memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang
melewatinya, dua sub yang dilewatkan pada repeater
memiliki protocol yang sama untuk semua lapisan.
Repeater juga berfungsi sebagai memperbesar batasan
panjang satu segmen.

10. Bridges
Sebuah bridge, biasanya disebut sebagai sebuah
repeater mengcopy atau mengulan paket dari satu
segment jaringan ke yang lainnya. Kompleksitas dari
sebuah bridges dan fungsi pasti bergantung pada
perbedaan antara segement jaringan yang terkoneksi.
Bridges yang sederhana mengkoneksi segment jaringan
yang menggunakan identik kecepatan transmisi, tipe
paket dan protokol. Bridge yang lebih komplek menghubungkan segment jaringan yang tidak
sama dan menterjemaahkan format paket dan protokol jaringan .
Sebuah bridge memeriksa paket pada setiap jaringan untuk tujuan alamat dari titik koneksi
pada jaringan lain dan mencopy paket tersebut kepada jaringan lain. Pada saat jaringan bridge
memeriksa paket juga memeriksa pada sumber alamat dan mengupdate tabel internal dari
alamat titik koneksi pada setiap segment jaringan. Bridge biasanya digunakan untuk :
a. Membangun sebuah virtual LAN dari dua LAN yang terpisah.
b. Membagi sebuah LAN ke dalam segment untuk meminimalkan kesempitan pada
jaringan.
Design dari sebuah jaringan biasanya dibutuhkan untuk membangun sebuah LAN yang
lebih besar dari standar design yang diperbolehkan. Sebagai contoh, 100-Mbps Ethernet LAN
tidak bisa lebih panjang dari 210 meter. Jika 300-meter LAN dibutuhkan, maka 2 LAN yang
lebih pendek bisa digabungkan dengan sebuah bridge. LAN bridge biasanya disebut Virtual
LAN.
Jika sebuah LAN secara rutin dipenuhi dengan trafik, keluarannya bisa ditingkatkan
dengan membagi LAN menjadi 2 atau lebih segment dan menggabungkan segmen dengan
bridge. Titik koneksi yang mempunyai volume komunikasi yang tinggi satu dengan yang
lainnya terhubung dalam satu segment jaringan dengan meminimalkan jumlah paket yang
dibutuhkan untuk melewati bridge.
10. RJ 45
RJ45 adalah nama konektor jenis digunakan
untuk koneksi Ethernet pada komputer dan
perangkat jaringan Ethernet lainnya seperti router
dan aktif dan juga modem dan perangkat lain
yang mendukung interface Ethernet.RJ45
merupakan standar untuk steker yang Anda
gunakan untuk menghubungkan kabel cat5 ke
jaringan. It's an 8 connector plug that looks like a larger version of a phone plug. It's an 8
Konektor steker seperti versi yang lebih besar dari konektor telepon.
Software untuk mengakses Internet
Untuk mengakses internet dibutuhkan perangkat lunak antara lain :
1. Sistem operasi
Sistem operasi merupakan penghubung antara user (pengguna ) dengan computer. Adapun
system operasi yang umum digunakan untuk mengakses internet adalah windows, Apple dan
Linux dengan semua varians yang dimiliki oleh system operasi tersebut.

2. Browser
Browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi
dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh layanan web (halaman-halaman internet)
Browser yang umum digunakan adalah internet explorer browser ini ekslusif hanya dapat
berjalan pada system operasi windows, Mozila Firefox browser ini dapat berjalan pada
system operasi windows, linux dan tentunya Apple, Opera, Safari, Google Chrom
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Agar kita bisa mengakses intenet, kita memerlukan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Tanpa hardware dan software, kita tidak mungkin dapat
mengkases internet.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www. ilmukomputer.com
2. http://www.google.co.id
3. http://www.scribd.com/doc/
4. http://www.dhanisetyo.info/topic/hardware-dan-software-akses-internet
MAKALAH
HARDWARE & SOFTWARE UNTUK AKSES INTERNET

DISUSUN OLEH :
KETUA : FADIA DWI ARIYANTI
ANGGOTA :
1. SUNNIYAH ARUM ADIBAH
2. YULIN AINURISTA
3. SITI MAISYAROH
4. SAFITRI
5. FARIDA

SMP WALISONGO TEMUGURUH


BANYUWANGI
2017-2018

Anda mungkin juga menyukai