UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Teknik Pemrograman Terstruktur yang berjudul “Kondisi
dan Perulangan pada C ++ “. Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari
kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Walaupun demikian,
kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana
namun mudah-mudahan dapat memberikan manfaat. Kami mengharapkan saran serta kritik dari
berbagai pihak yang bersifat membangun.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 3
Daftar Tabel .................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 5
LATAR BELAKANG...................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 6
KONDISI DAN PERULANGAN ..................................................................................................................... 6
KONDISI PADA C++ ................................................................................................................................ 6
PERULANGAN PADA C++ ....................................................................................................................... 8
NESTED LOOP PADA C++ ..................................................................................................................... 11
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN ........................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA : ..................................................................................................................................... 15
3
DAFTAR GAMBAR
4
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kondisi dan Perulangan pada C++, Proses kondisi biasa digunakan untuk
pengambilan seubah keputusan dimana ada dua atau lebih kondisi yang harus diseleksi
(true / false). Ketika syarat dan kondisi terpenuhi, maka kondisi tersebut bernilai true /
benar dan akan mengeksekusi statement pertama. Jika syarat dan kondisi tidak terpenuhi,
maka kondisi tersebut bernilai false / salah dan akan mengeksekusi statement kedua.
Proses perulangan biasa di gunakan untuk pengambilan mengulang suatu statement sampai
batasan tertentu, batasannya diatur oleh pengguna dengan memanfaatkan statement
kondisi.
5
PEMBAHASAN
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu
kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka
pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan.
Kondisi IF...ELSE
Dalam struktur kondisi if…..else minimal terdapat dua pernyataan.Jika kondisi yang
diperiksa bernilai benar atau terpenuhi maka pernyataan pertama yang dilaksanakan
dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang
dilaksanakan.
STRUKTUR DASAR IF
IF IF ELSE
IF (Kondisi) IF (Kondisi)
{ {
Statement 1; Statement 1;
} }
ELSE
{
Statement 2;
}
6
CONTOH KONDISI IF
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int nilai;
cout<<"Masukkan Nilai : ";
cin >>nilai;
if(nilai>0) Gambar 1.1 Kondisi IF
7
PERULANGAN PADA C++
Proses perulangan biasa di gunakan untuk pengambilan mengulang suatu statement sampai
batasan tertentu, batasannya diatur oleh pengguna dengan memanfaatkan statement kondisi.
Berikut adalah beberapa jenis perulangan yang terdapat dalam bahasa pemrograman C++ :
• For
• While
• Do While
PERULANGAN FOR
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui
jumlah perulangannya. Ini adalah statement perulangan yang paling sering digunakan. Statement for
memiliki 3 parameter, yaitu nilai awal (initial value), tes kondisi yang menentukan akhir loop, dan
penentu perubahan nilai.
Bentuk umum :
For(kondisi)
{
statement;
}
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
int i;
for (i=1; i<4;i++)
cout<<i<<endl;
Gambar 1.4 Perulangan FOR
}
8
PERULANGAN WHILE
Pernyataan while adalah pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau
memproses pernyataan beberapa kali. Pernyataan atau aksi akan di ulang jika kondisi bernilai benar dan
jika salah maka keluar dari blok perulangan (loop).Bentuk perulangan while dikendalikan oleh syarat
tertentu, yaitu perulangan akan terus dilaksanakan selama syarat tersebut terpenuhi.
bentuk umum :
While(Kondisi)
{
Statement;
}
Contoh Perulangan WHILE
#include <iostream>
int main()
{
int n;
cout<<"Masukkan Bilangan : "; Gambar 1.5 Perulangan WHILE
cin>>n;
while(n>0)
{cout<<n<<endl;--n;}
return 0;
9
PERULANGAN DO WHILE
bentuk perulangan Do While yang melaksanakan perulangan terlebih dahulu dan pengujian
perulangan dilakukan dibelakang. Perulangan akan dilakukan minimal 1x terlebih dahulu, kemudian
baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika kondisi benar maka perulangan masih akan tetap
dilakukan. Perulangan dengan do…while() akan dilakukan sampai kondisi false.
bentuk umum :
Do
{
Statement;
}
While(Kondisi);
#include <iostream>
using namespace std;
main ()
{
int i;
i=3;
Do
{ Gambar 1.6 Perulangan DO WHILE
cout<<i<<endl;
i--;
}
while(i>0);
}
10
NESTED LOOP PADA C++
Struktur perulangan yang berada didalam struktur perulangan lainnya. Pada umumnya, struktur
perulangan yang berada didalam struktur perulangan lainnya memiliki hubungan yang saling
terkait dalam menyelesaikan sebuah kasus komputasi.Berikut adalah beberapa jenis
perulangan bersarang yang terdapat dalam bahasa pemrograman C++ :
• Nested For
• Nested While
• Nested Do While
NESTED FOR
Nested For adalah bentuk perulangan dimana terdapat perulangan For di dalam perulangan For yang
lain. bentuk umum :
For(kondisi 1)
{
For(kondisi 2)
{
statement;
}
Statement;
}
#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
int i,j;
for (i=1 ; i<=4 ; i++) {
for (j=1 ; j<=i ; j++){
cout<<j; Gambar 1.7 Nested for
}
cout<< endl;
}
return 0;
}
11
NESTED WHILE
Nested While merupakan bentuk perulangan dimana terdapat perulangan while di dalam perulangan
while yang lain. nested while juga perulangan yang melakukan pengecekan kondisi di awal blok struktur.
Jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tidak akan di eksekusi
program.
bentuk umum :
While(Kondisi 1)
{
While(kondisi 2)
{
Statement;
}
Statement;
}
12
NESTED DO WHILE
bentuk umum :
Do
{
Statement;
Do
{
Statement;
}
While(Kondisi 1);
}
While(Kondisi 2);
#include<iostream>
using namespace std;
main(){
int i,j;
i = 4;
do {
j=1;
do
{cout<<j; j++;}
while (j<=i); Gambar 1.9 Nested Do While
cout<<endl;
i--;
}
while (i>=1);
}
13
PENUTUP
KESIMPULAN
Proses kondisi pada c++ biasa digunakan untuk pengambilan seubah keputusan dimana
ada dua atau lebih kondisi yang harus diseleksi (true / false). Ketika syarat dan kondisi
terpenuhi, maka kondisi tersebut bernilai true / benar dan akan mengeksekusi statement
pertama. Jika syarat dan kondisi tidak terpenuhi, maka kondisi tersebut bernilai false /
salah dan akan mengeksekusi statement kedua. Proses perulangan pada c++ biasa di
gunakan untuk pengambilan mengulang suatu statement sampai batasan tertentu,
batasannya diatur oleh pengguna dengan memanfaatkan statement kondisi. Nested loop
merupakan Struktur perulangan yang berada didalam struktur perulangan lainnya. Pada
umumnya, struktur perulangan yang berada didalam struktur perulangan lainnya memiliki
hubungan yang saling terkait dalam menyelesaikan sebuah kasus komputasi.
14
DAFTAR PUSTAKA :
http://www.materipelajaran.web.id/2015/03/perintah-kondisi-pada-cplusplus.html?m=1
https://nolproject.blogspot.com/2015/10/contoh-program-dan-penjelasan.html?m=1
15