MODUL V
KONFIGURASI IP ADDRESS (STATIC)
Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga protocol TCP/IP
merupakan protokol pilihan (default) dari windows. Protokol TCP berada pada lapisan
transport model OSI (Open system Interconection) , sedangkan IP berada pada lapisan
Network mode OSI.
IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan
yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri dari atas 32 bit angka biner yang
dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik
seperti 192.198.0.1.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat
Tujuan :
1. Mahasiswa mengetehui cara mengatur IP address di dan Linux
2. Mahasiswa dapat membuat web server di windows dan linux
3. Mahasiswa dapat melakukan sharing file dan printer antara windows dan linux
menggunakan SAMBA
host (komputer, router, swicth). Oleh sebab itu IP address memberikan lengkap suatu host
beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address
kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address,
network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan
demikian, cara membaca IP address kelas B, misalanya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 121.1 pada network 132.92. dengan panjang
host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx.
IP Address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah
8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memeiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memlilih network ID dan Host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
2.1.4 Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol
komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi
atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang
berbeda-beda.Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga
pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda. Definisi tersebut adalah definisi
gateway yang utama. Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan
hardware maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda.
Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme yang
menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah network. Host yang
digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari satu jaringan ke jaringan lain, juga
digunakan untuk melewatkan lalu lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain.
Dipergunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama
sekali berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge. Gateway dapat diaplikasikan
antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital DNA, LAN (Local Area
Network) dengan WAN (Wide AreaNetwork).
2.2 PRAKTIKUM
Langkah-langkah:
kabel cross
kabel straight
14.Kemudian ambil 2 kabel straight dan switch, hubungkan kabel UTP dari komputer1
dengan switch begitu juga dengan komputer2.
15.Lakukan perintah ping 192.168.1.2 dari komputer1 dan ping 192.168.1.1 dari komputer2
16.Catat apa yang terjadi.
17.Jika salah satu kabel di cabut, apa yang terjadi?
2.3 Tugas
1. Tambahkan 1 Host/Server
2. Buatlah Jaringan komputer yang terdiri dari 2 client/lebih 2 client dan 1 Host/Server
3. Berilah IP address tiap komputer (missal: 10.1.1.1-10.1.1.4), boleh ditentukan
sendiri.
4. Tentukan IP address server “boleh ditentukan sendiri”.
5. Lakukan perintah “ping” untuk masing-masing IP address tersebut pada command
promp komputer server
6. print screen semua hasil nya!!!