Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


Modul 8
JARINGAN KOMPUTER ( TCP/IP )

Disusun Oleh :
Nama : Rendi Ridwanul Hakim
NIM

: 2013081103

Kelas

: Teknik Informatika / TI A 2013

LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013

BAB I
DASAR TEORI
A. Definisi Jaringan Komputer (TPI/IP)
Jaringan komputer atau dalam bahasa inggris disebut sebagai computer
network adalah sebuah interkoneksi (saling keterhubungan) antara kelompokkelompok komputer dengn kelompok yang lain.
Dengan menggunakan jaringan komputer . komputer-komputer akan menjadi
satu kesatuan sehinngga bias saling mengakses dan membagi resource. Jaringan
Komputer juga dapat disambungkan ke internet.
Jaringan

Komputer adalah salah satu bentuk komunikasi antara

komputer,sama halnya seperti yang dilakukan oleh manusia yang dapat


berkomunikas. Pembuatan jaringan komputer biasanya tidak hanya melibatka
komputer

saja,namun

juga

biasa

melibatkan

peranti-peranti

lain,seperti

ponsel,printer dan sebagainya.


Jaringan komputer pada umumnya termasuk dalam pokok bahasan dalam
bidang

Telekomunikasi.

Ilmu

komputer,Teknologi

Informasi,dan

Teknik

Komputer.
Sifat dan jaringan komputer adalah ke mungkinan adanya transfer data
antara komputer atau perangkat yang terhubung di dalamnya.conntoh jaringan
komputer yang lazim ada di sekitar kita adalah :
A. Local Area Network (LAN), sebuah jaringan kecil yang ruang
lingkupnya hanaya kecil saja.
B. Wide Area Network (WAN), ruang lingkupnya lebih besar dari LAN
dan jumlah jaringannya juga lebih besar. Yang termasuk WAN adalah
Man (Metropolitan Area Network) dan internet.
C. Wireless LAN dan WAN (WLAN & WWAN) adalah WAN atau LAN
yang menggunakan teknologi Wireless. Sebuah jaringan komputer bias
dihubungkan menggunakan berbagai medium, seperti kabel twisted
pair, kabel tembaga copper wire, kabel coaxial,kabel fiber optik, dan
berbagai macam teknologi Wireless.
Jarak sebuah simpul/node di jaringan komputer bias hanya sekitar berberapa
meter (misalnya via Bluetooth) hingga tidak terbatas (misalnya internet).

Protokol
Protokol adalah suatu a yang akan berkomunikasi. kumpulan dari aturanaturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat alat komunikasi
data dapat dilakukan dengan benar. Jabatan tangan merupakan contoh dari
protocol antara dua manusia. Di istilah komputer jabatan tangan (handshaking)
menunjukan suatu protocol dari komunikasi data bila duabuah alat dihubungkan
satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya telah kompatibel.
Supaya kompatibel, maka pada transmisi data, keduanya harus mempunyai
transfer rate(tingkat pengirimin) yang sama, format datanya harus sama, tipe
transmisinya harus sama dan mode transmisinya juga harus sama. Jika semua
kondisi tersebut telah kompatibel, maka dapat dilakukan komunikasi data dengan
benar. Protokol umumnya berupa suatu software yang mengatur komunikasi data
tersebut.
TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini
berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam
bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal
1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputerkomputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen
terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok

untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan


keluarga UNIX).
Arsitektur TCP/IP
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi
menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan pada diagram di
bawah ini :

Gambar 1. Model TCP/IP


TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat
lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap
model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA
Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol
yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Singkatnya, TCP/IP merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk
komunikasi data di komputer. Dengan menggunakan protokol ini, semua peranti
maupun komputer dapat saling berbicara satu dengan lainnya.
TCP/IP merupakan bahasa yang digunakan di jaringan internet. Karena itu
TCP/IP merupakan protokol yang paling terkenal di dunia.
Dalam TCP/IP dikenal tiga peng-alamatan. Diantaranya adalah :
1.
2.

Physical Address
IP Address (Alamat Logic)

3.

Port Address

TCP/IP terdiri dari 2 komponen utama. Kedua komponen tersebut


berhubungan dengan aspek-aspek yang berbeda di jaringan komputer. Bagian
Internet Protokol (IP) merupakan koneksi yang connectionless yang bertujuan merouting paket network menggunakan datagram IP sebagai unit pokok dari
informasi jaringan. Datagram IP terdiri atas sebuah header yang diikuti dengan
sebuah pesan tertentu.
Adapun transmission control protocol (TCP) memungkinkan host jaringan
untuk membuat koneksi yang dapat digunakan sebagai sarana untuk bertukar data.
TCP memastikan data akan bisa sampai ditujuan dengan urutan yang sama seperti
ketika menyimpannya.
Beberapa elemen konfigurasi umum TCP/IP dan tujuannya adalah sebgai
berikut:
1. IP address

: IP address atau biasa disebut sebagai alamat IP merupakan

sebuah string unik yang dituliskan dalam angka decimal yang dibagi
dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulis angka yang terdiri atas
0 hingga 255. Tiap-tiap segmen tersebut merepresentasikan 8 bit dari
alamat yang memiliki panjang 32 bit untuk keseluruhannya. Format ini
disebut sebagai dotted quad notation.
2. Netmask

: subnet mask (biasa disingkat netmask) adalah tanda yang

fungsinya membagi porsi dari alamat IP yang menunjukan Network dan


porsi dari alamat IP yang menunjukan subnetwork. Misalnya untuk
kategori alamat IP kelas C, netmask standard adalah 255.255.255.0,
netmask tersebut berguna untuk masking 3byte pertama dari alamat IP
sementara byte terakhirnya disediakan untuk penentuan host subnetwork.
3. Network address

: network address merepresentasikan porsi jairngan

dari alamat IP. Misalnya host 12.128.1.2 di jaringan kelas A memiliki


network address 12.0.0.0. host jaringan yang menggunakan IP pribadi
seperti 192.168.1.100 akan menggunakan network address 192.168.1.0.
network address tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk dibagian
kelas C 192.168.1 network.

4. Broadcast address

: broadcast address merupakan alamat IP yang

memungkinkan data jaringan dikirimkan secara simultan kesemua host


subnetwork. Broadcast address standar untuk jaringan IP adalah
255.255.255.255. namun alamat broadcast ini tidak bisa digunakan untuk
mem-Broadcast pesan kesemua host di internet karena adanya blok oleh
router. Alamat broadcast biasanya di-set untuk subnetwork tertentu saja,
semisal alamat IP 192.168.1.0. akan memiliki alamat broadcast
192.168.1.255. pesan broadcast biasanya dibuat oleh protokol jaringan
seperti address resolution protocol (ARP) dan routing information protocol
(RIP).
5. Gateaway address : gateway address adalah alamat IP yang harus dilewati
oleh semua komputer di jairngan ingin berkomunikasi dengan host
dijairngan lain maka perlu adanya network gateaway. Dalam banyak
kasus, gateaway address akan menjadi router di jaringan yang sama yang
akan mengalokasikan traffic ke jaringan atau host lain (seperti internet).
6. Nameserver address

: nameserver address menunjukan IP address

dari domain name service (DNS) yang bertujuan menerjemahkan nama


hostname ke alamat IP. Ada tiga lapis nameserver yakni Primary
Nameserver, Secondary Nameserver dan Tertiari Nameserver. Agar system
anda resolve hostname dan menerjemeahkannya menjadi IP address, anda
harus menentukan name server yang valid.
Di bawah ini merupkan contoh dari penjelasan konfigurasi umum TCP/IP
di atas :

Gambar 2. Konfigurasi Umum TCP/IP

Model TCP/IP berbeda dengan model OSI yang terdiri dari 7 lapisan, pada
model TCP/IP hanya terbagi menjai 4 lapisan meskipun setiap sub di dalamnya
merupakan satuan apliksai yang sama dengan tipe OSI.
Di bawah ini merupakan skema dari model TCP/IP dan OSI :

Gambar 3. Model TCP/IP dan OSI


Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite)
TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing.

BAB II
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
A. Konfigurai IP Adress pada Sistem Operasi Windowas
1. Memberikan IP Address
IP Address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisi IP Address:
a) Pilih Start dan Control Panel.
b) Pilih Network Connections.

c) Klik kanan Local Area Connection.

d) Klik Properties

e) Pilih IP Version 4 lalu pilih Propertis.

f) Pilih use the following IP Adress dan masukan IP Adress kelas C lalu
pilih OK.

g) Mengkuji/Test Jaringan
Setelah konfigurasi sistem jaringan ( baik hardware maupun software )
selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk
melihat apakah instalasi ( mulai dari memasang kabel sampai dengan
konfigurasi sistem secara software ) telah dilakukan dengan benar.
Untuk TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi
ipconfig yang dijalankan under DOS.

Langkah Pengerjaan :

Klik Start.

Klik Program.

Klik Accessories.

Lalu klik Command Prompt.

Langkah Pengujian :
Perintah menggunakan CLI ( Command Line Interface ) yaitu
mengetikan baris perintah jendela command prompt seperti baris
perintah di bawah ini :
o
o
o
o

Ipconfig lalu enter.


Ipconfig /all lalu enter.
Ping localhost lalu enter.
Ping 192.168.1.1 lalu enter

Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP


yang terpasang pada komputer. Sedang perintah ping localhost untuk
mengecek connection.

B. Konfigurai Sistem Operasi LINUX.


Langkah pengerjaan:
Masuk pada sistem operasi linux > Tunggu sampai proses booting selesai.
a. Memeriksa keberadaan kartu jaringan
Pada saat booting,linux akan mendeteksi semua perangkat yang terpasang
pada komputer. Apabila terdapat pesan Eth0 bernilai OK, maka pemasangan
kartu jaringan sudah benar, jika tidak bernilai OK maka harus dicari driver
yang sesuai.
b. Memeriksa driver kartu jaringan dengan perintah (modprobe)
1) Masukan jendela console
2) Lalu ketik perintah su untuk masuk pada root
Contoh: [root@labkom root]#modprobe ne2k-pci tekan Enter
Keterangan: apabila tidak meninggalkan pesan berarti driver dan kartu
jaringan dalam kondisi bagus, tetapi jika bermasalah maka akan
meninggalkan pesan:
[root@labkom root]#modprobe rt18139/cant locate module rt18139

c. Memasang IP Address melalui Console


1) Melihat kondisi Ethernet dengan perintah (ifconfig)
Ketika IP belum disetting/ dipasang
[root@labkom root]#ifconfig
Lo Link encap: Local Loopback
Inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU dst.
2) Memasang IP Address
[root@labkom root]#ifconfig eth0 192168.1.1 netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255

192.168.1.1: Nomor IP kelas C

255.255.255.0: Alamat Netmask yang dimiliki oleh IP kelas C

192.168.1.255: Nomor batasan atau broadcast yang akan digunakan

Untuk membuat IP kelas C Host ID harus berbeda/ unik dan berurutan


dari 0.1, 02 dst.

BAB III

TUGAS PRAKTIKUM
1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan LAN ini dengan
baik.
Jawab :
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa

kilometer.

LAN

seringkali

digunakan

untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation


dalam

kantor

suatu

perusahaan

atau

pabrik-pabrik

untuk

memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan


saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10
sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan
mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LANLAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi,
sampai ratusan megabit/detik.
Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat
sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk
mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk
tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya
konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara
bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme
pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE
802.3

yang

broadcast

populer

bus

disebut

dengan

Ethernet

pengendali

merupakan

jaringan

terdesentralisasi

yang

beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputerkomputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka
inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka
masing-masing

komputer

cukup

menunggu

dengan

tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.

waktu

Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini


setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket
lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam
waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan
seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti
sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk
mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring)
merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada
kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat
dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik
dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan
algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk
melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima.
Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila
sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat
slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem
cenderung

mengalokasi channel-nya

secara

dinamik

(yaitu

suatu

channel

dapat

berdasarkan kebutuhan).
Metoda

alokasi

dinamik

bagi

tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi


channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya
unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya.
Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan
membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal.
Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat
entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya
sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1.

Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

2.

Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer

Sharing).

3.

File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data


dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas
dari

semua

karyawan,

yang dapat

dibuat

berdasarkan

struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data


terjamin.
4.

File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.

5.

Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

6.

Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat

kecil sekali.
7.

Komunikasi

antar

karyawan

dapat

dilakukan

dengan

menggunakan E-Mail & Chat.


8.

Bila salah satu client/server terhubung dengan modem,


maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN
dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax
melalui 1 modem.

2. Buatlah rangkuman dari materi tersebut.


Jawab :
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa

kilometer.

LAN

seringkali

digunakan

untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation


dalam

kantor

suatu

perusahaan

atau

pabrik-pabrik

untuk

memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan


saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10
sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan
mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LANLAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi,
sampai ratusan megabit/detik.

3. Lakukan pengamatan terhadap jaringan LAN yang ada.


Jawab :

4. Amati dan Catat, topologi dan type jaringan yang digunakan !


Jawab :
Area Network :

kecepatan 10 Mbps-1000Mbps

Waktu transmisi cepat, sehinga resiko lebih kecil

Transmisi satu data/waktu

Format data satu paket data

Ukuran data kecil

Control mudah katena biasanya satu topologi

Alur informasi mudah karena topologi jelas

Pengalamatan mudah, karena topologi jelas

5. Gamabar dan jelaskan struktur protokol TCP/IP!


Jawab :

Obtain an IP address automatically = IP address akan diperoleh secara

otomatis.
Use the following IP address = IP address dan subnet mask diisi secara

manual.
Obtain DNS server address automatically = DNS server address akan

mengisi secara otomatis.


Use the following DNS server address = DNS server address diisi secara
manual.

6. Gamabar dan jelaskan tentang konsep IP Adress!


Jawab :

IP addres dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan


Dinamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau ditulis secara manual.

Pengalamatan IP address
Tujuan pemberian IP address untuk memberikan tanda header pada pengiriman
data dari komputer satu dengan komputer yang lin, IP address juga berfungsi
sebagai petunjuk alamat interface pada sebuah komputer.
Pengalamatan IP address terbagi menjadi 2 cara yaitu ;
1. secara otomatis menggunkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
2. secara manual

BAB IV
KESIMPULAN
kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
a. TCP/IP merupakan sebuah paket protokol yang berfungsi sebagai metode
dalam komunikasi antar komputer atau node.
b. TCP/IP diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (Software) yang ada
dalam sebuah Sistem Operasi.
c. Lapisan pada TCP/IP akan membentuk header dan trailer(footer) yang di sebut
encapsulasi hingga pelepasannya yang disebut deencapsulasi.
d. Proses encapsulasi terjadi pada pengirim data dan deencapsulasi terjadi pada
penerima data.
e. TCP/IP merupakan suatu paket protokol yang semua bagiannya memiliki
fungsi yang berbeda namun saling berhubungan antara aplikasi yang satu
dengan yang lainnya.

BAB V
DAFTAR PUSTAKA

http://www.jaringankomputer.org/tcp-ip-fungsicara-kerja-tcp-ip-dan-layertc-ip/
https://www.facebook.com/KomputerDanJaringan/posts/10960854255713
1
http://rintosetiawan14.blogspot.co.uk/2012/04/contoh-makalah-jaringankomputer-tcpip.html
http://anto-artikelkomputer.blogspot.co.uk/p/kumpulan-protocoljaringan.html

Anda mungkin juga menyukai