Jawaban.
1. A. Topologi line
Dalam topologi jaringan line, jika komputer A dimatikan, maka komputer lain dalam
rangkaian tersebut tidak akan terpengaruh. Topologi line memiliki struktur linier di
mana setiap komputer terhubung satu sama lain secara berurutan. Jadi, matinya satu
komputer tidak memengaruhi yang lain, karena tidak ada ketergantungan langsung
antara mereka.
B. Topologi Star
Dalam topologi star, setiap komputer terhubung langsung ke pusat atau switch. Jika
komputer A dimatikan, itu tidak akan berdampak pada komputer lainnya dalam
jaringan. Setiap komputer dapat beroperasi secara independen, dan matinya satu
komputer tidak memengaruhi konektivitas atau kinerja komputer lain dalam topologi
star.
C. Topologi Ring
Dalam topologi cincin (ring), jika komputer A dimatikan, hal tersebut dapat
mempengaruhi konektivitas seluruh jaringan. Setiap komputer terhubung dengan dua
komputer lainnya, membentuk cincin. Matinya satu komputer dapat memutus jalur
komunikasi dan mengakibatkan terputusnya sambungan pada komputer lain di
sepanjang cincin. Oleh karena itu, topologi cincin memiliki potensi risiko jika salah
satu node mengalami masalah atau dimatikan.
A. Struktur Lapisan:
- OSI Model: Terdiri dari 7 lapisan, yaitu Fisik, Data Link, Jaringan, Transport,
Session, Presentation, dan Application.
- TCP/IP Model: Terdiri dari 4 lapisan, yang sering kali disebut dengan nama protokol
masing-masing, yaitu Link, Internet, Transport, dan Application.
B. Jumlah Lapisan:
- OSI memiliki lebih banyak lapisan, yang menyediakan pemisahan yang lebih terinci
antara fungsi-fungsi protokol.
- TCP/IP lebih sederhana dengan jumlah lapisan yang lebih sedikit, yang
mencerminkan struktur operasional protokol yang lebih umum digunakan.
D. Penggunaan Praktis:
- OSI model sering digunakan sebagai referensi teoretis atau pembelajaran konsep
jaringan.
- TCP/IP model lebih umum digunakan dalam implementasi dunia nyata
di internet dan lebih mudah dipahami secara praktis.
d. ICMP (Internet Control Message Protocol): ICMP adalah protokol lapisan jaringan yang
digunakan untuk mengirim pesan kesalahan dan informasi operasional tentang kondisi
jaringan. Umumnya dikaitkan dengan alat seperti ping dan traceroute. Pesan ICMP
mencakup informasi tentang masalah seperti host yang tidak dapat dijangkau atau
kepadatan jaringan.
e. Three Way Handshake: Three Way Handshake adalah metode yang digunakan dalam
TCP (Transmission Control Protocol) untuk membentuk koneksi antara dua perangkat.
Ini melibatkan tiga langkah: 1) Inisialisasi – klien mengirim paket SYN (synchronize) ke
server, 2) Pengakuan – server merespons dengan paket SYN-ACK, 3) Konfirmasi – klien
mengirim paket ACK, dan koneksi dibentuk. Proses ini memastikan pembentukan
koneksi yang andal dan disinkronkan.