Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR TCP/IP

Bab ini akan memberikan pengantar tentang konsep dasar dan cara kerja
Protokol TCP/IP yang menjadi dasar bagi terbentuknya jaringan internet.
Melalui pengantar ini, pembaca diharapkan akan memperoleh dasar yang
kuat untuk memahamibab-bab selanjutnya.
TCP/IP biasanya ada di sistem operasi Unix atau turunannya, seperti Linux.
Walaupun sebetulnya pengembangannya terpisah, sejarah keduanya saling
terikat erat, terutama sejak 4.2BSD Unix mulai memasukkan protokol TCP/IP
ke dalamnya. Pada saat ini, protokol TCP/IP tersedia di banyak sistem operasi
dan termasuk bagian integraldari sistem operasi Linux, Ubuntu, Fedora, OS/2,
OS/400, dan Windows,maupun berbagaivarian Unix.

A. Dasar Arsitektur TCP/IP

Komunikasidata merupakan prosesmengirimkan data dari satu komputer


ke komputer yang lain. Melalui peralatan Network Interface Card (NIC) atau
LAN card, komunikasi data antarkomputer biasanya dilakukan. NIC atau LAN
card yang digunakan sangat bervariasi tergantung jenis saluran fisik yang
digunakan.
32 Internet - TCP/IP: Konsep & Implementasi

Ada beberapa masalah yang harus dipecahkan dalam mengirimkan data,


antara lain:

1. Data harus dapat dikirimkan ke komputer yang tepat, sesuai tujuannya.


Hal ini akan menjadi rumit, apabila komputer tujuan transfer data ini
tidak berada pada jaringan lokal, bahkan ada di tempat yang jauh.
2. Jika lokasikomputer yang saling berkomunikasi “jauh" (secara jaringan),
terdapat kemungkinan data rusak atau hilang. Karenanya, perlu ada
mekanisme yangmencegah rusaknya data ini.
3. Komputer yang dituju dalam proses transfer data mungkin terdapat
lebih dari satu aplikasi yang menunggu datangnya data. Data yang
dikirim harus sampai ke aplikasi yang tepat, pada komputer yang tepat,
dan tanpa kesalahan. Data tidak boleh sampai diterima oleh aplikasi
yang salah di komputer yang salah.

Cara alamiah untuk menghadapi setiap masalah yang rumit ialah


memecah masalah tersebut menjadi bagian yang lebih kecil. Dalam
memecahkan masalah transfer data di atas, para ahli jaringan komputer pun
melakukan hal yang sama. Untuk setiap problem komunikasi data, diciptakan
solusi khusus berupa aturan-aturan untuk menangani problem tersebut.
Untuk menangani semua masalah komunikasi data, keseluruhan aturan ini
harus bekerja sama satu dengan lainnya. Sekumpulan aturan untuk mengatur
proses pengiriman data ini disebut sebagai protokol komunikasi data. Protokol
ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer (software) yang
terdapat pada komputer dan peralatan komunikasi data lainnya.
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan
fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP

terdiri dari sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab


atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. Dalam bahasa yang lebih
formalnya, desain protokol TCP/IP sifatnya modular. Berkat prinsip ini, tugas
masing-masing protokol menjadi jelas dan sederhana. Protokol yang satu
Konsep Dasar TCP/IP
33

tidak perlu mengetahui cara kerja protokolyang lain, sepanjang ia masih bisa
salingmengirim dan menerima data.
Berkat penggunaan prinsip modular ini, TCP/IP menjadi protokol
komunikasi data yang fleksibel. Protokol TCP/IP dapat diterapkan dengan
mudah disetiap jenis komputer dan interface jaringan,karena sebagian besar
isi kumpulan protokolini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan
jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan di atas interface jaringan
tertentu,hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan
dengan interface jaringan saja.
Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan 4 lapisan TCP/IP.

Application Layer

Transport Layer

Network Layer

Link Layer

Gambar 3.1 Lapisan Protokol TCP/IP

Arsitektur jaringan menggunakan protokol TCP/IP pada dasarnya terdiri


dari 4 lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Peralatan fisik, radio, kabel,
modem, dan card LAN, sering kali disebut sebagai lapisan terakhir, lapisan ke
5. Jadi, ke 5 lapis atau layer tersebut adalah:
1. Application Layer.
2. Transport Layer.
3. Network Layer.
4. Link Layer.
5. Physical Layer.
34 Internet - TCP/IP: Konsep & Implementasi

Sebagian dari dosen-dosen di perguruan tinggi menganut 7 lapisan


OSI pada arsitektur jaringan. Secara praktik di lapangan, saat ini TCP/IP
menggunakan 5 lapisan protokol. Kelima lapisan protokol akan tampak
dengan jelas pada saat kita melakukan penyadapan atau sniffer paket.
Mari kita bahas konsep dari kelima lapisan protokol tersebut. Lapisan
paling bawah adalah lapisan fisik (Physical Layer). Lapisan protokol yang
berada di atas lapisan fisik biasanya dibuat dalam bentuk software atau
aplikasi, sementara lapisan fisik diimplementasikan dalam bentuk hardware.
Lapisan fisik dapat dilihat, dipegang, dibanting, dan lain-lain, di mana lapisan
fisik ini bisa berbentuk modem, kabel LAN, radio, dan antena yang sifatnya
fisik untuk menyambungkan jaringan. Karena tugasnya ini, protokol pada
layer fisik harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital
yang dimengerti komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
Kadang kala, kita menyebut arsitektur jaringan TCP/IP sebagai arsitektur
dengan 5 lapisan, jika physicallayer dimasukkan. Pada kenyataan dilapangan,
jumlah lapisan protokol dapat bervariasi atau berbeda-beda tergantung
kepentingan transaksi yang dilakukan. Hal ini akan lebih jelas pada saat kita
melakukan sniffing paket data di komputer, ini bisa dilakukan menggunakan
aplikasi seperti Wireshark dan tcpdump.
Proses enkapsulasi data antarlapisan protokol diperlihatkan pada gambar
berikut:

Data Aplikasi

TCP
Data Transport
Header

IP
Data Network
Header

-Datagram
Link
Ethernet
Data
Header

-Frame

Gambar 3.2 Enkapsulasi Data & Protokol pada paket yang dikirim
Konsep Dasar TCP/IP
35

Data yang akan dikirim akan dienkapsulasi oleh setiap lapisan,mulai dari
lapisan aplikasi hingga yang terakhir lapisan fisik. Pada saat data diterima
oleh setiap lapisan, lapisan akan membuang header data tersebut. Jika data
dianggap valid, protokol akan melepas informasi tambahan tersebut untuk
kemudian meneruskan data itu ke protokol lain di lapisan selanjutnya.
Lapisan Link (Link Layer Protocol) berada di atas lapisan fisik. Secara
sederhana fungsi utama dari protokol pada lapisan link adalah untuk
mengatur komunikasi data antara 2 komputer yang menggunakan lapisan
fisik yang sama. Misalnya, dua komputer yang menggunakan LAN akan
menggunakan link layer Ethernet atau dua komputer yang menggunakan
radio dengan menggunakan data link layer AX.25. Tentunya, jika kedua
komputer tidak menggunakan lapisan fisik yang sama, pasti tidak mungkin
melakukan komunikasi. Ibaratnya, sebuah komputer menggunakan modem
dengan sebuah komputer menggunakan LAN tidak mungkin berkomunikasi
satu sama lain secara langsung, perlu ada router yang menghubungkan dua
jaringan yang berbeda secara fisik tersebut.

Lapisan Link biasanya diimplementasikan di dalam firmware di LAN


card, akan menentukan bagaimana frame data dikirim. Termasuk bagaimana
pemotongan atau fragmentasi paket di kabel dengan Maximum Transmission
Unit (MTU) yang lebih kecil atau menggabungkan beberapa potongan
(fragmen) framemenjadi sebuah frame dengan MTU yang lebih besar. Lapisan
link juga menentukan komputer mana yang harus menerima frame di jaringan
LAN untuk meneruskan frame ke tujuan yang benar.
Lapisan link akan memberikan enkapsulasi datagram dari lapisan network
ke dalam frame yang akan dikirim melalui jaringan. Dalam frame akan
dimasukkan ke alamat Ethernet atau MAC address, dari komputer sumber
dan komputer selanjutnya (next hop) untuk mencapai tujuan. Alamat-alamat
ini akan ditulis ulang untuk setiap hop yang dilewati.
Lapisan Network akan mengatur supaya alamatmesin sumber dan yang
dituju benar. Lapisan network ini yang akan mengidentifikasi supaya datagram
mencapai komputer yang benar. Kita mungkin mengenal IP address, ini
36 Internet - TCP/IP: Konsep & Implementasi

berada di lapisan network. Lapisan network ini sebetulnya yang membangun


Internet karena memungkinkan banyak komputer terhubung satu sama lain.
Lapisan network sama sekali tidak menjamin bahwa datagram yang dikirim
akan diterima sampai di tujuan dengan selamat.
Lapisan transport mengontrol portsumber dan porttujuan paket, termasuk
nomor urut paket yang dikirim. Oleh karenanya, menggunakan mekanisme
lapisan protokol transport maka file yang besar dapat dikirim dalam potongan
paket kecil, yang kemudian digabungkan kembali di bagian penerima. Lapisan
transport juga berusaha menjamin supaya paket yang diterima sampai di
tujuan dengan selamat. Apabila ada kesalahan atau kerusakan paket di jalan,
lapisan transport ini yang akan berusaha memperbaikinya.
Ciri khas yang tidak kalah menarik dalam komunikasi menggunakan
protokol TCP/IP ini adalah penggunaan berbagai jenis alamat di berbagai
lapisan protokol. Alamat ini selalu terdiri dari alamat sumber dan alamat
tujuan. Tanpa alamat yang jelas maka paket yang dikirim tidak mungkin
mencapai tujuan dengan baik. Contoh kita dapat lihat pada tabel berikut:

Contoh Contoh Contoh


Alamat Sumber Alamat Tujuan
Application Alamat e-mail Alamat e-mail onno@indo.net.id
Layer

Transport Layer TCP Port TCP Port 25 (SMTP)

Network Layer IP address IP Address 192.168.0.1

Data Link Layer MAC Address MAC Address 00:03:0d:e3:db:76

Physical Layer Channel WiFi Channel WiFi 2.412 GHz

Ada banyak protokol yang saling berinteraksi dalam jaringan komputer


berbasis TCP/IP. Sebagian besar protokol yang saling berinteraksi ini
diperlihatkan pada tabel. Masing-masing protokol mempunyai kemampuan
Konsep Dasar TCP/IP
37

yang unik dan spesial. Oleh karena itu, biasanyamasing-masing protokol akan
menggunakan keluarga protokol yang spesifik.

Application HTTP FTP DNS SNMP Ping


Layer Telnet Finger RIP

SSH DNS RADIUS

POP3/IMAP Traceroute
SMTP BGP tftp
Time/
NTP Whois

TACACS+ SSL
Transport TCP UDP ICMP OSPF

Layer

Network IP/ARP
Layer

Link Layer & Ethernet/802.3 Token Ring (802.5) SNAP/802.2 X.25 FDDI
Physical Layer ISDN
Frame Relay SMDS ATM Wireless (WAP, CDPD, 802.11)
Fibre Channel DDS/DSO/T-carrier/E-carrier SONET/SDH
DWDM
PPP HDLC SLIP/CSLIP XDSL Cable Modem (DOCSIS)

Pentingnya mengecek apakah sambungan antarkomputer terhubung


dengan baik, biasanya kita menggunakan aplikasi ping, yang berjalan di atas
protokol transport ICMP yang ditumpangkan di atas protokol network IP.
Aplikasi Web dengan protokol HTTP akan membutuhkan sambungan
yang reliablemenggunakan TCP yang ditumpangkan diatas IP untukmencapai
tujuan.
Jadi, TCP/IP bukan hanya sepasang protokolkomunikasi, tetapimerupakan
sekumpulan protokol, aplikasi, dan utility. Semakin hari, protokol ini lebih
38 Internet - TCP/IP: Konsep & Implementasi

dikenal sebagai keluarga protokol Internet, tetapi nama yang lama keluarga
protokol TCP/IP tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Application
---------------- End To End Connection ---- ---------- Application
TCP
-- -- - Virtual Circuit TCP

IP
---- Datagram---- IP - Datagram---- IP

SubNet 1
SubNet 1 SubNet 2 SubNet 2

Mesin
Router / Gateway Mesin

Gambar 3.3 Proses Internetworking di jaringan TCP/IP

Pada gambar di atas, diperlihatkan hubungan berbagai lapisan protoko!


TCP/IP. Program aplikasi dan utility berada di mesin host. Dalam gambar
tersebut, diperlihatkan TCP memberikan sambungan virtual circuit yang
reliable atau andal antara dua mesin pada jaringan yang berbeda. TCP akan
menjamin semua data diterima dengan baik dimesin tujuan. Jika ada bit yang
hilang, paket yang rusak akan dikirim ulang.
IP memberikan dukungan transportasi datagram pada jaringan atau
subnetwork dibawah termasuk jaringan lokal atau jaringan wide area network.
Jaringan paling bawah menggunakan berbagai teknologi jaringan lokal
maupun jaringan wide area network. Perhatikan bahwa IP memungkinkan
translasi datagram dari subnetwork satu ke subnetwork lainnya. Perhatikan
bahwa header IP yang digunakan tetap sama, walaupun melalui berbagai
jaringan yang berbeda.
Perlu kita perhatikan baik-baik dari gambar di atas adalah bagian Link
Layer Protokol yang tertulis SubNet 1 dan SubNet 2. Jelas tampak dari gambar

bahwa dari berbagai lapisan protokol yang berubah cukup drastis adalah
header Ethernet-nya.
Perlu dicatat bahwa istilah gateway atau router digunakan untuk alat yang
menyambungkan dua subnetwork. Di jaringan LAN, biasanya digunakan istilah
router dalam OSI dikenal sebagai intermediate system. Dalam terminologi OSI,
gateway digunakan untuk melakukan konversi protokol antara dua jaringan
atau aplikasi.
Konsep Dasar TCP/IP
39

Terkadang ada aplikasi yang tidak membutuhkan keandalan dan integritas


data yang ketat, tetapi lebih penting harus cepat atau real-time, seperti
pengiriman video atau suara di Telepon melalui Internet. Saat kita menonton
video (Youtube) atau telepon di Internet, kadang tidak semua piksel atau suara
berhasil dikirim dengan baik, akan tetapi informasi yang disampaikan tetap
bisa dimengerti walaupun ada beberapa piksel yang hilang. Untuk aplikasi
jenis ini dapat digunakan UDP sebagai pengganti TCP karena lebih cepat. UDP
memberikan sambungan connectionless atau datagram end-to-end pada
lapisan transport. UDP beroperasi tanpa perlu menunggu acknowledge dari
komputer penerima dan tidak peduli jika ada sedikit data yang hilang di jalan.

B. Referensi
Banyak sekali buku dan paper yang telah ditulis untuk menjelaskan
berbagai aspek tentang TCP/IP, termasuk informasi detail tentang cara
pembuatan dan implementasi TCP/IP. Beberapa di antaranya bahkan dapat
diambil secara gratis di Internet. Beberapa referensi yang baik tentang TCP/
IP, antara lain adalah:
• TCP/IP Illustrated, Volume I: The Protocols oleh W.R. Stevens (Addison
Wesley, 1994)
• Troubleshooting TCP/IP oleh Mark Miller (John Wiley & Sons, 1999)
Guide to TCP/IP, 2/e oleh Laura A. Cappell and Ed Tittel (Thomson Course
Technology, 2004)
TCP/IP: Architecture, Protocols, and Implementation with IPv6 and IP
Security oleh S. Feit (McGraw-Hill, 2000)
Internetworking with TCP/IP, Vol. I: Principles, Protocols, and Architecture,
2/e, oleh D. Comer (Prentice-Hall, 1991)
• “TCP/IP Tutorial" oleh J. Socolofsky and C.J. Kale (RFC 1180, Jan. 1991)
(http://www.isi.edu/in-notes/rfc1180.txt)
"TCP/AP and tępdump Pocket Reference Guide", (http://networking.
champlain.edu/download/tcpip/tcpip_prg.pdf) oleh The SANS Institute.

Anda mungkin juga menyukai