Anda di halaman 1dari 6

Modul Struktur Data

PERTEMUAN 1
Pengantar Struktur Data
1.1. TUJUAN :
● Mahasiswa memahami konsep dasar dari struktur data dan terbiasa dengan
bahasa pemrograman

1.2. MATERI :
A. Mengenal konsep dasar dari struktur data
B. Mengenal perbedaan dasar dari konsep struktur data dengan konsep algoritme
C. Mengenal bahasa pemrograman C ++

1.3. LANDASAN TEORI


1.3.1. Konsep Dasar Struktur Data
Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang
kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, sinyal atau simbol. Struktur data merupakan cara menyimpan atau
merepresentasikan data didalam komputer agar bisa dipakai secara efisien.
Pemakai struktur data yang tepat didalam proses pemrograman akan
menghasilkan algoritme yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program secara
keseluruhan lebih efisien dan sederhana.

Gambar 1.1. Jenis Struktur Data


1.3.2. Perbedaan Algoritme dan Struktur Data
Kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1988 secara formal
mendefinisikan algoritme adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan
masalah. Algoritme juga dapat didefenisikan sebagai sederetan langkah-langkah logis
yang disusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Disebut logis karena
setiap langkah bisa diketahui dengan pasti. Algoritma lebih merupakan alur pemikiran
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau suatu masalah.
Struktur data adalah suatu pengelolaan data sehingga data dapat dipergunakan
secara lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa pemrograman, struktur data seringkali
ditampakkan secara fisik dalam bentuk tabel (biasanya pada bahasa
pemrograman/pengelolaan database berbasis visual, namun pada beberapa bahasa
pemrograman yang tidak berbasis visual, struktur data lebih berupa pengelolaan data
dengan aturan-aturan tertentu.

1.3.3. Bahasa Pemrograman C++


Pada awal tahun 1970-an Bjarne Stroustrup mulai mengembangkan bahasa
pemrograman C++ yang merupakan turunan dari Bahasa C. Bahasa C merupakan
bahasa prosedural sedangkan Bahasa C++ menggunakan konsep pemrograman
berorientasi objek atau Object Oriented Programming.
Bahasa C yang merupakan bahasa prosedural sangat tidak efisien khususnya
untuk pembuatan software berskala menengah ke atas atau project besar. Hal ini
dikarenakan terlalu banyak perulangan, percabangan, dan kode yang harus diketikkan
oleh programmer.

#include <iostream>

Tanda ‘#’ disebut prerocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah-


perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, misalnya untuk
memasukkan file library, dan lain sebagainya. Berdasarkan potongan program diatas kita
akan memasukkan (include) library iostream kedalam program. Iostream adalah header
yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output.

using namespace std;

Penggunaannya untuk memberitahukan kepada compiler bahwa kita akan


menggunakan semua fungsi, class atau file yang terdapat pada memori namespace std.
Selanjutnya kode main() adalah blok program yang berfungsi sebagai badan
sebuah alur kodingan atau disebut sebagai program utama yang ditulis antara kode {
hingga }.
Penulisan kode dalam bahasa c++ bersifat case sensitive.
1.4. PRAKTIKUM
a. Ketikkan dan run program berikut ini!

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout<< "hello world!"<<endl;
return 0;
}

b. Statement Assignment atau Penugasan

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int pisangGoreng;
int sanggaraPeppe;
int pisangEpe;
int pisangKipas;

pisangGoreng = sanggaraPeppe = pisangEpe = pisangKipas =


10;
cout << "Sekarang saya punya " << pisangGoreng << " Pisang
Goreng." << endl;
cout << "Sekarang saya punya " << sanggaraPeppe << "
Sanggara Peppe." << endl;
cout << "Sekarang saya punya " << pisangEpe << " Pisang
Epe." << endl;
cout << "Sekarang saya punya " << pisangKipas << " Pisang
Kipas." << endl;

return(0);
}

c. Contoh Lain Penugasan

#include <iostream>
int main(){

using namespace std;


int pisangGoreng;
cout << "Ada berapa pisang goreng yang anda punya?" << endl;
cin >> pisangGoreng;
cout << "Ini ada 2 lagi. ";
pisangGoreng = pisangGoreng +2;
cout << "Sekarang anda punya " << pisangGoreng << " Pisang
Goreng." << endl;

return(0);
}

d. Penggunaan fungsi dengan nilai balik

#include <iostream>
#include <math.h>

int main() {
using namespace std;

double luas;
cout << "Masukkan luas suatu tempat, dalam meter persegi: ";
cin >> luas;

double sisi;
sisi = sqrt(luas);
cout << "Ini ekivalen dengan bujursangkar dengan panjang sisi
" << sisi << " meter." << endl;
cout << "Tidak sulit kan!" << endl;
return 0;
}

e. Membuat fungsi sendiri tanpa nilai balik

#include <iostream>
void irwan(int);
using namespace std;
int main() {
irwan(3);
cout << "pilih satu integer: ";
int ulang;
cin >> ulang;
irwan(ulang);
cout << "Selesai!" << endl;
return 0;
}
void irwan(int n) {
cout << "Irwan mengatakan sit-up " << n << " kali." << endl;
}

f. Membuat fungsi sendiri dengan nilai balik

#include <iostream>
#include <math.h>
using namespace std;
int tinggi;
int alas;
double hipotenusa(int, int);

int main() {
double sisiMiring;
cout << "tentukan tinggi segitiga (cm): ";
cin >> tinggi;
cout << "tentukan alas segitiga (cm): ";
cin >> alas;
sisiMiring = hipotenusa(tinggi,alas);
cout << "panjang sisi miring adalah " << sisiMiring << " cm"
<< endl;
return 0;
}

double hipotenusa(int tinggi, int alas) {


double sm= sqrt((tinggi*tinggi) + (alas*alas));
return sm;
}

g. Apa yang keliru pada program dibawah?

h. Apa yang dicetak oleh urutan pernyataan berikut?


i. Apa yang dicetak oleh pernyataan berikut?

j. Apa yang dicetak oleh pernyataan berikut?

1.5. LATIHAN
1. Buatlah sebuah program yang menampilkan data seperti berikut :

2. Buatlah sebuah program dengan menginput nama, nim, dan kelas kemudian
menampilkan hasil inputan dengan kriteria jika menginputkan NIM bercampur
huruf maka NIM yang tampil hanya angka yang dinputkan !

1.6. REFERENSI
Horstman Cay, C++ For Everyone, 2nd Edition, John Wiley and Sons, Inc.,1959.

Anda mungkin juga menyukai