Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 5

Tanggal: 8 Mei 2019


6.1. Fungsi
6.1.1 Pengertian Fungsi
Fungsi dalam bahasa C adalah sekumpulan kode yang ditaruh dalam sebuah
blok dan di buat untuk menjalankan tugas khusus. Penggunaan fungsi membuat
program menjadi lebih efisien karena mengulangi pengulangan penulisan kode yang
sama. Hal ini karena jika sekelompok kode sudah dibuat fungsi maka selanjutnya kita
tinggal memanggil nama fungsinya saja beserta parameter yang menyertainya jika
ada. Sebuah fungsi tidak dijalankan secara otomatis saat program dijalankan karena
fungsi berada diluar rutin utama program yang berjalan dan hanya dijalankan jika
fungsi dipanggil saja.
Fungsi dalam bahasa C memiliki beberapa fungsi standar seperti, misalnya
main(), printf(), dan getch(). Dari ketiga fungsi standar ini fungsi main() lah
yang mempunyai kedudukan sangat istimewa. Fungsi main() merupakan fungsi
utama yang harus ada dalam setiap program bahasa C. Fungsi main() berisi rutin
utama program yang akan dijalanan ketika program bahasa C kita eksekusi. Jadi,
semua kontrol alur program berada dalam fungsi.
Fungsi dalam bahasa C++ dibedakan menjadi dua, yaitu user-defined
function dan built-in function. User-defined function adalah fungsi-fungsi yang
didefenisikan sendiri, sedangkan built-in function adalah fungsi-fungsi siap pakai
yang telah disediakan oleh compiler.
Fungsi dalam bahasa C memiliki tujuan, diantaranya:
 Memudahkan dalam pembuatan program, sehingga program yang dibuat
lebih terstruktur dan efisien
 Membuat program lebih mudah dipahami atau dibaca alur programnya
 Menghemat ukuran program
Fungsi dalam bahsa C juga memiliki keuntungan-keuntungan, diantaranya:
 Mengurangi tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih
sederhana atau kecil
 Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam
program
 Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda
 Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh
programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga
mempermudah pengerjaan dalam sebuah proyek
 Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan
iseng seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
 Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan
kita tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari
kesalahan tersebut diseluruh program
6.2 Jenis-Jenis Fungsi
Secara umum terdapat dua jenis fungsi dalam bahasa C++, yaitu:
6.2.1 Fungsi Void
Fungsi void adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai keluaran
yang didapat dari hasil proses fungsi tersebut. Fungsi void sering disebut juga
prosedur. Ciri-ciri dari jenis fungsi void adalah sebagai berikut:
 Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi.
 Menggunakan keyword void.
 Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya.
 Tidak memiliki nilai kembalian fungsi

 Keyword void juga digunakan jika suatu function tidak mengandung suatu
parameter apapun.
 Tidak adanya keyword return
6.2.2 Fungsi non void
Fungsi non void adalah fungsi yang mengembalikan nilai kembalian yang
berasal dari keluaran hasil proses fungsi tersebut. Fungsi non void memiliki ciri-ciri,
diantaranya:
 Ada keyword return
 Ada tipe data yang mengawali fungsi
 Tidak ada keyword void
 Memiliki nilai kembalian
 Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu
sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
6.3 Struktur Penulisan Fungsi
Secara umum fungsi mempunyai struktur penulisan sebagai berikut:

Tipedata namafungsi(daftarparameter)
{
/*Badan Fungsi*/
return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */

Tipe data adalah sebuah return type/data type dari fungsi, fungsi dapat
memiliki nilai di saat akhir hidup dari fungsi dan hal itu disebut pengembalian nilai.
Beberapa fungsi dapat mengembalikan nilai hasil operasi yang dilakukan di dalam
fungsi tersebut atau disebut fungsi non void. Tapi juga ada fungsi yang tidak akan
mengembalikan nilai dari operasi di dalam fungsi tersebut atau biasa disebut fungsi
void.
Nama fungsi atau identifier, adalah sebuah identitas atau nama dari fungsi
tersebut. Parameter adalah pemesanan memori untuk menyimpan argumen yang
berisi nilai disaat pemanggilan fungsi. Kita dapat mengosongi jika tidak
membutuhkan. Parameter tersebut akan bersifat lokal bagi fungsi tersebut, tidak bisa
digunakan diluar fungsi. Kita bisa membuat parameter lebih dari satu, dan masing-
masing parameter akan dipisah dengan tanda koma.
6.4 Program Do-While dan While-Do
Berikut adalah contoh program while-do dan do-while :
6.4.1 Program While-Do

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int b,a=9;
while (a>=1)
{
b=9;
while (b>=a)
{
cout<<" ";
cout<<a;
b--;
}
cout<<"\n";
a--;
}
return 0;
}

Hasil Run

Gambar 1. Hasil Run Program While-Do


6.4.2 Program Do-While
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int i,a,n;
cout<<"Masukkan Jumlah Baris : ";
cin>>i;
n=0;
do {
n++;
a=i;
do{
cout<<"*";
a--;

} while (a>=n);
cout<<endl;
} while (n<i);
return 0;
}
Hasil Run

Gambar 2. Hasil Run Program Do-While

Anda mungkin juga menyukai