Anda di halaman 1dari 16

Percabangan dan Perulangan

A. PERCABANGAN
Pencabangan : adalah instruksi yang dipakai untuk memilih satu aksi dari beberapa
kemungkinan aksi berdasarkan suatu syarat

B. PERCABANGAN (IF – Then)


Suatu aksi hanya dilakukan bila persyaratan atau kondisi tertentu dipenuhi. Jika
kondisi bernilai benar kerjakan aksi jika salah, tidak ada aksi apapun yang dikerjakan.
Notasi algoritmik :

if Syarat then
Aksi {True}
endif {False}

Flow Chart Kondisional :

Mulai

Syarat
False

True

Aksi

Selesai
C. PERCABANGAN ( IF – Then – Else)

Apabila syarat dipenuhi maka aksi-1 dilaksanakan bila syarat tidak dipenuhi maka
aksi- 2 yang dilaksanakan.

Notasi algoritmik :
IF syarat THEN
aksi-1 {true}
ELSE
Aksi-2 {false}
ENDIF

Flow Chart Kondisional :

Mulai

Syarat
False

True

Aksi 1 Aksi 2

Selesai
Digunakan dalam pengambilan keputusan
Bentuk umum:
if (kondisi)
pernyataan1 ;
else
pernyataan2;

Pernyataan1 dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika
tidak, lakukan pernyataan2.

Jika anda tidak mempergunakan pernyataan else program tidak akan error, namun
jika anda mempergunakan pernyataan else tanpa didahului pernyataan if, maka
program akan error. Jika pernyataan1 atau pernyataan2 hanya terdiri dari satu baris,
maka tanda { } tidak diperlukan, namun jika lebih maka diperlukan.
Bentuknya menjadi :

If (kondisi)
{
pernyataan1;
pernyataan1a;
pernyataan1b;
}
Else
{
pernyataan2;
pernyataan2a;
pernyataan2b;
}
Contoh 1 :

Keluarannya :
166 lebih besar dari 100
166 lebih besar dari 10

Contoh 2 :

Keluarannya :
Nilainya tidak sama dengan nol
Nilainya sama dengan 166
Contoh 3 :

Keluarannya :
Jika memasukan usia 12 maka hasilnya adalah
“Anda tidak diperkenankan menonton”
D. PERCABANGAN (Switch Case-of)
Pernyataan if…else if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch. Bentuk
umumnya adalah sebagai berikut.

switch(ekspresi)
{
case konstanta1 : pernyataan1;
case konstanta2 : pernyataan2;
case konstanta3 : pernyataan3;
:
:
case konstantaN : pernyataanN;
default : pernyataanlain;
}

Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :


1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti
oleh ekspresi ataupun variable.
2. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char
3. Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta
maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataan lain dieksekusi.
Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break
digunakan maka setelah pernyataan dieksekusi program langsung keluar dari
pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak
digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ).
4. Pernyataan lain dieksekusi jika konstanta 1 sampai konstanta N tidak ada yang
memenuhi ekspresi.
Contoh :
// Program untuk melihat nilai akhir test
// Nilai A jika nilai diatas 80, B jika 70<= nilai <80
// C jika 50<= nilai <70, D jika 30<=nilai <50
// E jika nilai < 30

Keluarannya :

Masukkan nilai test : 45


D

Masukkan nilai test : 450


Salah, nilai diluar jangkauan.

Masukkan nilai test : nilai_test


Salah, nilai diluar jangkauan.

Ket : 45, 450 dan nilai_test adalah hasil input dari user
E. PERULANGAN

Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara


berulang- ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan.
Struktur instruksi perulangan pada dasarnya terdiri atas :
- Kondisi perulangan; suatu kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat
terjadi.
- Badan (body) perulangan; deretan instruksi yang akan diulang-ulang
pelaksanaannya.
- Pencacah (counter) perulangan; suatu variabel yang nilainya harus berubah agar
perulangan dapat terjadi dan pada akhirnya membatasi jumlah perulangan yang
dapat dilaksanakan.

Beberapa jenis perulangan:


o While – do / do – while
o Repeat – Until
o For – next
F. PERULANGAN (While – do)

Bentuk umum :

While {kondisi} do
………….
instruksi-instruksi
…………..
Endwhile

Flow Chart While do :

Mulai

Kondisi
False

True

Aksi
(Loop)

Selesai

Dari bentuk pengulangan di atas instruksi akan dilaksanakan berulang kali selama
kondisi bernilai TRUE , jika FALSE maka badan pengulangan tidak akan dilaksanakan
yang berarti pengulangan selesai.
Contoh :

Perulangan While Do digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk :


While(kondisi)
{
pernyataan
}

Jika kondisi tidak terpenuhi, maka pernyataan tidak akan dieksekusi.

Code :

Keluarannya :

0
1
2
3
4
Pernyataan do…while mirip seperti pernyataan while, hanya saja pada do…while
pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan sekali dieksekusi.
Bentuk :
do{

pernyataan;

} while(kondisi);

Terlihat, walaupun kondisi tidak terpenuhi, maka pernyataan minimal


akan dieksekusi sekali.

Contoh :

Keluarannya :

0
1
2
3
4
G. PERULANGAN (Repeat – until)
Bentuk umum :
Repeat
……….
instruksi
……….
Until ( kondisi )

Flow Chart Repeat until :

Mulai

Aksi
(Loop)
False

Kondisi

True

Selesai

Instruksi (atau runtunan instruksi) akan dilaksanakan berulang kali sampai kondisi
bernilai TRUE, jika kondisi bernilai FALSE maka pengulangan masih terus
dilakukan.
H. PERULANGAN (For – next)

Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang
dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.

Bentuk :

for( inisialisasi ; kondisi ; perubahan)


{
pernyataan;
}

Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi. Bila pernyataan
hanya terdiri atas satu baris pernyataan, maka tanda kurung { } tidak diperlukan.

Contoh :
//Program mencetak angka 1-100

Bagaimana jika program diatas diubah menjadi

Program diatas akan menampilkan bilangan yang banyaknya tak terhingga sehingga
dapat membuat komputer berhenti bekerja. Contoh diatas juga merupakan prinsip
membuat bom program (contohnya : bom mail)
I. PERNYATAAN BREAK DAN CONTINUE

Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila menggunakan pernyataan


switch. Pernyataan ini juga digunakan dalam loop. Bila pernyataan ini dieksekusi,
maka akan mengakhiri loop dan akan menghentikan iterasi pada saat tersebut.
Pernyataan continue digunakan untuk pergi ke bagian awal dari blok loop untuk
memulai iterasi berikutnya.
Contoh :

Keluarannya :
Bilangan 0
Bilangan 1
Bilangan 2
Bilangan 3
Bilangan 5
Bilangan 6

Penjelasan :
Dari program diatas, dapat dilihat perulangan dari suatu bilangan sebanyak 10 kali.
Tetapi, pada perulangan i=4, ada perintah continue. Dengan perintah ini, maka
program langsung meloncat ke loop berikutnya dan ketika sampai perulangan i = 6,
ada perintah break. Otomatis program akan berhenti dan tidak sampai ke i=10. Dan
program akan mencetak bilangan 0, bilangan 1, bilangan 2, bilangan 3, bilangan 5,
bilangan 6.
J. PERNYATAAN GO TO

Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu pernyataan


berlabel yang ditandai dengan tanda “ : “.
Bentuk Umumnya :
goto bawah;
pernyataan1;
pernyataan2;
bawah:
pernyataan 3;
Pada contoh diatas, pada saat goto ditemukan maka program akan melompat
pernyataan berlabel bawah dan melakukan pernyataan 3.

Contoh:

Keluarannya :
Test go to
Selesai ..
K. TUGAS

Buatlah program C++ untuk menentukan nilai abjad dari ketentuan nilai berikut:
Bila nilai > 80, nilai abjad = A
Bila 70 < nilai < = 80, nilai abjad = B
Bila 55 < nilai < = 70, nilai abjad = C
Bila 40 < nilai < = 55, nilai abjad = D
Bila nilai <=40, nilai abjad = E

Anda mungkin juga menyukai