Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TIMOR (UNIMOR)


FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
Jalan El Tari, Km.09, Kelurahan Sasi, Kecamatan
Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU
Email: unimor.faperta@gmail.com

LEMBAR VALIDASI
RPS DAN BAHAN
AJAR

RPS dan Bahan Ajar ini telah diperiksa dan dinyatakan telah sesuai dengan bahan
kajian dalam kurikulum Program Studi.

Nama Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman I


Bobot SKS : 4 (1/3) SKS
Semester : Ganjil / 1 (Satu)
Program Studi : Teknologi Informasi
Dosen Pengampu : Siprianus Septian Manek, M.Kom

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Teknologi Informasi,

Yoseph P. K. Kelen, S.Si, S.Kom, M.Kom


NIK. 081023.03.016
BAHAN AJAR
ALGORITMA
DAN
PEMROGRA
MAN I

Disusun oleh:
Siprianus
Septian
Manek,
M.Kom.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS TIMOR
KEFAMENANU
2019
BAB I
PENG
ANTA
R
ALGO
A. Pengertian dan Konsep Bahasa Pemrograman C++
RITM
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di
A
laboratorium Bell pada awal tahun
DAN
1980-an, sebagai pengembangan dari PEMR
bahasa C dan Simula. Saat ini, C++
OGRA
merupakan salah satu bahasa yang paling
MAN populer untuk pengembangan software
berbasis OOP.
Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di pasaran. Software developer yang
paling diminati adalah Borland Inc. dan Microsoft Corp. Produk dari
Borland
untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++, Borland C++ Builder.
Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++. Walaupun banyak kompiler
yang tersedia, namun pada intinya bahasa pemrograman yang dipakai adalah
C++.
Pemrograman C++ artinya membuat program komputer menggunakan bahasa
pemrograman C++.
Konsep bahasa pemrograman terdiri dari:
1. Data : bahan yang akan diolah
2. Algoritma
B. Struktur Bahasa: Pemrograman
metode yang digunakan
C++ untuk mengolah data.
Struktur bahasa pemrograman C++ dibagi menjadi 2:
1. Header : Tempat dimana kita akan memasukkan library yang ada pada C++
kedalam kode program.
2. Main : Blok program utama yang berfungsi sebagai badan sebuah alur
kondingan atau disebut sebagai program utama yang ditulis antara kode {
hingga }.
Berikut ini adalah contoh sederhana sebuah program C++.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout << "Welcome to C++";
return 0;
}
Jika melihat kode pada baris pertama terdapat kode #include <iostream>, tanda
‘#’ disebut preprocessor directive.
Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada
compiler untuk melakukan definisi, misalnya untuk memasukkan file library,
dan
lain sebagainya.
Program diatas memasukkan (include) library iostream ke dalam program.
Iostream adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output.
Penggunaan (using namespace std) untuk memberitahukan kepada kompiler
bahwa kita akan menggunakan semua fungsi, class atau file yang terdapat pada
memori namespace std. Kita tidak perlu mengetikan std::cout untuk mencetak
output namun hanya cukup menggunakan fungsi cout saja, karena telah
menggunakan using namespace std;
Selanjuntya kode main() adalah blok program yang berfungsi sebagai badan
sebuah alur kondingan atau disebut sebagai program utama yang ditulis
antara
kode { hingga }.
C. Variabel dan Konstanta
Variabel adalah tempat yg dipesan di memori komputer untuk menyimpan data
variabel mempunyai tipe data, tipe data menentukan ukuran variable. Untuk
mendeklarasikan variabel yaitu dengan menuliskan tipe data terlebih
dahulu
kemudian diikuti nama variabel, berikut contohnya.
double circle;
float r = 3.14;

Sedangkan untuk mendeklarasikan variabel bernilai konstanta dengan


menggunakan fungsi const diikuti tipe data, nama varibel, dan nilai/value, contoh
penulisan konstanta sebagai berikut.
const double pi = 3.14159;
const char newline = '\n';
BAB II
INPUT
DAN
OUTP
Operasi Input dan Output pada C++UT menggunakan fungsi-fungsi yang berada
PADA
pada Stream dan salah satunya ada BAHA
pada Library IOSTREAM. Stream adalah
nama umum untuk menampung aliranSAdata (contoh : file, keyboard, mouse),
PEMR
maupun untuk keluaran (contoh : layar, printer).
OGRA
MAN
C++
A. Output
Pada pemrograman C++ proses output adalah aktifiktas menampilkan data
text ataupun karakter pada layar. Untuk fungsi output menggunakan
keyword
cout dan operator extract (<<) dikuti dengan ekspresi.
cout << ekspresi;
Berikut adalah contoh penggunaan output pada C++.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
string selamat = "Welcome to C++";
cout << selamat;
}

Pada contoh kode diatas kita mendeklarasikan sebuah variabel bernama


‘selamat’ dengan tipe data string. Kemudian kita mecetaknya dengan keyword
cout. Anda hanya perlu menulikan variabelnya setelah Insertion Operator.
Namun jika kita ingin langsung menampilakan sebaris kalimat (string), kita
dapat menambahkan sepasang tanda petik dua di awal kalimat dan di
akhir
kalimat. Berikut contoh programnya.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout << "Welcome to C++";
}
B. Input
Pada pemrograman C++ proses input adalah aktifitas memberikan data
kedalam program. Misalnya dari keyboard. Untuk fungsi input
menggunakan
keyword cin dan operator insert (>>) dikuti dengan variable.
cin >> variable;
Sebelum menggunakan fungsi input, terlebih dahulu kita harus membuat
atau mendeklarasikan variabel terlebih dahulu. Karena nantinya, data
yang
diberikan oleh pengguna dalam operasi pemasukan (input) akan disimpan di
dalam memori variable yang telah kita deklarasikan. Silahan perhatikan
baris
#include <iostream>
using namespace std;
kode berikut:
int main()
{
string nama;
cout << "Masukan Nama: ";
cin >> nama;
cout << "Nama saya adalah " << nama;
}

Dari contoh program diatas, kita telah mendeklarasikan variabel nama


bertipe string. Sedangkan cin untuk meyimpan nilai masukan dari pengguna ke
variabel nama. Lalu nilai/value dari variabel nama ditampilkan dengan
menggunakan fungsi cout.
BAB III
TIPE
DATA
PADA
BAHAS untuk menentukan jenis nilai atau
Tipe Data adalah keyword yang digunakan
A
value yang akan disimpan ke dalam PEMRO dan juga digunakan menentukan
variabel
ukuran dari variabel tersebut. GRAM
AN C++
Pada dasarnya tipe data dibagi menjadi 3 jenis:
1. Tipe Data Angka : untuk angka dan berhubungan dengan aritmetika.
2. Tipe Data Karakter : untuk karakter dan angka bukan untuk operasi aritmetika.
3. Tipe Data Logika : untuk logika benar (true) atau salah (false).

Kurang lebih terdapat 7 Tipe Data pada Bahasa Pemrograman C++ yang sering
digunakan.
A. Tipe data Boolean (Bool)
Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu
True (1) atau False (0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan
kondisi pada program atau bisa juga memastikan kebenaran dari
sebuah
operasi.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8
#include <iostream>
using namespace std; bit.

int main()
{
int angka;
bool hasil;
cout << "Masukan angka = ";
cin >> angka;
hasil = angka > 10;
cout << hasil;
}

Pada program diatas, kita menggunakan 2 buah variabel yaitu variabel


angka dengan tipe data integer, dan variabel hasil dengan tipe data boolean.
Kita akan mengambil nilai/value untuk variabel hasil dengan membandingkan
nilai pada variabel angka terhadap bilangan 10. Apabila nilai pada variabel
angka lebih dari 10 maka hasil bernilai 1 (true) dan jika angka lebih kecil dari
10 maka hasilnya bernilai 0 (false).
B. Tipe data Integer (Int)
Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk
menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int x,y,z;
x=3; y=4;

z=x*y;
cout << "Hasil perkalian: " << z;
}

Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk
melakukan sejumlah operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
Pada contoh diatas, kita menggunakan 3 buah variabel beripe integer sebagai
berikut: X bernilai 3, Y bernilai 4, dan Z sebagai hasil hasil perkalian x dan y.

C. Tipe data Floating Point (Float)


Floating Point adalah tipe data numerik yang memungkinkan untuk
menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun
eksponensial.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
float jari, hasil ;
const float p = 3.14;

cout << "Masukan Jumlah jari-jari = ";


cin >> jari;
hasil = (jari * p) * 2;
cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;
}
D. Tipe data Double Floating Point (Double)
Tipe data Double sama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat
menyatakan bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial. Bedanya
adalah
penyimpanan angka maksimal lebih besar daripada float dan otomatis
double
juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.
#include <iostream>
Besarnya
using memori
namespace yang
std; dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit.

int main()
{
double jari, hasil ;
const double p = 3.1428;

cout << "Masukan Jumlah jari-jari = ";


cin >> jari;
hasil = jari*(jari * p);
cout << "Luas lingkaran: " << hasil;
}

E. Tipe data Character (Char)


Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk
menyimpan data berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter
tunggal.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
char nilai;

cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;


cout << "Nilai anda:" << nilai;
}

Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk
karakter dan hanya satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan
lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan tersimpan hanya karakter pertama.
F. Tipe data String (String)
String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang
memungkinkan kita menyimpan data dengan bentuk text, kumpulan dari
character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
string nohp;

cout << "Masukan nomor HP: ";


cin >> nohp;
cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}

Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa
menggunakan karakter dan angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan
operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu
menyimpan nilai satu karakter untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku
pada
tipe data string. Hal ini di karenakan String merupakan tipe data composite.

G. Tipe data Void


Tipe data kosong, Void termasuk katagori tipe data namun kita tidak bisa
menggunakanya pada variabel biasa, void biasanya digunakan pada function
yang tidak mempunyai return value.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit.
BAB IV
OPERA
TOR
PADA
Operator adalah simbol khusus yangBAHASbiasa dilibatkan dalam pembuatan program
A
untuk melakukan suatu operasi matematika maupun manipulasi logika.
PEMRO
GRAM
AN C++
Pada dasarnya, ada 3 jenis operator dalam pemrograman C++:
1. Operator Unary - operator untuk satu buah nilai (operand).
2. Operator Binary - operator untuk dua buah nilai (operand).
3. Operator Ternary - operator untuk tiga buah nilai (operand).
- c //Binary
a + b //Unary
(a ? b : c) //Ternary

A. Assignment Operator.
Operator ini berfungsi untuk memberikan nilai kepada variabel.
Menggunakan tanda sama dengan (=) untuk memberi nilai.
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b; // a:?, b:?
a = 10; // a:10, b:?
b = 4; // a:10, b:4
}

B. Arithmatic Operator.
Operator ini digunakan untuk melakukan sebuah opearasi penghitungan atau
aritmatika dalam bahasa pemrograman. Tugasnya untuk memecahkan masalah
matematika.
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b, c;
a = 10;
b = 4;
c = a * b;
cout << c;
}
C. Compound Assigment Operator
Operator ini memodifikasi nilai variabel saat ini dengan melakukan operasi di
atasnya. Variabel yang dimodifikasi harus ada nilainya terlebih dahulu.
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b=3;
a = b;
a += 2; // sama dengan a = a + 2
cout << a;
}

D. Increment dan Decrement Operator


Operator Increment (++) untuk meningkatkan nilai sebuah variabel sebesar 1
(nilai variabel + 1), sedangkan Operator Decrement (--) untuk mengurangi nilai
sebuah variable sebesar 1 (nilai variabel - 1).
Pre-Increment (++A), Post-Increment (A++)
Pre-Decrement (--A), Post-Decrement (A--)
Pre-increment akan menenambahkan nilai 1 sebelum operasi lain dijalankan,
sedangkan Post-increment akan menambahkan 1 nilai sesudah proses lain
dijalankan.
#include <iostream>
using namespace std;

int main ()
{
int a, b;
a = 3;
b = ++a;

cout << "a:" << a;


cout << " b:" << b;
}

E. Comparison dan Relations Operator


Operator ini digunakan dalam 1 statement bersyarat yang selalu menghasilkan
nilai true (1) atau false (0). digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan
atau variabel.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
bool nilai;
nilai = 3 > 2 ; // hasil ungkapan : benar
cout << "Nilai = " << nilai;
nilai = 2 > 3 ; // hasil ungkapan : salah
cout << "Nilai = " << nilai;
}

F. Logical Operator
Operator ini digunakan dalam 2 statement bersyarat yang selalu menghasilkan
nilai true (1) atau false (0). digunakan untuk menguji hubungan antara
statement.
( (5 == 5) && (3 > 6) )
// Hasil = false, karena ( true && false )

( (5 == 5) || (3 > 6) )
// Hasil = true, karena ( true || false )
BAB V
PERC
ABAN
GAN
Percabangan merupakan pemilihan PADA
statemen yang akan dieksekusi dimana
BAHA
pilihan tersebut didasarkan atas kondisi
SA tertentu untuk mengarahkan jalannya
PEMR
program. Percabangan sering digunakan pada program pengambil keputusan.
OGRA
Terdapat 2 Fungsi dalam Percabangan:MAN
C++
A. Fungsi IF ELSE
Secara sederhana, fungsi if else dapat ditulis seperti berikut:
if (kondisi)
{
Statemen1;
//kode yang dijalankan jika bernilai benar
}
else {
Statemen2;
//kode yang dijalankan jika salah
}
Jika kondisi bernilai benar (TRUE) maka statement1 akan dieksekusi,
sedangkan jika bernilah salah (FALSE) maka statemen2 yang dieksekusi.
Terdapat 2 Operator yang sering digunakan dalam Fungsi IF ELSE
1. Operator Relasi : Operator ini digunakan untuk membandingkan 2 buah
data untuk mendepatkan kondisi benar (TRUE) atau salah (FALSE) dengan
1 syarat.
2. Operator Logika : Operator ini digunakan untuk membandingkan 2 buah
data untuk mendepatkan kondisi benar (TRUE) atau salah (FALSE) dengan
> 1 syarat.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi If Else dalam bahasa
pemrograman C++.
#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
int x;
cout << "1.Es Kom" << endl;
cout << "2.Es Teh" << endl;
cout << "Masukan Pilihan Anda : ";
cin >> x;
if(x==1) //statement atau kondisi
{
cout << "Anda Pilih Ilmu Komputer";
}
else
{
cout << "Anda Pilih Ilmu Teknik";
}
}

B. Fungsi SWITCH CASE


Switch adalah konsep
percabangan yang
digunakan untuk
menyelesaikan
sebuah masalah dengan
sejumlah kemungkinan
dengan kondisi konstan.
Pada
dasarnya memiliki
fungsi yang sama dengan
percabangan if else.
Format
penulisan fungsi Switch
Case adalah sebagai berikut.
switch (kondisi)
{
case constant1:
statements-1;
break;
case constant2:

statements-2;
break;
default:
default-statements;
}
Peryataan switch mengevaluasi kondisi dan memeriksa apakah sama dengan
constant1.
Jika ya, maka statements-1 akan dieksekusi hingga kode break;
Namun, jika nilai kondisi tidak sesuai dengan konstanta yang telah ditentukan
sebalumnya, maka program akan mengeksekusi peryataan default.
Saat menemukan pernyataan break, maka program akan beralih ke akhir
keseluruhan pernyataan switch (tanda “}” ) tanpa mengeksekusi baris
dibawahnya.
#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
int x;
ulang:
cout << "1. Es Kom" << endl;
cout << "2. Es Te" << endl;
cout << "3. Es E" << endl;
cout << "Masukan Pilihan : ";
cin >> x;
switch(x)
{
case 1:
cout
<<
"And
a
Pili
h
Ilmu
Komp
uter
" <<
endl
;
cout
<<
"Sar
jana
Komp
uter
";
break;
case 2:
cout
<<
"And
a
Pili
h
Ilmu
Tekn
ik"
<<
endl
;
cout
<<
"Sar
jana
Tekn
ik";
break;
case 3:
BAB VI
PERUL
ANGAN
PADA
PEMRO
Perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut dengan loop) adalah instruksi
GRAM
program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah.
AN C++
Ada 3 cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu: for, while, & do while:

A. Perulangan dengan Fungsi FOR


Penulisan dasar format perulangan for dalam C++ adalah sebagai berikut:
for (start; condition; increment)
{
statement;
}
Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Kondisi awal ini digunakan
untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel yang digunakan untuk
mengontrol perulangan.
Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel agar bisa
memenuhi kondisi akhir perulangan.
Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan.
Selama kondisi ini terpenuhi, maka C++ akan terus melakukan perulangan.
Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-
menerus selama proses
perulangan berlangsung.
Blok program di antara tanda kurung kurawal ({ dan }) sebagai penanda bahwa
bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.
Contoh penggunaan fungsi For pada C++ adalah sebagai berikut.
#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
int x;
for (x=1; x>=20; x++)
{
cout << x << endl;
}
}
B. Perulangan dengan Fungsi WHILE
Dalam perulangan while, program akan terus melakukan perulangan dengan
mengeksekusi pernyataan target selama kondisi tertentu bernilai benar.
Penulisan dasar format perulangan while dalam C++ adalah sebagai berikut
while(condition)
{

statement;
}
#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
int x;
x=1;
while (x<=10)
{
cout << x << endl;
x++;
}
}

C. Perulangan dengan Fungsi DO WHILE


Penulisan dasar format perulangan do while dalam C++ adalah sebagai berikut
do
{
statement;
}
while(condition);
Dalam struktur while, pengecekan untuk kondisi perulangan di lakukan di
awal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah
dijalankan.
#include<iostream>
using namespace std;

int main()
{
int x;
x=1;
do
{
cout << x << endl;
x++;
}
w
h
i
l
e
(
x
<
=
1
BAB VII
FUNGSI
DAN
PROSED
Dalam bahasa Pemrograman C++,URFungsi dan Prosedur disebut sebagai
PADA
Method. Method adalah kumpulan statemen
PEMRO atau blok peryataan yang berfungsi
GRAMA
untuk menyelesaikan tugas khusus dari sebuah program.
N C++
Dalam sebuah program terdapat Method Utama (Main Method/Main Program)
dan Method Pendukung (Sub Method / Sub Program). Membuat method
pendukung artinya membagi program besar kita menjadi program-program
kecil
dengan masing-masing tugas dan tanggung jawab sehingga program yang
dibuat
lebih fleksibel dan terstruktur.
Ada 2 jenis method dalam bahasa pemrograman C+:
A. Method dengan return value (Method Return)
Method Return atau yang disebut juga
sebagai Fungsi adalah method
pendukung atau subprogram yang digunakan
sebagai fungsi untuk mengolah
Int nama_method (return value)
{data dan mengembalikan nilai (return value).
Struktur penulisan
Statement sebagai
/ Isi Method;
berikut:
}

B. Method tanpa return value (Method Void)


Method Void atau yang disebut juga sebagai Prosedur adalah method
pendukung atau subprogram yang digunakan sebagai prosedur dan tidak
memiliki nilai kembalian, method ini selalu menggunakan void karena void
tidak mengembalikan nilai. Tujuan dari penggunaan prosedur atau method void
salah satunya adalah untuk mendefinisikan masing – masing tugas.
Struktur penulisan sebagai berikut:
Void nama_method ()
{
Statement / Isi Method;
}

Anda mungkin juga menyukai