Anda di halaman 1dari 6

Penjelasan Do-while

Do-while adalah salah satu pernyataan pengulangan yang


memungkinkan kita untuk membuat program berjalan secara fleksibel
berdasarkan keinginan pengguna. Do-while berfungsi untuk
mengulangi pengeksekusian beberapa substatement berdasarkan
conditional expression yang ada. Do-while berbeda dengan
pernyataan while. Do-while pertama kali akan mengeksekusi
pernyataannya terlebih dahulu, setelah itu baru akan memeriksa
conditional expression.

Cara Menuliskan Pernyataan Do-while


Contoh Penulisan

1 do{
2 pernyataan;
3 …
4 }while(kondisi);

Di atas adalah penulisan pernyataan pengulangan do-while. Untuk membuat pernyataan


do-while diawali dengan kata kunci do dan setelah itu diikuti dengan penulisan pernyataan
sebagai perintah yang dapat dilakukan oleh CPU. Perintah tersebut dikurung dengan
sepasang tanda kurung kurawal { } , tapi jika perintah atau badan dari pernyataan
do-while hanya mengandung 1 pernyataan maka kita tidak diwajibkan untuk menggunakan
sepasang tanda kurung kurawal.

Setelah semua itu, pada bagian kaki pernyataan do-while terdapat kata kunci while dan
diikuti dengan conditional expression yang dikurung dalam sepasang tanda kurung ( ) .
Dan disertakan tanda titik koma ; pada akhir pernyataan do-while.

Kondisi merupakan conditional expression adalah tempat dimana kita menuliskan ekspresi
dalam bentuk bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean. Jika
conditional expression bernilai 1 (true) maka pengulangan akan terjadi jika 0 (false) maka
pengulangan tidak akan terjadi atau berhenti.

Cara kerja pernyataan Do-while


Untuk pengulangan kedua kali dan seterusnya CPU akan memeriksa conditional
expression. Jika conditional expression bernilai 1 (true) maka akan kembali untuk
mengeksekusi pernyataan tersebut, hal itu akan berlangsung berulang-ulang hingga
conditional expression bernilai 0 (false) dan keluar dari pernyataan do-while
sepenuhnya.

Meskipun conditional expression sejak awal bernilai (false, CPU akan tetap menjalankan isi
dari badan pernyataan do-while, tapi tidak melakukannya dua kali, karena putaran
selanjutnya ditentukan oleh conditional expression.

Contoh Program

1 #include <iostream>
2 using namespace std;
3
4 int main()
5 {
6 int pilihan = 1;
7 do{
8 cout<<"Masukan nomer : "; cin>>pilihan;
9 }while(pilihan<=10);
10
11 return 0;
12 }

Di atas adalah contoh program yang akan berjalan dan meminta pengguna untuk
memasukan angka acak, jika pengguna memasukan angka 11 kebawah maka permintaan
pemasukan akan terus berlangsung tapi jika memasukan angka 10 ke atas maka
pengulangan akan berhenti.
Pernyataan For
Pernyataan pengulangan FOR adalah pernyataan yang dapat memanipulasi aliran
pengeksekusian CPU dan memungkinkan kita untuk membuat program yang berjalan
dengan dinamis berdasarkan keinginan pengguna. Pernyataan pengulangan FOR
berfungsi untuk melakukan pengeksekusian beberapa pernyataan secara berulang-ulang.
Dan merupakan pernyataan pengulangan yang sangat umum dan sering digunakan oleh
para programmer C++.

Secara garis besar pernyataan FOR dan WHILE memiliki fungsi dan kerja yang mirip tapi.
Jika dalam pernyataan WHILE dibutuhkan satu ekspresi sebagai conditional expression
yang bertugas untuk penentu jalannya pengulangan. Dan hal tersebut adalah perbedaan
antara FOR dan WHILE.

FOR adalah pernyataan pengulangan yang dikhususkan untuk pengulangan yang secara
tepat mengetahui berapa kali pengulangan akan terjadi.

Bentuk Penulisan :

for (init-statement; condition-expression; end-expression){


Pernyataan;
}

Untuk membuat pernyataan FOR dibutuhkan keyword “for” untuk memulainya, diikuti
dengan 3 ekspresi di dalam tanda kurung. Setiap ekspresi dipisahkan dengan tanda titik
koma ( ; ). Ketiga ekspresi tersebut digunakan untuk penentu jalannya pengulangan,
masing-masing memiliki peran yang berbeda.

init-statement umumnya adalah tempat dimana sebuah variabel didirikan dan


diinisialisasi. Karena tempat itu adalah tempat yang akan dievaluasi satu kali ketika
pernyataan FOR dimulai.

condition-expression adalah sebuah ekspresi penentu jalannya pengulangan, yang


merupakan bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan bilangan Boolean. Jika
ekspresi bernilai 1 (true) maka pengulangan akan terjadi tapi jika bernilai 0 (false) maka
pengulangan akan berhenti atau pengulangan for akan diabaikan.

end-expression adalah tempat dimana sebuah operasi penaikan atau penurunan dari
variabel pada init-statement. Setelah pernyataan di badan pengulangan for dilakukan
maka end-expression akan dievaluasi.

Dan di dalam badan pengulangan for terdapat beberapa pernyataan sebagai perintah
atau aksi yang harus dilakukan oleh CPU jika pengulangan terjadi. Jika terdapat banyak
pernyataan maka diwajibkan untuk mengurungnya dengan sepasang tanda kurung
kurawal, jika hanya terdapat satu pernyataan kita bisa untuk tidak menggunakan
sepasang tanda kurung kurawal.

Contoh program :

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
for(int i=1;i<=10;i++){
cout<<i<<endl;
}

return 0;
}

Di atas adalah contoh penggunaan pernyataan for. Program di atas akan menampilkan
keluaran angka 1 sampai 10 secara berurutan.

Ketika CPU bertemu dengan pernyataan for, maka langkah pertama CPU adalah
mengevaluasi init-statement, dan melakukan perintahnya. Biasanya init-statement
digunakan untuk mendeklarasi dan inisialisasi variabel secara bersamaan atau juga bisa
memberi nilai pada variabel yang sudah ada. Dan pada contoh di atas dilakukan
pembuatan variabel dengan nilai inisialisasi 1. Evaluasi init-statement hanya akan
dilakukan satu kali di awal mulainya pernyataan FOR.

Langkah kedua CPU adalah mengevaluasi nilai dari condition-expression, biasanya diisi
dengan sebuah ekspresi berbentuk bilangan Boolean atau operasi yang menghasilkan
bilangan Boolean. Jika condition-expression bernilai 0 (false) maka pengulangan tidak
akan terjadi (diabaikan), jika bernilai 1 (true) maka CPU akan mengeksekusi pernyataan
pada badan pernyataan FOR.

Langkah ketiga CPU adalah mengevaluasi end-expression, merupakan tempat dimana


dilakukan penaikan atau penurunan variabel pada init-statement.

Langkah keempat CPU adalah kembali mengevaluasi condition-expression. Jika


condition-expression bernilai 0 (false) maka pengulangan akan dihentikan, jika bernilai 1
(true) maka langkah kedua CPU sampai langkah keempat CPU akan dilakukan berulang
kali hingga condition-expression bernilai 0 (false).

Contoh program :

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int sampai = 0;
cout<<"Lakukan penghitungan sampai : "; cin>>sampai;
for(int i=1;i<=sampai;i++){
cout<<i<<endl;
}

return 0;
}

Menghilangkan Ekspresi

Dalam bahasa pemrograman C++ kita dimungkinkan untuk tidak menggunakan salah
satu ekspresi atau semua ekspresi pada pernyataan for. Jika pernyataan FOR tidak
menggunakan init-statement maka pernyataan FOR akan tetap bisa berjalan tanpa
melakukan inisialisasi pada awal sebelum pengulangan.

Jika pernyataan FOR tidak menggunakan condition-expression, pernyataan for akan


melakukan pengulangan tak berhingga, meskipun condition-expression ditinggalkan
kosong maka CPU akan tetap melakukan pengulangan (dianggap bernilai true). Jika
pernyataan for tidak menggunakan end-expression, Maka pernyataan for akan tetap
berjalan tanpa adanya operasi di antara proses pengulangan terjadi.

Jika pernyataan FOR tidak menggunakan semua ekspresi maka pengulangan for akan
menjadi pengulangan tak terhingga.

Contoh program :

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int i = 0;
for(;;i++){
cout<<i<<endl;
}
return 0;
}

Nested FOR

Sebenarnya dalam semua bentuk pernyataan pengulangan atau penyeleksian kita


dimungkinkan untuk membuat sebuah pernyataan di dalam pernyataan. Dan untuk
pernyataan FOR kita dimungkinkan untuk membuat pernyataan FOR di dalam pernyataan
FOR.
Contoh Program :

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int banyak = 0;
cout<<"Berapa banyak : "; cin>>banyak;
for(int i=1;i<=banyak;i++){
for(int j=1;j<=i;j++){
cout<<j<<" ";
}
cout<<endl;
}
}

Anda mungkin juga menyukai