Disusun Oleh :
Nama : Rendi Ridwanul Hakim
NIM
: 2013081103
Kelas
LABORATIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
BAB 1
DASAR TEORI
Struktur pemilihan (pengkondisian) mempunyai beberapa instruksi, antara lain
sebagai berikut :
A. Instruksi IF-THEN
IF Sederhana
IF THEN-ELSE
IF bertingkat (bersarang)
B. Instruksi SWITCH-CASE
A. Instruksi IF-THEN
IF Sederhana
Pemilihan suatu pernyataan dieksekusi hanya jika suatu kondisi
terpenuhi atau tidak terpenuhi. Pernyataan IF-THEN (jika-maka)
digunakan untuk menguji sebuah kondisi. Bila kondisi yang diuji
terpenuhi, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu.
Bentuk umum struktur IF-THEN adalah :
if (kondisi)
{
<pernyataan>
}
Keterangan :
Pernyataan sesudah kata THEN ( dapat berupa satu atau lebih
pernyataan ) hanya akan dilaksanakan bila < kondisi > bernilai benar (
true ). Bila < kondisi > berniai salah ( false) tidak ada aksi yang
dilaksanakan.
IF Then-Else
Pernyataan struktur
IF-THEN-ELSE
(jika-maka-kalau
tidak)
digunakan untuk menguji dua kondisi yaitu yang terpenuhi dan yang
tidak terpenuhi. Bila kondisi yang terpenuhi, program akan
menjalankan pernyataan-pernyataan yang tertentu. Dan bila kondisi
yang di uji salah, program akan menjalankan pernyataan-pernyataan
lain.
Bentuk umum sruktur IF-THEN-ELSE adalah sebagai berikut :
if ( kondisi)
{
< pernyataan_true >
}
else
{
< pernyataan_false)
}
Keterangan :
Pernyataan_true akan dilaksanakan jika < kondisi > bernilai benar ,
tetapi jika kondisi bernilai salah, maka else yang menyatakan ingkaran
( negation ) dari kondisi akan melaksanakan pernyataan_fslse.
IF Bertingkat
Pernyataan IF-THEN-ELSE
sebuah kondisi lebih dari dua kondisi yaitu satu kondisi terpenuhi dan
lebih satu kondisi terpenuhi dan lebih dari satu yang tidak terpenuhi .
bila kondisi yang di uji terpenuhi, program akan menjalankan
pernyataan-pernyataan tertentu, dan bila kondisi yang di uji salah,
program akan menjalankan pernyataaan-pernytaan lain.
Bentuk umum pernyataan IF-THEN-ELSE Bertingkat adalah sebagai
berikut:
if
(kondisi_1)
< pernyataan_1>
else
if (kondisi_2)
< pernyataan_2>
else
if ( kondisi_3 )
< pernyataan_3>
else
.
.
.
if ( kondisi _n)
<pernyataan_n>
Keterangan :
Jadi
statement
SWITCH-CASE
merupakan
statement
yang
berikutnya
yakni
pilihan
ke-i+1
sampai
pilihan
ke-n
tidak
dipertimbangkan lagi.
Aksi yang dipasang dengan ke_1 dapat berupa satu baris instruksi atau blok
instruksi. Apabila tidak ada satupun pilihan yang benar, maka aksi sesudah
otherwise dikerjakan. Penulisan otherwise diganti dengan kata kunci default.
(kondisi)
{
case konstanta_1 : {statement-statement; break;}
case konstanta_2 : {statement-statement; break;}
default : {statement-statement; break;
}
BAB 2
PEMBAHANSAN PRAKTIKUM
A. Praktikum 1
Penggunaan Struktur IF-THEN
Algoritma :
Algoritma Bilangan_Genap
{ Mencetak pesan Bilangan Genap Jika sebuah bil. bulat
Yang dibaca dari keyboard merupakan bilangan genap }
Kamus (Deklarasi)
Bil : integer
Algoritma (Deskripsi)
Input (Bil)
If (Bil mod 2 = 0) then
Output (Bilangan Genap)
Endif
Bahasa C++ :
B. Praktikum 2
Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSE
Algoritma :
Kasus A > B Bilangan terbesar adalah A
Kasus B
Algoritma cari_Max
{ Menentukan bilangan terbesar dari dua buah bil. bulat }
Kamus (Deklarasi)
A, B : integar
Algoritma (Deskripsi)
input (A,B)
if (A > B) then
Output (Bilangan terbersar adalah A)
else
Output(Bilangan terbesar adalah B)
Endif
Bahasa C++ :
C. Praktikum 3
Penggunaan Struktur IF-THEN-ELSE Bertingkat
Algoritma :
Algoritma Nilai
{ mentukan niilai yang sesuai dengan kriteria }
Kamus (Deklarasi)
grade : integar
Algoritma (Deskripsi)
input (grade)
if (grade >= 90) then
output(Nilai = A)
else
if (grde >= 70) then
output (Nilai = B)
else
if (grade >=50) then
output (Niai = C)
else
if (grade < 50) then
out put (Nilai = E )
endif
endif
endif
endif
Bahasa C++ :
D. Praktikum 4
Penggunaan SWITCH
Algoritma :
Algoritma Nama_Bulan
{Mencetak Nama-nama bulan sesuai dengan nomor bulan}
Kamus (Deklarasi)
NoBulan : integer
Algoritma (Deskripsi)
input (NoBulan)
switch
case 1 : output
case 2 : output
case 3 : output
case 4 : output
case 5 : output
case 6 : output
case 7 : output
case 8 : output
case 9 : output
case 10 : output
case 11 : output
case 12 : output
otherwise :
benar)
endwitch
Bahasa C++ :
(Januari)
(Februari)
(Maret)
(April)
(Mei)
(Juni)
(Juli)
(Agustus)
(September)
(Oktober)
(November)
(Desember)
output (Bukan bulan yang
E. Praktikum 5
Menulis kembali praktikum 4 dengan kata kunci break
dihilangkan :
BAB 3
TUGAS PRAKTIKUM
1. Konversi dari nilai huruf menjadi nilai angka menggunakan instruksi
IF dan SWITCH
Menggunakan Instruksi IF
Jika di masukan ke C++ :
BAB 4
KESIMPULAN
IF THEN-ELSE
Bentuk Umum :
If (kondisi)
{
<pernyataan_true>
}
Else
{
<pernyataan_false>
}
IF Bertingkat (Bersarang)
Bentuk Umum :
if
(kondisi_1)
< pernyataan_1>
else
if
(kondisi_2)
< pernyataan_2>
else
.
.
2. Instruksi SWITCH-CASE.
if : ( kondisi _n)
Bentuk Umum
<pernyataan_n>
switch < pilihan>
case < pilihan _1> : < aksi_1>
case < pilihan _2> : <aksi_2>
. . .
case < pilihan_n > : < aksi_n>
{ otherwise aksi }
endacase
switch
(kondisi)
{
case konstanta_1 : {statement-statement; break;}
case konstanta_2 : {statement-statement; break;}
default : {statement-statement; break;
}
Intruksi diatas bisa dipakai menurut penggunaan IF dan SwitchCase Itu sendiri.