Anda di halaman 1dari 10

Nama : Callista Dewi Pancarani Zebua

NIM : 1913462046

Prodi : DIII Perekam dan Informasi Kesehatan

Matakuliah : Algoritma dan pemrograman

KEGIATAN MANDIRI

Pernyataan if

Struktur percabangan if dua kondisi / if-else sedikit lebih kompleks bila dibandingkan
dengan struktur if yang hanya memiliki satu buah kondisi. Sebenarnya konsepnya juga
sederhana, yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang berfungsi untuk
mengatasi kejadia apabila kondisi yang didefinisikan tersebut bernilai salah (tidak terpenuhi).

Artinya dalam pernyataan if dua kondisi "Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan
dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah (tidak terpenuhi) maka akan mengerjakan perintah-
2"

Dari pengertian tersebut dapat dicerminkan melalui diagram alir berikut ini.

diagram alir pernyataan if dua kondisi

Struktur If Dua Kondisi (If Else)

Bentuk umum dari struktur percabangan dengan dua kondisi adalah sebagai berikut:
if (kondisi){
     Statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else{
     Statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}

Contoh program dengan Struktur If Dua Kondisi (If Else)

Berikut beberapa contoh program yang menerapkan struktur if dua kondisi seperti yang telah
kami jelaskan diatas:

Contoh Program I dengan Struktur If Dua Kondisi


#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
     int bilangan;

     // Memberikan informasi agar user memasukkan


     // Sebuah bilangan bulat
     cout<<"\t== Program Bilangan Positif ==\n\n";
     cout<<"Masukkan bilangan : ";

     // Membaca nilai yang dimasukkan dari keyboard


     // Dan disimpan ke variabel Bilangan
    cin>>bilangan;

     // Program ini merupakan contoh if dua kondisi


     if(bilangan > 0){
          cout<<"\nAnda memasukkan bilangan Positif\n";
          cout<<"Bilangan tersebut adalah "<<bilangan;
     }
     else{
          cout<<"\nAnda memasukkan bilangan kurang dari 1";
          cout<<"\nBilangan tersebut adalah "<<bilangan;
     }
 
     return 0;
}

Pernyataan switch

Selain menggunakan pernyataan If, C++ juga menawarkan kepada kita untuk dapat
melakukan percabangan (pemilihan) dengan menggunakan pernyataan Switch-Case.

Sama seperti pernyataan If-Else, pernyataan Switch-Case juga merupakan pernyataan yang
digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan,
Namun penggunaan pernyataan Switch-Case lebih sempit, karena perintah ini haya
digunakan untuk memeriksa data yang bertipe integer atau karakter.

Bentuk umum penggunaan pernyataan Switch-Case adalah sebagai berikut:

switch(ekspresi){
     case nilai_konstanta1:
          Statemen_atau_Perintah;
          break;
     case nilai_konstanta2:
          Statemen_atau_Perintah;
          break;
     case nilai_konstanta3:
          Statemen_atau_Perintah;
          break;
     .....
     case nilai_konstantaN:
          Statemen_atau_Perintah;
          break;
     default:
          Statemen_alternatif;
}
Contoh Program dengan Struktur Switch-Case

Berikut ini adalah contoh program yang mengimplementasikan konsep percabangan dengan
menggunakann Pernyataan (statemen) Switch-Case. Dalam contoh ini, kita akan membuat
program yang dapat menentukan nama hari dari nilai bilangan (nomor hari) yang di inputkan.
Kode programnya dapat dilihat di bawah ini.

Contoh Program dengan Struktur Switch-Case


#include <iostream>

using namespace std;

int main(){
       int nrhari;

     cout<<"Masukkan nomor hari (1 -> 7) : ";


     cin>>nrhari;

     switch(nrhari){
          case 1:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah SENIN";
               cout<<"\nMeskipun SENIN Tetap Semangat Ya";
               break;
          case 2:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah SELASA";
               cout<<"\nSemangat Untuk Hari SELASA";
               break;
          case 3:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah RABU";
               cout<<"\nUdah Hari RABU, Tetep Produktif Ya";
               break;
          case 4:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah KAMIS";
               cout<<"\nOrang Manis Terlahir Dihari KAMIS";
               break;
          case 5:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah JUMAT";
               cout<<"\nUdah Hari JUMAT, Siap Mudik ?";
               break;
          case 6:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah SAPTU";
               cout<<"\nHari SAPTU Mau Liburan Kemana ?";
               break;
          case 7:
               cout<<"\nHari ke-"<<nrhari<<" adalah MINGGU";
               cout<<"\nMari Tidur Seharian di Hari MINGGU";
               break;
          default:
               cout<<"\nTidak terdapat nama hari ke-"<<nrhari;
               cout<<"\nMungkin Kamu Kurang Piknik";
     }

     return 0;
}

Pada program diatas, saat kita memasukkan nilai yang lebih kecil dari 1 atau lebih besar dari
7, maka program akan mengeksekusi statemen yang terdapat pada pilihan default.

P E R B E D A A N P E R N YATA A N I F D A N   S W I T C H

Flow Control ( IF Dan Switch)


Flow control (struktur kendali) dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu , Struktur percabangan
dan pengulangan (looping). Namun kali ini akan membahas struktus percabangan.
Percabangan adalah perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan
dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu yang menentukan alur perjalanan program. 
Percabangan bertujuan untuk memilih atau mengkondisikan apakah statement tersebut akan
dijalankan atau tidak. Percabangan seperti operasi logika, jika diberi sebuah pernyataan, dan
pernyataan tersebut benar, maka program akan menjalankan statement-statement yang telah
ditentukan.
Ada tiga macam perintah percabangan, yaitu if, if … else, dan switch.
1. IF
If digunakan untuk satu kondisi saja. Jika pernyataan benar (terpenuhi) maka akan dijalankan,
jika salah (tidak terpenuhi) maka diabaikan.
2. IF … ELSE
Perintah ini digunakan untuk lebih dari satu kondisi. Seperti
biasa, perintah1 dan perintah2 bisa berbentuk blok yang terdiri dari beberapa perintah.
Pernyataan if merupakan bentuk percabangan 2 arah, jika kondisi yang diuji tersebut
terpenuhi, maka program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu. Jika kondisi
yang diuji salah, program akan menjalankan pernyataan yang lain.
3. SWITCH
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintaks if … else dengan else lebih
dari satu. Switch, kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan bulat atau karakter/string.
Dengan perintah ini program percabangan akan semakin mudah dibuat dan dipelajari.
Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan
hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada di case. Pembandingan akan dimulai dari
konstanta 1 sampai konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi terpenuhi dengan nilai
konstanta tertentu, misalnya konstanta 1 , maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai
ditemukan break. Pernyataan break akan membawa proses keluar dari perintah switch, agar
eksekusi dilakukan pada kondisi yang terpenuhi saja, jika telah terpenuhi maka dihentikan.
Jika hasil dari kondisi tidak terpenuhi dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka
pernyataan pada default akan dijalankan.
 
“ IF Vs SWITCH “
1. Apa perbedaan if dengan switch ?
Jawab :
Perbedaan if-else dan switch case :
 Switch, kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan bulat atau karakter/string
sedangkan if-else yang dapat menggunakan operasi seperti <, >, <= dan >=.
 Tidak ada konstanta yang sama dalam sebuah switch.
 Angka yang digunakan harus berkisar diantara 0 – 255.
 Harus menggunakan break, Gunanya untuk mengakhiri statement.
 Ada default, ini bisa dibilang sebagai ‘Else’nya Switch Case.
 
2. Kapan Menggunakan If ? Kapan Menggunakan Switch ?
Jawab :
IF digunakan apabila seleksi memiliki lebih dari 1 kondisi dan nilai.
SWITCH digunakan apabila hanya ada 1 kondisi dengan nilai yang bervariasi.
 
Berikut contoh Program If dan Switch Dalam :
A. BAHASA C#
using System;
namespace Ifswitch
{
    public class biodata
    {
        public int pilih;
        public void tampilkan() 
        {
            switch (pilih) 
            {
                case 1:
                    Console.WriteLine(“Ini Satu”); break;
                    case 2:
                    Console.WriteLine(“Ini Dua”); break;
                default:
                    Console.WriteLine(“Selain Satu atau Dua”); break;
            }
        }
        public void tampilkan_if () 
        {
            if (pilih == 1)
                Console.WriteLine(“Ini Satu”);
            else if (pilih == 2)
                Console.WriteLine(“Ini Dua”);
            else
                Console.WriteLine(“Selain Satu atau Dua”);
        }
    }
}
//Pemanggilan Pada Program Utama
using System;
namespace Ifswitch
{
    class Program
    {
        public static void Main(string[] args)
        {    
            biodata b = new biodata();
            
            b.pilih = 1;
            b.tampilkan();
            b.tampilkan_if();
  
            Console.ReadKey(true);
        }
    }
}
B. BAHASA C++
#include <iostream>
using namespace std;
class kondisi_switch
{
public:
    int pilih;
    void tampilkan()
    {
        switch (pilih)
        {
            case 1:
                cout<< “Ini Satu” << endl; break;
            case 2:
                cout<< “Ini Dua” << endl; break;
            default:
                cout<< “Selain Satu atau Dua” << endl; break;
        }
    }
    void tampilkan_if ()
    {
        if (pilih == 1)
            cout<< “Ini Satu” << endl;
        else if (pilih == 2)
            cout<< “Ini Dua” << endl;
        else
            cout<< “Selain Satu atau Dua” << endl;
    }
};
//Pemanggilan Pada Program Utama
int main()
{
    kondisi_switch k;
    k.pilih = 1;
    k.tampilkan();
    k.tampilkan_if();
    cin.get();
    return 0;
}
C. BAHASA JAVA
package dua.satu;
import java.util.Scanner;
public class biodata
{
    public int pilih;
    public void tampilkan()
    {
                switch (pilih)
                {
            case 1:
                System.out.println(“Ini Satu”); break;
            case 2:
                System.out.println(“Ini Dua”); break;
            default:
                System.out.println(“Selain Satu atau Dua”); break;
        }
    }
    public void tampilkan_if ()
    {
                if (pilih == 1)
        {
            System.out.println(“Ini Satu”);
        }
        else if (pilih == 2)
        {
            System.out.println(“Ini Dua”);
        }
                else
        {
            System.out.println(“Selain Satu atau Dua”);
        }
    }  
}
//Pemanggilan Pada Program Utama
package dua.satu;
public class DuaSatu
{
    public static void main(String[] args)
    {

Anda mungkin juga menyukai