C++ 24-02-2022
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#include <signal.h>
#include <time.h>
#include "hello.h"
Semua memiliki arti yang sama, yaitu: gunakan library yang lain ke dalam program ini.
Perbedaanya pada jenis file yang akan diimpor:
• .h artinya header file dari C atau C++;
• .cpp artinya source code dari C++;
• .hpp artinya header file dari C++;
• .cc dan .c artinya header file dari C.
Lalu perbedaan yang lain tedapat pada simbol yang digunakan untuk include.
Jika menggunakan tanda kurung siku <...> maka program akan mencari library ke
dalam sistem komputer kita. Sedangkan yang menggunakan tanda petik, akan mencari
ke lokasi yang ditentukan di sana.
#include "/Pemrograman/latihan1/hello.h"
Jika tidak ingin menulis std:: terus-menerus, maka gunakanlah namespace std.
3) Bagian Fungsi
Bagian ini adalah baigan terpenting, di sinilah kita akan banyak menulis kode program.
Pada contoh di atas, terdapat fungsi main.
Fungsi main() adalah fungsi yang akan dieksekusi pertamakali saat program dibuka.
Fungsi ini wajib ada di setiap program yang dibuat untuk dieksekusi.
Latihan 1
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << "Hello world!" << endl;
return 0;
}
Output:
Fungsi cin
Fungsi cin adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard.
Latihan 2
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
string nama;
cout << "Tuliskan nama: ";
cin >> nama;
return 0;
}
Output:
Fungsi getline()
getline () adalah fungsi pustaka standar dalam C ++ dan digunakan untuk membaca
string atau garis dari aliran input.
Latihan 3
#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
return 0;
}
Output:
Fungsi scanf()
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard. Fungsi ini memiliki
format seperti fungsi printf()
Pada fungsi printf() kita menggunakan simbol %s, %d, dan \n untuk format teks.
Ada beberapa jenis simbol yang digunakan untuk fungsi tertentu:
• %s untuk menampilkan nilai string;
• %d untuk menampilkan nilai angka atau bilangan desimal;
• \n untuk membuat baris baru.
• %c untuk menampilkan karakter
• %s untuk menampilkan teks (string)
• %d, %i untuk menampilkan bilangan desimal
• %f untuk menampilkan bilangan pecahan
• %o untuk menampilkan bilangan oktal
• %x untuk menampilkan bilangan heksadesimal
• \x untuk membuat tabs
Format yang diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil.
Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa pakai %d atau %i.
Mari kita lihat contohnya:
Latihan 4
#include <iostream>
using namespace std;
int main () {
return 0;
}
Output:
Latihan 5
#include <stdio.h>
int main(){
int a, b, c;
Output: