Input adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari
perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll.
Proses adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output.
Output adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya
ditampilkan ke layar komputer.
Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output
dan mengambil input.
Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni cout dan printf().
Bedanya sih pada konteks penggunaanya, yakni untuk error dan log.
1. Fungsi cout
Fungsi cout adalah fungsi standar pada C++ untuk menampilkan output ke layar.
Teks harus diapit dengan tanda petik dan untuk membuat baris baru bisa menggunakan endl
atau simbol \n.
Pembuatan baris baru bersifat opsional, terserah kita mau ditambahkan atau tidak.
Contoh:
Namaku adalah
Petani kode
Apapun setelah simbol << akan ditampilkan ke layar. Jika kita ingin menampilkan variabel,
kita bisa menulisnya seperti ini:
Hasilnya:
Gampang ‘kan?
Mari kita coba berlatih.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
return 0;
}
2. Fungsi printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi yang aslinya dari bahasa C, tapi bisa juga dipakai pada
C++.
Perhatikan:
"format" adalah sebuah teks (string) untuk ditampilkan. Lalu tanda ... akan berisi
sebuah variabel atau nilai untuk ditampilkan berdasarkan format yang diberikan pada teks
"format".
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
printf("Hello, ini adalah teks output\n");
printf("Nama saya %s\n", "Dian");
printf("Usia saya %d\n", 20);
return 0;
}
Hasilnya:
Pada fungsi printf() kita menggunakan simbol %s, %d, dan \n untuk format teks.
Mari kita bahas arti dari simbol tersebut:
Selain tiga simbol tersebut, masih banyak lagi simbol yang lain.
Sementara untuk mengambil input, C++ memiliki fungsi cin dan bisa juga menggunakan
scanf() dari bahasa C.
1. Fungsi cin
Fungsi cin (c input) adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard.
Kita akan bahas variabel nanti di:Belajar C++ #05: Mengenal Variabel, Konstanta, dan Tipe
Data
Intinya variabel berfungsi untuk meyimpan data saat program berjalan.
Buatlah program baru bernama program_input.cpp, kemudian isi dengan kode berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
string nama;
cout << "Tuliskan nama: ";
cin >> nama;
return 0;
}
Maka hasilnya:
2. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() sebenarnya dari bahasa C, tapi bisa juga digunakan pada C++.
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard. Fungsi ini memiliki
format seperti fungsi printf().
Format yang diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil.
Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa pakai %d atau %i.
#include <iostream>
using namepsace std;
int main () {
// membuat variabel
char name[20], web_address[30];
printf("Nama: ");
scanf("%s", &name);
printf("\n------------------------------\n");
printf("Nama yang diinputkan: %s\n", name);
printf("Alamat Web yang diinputkan: %s\n", web_address);
return 0;
}
Hasilnya:
Tapi saat kita menginputkan teks yang mengandung spasi, hasilnya akan dipecah menjadi dua
seperti ini:
Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa ubah format yang digunakan pada scanf() menjadi
seperti ini:
printf("Nama: ");
scanf("%[^\n]s", name);
Dalam menggunakan scanf(), kita dianjurkan menggunakan simbol & sebelum nama
variabel.
Contoh:
#include <stdio.h>
void main(){
int a, b, c;
c = a + b;
Simbol & berfungsi untuk mengambil alamat memori dari sebuah variabel.
Fungsi scanf() membutuhkan tempat untuk menyimpan nilai yang akan diinputkan.
Karena itu kita memberikan simbol & di depan nama variabel untuk menentukan alamat
memori yang akan digunakan oleh scanf().