Anda di halaman 1dari 4

Nama : Bagoes Abyyu Azhar

Nim : 20210801253

Tugas Bahasa Pemrograman

Cara Mengakses Fuction


CPU Hanya akan melaksanakan pernyataan-pernyataan yang berada di dalam function utama int
main. Saat mendirikan sebuah function kustom, pernyataan-pernyataan yang ada di dalam
function kustom tidak akan dibaca oleh CPU jika nama atau identifier pada function yang kita
buat tidak dipanggil di dalam fungsi utama atau dalam function lain yang sudah terjamin CPU
akan melewainya.
Jalur pembacaan CPU, CPU akan melaksanakan semua pernyataan yang dilewati. Ketika CPU itu
melewati sebuah pernyataan yang merupakan sebuah nama dari function maka CPU akan
melaksanakan semua pernyataan di dalam function itu hingga selesai. jika sudah, CPU akan
melanjutkan pembacaan pernyataan pada function sebelumnya. Kita juga bisa membuat
function buatan memanggil function buatan lainya.
Untuk memanggil function, kita cukup menuliskan nama dari function tersebut dan memberi
sepasang tanda ( ), itu merupakan tempat dimana nilai arguments untuk parameter function
tersebut, kita bisa mengkosonginya jika memang function tersebut tidak membutuhkan
argument.
Contoh Penulisan
1 //Function Tanpa
2 Parameter cetakPesan
3 ();
4 //Function Dengan Parameter tambah (argument1, argument2);
Contoh Program

1 //Deklarasi dan Pemanggilan


2 Function #include <iostream>
3 using namespace 4
5 std; int result;
6
7 void cetakPesan (){
8 cout<<"Belajar C++"<<endl<<endl;
9 }

10 int tambah (int a, int b)


11 { result = a+b;
12 //atau kita bisa menggunakan
13 return return a+b;
14 }
15 int main () {
16 cetakPesan();
17
18 cout<<"tambah(5,6) =
"<<tambah(5,6)<<endl; cout<<"result =
"<<result<<endl;
19

21 }

Bukan hanya itu saja, Function tersebut juga bisa memanggil function itu sendiri. Itu sangat
membantu saat melakukan rumus matematika, salah satunnya seperti rumus factorial.

Standard Function

Function buatan oleh programmer bisa disebut sebagai function kustom (Custom Function). Dalam
C/C++ juga disediakan function bawaan dari Bahasa tersebut, dinamakan dengan function standar
(Standard Function).

Function standar di dalam suatu Bahasa biasanya dikemas dalam suatu liblary, seperti printf() dan
scanf() yang berada pada header stdio. function-function standar tersebut memang sudah disediakan
dari awal oleh pembuat bahasa pemrograman untuk mempermudah kita dalam membuat program.

Fungsi Inline
Inline adalah keyword yang disediakan oleh bahasa pemrograman C digunakan untuk
function, berfungsi untuk meningkatkan performa program yang kita buat, sama seperti
halnya fungsi macro pada C/C++. Kompilator akan mengganti pernyataan pemanggilan
dengan definisi.

Pada artikel sebelumnya, kita dijelaskan bahwa function memiliki banyak manfaat dan
kelebihan seperti memudahkan kita untuk menggunakan pernyataan secara berulang- ulang,
memudahkan mengubah dan memperbaharui pernyataan hanya dengan memperbaikinya
dalam satu tempat, mempermudahkan pembacaan, dan masih banyak lagi.

Tapi, dari beberapa kelebihan function seperti di atas. Function tetap memiliki kelemahan,
yaitu setiap kali function dipanggil, ada sejumlah overhead kinerja yang terjadi.

Setiap kali kita memanggil function, apa yang dilakukan CPU bukan hanya melaksanakan isi
dari function tersebut. apa yang sebernarnya terjadi adalah, setelah pemanggilan, CPU akan
menyimpan alamat dari lokasi baris yang sedang di eksekusi, lalu mencari dan masuk ke
function yang di panggil pada memori stack, lalu CPU akan membuat semua deklarasi dengan
inisialisasi yang ada pada definisi function,lalu CPU akan melaksanakan
pernyataanpernyataan pada definisi function dan setelah semua itu CPU akan menghapus
semua deklarasi pada definisi dan kembali ke alamat lokasi dimana dia berasal.
Dan kita bisa bayangkan bagaimana repotnya CPU melakukan semua itu secara berulang-

ulang. Jadi penulisan di tempat bisa menjadi jawaban dari masalah di atas, kita dapat
mempermudahkan CPU dalam melakukan hal-hal tersebut, hanya dengan melaksanakan
pernyataan-pernyataan yang kita berikan.

Tapi jawaban tersebut bukanlah jawaban yang tepat untuk kita, meskipun kita mempermudah
CPU tapi kita akan mempersulit kita sendiri dengan menulis pernyataan- pernyataan yang
seharusnya jadi definisi function, berkali-kali sebanyak yang kita butuhkan.

Untuk jawaban dari semua itu, Pada Bahasa pemrograman C/C++ disediakan keyword inline,
inline digunakan pada function dan berfungsi untuk pernyataan rekomendasi dari
programmer, meminta kepada kompilator untuk mengubah setiap pemanggilan dari function
tersebut di ubah menjadi definisi dari function tersebut.
Asumsikan bahwa anda mempunyai program yang memanggil 10 function yang sama
berulang kali, dengan menggunakan inline anda mempunyai 10 isi dari function tersebut di
setiap pemanggilan.

Bentuk penulisan

1 inline returnType identifier (parameters){ ...} keyword


inline diletakan pada function, bersamaan dengan return type
dan sebelum identitas function.
untuk memperjelas apa yang terjadi pada function inline. Kalian bisa perhatikan program di
bawah ini :

1
2 #include <iostream>

3 using namespace
std;
4
5 inline double perkalian(double x=0, double
y=0)

6 { return x*y;
7 }

8
9 int main(){
cout<<perkalian(3, 6)<<endl;
10
cout<<perkalian(7, 9)<<endl;
11 cout<<perkalian(5, 7)<<endl;
12 return 0;
13 }

Saat kompilasi, Kompilator akan mengubah program tersebut seolah akan terlihat seperti :
1
2 #include <iostream>using namespace

3 std;
4
5 int main(){
6 cout<<(3*6)<<endl;
7 cout<<(7*9)<<endl;

8 cout<<(5*7)<<endl;return 0;

9 }

Dengan hal tersebut, dapat meningkatkan performa program kita, dan program kita akan
dapat berjalan dengan cepat.

Keyword inline sangat berguna untuk function dengan ciri-ciri seperti, function tersebut
memiliki definisi yang tidak lebih dari beberapa baris, sering dipanggil, dan function tersebut
terdapat pada suatu pernyataan perulangan.

segala hal pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Jika kita menggunakan keyword inline,
tindakan inline dapat membuat ukuran program hasil kompilasi dapat membesar karena
peluasan function di setiap tempat

Anda mungkin juga menyukai