LEMBAR VALIDASI
RPS DAN BAHAN
AJAR
RPS dan Bahan Ajar ini telah diperiksa dan dinyatakan telah sesuai dengan bahan
kajian dalam kurikulum Program Studi.
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Teknologi Informasi,
Disusun oleh:
Siprianus
Septian
Manek,
M.Kom.
int main()
{
cout << "Welcome to C++";
return 0;
}
Jika melihat kode pada baris pertama terdapat kode #include <iostream>, tanda
‘#’ disebut preprocessor directive.
Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada
compiler untuk melakukan definisi, misalnya untuk memasukkan file library,
dan
lain sebagainya.
Program diatas memasukkan (include) library iostream ke dalam program.
Iostream adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output.
Penggunaan (using namespace std) untuk memberitahukan kepada kompiler
bahwa kita akan menggunakan semua fungsi, class atau file yang terdapat pada
memori namespace std. Kita tidak perlu mengetikan std::cout untuk mencetak
output namun hanya cukup menggunakan fungsi cout saja, karena telah
menggunakan using namespace std;
Selanjuntya kode main() adalah blok program yang berfungsi sebagai badan
sebuah alur kondingan atau disebut sebagai program utama yang ditulis
antara
kode { hingga }.
C. Variabel dan Konstanta
Variabel adalah tempat yg dipesan di memori komputer untuk menyimpan data
variabel mempunyai tipe data, tipe data menentukan ukuran variable. Untuk
mendeklarasikan variabel yaitu dengan menuliskan tipe data terlebih
dahulu
kemudian diikuti nama variabel, berikut contohnya.
double circle;
float r = 3.14;
int main()
{
string selamat = "Welcome to C++";
cout << selamat;
}
int main()
{
cout << "Welcome to C++";
}
B. Input
Pada pemrograman C++ proses input adalah aktifitas memberikan data
kedalam program. Misalnya dari keyboard. Untuk fungsi input
menggunakan
keyword cin dan operator insert (>>) dikuti dengan variable.
cin >> variable;
Sebelum menggunakan fungsi input, terlebih dahulu kita harus membuat
atau mendeklarasikan variabel terlebih dahulu. Karena nantinya, data
yang
diberikan oleh pengguna dalam operasi pemasukan (input) akan disimpan di
dalam memori variable yang telah kita deklarasikan. Silahan perhatikan
baris
#include <iostream>
using namespace std;
kode berikut:
int main()
{
string nama;
cout << "Masukan Nama: ";
cin >> nama;
cout << "Nama saya adalah " << nama;
}
Kurang lebih terdapat 7 Tipe Data pada Bahasa Pemrograman C++ yang sering
digunakan.
A. Tipe data Boolean (Bool)
Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu
True (1) atau False (0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan
kondisi pada program atau bisa juga memastikan kebenaran dari
sebuah
operasi.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8
#include <iostream>
using namespace std; bit.
int main()
{
int angka;
bool hasil;
cout << "Masukan angka = ";
cin >> angka;
hasil = angka > 10;
cout << hasil;
}
int main()
{
int x,y,z;
x=3; y=4;
z=x*y;
cout << "Hasil perkalian: " << z;
}
Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk
melakukan sejumlah operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
Pada contoh diatas, kita menggunakan 3 buah variabel beripe integer sebagai
berikut: X bernilai 3, Y bernilai 4, dan Z sebagai hasil hasil perkalian x dan y.
int main()
{
float jari, hasil ;
const float p = 3.14;
int main()
{
double jari, hasil ;
const double p = 3.1428;
int main()
{
char nilai;
Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk
karakter dan hanya satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan
lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan tersimpan hanya karakter pertama.
F. Tipe data String (String)
String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang
memungkinkan kita menyimpan data dengan bentuk text, kumpulan dari
character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit.
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
string nohp;
Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa
menggunakan karakter dan angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan
operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu
menyimpan nilai satu karakter untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku
pada
tipe data string. Hal ini di karenakan String merupakan tipe data composite.
A. Assignment Operator.
Operator ini berfungsi untuk memberikan nilai kepada variabel.
Menggunakan tanda sama dengan (=) untuk memberi nilai.
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int a, b; // a:?, b:?
a = 10; // a:10, b:?
b = 4; // a:10, b:4
}
B. Arithmatic Operator.
Operator ini digunakan untuk melakukan sebuah opearasi penghitungan atau
aritmatika dalam bahasa pemrograman. Tugasnya untuk memecahkan masalah
matematika.
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int a, b, c;
a = 10;
b = 4;
c = a * b;
cout << c;
}
C. Compound Assigment Operator
Operator ini memodifikasi nilai variabel saat ini dengan melakukan operasi di
atasnya. Variabel yang dimodifikasi harus ada nilainya terlebih dahulu.
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int a, b=3;
a = b;
a += 2; // sama dengan a = a + 2
cout << a;
}
int main ()
{
int a, b;
a = 3;
b = ++a;
int main()
{
bool nilai;
nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar
cout << "Nilai = " << nilai;
nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
cout << "Nilai = " << nilai;
}
F. Logical Operator
Operator ini digunakan dalam 2 statement bersyarat yang selalu menghasilkan
nilai true (1) atau false (0). digunakan untuk menguji hubungan antara
statement.
( (5 == 5) && (3 > 6) )
// Hasil = false, karena ( true && false )
( (5 == 5) || (3 > 6) )
// Hasil = true, karena ( true || false )
BAB V
PERC
ABAN
GAN
Percabangan merupakan pemilihan PADA
statemen yang akan dieksekusi dimana
BAHA
pilihan tersebut didasarkan atas kondisi
SA tertentu untuk mengarahkan jalannya
PEMR
program. Percabangan sering digunakan pada program pengambil keputusan.
OGRA
Terdapat 2 Fungsi dalam Percabangan:MAN
C++
A. Fungsi IF ELSE
Secara sederhana, fungsi if else dapat ditulis seperti berikut:
if (kondisi)
{
Statemen1;
//kode yang dijalankan jika bernilai benar
}
else {
Statemen2;
//kode yang dijalankan jika salah
}
Jika kondisi bernilai benar (TRUE) maka statement1 akan dieksekusi,
sedangkan jika bernilah salah (FALSE) maka statemen2 yang dieksekusi.
Terdapat 2 Operator yang sering digunakan dalam Fungsi IF ELSE
1. Operator Relasi : Operator ini digunakan untuk membandingkan 2 buah
data untuk mendepatkan kondisi benar (TRUE) atau salah (FALSE) dengan
1 syarat.
2. Operator Logika : Operator ini digunakan untuk membandingkan 2 buah
data untuk mendepatkan kondisi benar (TRUE) atau salah (FALSE) dengan
> 1 syarat.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi If Else dalam bahasa
pemrograman C++.
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
cout << "1.Es Kom" << endl;
cout << "2.Es Teh" << endl;
cout << "Masukan Pilihan Anda : ";
cin >> x;
if(x==1) //statement atau kondisi
{
cout << "Anda Pilih Ilmu Komputer";
}
else
{
cout << "Anda Pilih Ilmu Teknik";
}
}
statements-2;
break;
default:
default-statements;
}
Peryataan switch mengevaluasi kondisi dan memeriksa apakah sama dengan
constant1.
Jika ya, maka statements-1 akan dieksekusi hingga kode break;
Namun, jika nilai kondisi tidak sesuai dengan konstanta yang telah ditentukan
sebalumnya, maka program akan mengeksekusi peryataan default.
Saat menemukan pernyataan break, maka program akan beralih ke akhir
keseluruhan pernyataan switch (tanda “}” ) tanpa mengeksekusi baris
dibawahnya.
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
ulang:
cout << "1. Es Kom" << endl;
cout << "2. Es Te" << endl;
cout << "3. Es E" << endl;
cout << "Masukan Pilihan : ";
cin >> x;
switch(x)
{
case 1:
cout
<<
"And
a
Pili
h
Ilmu
Komp
uter
" <<
endl
;
cout
<<
"Sar
jana
Komp
uter
";
break;
case 2:
cout
<<
"And
a
Pili
h
Ilmu
Tekn
ik"
<<
endl
;
cout
<<
"Sar
jana
Tekn
ik";
break;
case 3:
BAB VI
PERUL
ANGAN
PADA
PEMRO
Perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi
GRAM
program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
AN C++
Ada 3 cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu: for, while, & do while:
int main()
{
int x;
for (x=1; x>=20; x++)
{
cout << x << endl;
}
}
B. Perulangan dengan Fungsi WHILE
Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan
mengeksekusi pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar.
Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai berikut
while(condition)
{
statement;
}
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
x=1;
while (x<=10)
{
cout << x << endl;
x++;
}
}
int main()
{
int x;
x=1;
do
{
cout << x << endl;
x++;
}
w
h
i
l
e
(
x
<
=
1
BAB VII
FUNGSI
DAN
PROSED
Dalam bahasa Pemrograman C++,URFungsi dan Prosedur disebut sebagai
PADA
Method. Method adalah kumpulan statemen
PEMRO atau blok peryataan yang berfungsi
GRAMA
untuk menyelesaikan tugas khusus dari sebuah program.
N C++
Dalam sebuah program terdapat Method Utama (Main Method/Main Program)
dan Method Pendukung (Sub Method / Sub Program). Membuat method
pendukung artinya membagi program besar kita menjadi program-program
kecil
dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab sehingga program yang
dibuat
lebih fleksibel dan terstruktur.
Ada 2 jenis method dalam bahasa pemrograman C+:
A. Method dengan return value (Method Return)
Method Return atau yang disebut juga
sebagai Fungsi adalah method
pendukung atau subprogram yang digunakan
sebagai fungsi untuk mengolah
Int nama_method (return value)
{data dan mengembalikan nilai (return value).
Struktur penulisan
Statement sebagai
/ Isi Method;
berikut:
}