Anda di halaman 1dari 29

ALGORITMA & PEMROGAMAN

Statement Control

Kuliah 2022/2023
|
MENHYA SNAE, M.KOM. DOSEN
Materi Tujuan

Pengertian If, Switch


Kasus pengambilan keputusan dengan menggunakan IF
maupun switch. Berbagai kondisi yang digunakan untuk
pengambilan keputusan sederhana maupun yang kompleks
(melibatkan “dan” (&&) dengan “atau” (||).
Statement Control
Statement Control atau Pengendalian digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memilih
bagian program yang akan dikerjakan sesuai dengan kondisi atau syarat yang diberikan. Kondisi
yang umum digunakan adalah berupa keadaan (true or False) ,(Yes or No), (on or Off)

IF – THEN Untuk menyelesaikan satu kasus

Struktur dasar IF-THEN (Jika-Maka) dalam bentuk Peryataan:

If kondisi then If (kondisi)


Pernyataan Pernyataan
endif Format C++ endif
Contoh:

#include <iostream>
Using namespace std;
Int main () {
Int bilangan, sisa;
String keterangan;
Cout << “masukan sebuah bilangan bulat : “;Cin >> bilangan ;
Keterangan = “bilangan genap.”;
Sisa = bilangan % 2;
If (sisa == 1)
Keterangan = “bialangan ganjil.”;
Cout << bilangan << “ adalah “ << keterangan << endl;
Return 0;
}
Flowchart If Tunggal

IF

PERNYATAAN

END IF
BENTUK IF TUNGGAL ALGORITMA
IF (KONDISI) JIKA kondisi benar MAKA
{

Pernyataan

PERNYATAAN ; …

} AKHIR-JIKA
Contoh lain

Input jenis kelamin anda:


JIKA (jk L) MAKA
Tampilkan ( Anda Adalah LAKI-LAKI)
SEBALIKNYA
AKHIR-JIKA
If – Then- Else
IF – THEN-ELSE Untuk menyelesaikan dua kasus
Struktur dasar IF-THEN-else (Jika-Maka-kalau tidak) dalam bentuk Peryataan:

If kondisi then If (kondisi)


Pernyataan1 Pernyataan1;
Format C++
Else Else
pernyataan2;
pernyataan2
endif
Flowchart If - else

IF

PERNYATAAN 1 PERNYATAAN 2

END IF
Tabel Bentuk If - else

BENTUK UMUM ALGORITMA


IF (KONDISI) JIKA kondisi benar MAKA
{

PERNYATAAN1; Pernyataan1


} SEBALIKNYA
Else
{ Pernyataan2

PERNYATAAN2; …

… AKHIR-JIKA
}
Contoh iF-Else
#include <iostream>
Using namespace std;
Int main () {
Int bilangan, sisa ;
String keterangan;
Cout << “masukkan sebuah bilangan bulat : “Cin >> bilangan ;
Sisa = bilangan % 2 ;
If (sisa == 1)
Keterangan = “bilangan ganjil.”;
Else
Keterangan = “bilangan genap.”;
Cout << bilangan << “ adalah “ << keterangan << endl ;
Return 0 ;
}
Menentukan sisa berupa nol atau Satu
Kalau sisa bernilai satu, berikut
yang dieksekusi

Sisa = bilangan % 2 ;
If (sisa == 1) true
false Keterangan = “bilangan ganjil. “ ;
Else
Keterangan = “bilangan genap. “ ;

Kalau sisa tidak bernilai satu, berikut


yang dieksekusi
Latihan

input jenis kelamin anda:


JIKA (jk L) MAKA
Tampilkan ( Anda Adalah LAKI-LAKI)
SEBALIKNYA
Tampilkan ( Anda Adalah perempuan)

AKHIR-JIKA
Latihan

input sebuah bilangan:


Sisa = bilangan % 2 ;
JIKA (sisa 1) MAKA
Tampilkan (Keterangan = “bilangan ganjil.”)
SEBALIKNYA
AKHIR-JIKA
If Majemuk

IF – THEN ELSE Untuk menyelesaikan tiga kasus atau lebih


Struktur dasar IF-THEN-else (Jika-Maka-kalau tidak) bertingkat-tingkat dalam bentuk Peryataan:

If kondisi 1 then
Pernyataan1 If kondisi1
Else Pernyataan1;
if kondisi2 then Else
pernyataan2 if kondisi2
else Format C++ pernyataan2;
if kondisi3 then else
pernyataan3 if kondisi3
Endif pernyataan3;
Endif
Endif
Flowchart IF Majemuk

IF PERNYATAAN1

IF PERNYATAAN2

IF PERNYATAAN…n

END IF
IF Majemuk
BENTUK UMUM ALGORITMA
IF (KONDISI1) JIKA kondisi benar MAKA
{
PERNYATAAN1; Pernyataan1
} …
Else SEBALIKNYA
IF (KONDISI2) JIKA kondisi benar MAKA
{
PERNYATAAN2; Pernyataan2
} …
ELSE SEBALIKNYA
IF (KONDISI3) JIKA kondisi benar MAKA
{
…. PERNYATAAN-n
PERNYATAAN-n; AKHIR-JIKA
}
Contoh
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int y;
cout<<"masukan bilangan : ";cin>>y;
if (y>0)
cout<<" bilangan yg anda masukan adalah bilangan positif \n";
else if(y<0)
cout<<" bilangan yg anda masukan adalah bilangan negatif \n";
else if(y==0)
cout<<" bilangan yg anda masukan adalah bilangan Nol \n";
return 0;
}
Contoh
int main() {
int kode;

cout<<"Masukkan [11/12/13] : ";cin>>kode;


if (kode==11){
cout<<“SISTEM INFORMASI- S1"<<endl;
}else if(kode==12)
{ cout<<“TEKNIK INFORMATI - S1"<<endl;
}
else if(kode==13){
cout<<“TEKNIK INFORMATIKA – D3"<<endl;
} else{
cout<<“KODE TERSEBUT TIDAK TERDAFTAR"<<endl;
}
return 0 ;
}
Struktur If Bersarang / Nested If
if(kondisi1){
if(kondisi1a){
Pernyataan_jika_kondisi1_dan_1a_terpenuhi;
} else if(kondisi1b){
Pernyataan_jika_kondisi1_dan_1b_terpenuhi;
}
.....
else{
Pernyataan_jika_hanya_kondisi1_yang_terpenuhi;
}
}else if(kondisi2){
if(kondisi2a){
Pernyataan_jika_kondisi2_dan_2a_terpenuhi;
}
else if(kondisi2b){
Pernyataan_jika_kondisi2_dan_2b_terpenuhi;
}
.....
else{
Pernyataan_jika_hanya_kondisi2_yang_terpenuhi;
}
}else if(kondisi3){
Pernyataan_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
.....
else{
Pernyataan_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Switch - case
Cara lain untuk menangani pengambilan keputusan dalam sebuah program adalah
dengan menggunakan Statement switch…. case, yang mampu menangani sejumlah
kondisi dari satu variabel.
switch .... case serupa dengan If ... Then ..... ElseIf, tetapi lebih efisien apabila
percabangan bergantung kepada satu kondisi saja.

Dengan menggunakan switch .... case sebagai pengganti dari If ... Then ... Else If,
akan membuat program menjadi lebih sederhana. Format penggunaan switch ....
case:
Format Switch - case
switch nama_variabel
{
case nilai_1:{
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_1;
break;}
case nilai_2:{
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_2;
break;}
default:{
Perintah yang akan dieksekusi jika tidak memenuhi semua;
exit(0);}
}
Switch - Case

Case
1 PERNYATAAN1

case2 PERNYATAAN2

case3 PERNYATAAN…n

END
BENTUK SWITCH-CASE ALGORITMA
switch (nilai) COCOK nilai
{ DENGAN nilai1 MAKA
Case nilai1: PERNYATAAN11;
PERNYATAAN11; PERNYATAAN12;
PERNYATAAN12;
Break; DENGAN nilai2 MAKA
Case nilai2: PERNYATAAN22;
PERNYATAAN22; PERNYATAAN23;
PERNYATAAN23;
Break; DENGAN nilai3 MAKA
Case nilai3: PERNYATAAN31;
PERNYATAAN31; PERNYATAAN32;
PERNYATAAN32;
Break; LAINNYA
Default: PERNYATAANn1;
PERNYATAANn1; PERNYATAANn2;
PERNYATAANn2;
Break; AKHIR-COCOK
}
Latihan
Contoh Program
#include<stdio.h> case 'B' :
#include<conio.h> case 'b' :
#include<iostream.h> Cout<<"Alat Elelktronik";
using namespace std; break;
main() case 'C' :
{ case 'c' :
char kode; cout<<"Alat Masak";
cout<<"Masukkan Kode Barang [A..C] : "; break;
cin>>kode; default:
switch(kode) cout<<"Anda Salah Memasukan kode";
{ break;
case 'A' : }
case 'a' : getch();
cout<<"Alat Olah Raga"; return 0;
break; }
Latihan
 Masukan (IPK):
 Jika (ipk ≥ 2 dan ipk ≤ 2,75) MAKA
Tampilkan “LULUS MEMUASKAN”
SEBALIKNYA
JIKA (ipk > 2,75 dan ipk ≤ 3,50) MAKA
Tampilkan “LULUS SANGAT MEMUASKAN”
SEBALIKNYA
JIKA (ipk > 3,50 dan ipk ≤ 4,00) MAKA
Tampilkan “LULUS DENGAN PUJIAN”
SEBALIKNYA
Tampilkan “DATA IPK TIDAK VALID”
AKHIR-JIKA
AKHIR-JIKA
AKHIR-JIKA
Latihan
Buatlah Program Pemindahan chanel TV
(1.... 6):
Sebaliknya
Jikal (chanel =1) maka Jikal (chanel =4) maka
tampikan “TVRI” tampikan “METRO”
Sebaliknya
Sebaliknya Jikal (chanel =5) maka
Jikal (chanel =1) maka tampikan “KOMPAS”
Sebaliknya
tampikan “RCTI” Jikal (chanel =6) maka
Sebaliknya tampikan “TV ONE”
Sebaliknya
Jikal (chanel =2) maka Tampilkan “ chanel tv yang anda masukan
salah ”
tampikan “TRANS 7” Akhir-jika
Sebaliknya Akhir-jika
Akhir-jika
Jikal (chanel =3) maka Akhir-jika
tampikan “TRANS TV” Akhir-jika
Sekian…… Terima kasih
Questions?

Anda mungkin juga menyukai