BAB 1

NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra SMA Negeri 1 Kontunaga Kecamatan
Konntunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, yang selanjutkan disebut OSIS SMA
Negeri 1 Kontunaga.

Pasal 2
Waktu

Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Tempat

OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga berkedudukan di SMA Negeri 1 Kontunaga, Desa

Maabhodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara

BAB II
DASAR DAN ASAS

Pasal 4
Dasar

1. Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas

2. Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
5. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
6. Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011

Pasal 5
Asas

1. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Tata
Tertib Sekolah.
2. Organisasi ini berdasarkan Ketuhanan, Kekeluargaan, dan Kegotong royongan

BAB III
BENTUK TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 6
Tujuan

Tujuan OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga yaitu meningkatkan kualitas siswa-siswa SMA
Negeri 1 Kontunaga baik dalam bidang akademik, maupun dalam bidang non akademik serta
mempersiapkan generasi muda dalam menyambung tongkat kepemimpinan bangsa dan
negara Indonesia.
 Pasal 7
Sifat

Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan salah satu wadah yang menampung
kegiatan kegiatan intra dan ekstra kurikuler sekolah yang menunjang kurikulum, yang sah
mewakili siswa dari SMA Negeri 1 Kontunaga.

Pasal 8
Bentuk

OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga berbentuk kesatuan.

BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN

Pasal 8
Keanggotaan

1. Anggota OSIS adala siswa kelas X, XI dan XII SMA Negeri 1 Kontunaga Kabupaten
Mua, Sulawesi Tenggara
2. Keanggotaan berakhir apabila sudah tidak lagi menjadi siswa SMA Negeri 1
Kontuanaga, pindah sekolah, dinyatakan lulus secara akademis atau meninggal dunia.

Pasal 9
Keuangan

Keuangan OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga di peroleh dari DANA BOS.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 10
Hak
1. Setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam OSIS
2. Setiap anggota mempunyai hak :
a. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan
b. Memilih dan dipilih sebagai pengurus atau perwakilan kelas
c. Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis

Pasal 11
Kewajiban
1. Setiap anggota mempunyai kewajiban yang sama dalam OSIS
2. Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Memelihara nama baik Sekolah
b. Mematuhi tata tertib sekolah
c. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, dan kekeluargaan
d. Mengikuti setiap kegiatan yangg dilaksanakan oleh OSIS
 BAB VI
PERANGKAT ORGANISASI

Pasal 12
Perangkat Organisasi
Perangkat OSIS terdiri dari :
a. Majelis Perwakilan Kelas, disingkat MPK
b. Pengurus OSIS
c. Majelis Pembimbing OSIS, disingkat MPO

Pasal 13
MPK
1. Anggota anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas
SMA Negeri 1 Kontunaga memiliki wakilnya yang duduk di MPK
2. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah

Pasal 14
Hak dan Kewajiban MPK
MPK menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Garis-
garis Besar Program Kerja (GBPK) OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga dan disahkan oleh
Kepala Sekolah.

Pasal 15
Pengurus OSIS
1. OSIS dipimpin oleh seorang Ketua dengan dibantu oleh seorang Wakil Ketua,
Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2
2. Ketua, Wakil Ketua, Sekretasis 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2 dan
Koordinator Bidang beserta anggota-anggotanya adalah siswa SMA Negeri 1
Kontunaga yang duduk di Kelas X dan XI.
3. Ketua dan Wakil ketua OSIS dipilih berdasarkan pemungutan suara yang diikuti oleh
seluruh siswa SMA Negeri 1 Kontunaga.
4. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada MPK dalam Sidang Pleno atau suatu
musyawarah yang dilakukan oleh MPK.
5. Ketua OSIS secara tidak langsung duduk di dalam Komite Sekolah sebagai
perwakilan dari siswa dengan surat ketetapan Kepala Sekolah.
6. Pengurus OSIS bekerja menurut AD dan ART serta GBHO.
7. Ketua, Wakil Ketua, Sekretasis 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2 OSIS
dibantu oleh pengurus OSIS lainnya yang tersusun dalam seksi-seksi bidang yang
sudah ditetapkan oleh Kepala Sekolah..
8. Pengurus OSIS dapat diberhentikan apabila tidak bisa melaksanakan kewajibannya
sebagai pengurus OSIS oleh Ketua berdasarkan rapat OSIS/MPK dan atas persetujuan
Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.
9. Ketua, Wakil Ketua, Sekretasis 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2
menetapkan petunjuk penyelenggaraan untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta
peraturan sebagaimana mestinya.
10. Di dalam melaksanakan tugasnya, Pengurus OSIS dapat bekerja sama dengan MPK
atau orang-orang yang dianggap berkompeten.

Pasal 17
 Pergantian Pengurus OSIS
Jika Pengurus OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melaksanakan
kewajibannya didalam masa jabatannya, maka ia di ganti oleh anggota OSIS lainnya
yang dianggap mampu yang ditetapkan melalui musyawarah.

Pasal 18
Majelis Pembina OSIS
1. Majelis pembina OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
guru-guru yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
2. Majelis Pembina OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah
3. Majelis Peembina OSIS wajib memberikan bimbingan secara terus-menerus kepada
OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VII
MASA JABATAN

Pasal 19
Masa Jabatan
Masa jabatan Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga adalah 1 tahun

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 18
Perubahan AD
Perubahan Anggaran Dasar OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga hanya dapat dilakukan pada
Sidang Pleno 2 SMA Negeri 1 Kontunaga.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam AD, diatur dalam ART dan peraturan lainnya yang sah serta
merupakan kebijakan umum OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
OSIS SMANEGERI 1 KONTUNAGA
MASA BAKTI 2018/2019

BAB 1
NAMA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa intra Sekolah yang kemudian disebut sebagai OSIS
SMA Negeri 1 Kontunaga

Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan

Pasal 3
Kedudukan
OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga berkedudukan di SMA Negeri 1 Kontunaga, Desa
Maabhodo Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

BAB II
ASAS TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 4
Asas
1. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta Tata
Tertib Sekolah.
2. Organisasi ini berdasarkan ketuhanan, kekeluargaan dan gotong-royong
3. Ayat 1 dan 2 diwujudkan dalam sikap dan perilaku siswa-siswa SMA Negeri 1
Kontunaga.

Pasal 5
Tujuan
1. Meningkatkan kualitas siswa-siswa SMA Negeri 1 Kontunaga baik dalam bidang
akademik, maupun dalam bidang non akademik serta mempersiapkan generasi muda
dalam menyambung tongkat kepemimpinan negara Indonesia.
2. Ayat 1 dapat diwujudkan melalui :
a. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa
b. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai nilai moral dalam mengambil
keputusan yang tepat
c. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dan konteks
kemajuan budaya bangsa
d. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi.
e. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.

Pasal 6
 Sifat
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan salah satu wadah yang menampung
kegiatan kegiatan intra dan ekstra kurikuler sekolah yang menunjang kurikulum, yang sah
mewakili siswa dari SMA Negeri 1 Kontunaga

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Anggota OSIS
Anggota OSIS adalah siswa-siswa SMA Negeri 1 Kontunaga kelas X, XI dan XII

Pasal 8
Syarat Anggota OSIS
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Terdaftar sebagai siswa SMA Negeri 1 Kontunaga
3. Menaati Tata Tertib SMA Negeri 1 Kontunaga

Pasal 9
Masa Keanggotaan
1. Masa keanggotaan OSIS adalah sejak diterima secara resmi menjadi siswa SMA
Negeri 1 Kontunaga.
2. Masa keanggotaan berakhir apabila
a. Meninggal dunia
b. Dikeluarkan dari SMA Negeri 1 Kontunaga
c. Telah lulus secara akademis.

Pasal 10
Hak kewajiban dan Sanksi
1. Setiap anggota memiliki hak yang sama
2. Setiap anggota mempunyai hak :
a. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan
b. Memilih dan dipilih sebagai pengurus
c. Mengemukakan pendapatnya secara lisan atau tertulis
3. Setiap anggota mempunyai kewajiban yang sama
4. Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Memelihara nama baik Sekolah
b. Mematuhi tata tertib sekolah
c. Memelihara sarana dan prasaranaserta keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, dan kekeluargaan
d. Mengikuti setiap kegiatan yangg dilaksanakan oleh OSIS
3. Sanksi yang diberikan merupakan kesepakatan antara Guru dan Seluruh anggota
OSIS.
4. Sanksi yang diberikan harus sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota
OSIS.
 BAB IV
PENGURUS OSIS

Pasal 11
Pengurus OSIS
Pengurus OSIS adalah siswa-siswa SMA Negeri 1 Kontunaga kelas X dan XI yang di pilih
oleh Ketua OSIS.

Pasal 12
Syarat Pengurus OSIS
1. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Merupakan siswa SMA Negeri 1 Kontunaga yang duduk di kelas X dan XI.
3. Menaati Tata Tertib SMA Negeri 1 Kontunaga
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
5. Memiliki bakat sebagai pemimpin
6. Berkelakuan baik

Pasal 13
Hak dan Kewajiban Pengurus OSIS
1. Setiap pengurus OSIS memiliki hak yang sama
2. Pengurus OSIS memiliki hak :
a. Mengemukakan pendapat secara lisan dan tulisan
b. Menjalankan tugas secara sungguh-sungguh
c. Menjaga nama baik SMA Negeri 1 Kontunaga
3. Setiap pengurus OSIS memiliki kewajiban yang sama
4. Pengurus OSIS memiliki kewajiban :
a. Menyusun dan melaksanakan program kerja sesuai dengan AD dan ART
b. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada MPK pada masa akhir
jabatannya.
c. Selalu berkonsultasi dengan pembina

Pasal 14
Masa Kepengurusan
Pengurus OSIS memiliki masa bakti selama 1 tahun

Pasal 15
Pergantian Pengurus OSIS
Jika Pengurus OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melaksanakan
kewajibannya didalam masa jabatannya, maka ia di ganti oleh anggota OSIS lainnya
yang dianggap mampu yang ditetapkan melalui musyawarah.

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 16
Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi OSIS terdiri atas Pengurus Inti OSIS dan Koordinator bidang,
sekertasi bidang serta anggota-anggotanya.
2. Struktur Organisasi OSIS terdiri atas :
a. Ketua OSIS
 b. Wakil Ketua OSIS
c. Sekretaris 1
d. Sekretasi 2
e. Bendahara 1
f. Bendahara 2
g. Koordinator Bidang
h. Sekretaris Bidang
Pasal 17
Ketua OSIS
1. Ketua OSIS memiliki tugas
a. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana
b. Mengkoordinasikan semua rapat kepengurusan
c. Menetapkan kebijaksanaan yang telah disiapkan dan direncanakan oleh aparat
kepengurusan
d. Memimpin rapat
e. Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat
f. Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan
2. Syarat Ketua OSIS :
a. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Merupakan siswa SMA Negeri 1 Kontunaga yang duduk di kelas XI.
c. Menaati Tata Tertib SMA Negeri 1 Kontunaga
d. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
e. Memiliki bakat sebagai pemimpin
f. Berkelakuan baik
Pasal 18
Wakil Ketua OSIS
1. Wakil ketua OSIS mimiliki tugas
a. Bersama-sama kegua menetapkan kebijaksanaan
b. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
c. Menggantikan ketia jika berhalangan
d. Membantuk ketua dalam melaksanakan tugas
e. Bertanggung jawabb kepada ketua
f. Wakil ketua bersama wakil sekretasi 2 mengkoordinasikan seksi-seksi
2. Syarat Wakil ketua OSIS
a. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Merupakan siswa SMA Negeri 1 Kontunaga yang duduk di kelas X dan XI
c. Menaati Tata Tertib SMA Negeri 1 Kontunaga
d. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
e. Memiliki bakat sebagai pemimpin
f. Berkelakuan baik

Pasal 19
Sekretaris 1 dan Sekretasis 2
1. Sekretaris 1 memiliki tugas
a. Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan
b. Mendampingi ketua dalam setiap rapat
c. Menyiarkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang
berhubungan dengann pelaksanaan kegiatan
 d. Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan.
e. Bersama ketua menandatangani setiap surat
f. Bertanggung jawab asat tertib administrasi organisasi
g. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada wakil sekretasis
2. Sekretaris 2 memiliki tugas
a. Aktif membantu pelaksanan tugas sekretaris
b. Menggantikan sekretaris jika sekretasi berhalangan
c. Sekretaris 2 membantu wakil ketua mengkoordinasi seksi-seksi

Pasal 20
Bendahara 1 dan Bendara 2
1. Tugas bendahara 1 dan bendahara 2
a. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya
yang diperlukan
b. Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan pengeluaran untuk pertanggung
jawaban
c. Bertangggung jawab atas inventasi dan perbendaharaan
d. Menyampaikan laporan keungan secara berkala

Pasal 21
Koordinator Bidang
1. Tugas koordinator bidang
a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan bidang-bidang yang menjadi tannggung
jawabnya
b. Melaksanakan kegiatan bidang yang diprogramkan
c. Memimpin rapat bidang
d. Menetapkan kebijakan bidang dann mengambil keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat.
e. Menyampaikan laporan, pertanggung jawaban kegiatan seksi kepada ketua.

Pasal 22
Bidang-bidang
1. OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga terdiri atas 9 bidang
2. Bidang-bidang tersebut adalah
a. Bidang pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Bidang pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia
c. Bidang pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara,
d. Bidang pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan
minat
e. Bidang pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
f. Bidang pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan
g. Bidang pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi
h. Bidang pembinaan sastra dan budaya
i. Bidang pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta pembinaan
komunikasi dalam bahasa inggris.

BAB VI
 MUSYAWARAH

Pasal 23
Musyawarah Besar
1. Musyawarah besar adalah musyawarah yang dilaksanakan 1 tahun sekali.
2. Musyawarah besar berfungsi
a. Menetapkan atau mengadakan perubahan BGHO/AD/ART, dan Garis Besar
Program Kerja(GBPK).
b. Mempertanggung jawabkan kepengurusan OSIS selama 1 tahun masa jabatan
c. Menetapkan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga.

Pasal 24
Sidang Pleno
1. Sidang pleno memegang kekuasaan tertinggi organisasi
2. Sidang pleno dilaksanakan 2 kali dalam 1 masa bakti.
3. Sidang pleno II disebut juga sebagai Musyawarah Besar
4. Sidang pleno I dilaksanakan 6 bulan masa bakti
5. Sidang pleno I berfungsi :
a. Mempertanggung jawabkan kepengurusan OSIS selama 6 bulan masa bakti
b. Mengevaluasi kepengurusan OSIS selama 6 bulan masa bakti.
6. Sidang pleno istimewa diadakan apabila terdapat kebijakan organisasi dinilai tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pasal 25
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja adalah musyawarah rencana program kerja yang akan dilaksanakan
selama 1 tahun masa bakti
2. Rapat kerja dilaksanakan pada awal kepengurusan OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga,
selambat-lambatnya 1 bulan setelah dilantik sebagai pengurus OSIS.
3. Rapat kerja harus berdasarkan Garis Besar Program Kerja (GBPK) OSIS SMA Negeri
1 Kontunaga

BAB VII
MAJELIS PERWAKILAN KELAS

Pasal 26
MPK
1. Anggota anggota MPK adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap kelas
SMA Negeri 1 Kontunaga memiliki wakilnya yang duduk di MPK
2. MPK bertanggung jawab kepada kepala sekolah

Pasal 27
Hak dan Kewajiban MPK
MPK menetapkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Garis-
garis Besar Program Kerja (GBPK) OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga dan disahkan oleh
Kepala Sekolah.

Pasal 28
 Tugas MPK
1. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas/MPK
2. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
3. Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas
4. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatan
5. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah
6. Bersama-sama pengurus OSIS menyusun AD dan ART
7. Menyelenggarakan Pemilihan Ketua OSIS dan MPK

BAB VIII
MAJELIS PEMBINA OSIS

Pasal 29
MPO
1. Majelis pembina OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang beranggotakan
guru-guru yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
2. Majelis Pembina OSIS dipimpin/diketuai oleh Kepala Sekolah
3. Majelis Peembina OSIS wajib memberikan bimbingan secara terus-menerus kepada
OSIS dalam melaksanakan tugasnya.

Pasal 30
Tugas MPO
1. Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS
SMA Negeri 1 Kontunaga
2. Memberikan nasehat kepada MPK dan Pengurus OSIS
3. Mengarahkan penyusunan AD dan ART serta Program Kerja

BAB XI
LAMBANG, SIMBOL DAN ATRIBUT

Pasal 31
Lambang OSIS
1. Arti lambang OSIS adalah
a. Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga.
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima
menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya
upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara
yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima
kelopak daun bunga, yaitu : abdi, adab, ajar, aktif dan amal.
b. Buku terbuka.
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih
siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
c. Kunci pas.
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri
dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa
berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua
permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
d. Tangan terbuka.
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang
 memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental
siswa yang baik dan bertanggung jawab.
e. Biduk.
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik,
yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
f. Pelangi Merah Putih.
Tujuan nasional yang dicita – citakan adalah masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera
baik material maupun spiritual.
g. Tujuh belas butir padi, Delapan lipatan pita, Empat buah kapas, Lima daun kapas.
17 – 8 – 1945 dalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia
mengandung nilai – nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai
kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang
telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
h. Warna Kuning.
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan / agung. Suatu kehormatan bila
generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui
organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu
sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
i. Warna Coklat.
Warna tanah Indonesia, berpijak pada kepribadian dan budaya sendiri serta rasa
nasional Indonesia.
j. Warna Merah Putih.
Warna kebangsaan Indonenesia, dengan hati yang suci, berani membela
kebenaran.
2. Bendera OSIS
Warna dasar coklat tua.
Berbentuk persegi panjang.
Isi : lambang OSIS
3. Stempel
Terdapat tulisan OSIS.
Berbentuk lingkaran.
Warna : biru.

BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 32
Perubahan ART
Perubahan ART hanya dapat dilakukan pada saat Sidang Pleno 2 atau Musyawarah Besar
OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 33
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam ART, peraturan lainnya yang sah serta merupakan
kebijakan umum OSIS SMA Negeri 1 Kontunaga