Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rafifah Mawaddah Prodi : Tata Boga

NIM : 22079056 Seksi : 202221280483

Tugas 02
Algoritma Dasar dan Penanganan Input - Output

1. Penentu lebar field dalam fungsi printf() digunakan untuk mengatur lebar output yang akan
dicetak pada layar. Ini berfungsi sebagai sarana format output agar tampilan lebih rapi dan
mudah dibaca. Penentu lebar field terdiri dari angka yang ditempatkan di antara karakter
persen (%) dan huruf konversi dalam format specifier.

2. Fungsi spesifikasi konversi dan deretan escape pada bahasa C :


Spesifikasi konversi adalah karakter khusus yang digunakan dalam printf() atau
scanf() untuk mengubah format tampilan atau membaca data yang berbeda. Beberapa
spesifikasi konversi yang umum digunakan adalah :
%d: Menampilkan integer dengan tanda
%u: Menampilkan integer tanpa tanda
%f: Menampilkan angka floating point
%c: Menampilkan karakter
%s: Menampilkan string
%p: Menampilkan alamat memori
Deretan escape adalah karakter khusus yang digunakan dalam printf() atau scanf()
untuk menampilkan karakter khusus yang sulit dicetak, seperti tanda kutip, backslash, atau
karakter newline. Beberapa deretan escape yang umum digunakan adalah:
\n: Karakter newline
\t: Karakter tab
": Tanda kutip ganda
': Tanda kutip tunggal
3. Perbedaan antara getch(), getche(), dan getchar(), yaitu :
 getch() - fungsi ini termasuk dalam library "conio.h" dan hanya tersedia pada sistem
operasi Windows. Fungsi ini digunakan untuk membaca satu karakter dari keyboard
tanpa menampilkan karakter tersebut di layar. Fungsi getch() mengembalikan nilai ASCII
dari karakter yang dibaca.
 getche() - fungsi ini juga termasuk dalam library "conio.h" dan hanya tersedia pada
sistem operasi Windows. Fungsi ini digunakan untuk membaca satu karakter dari
keyboard dan menampilkan karakter tersebut di layar. Fungsi getche() mengembalikan
nilai ASCII dari karakter yang dibaca.
 getchar() - fungsi ini termasuk dalam library "stdio.h" dan tersedia pada berbagai sistem
operasi. Fungsi ini digunakan untuk membaca satu karakter dari keyboard dan
menampilkan karakter tersebut di layar. Fungsi getchar() mengembalikan nilai ASCII
dari karakter yang dibaca. Fungsi ini biasanya digunakan untuk membaca input dari file
atau stream.

4. Kesalahan-kesalahan yang terdapat pada program di bawah ini :


// SALES.C
/* Menghitung gaji seorang pramuniaga */
= > Disini seharusnya ada header “#include <stdio.h>”
void main(void) => sintak ini seharusnya “main()” , karena program ini harus
mengembalikan nilai.
{
const GAJI_POKOK = 1500,0; BONUS = 200,0; KOMISI = 2%;
= > sintak di atas. Pertama, harus ada tipe data, yaitu “float”. Kedua, nilai konstanta
diganti dengan titik(.), dan setiap deklarasi variabel dipisah dengan koma(,). Ketiga,
nilai variabel KOMISI ganti ke dalam bilangan desimal, “0.02”.
int penjualan;
float gaji_kotor, harga, bonus, komisi;
= > sebaiknya variabel harga bertipe data “int”, karena harga bernilai bulat.
printf("Berikan jumlah penjualan dan harga : ");
scanf("%d %f", penjualan, harga); => untuk menyimpan nilai harga yang bertipe data
integer, harus menggunakan %d. Untuk fungsi scanf(), variabel-variabelnya harus
diawali dengan tanda &.
bonus = BONUS * penjualan,
komisi = KOMISI * penjualan * harga,
gaji_kotor = GAJI_POKOK + bonus + komisi;
printf("\n");
printf("Anda mendapat bonus sebesar : %6.2f, \n", bonus"); => hilangkan tanda kutip
dibelakang variabel bonus, karena variabel bukan string.
printf("komisi sebesar : %6.2f, dan \n", komisi");
printf("Gaji kotor sebesar : %6.2f, \n", gaji_kotor");
= > Fungsi printf(), bukan %6.2f tapi “%.2f” digunakan untuk menampilkan hasil
perhitungan variabel bertipe data float dengan 2 angka dibelakang koma.
}

Listing Program yang Benar :


Hasil Running Program :

Anda mungkin juga menyukai