if(kondisi) then
aksi (true)
endif (false)
Bentuk If Jamak
Bentuk if jamak memiliki lebih dari satu kondisi, sehingga bias dipastika
memilik lebih dari du ahasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai
syarat (kondisi) pertama, kedua dan seterusnya dan yang terakhir hasil yang
tidak sesuai syarat (kondisi) semuanya, akibat dari satu kondisi tersebut,
sehingga membutuhkan lebih dari satu if. Struktur penulisan if jamak yaitu:
if (kondisi 1) then
pernyataan (true)
else
if (kondisi 2) then
pernyataan (true)
else
if (kondisi 3) then
pernyataan (false)
else
endif
Bentuk If Bersarang (Nested If)
Bentuk if bersarang atau nested if adalah struktur if yang paling komplek,
karena merupakan perluasan dan kombinasi dari berbagai struktur if lainnya.
Konsep dari percabangan ini adalah terdapat struktur if yang berada didalam
struktur if lainnya. Artinya dalam pernyataan if bersarang jika kondisi if yang
paling luar (paling atas) bernilai benar, maka kondisi if yang berada
didalamnya baru akan dilihat (di cek). Struktur penulisan if bersyarat yaitu:
3.2 Pengkondisian Switch Case
if(kondisi 1)
if(kondisi 2)
:
if(kondisi-n)
statement;
:
else
statement;
:
else
statement;
else
statement;
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int umur;
cout<<"Berapakah Umur Anda:";
cin>>umur;
if(umur>=18){
cout<<"-------------------"<<endl;
cout<<"Anda bisa membeli tiket bioskop"<<endl;
}
Else
{
cout<<"Anda Masih di Bawah Umur"<<endl;
}
}
Hasil Run