Percabangan
Algoritma dan Pemrograman
Week 5
2020
Jenis Aliran Kendali
dalam Pemrograman
Aliran berurutan (sequence)
Aliran pencabangan (seleksi kondisi):
Digunakan untuk melakukan seleksi terhadap suatu kondisi tertentu.
Seleksi tersebut digunakan untuk memilih statement mana yang akan
dijalankan berdasarkan kondisi tersebut.
Aliran perulangan (repetisi/iterasi/looping)
Digunakan untuk mengulang statement
Seleksi Kondisi
Dalam membuat algoritma adakalanya ditemukan suatu kasus
dimana ada suatu kondisi yang harus dipilih/diseleksi. Jika
kondisi tersebut benar, maka akan melakukan suatu proses
tertentu, dan jika kondisi tersebut salah, maka akan menjalankan
proses yang lain.
Ada KONDISI yang harus dicek atau diseleksi BENAR/SALAH-
nya
Pernyataan Seleksi
Kondisi di C/C++
if
if-else
If-else if-else if…..-else
switch-case
IF
Statement seleksi kondisi if digunakan ketika ada suatu struktur
algoritma seperti di bawah ini:
IF
Format statement if adalah:
A atau B
if(boolean_expression) if(boolean_expression){
statement; statement;
statement;
statement;
…
}
IF
Penulisan sintaks if seperti pada format A, digunakan jika
statement yang akan dijalankan ketika boolean expression
bernilai benar, hanya SATU STATEMENT saja
Penulisan sintaks if seperti pada format B, digunakan jika
statement yang akan dijalankan ketika boolean expression
bernilai benar, ada LEBIH DARI SATU STATEMENT
CONTOH IF
Apakah bedanya
antara contoh di atas
dan di samping?
IF-ELSE
Digunakan untuk kasus yang digambarkan pada
flowchart di bawah ini:
IF-ELSE
Format statement if-else adalah:
A atau B
if(boolean_expression) if(boolean_expression){
statement; statement;
else statement;
statement; statement;
…
}else{
statement;
statement;
}
CONTOH
Apakah bedanya
antara contoh di atas
dan di samping?
Contoh
Jika umur lebih besar dari 17 tahun, menampilkan “boleh
mengurus SIM”, kalau kurang dari 17 tahun “belum boleh
mengurus SIM”
IF-ELSE IF-ELSE
Digunakan untuk kasus yang digambarkan pada
flowchart di bawah ini (lebih dari 2 kondisi):
Boolean
False
expression
1
True Boolean
False
Statement 1; expression 2
Statement 2; dst;
Statement 1;
True
Statement 2; dst;
Statement 1;
Statement 2; dst;
IF-ELSE IF-ELSE
Format penulisannya:
if(boolean_expression_1){
statement;
}else if(boolean_expression_2){
statement;
}else if(boolean_expression_3){
statement;
}else{
statement;
}
CONTOH
IF-ELSE IF-ELSE
IF BERSARANG
(NESTED IF)
Di dalam pernyataan IF terdapat pernyataan IF lagi.
if(boolean_expression){
if(boolean_expression){
statement;
}else{
statement;
}
}else{
if(boolean_expression){
statement;
}else{
statement;
}
}
Pembayaran air minum PDAM :