PEMROGRAMAN
6
Bahasa Pemrograman MIKROPROSESOR DAN
Input dan Output MIKROKONTROLER
Fasilitator :
Hanif Azhari, S.Pd, Gr
Nama : NILAI/PARAF
Kelas :
No. Absen :
A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat menerapkan penggunaan Cin sebagai kode input dalam pemrograman
2. Peserta didik dapat menerapkan penggunaan Cout sebagai kode output dalam
pemrograman
B. Teori Singkat
Dalam library iostream C++ , standard operasi input dan output untuk pemrograman
didukung oleh 2 data streams: cin untuk input dan cout untuk output.
Juga, cerr dan clog sebagai tambahan untuk output streams yang di desain khusus untuk
menampilkan error messages. Dapat diarahkan langsung ke standard output maupun ke log
file.
Biasanya cout (standard output stream) ditujukan untuk monitor dan cin (standard input
stream) ditujukan untuk keyboard. Dengan menggunakan dua streams ini, maka kita dapat
berinteraksi dengan user dengan menampilkan messages pada monitor dan menerima input
dari keyboard.
Output (cout)
Penggunaan cout stream dihubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda "less
than"). Contoh :
cout << "Nama Saya Hanif"; // Tampilkan Output Nama Saya Hanif
cout << 1000; // Tampilkan angka 1000 pada layar
cout << x; // Tampilkan variabel x on pada layar
Operator << dikenal sebagai insertion operator, dimana berfungsi untuk menginput data yang
mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda ("), sehingga
membedakannya dari variable. Contoh
Operator insertion (<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout << "Hallo, " << "nama " << "Saya Hanif";
Contoh diatas akan menampilkan Hallo nama Saya Hanif sentence pada layar monitor. Manfaat
dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan kombinasi dari
satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh :
cout << "Hello I am " << age << " years old and my zipcode is " <<
zipcode;
Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064 maka output yang dihasilkan :
Contoh :
cout << "Baris pertama \n ";
cout << "Baris kedua.\nBaris ketiga.";
Output :
Baris pertama.
Baris kedua.
Baris ketiga.
Selain dengan karakter \n atau new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh :
Output :
Baris pertamaBaris kedua
Input (cin).
Menangani standard input pada C++ dengan menambahkan overloaded operator extraction(>>)
pada cin stream. Harus diikuti dengan variable yang akan menyimpan data. Contoh :
int umur;
cin >> umur;
Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input
dari cin(keyboard) untuk disimpan di variabel umur.
cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.
Contoh :
Output :
Silahkan masukan nilai: 2
Nilai jika di kali 5 adalah: 10.
Equivalen dengan :
cin >> a;
cin >> b;
Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b yang
penulisannya dipisahkan dengan : spasi, tabular atau newline.
Manipulator Manipulator digunakan untuk mengatur tampilan data yang dikeluarkan program ke
perangkat keluaran. Beberapa jenis manipulator adalah sebagai berikut:
Fungsi printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan output ke layar komputer. Fungsi ini
terdapat pada library stdio.h.
Oleh sebab itu, ketika kita diharuskan untuk menuliskan #include <stdio.h> di bagian atas
program agar bisa menggunakan fungsi ini.
"format" adalah sebuah teks (string) untuk ditampilkan. Lalu tanda ... akan berisi sebuah
variabel atau nilai untuk ditampilkan berdasarkan format yang diberikan pada
teks "format".
Buatlah sebuah program C bernama output1.c, lalu isi dengan kode berikut.
Hasilnya:
Pada fungsi printf() kita menggunakan simbol %s, %d, dan \n untuk format teks.
Selain tiga simbol tersebut, masih banyak lagi simbol yang lain.
Simbol Arti atau Fungsi
Fungsi puts()
Fungsi puts() adalah fungsi untuk menampilkan output. Fungsi ini juga terdapat pada
library stdio.h.
Fungsi puts() akan selalu membuat baris baru. Jadi tidak perlu menggunakan
simbol \n seperti pada printf().
Selain fungsi puts(), terdapat juga fungsi putchar() yang khusus untuk menampilkan satu
karakter saja.
Contoh:
Lalu pertanyaannya:
Jawabannya, tergantung…
Apabila di sana kita akan menampilkan teks dan nilai atau variabel, sebaiknya
menggunakan printf() karena bisa membuat format.
Input juga bisa dari file, kamera, mikrofon, dan sebagainya. Tapi kita fokus dulu bahas
yang paling mudah…
Fungsi scanf()
Fungsi scanf() adalah fungsi untuk mengambil input dari keyboard. Fungsi ini memiliki
format seperti fungsi printf().
Format yang diberikan tergantung dari jenis tipe data apa yang ingin kita ambil.
Misalnya mau mengambil angka, maka kita bisa pakai %d atau %i.
Mari kita lihat contohnya:
Hasilnya:
Tapi saat kita menginputkan teks yang mengandung spasi, hasilnya akan dipecah
menjadi dua seperti ini:
Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa ubah format yang digunakan pada scanf() menjadi
seperti ini:
printf("Nama: ");
scanf("%[^\n]s", name);
Dalam menggunakan scanf(), kita dianjurkan menggunakan simbol & sebelum nama
variabel.
Contoh:
Simbol & berfungsi untuk mengambil alamat memori dari sebuah variabel.
Fungsi scanf() membutuhkan tempat untuk menyimpan nilai yang akan diinputkan.
Karena itu kita memberikan simbol & di depan nama variabel untuk menentukan alamat
memori yang akan digunakan oleh scanf().
Fungsi gets()
Fungsi gets() adalah fungsi untuk mengambil input dalam satu baris. Fugnsi gets() tidak
memerlukan format seperti scanf().
Contoh:
Hasilnya:
Ini bukan error, melainkan hanya peringatan saja agar tidak menggunakan fungsi gets().
Mengapa?
Karena dapat menyebabkan masalah buffer overflow pada program. 1
Lalu bagaimana solusinya?
Kita bisa menggunakan:
Fungsi fgets()
Fungsi fgets() lebih aman dibandingkan gets(), karena kita bisa menentukan ukuran buffer
dan sumber inputan.
Ukuran buffer adalah batas ukuran panjang string yang diinputkan. Lalu stdin adalah
sumber inputan dari keyboard.
Kita juga bisa mengambil input dari file dengan fgets() dengan memasukan
pointer FILE pada stdin.
Hasilnya:
C. Alat dan Bahan
1. Personal Computer / Laptop
2. Internet
3. Jobsheet/Lembar Kerja Siswa
E. Langkah Kerja
1. Berdoa sebelum memulai praktikum
2. Persiapkan alat dan bahan
3. Catat penggunaan PC / Laptop pada kartu penggunaan PC / Laptop dengan lengkap
4. Nyalakan PC / Laptop
5. Pastikan PC / Laptop booting dengan baik hingga masuk ke sistem windows
6. Catat dan laporkan apabila ada kerusakan PC/ Laptop
7. Kerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik dan buatlah laporannya lalu
kumpulkan
8. Apabila selesai pemakaian, matikan PC / Laptop dan rapihkan kembali posisi PC / Laptop
seperti semula
9. Berdoa setelah praktikum
10. Bersihkan ruangan dari sampah dan kotoran
1. Program input-output 1 :
Buat file source C++ baru , simpan pada folder dengan nama “inputoutput1”
2. Program input-output 2 :
Buat file source C++ baru , simpan pada folder dengan nama “inputoutput2”
TUGAS :
1. Masukkan hasil run dan debug latihan 1-7 ke dalam tabel di bawah ini!
Soal
Kode Program (hasil ketikan) Hasil Program (screenshoot)
No
1 Program 1
#include<...
Program 2
#include<...
Program 3
#include<...
Program 4
#include<...
Program 5
#include<...
Program 6
#include<...
Program 7
#include<...
Program 8
#include<...
Flowchart
3 Apa yang dapat kamu simpulkan dari praktik di atas?
Jawab : ......
4 Tuliskan penjelasan singkat dari cin, cout, scanf, printf, puts, gets, fgets
Jawab : ......
5 Tuliskan mengapa program source C tidak dapat di run di file source C++?
Jawab : ......