Anda di halaman 1dari 15

DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN

Dosen Pengampu : Dian Yayan Sukma, S.T., M.T

Kelompok 2 :

Muhammad Basri [mencari materi 2.1&2.2] (2007125930)

Nurul Chairiana [membuat makalah dan ppt materi 2] (2307113891)

Imam Kurniawan [materi 1 dan ppt materi 1] (2307113357)

M. Faris Darmawan [materi 4.3 dan ppt materi 4.3] (2307135297)

M. Bambang Setiawan [materi 4.1&4.2 dan ppt 4.1&4.2] (2307113738)

Muhammad Ikhsan[materi 2.3&2.4 dan ppt 2.3&2.4] (2307114590)

Kevin Simarmata[materi 3 dan ppt materi 3] (2307113586)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah yang berjudul
“Fungsi Operasi Masukan, Keluaran dan Statemen Bahasa C ” dengan baik. Makalah
“Fungsi Operasi Masukan, Keluaran dan Statemen Bahasa C ” ini sendiri berisikan
tentang Fungsi Operasi Keluaran, Fungsi Operasi Masukan, Statement Sederhana.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih, Semoga Allah
SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Pekanbaru, 08 November 2023

Kelompok 2
BAB I
FUNGSI OPERASI KELUARAN
A. Printf
Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan output ke layar komputer.
Fungsi ini terdapat pada library stdio.h. Oleh sebab itu, ketika kita diharuskan untuk
menuliskan #include di bagian atas program agar bisa menggunakan fungsi ini.
"format" adalah sebuah teks (string) untuk ditampilkan. Lalu tanda ... akan berisi
sebuah variabel atau nilai untuk ditampilkan berdasarkan format yang diberikan
padateks "format".
Contoh:
#include <stdio.h>
Int main(){
Printf(“Hello, ini adalah teks output\n”);
Printf(“Nama saya %s\n”, “Dian”);
Printf(“Usia saya %d\n”, 20);
Return 0;
}

B. Puts
Fungsi puts() adalah fungsi untuk menampilkan output. Fungsi ini juga terdapat
pada library stdio.h. Perbedaanya dengan printf(), fungsi puts() tidak memerlukan
format. Fungsi puts() akan selalu membuat baris baru. Jadi tidak perlu
menggunakan simbol \n seperti pada printf().
Contoh:
#include <stdio.h>
Int main(){
Puts(“Hello World”);
Puts(“Nama Saya Dian”);
Return 0;
}

C. Putchar()
Putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter saja dan tidak
mengandung escape sequence “\n”.Berikut adalah contoh penggunaan putchar().
Contoh :
Char a;
Printf(“a = ”);scanf(“%c”,&a);
Printf(“Data yang anda masukkan ”);
Putchar(‘\n’);
Putchar(a);
BAB II
FUNGSI OPERASI MASUKAN
A. Fungsi scanf()
Fungsi scanf() merupakan salah satu fungsi yang dapat digunakan untuk
memasukkan berbagai jenis tipe data. Fungsi scanf() dapat digunakan untuk
membaca tipe data string, karakter, integer, desimal, bilangan real, oktal, desimal,
dll.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
1. Fungsi scanf() memakai penentu format.
2. Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara
otomatis dengan simbol “\n”.
3. Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
4. Variabelnya harus menggunakan operator alamat “&”
Bentuk dasar scanf() sesungguhnya mirip dengan fungsi printf(). Fungsi ini
juga melibatkan penentu format yang pada dasarnya sama dengan yang digunakan
pada printf(). Bentuk dasar scanf() sebagai berikut :
scanf(“String Kontrol”, daftar argumen);
Pada bentuk scanf(), daftar argumen merupakan alamat yang digunakan
untuk menyimpan data kedalam suatu variabel. Untuk menyatakan suatu alamat
dari variabel, didepan variabel ditambahkan tanda “ & ”. Contoh :
#include <stdio.h>
main() {
int angka;
printf(“Ketikkan sebuah angka : “);
scanf(“%i”,&angka);
printf(“------------------------- \n”);
printf(“Angka = %i”,angka);
getch(); }

B. Fungsi gets()
Fungsi gets() adalah fungsi untuk mengambil input dalam satu baris. Fungsi
gets() tidak memerlukan format seperti scanf(). Fungsi gets() digunakan untuk
memasukkan data bertipe
karakter dan tidak dapat digunakan untuk memasukkan data
numerik.
1) Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
2) Cursor secara otomatis akan pindah baris
3) Tidak memerlukan penentu format
Keuntungan menggunakan gets()adalah cara yang sederhana dan nyaman untuk
membaca masukan dari pengguna. Ia membaca karakter hingga karakter baris baru
ditemukan dan secara otomatis menambahkan karakter null di akhir string, yang
membuatnya mudah digunakan dengan fungsi string seperti printf()dan strcpy().
Namun, gets()fungsi memiliki beberapa kelemahan dan potensi kerentanan
keamanan yang membuatnya tidak cocok untuk digunakan dalam kode produksi:
1. tidak menyediakan cara apa pun untuk membatasi jumlah karakter yang dapat
dibaca, yang dapat menyebabkan kerentanan buffer overflow jika pengguna
memasukkan lebih banyak karakter daripada ukuran buffer.
2. tidak menyediakan pemeriksaan kesalahan apa pun, jadi jika aliran input
mengalami kesalahan, hal itu dapat menyebabkan perilaku tidak terdefinisi.
3. tidak mendukung Unicode atau kumpulan karakter multibyte lainnya.
Contoh program dari gets adalah :
#include <stdio.h>
int main() {
char str[50];
printf("Enter a string: ");
gets(str);
printf("You entered: %s\n", str);
return 0;
}
Saat melakukan kompilasi, kita akan mendapatkan peringatan: warning: the
`gets' function is dangerous and should not be used. Ini bukan error, melainkan
hanya peringatan saja agar tidak menggunakan fungsi gets(). Karena dapat
menyebabkan masalah buffer overflow pada program.

C. getchar()
getchar() adalah sebuah fungsi dalam bahasa pemrograman C yang digunakan
untuk membaca satu karakter dari input standar (biasanya keyboard) dan
mengembalikan karakter tersebut sebagai bilangan bulat dalam representasi ASCII.
Fungsi ini sering digunakan untuk menerima input karakter dari pengguna dalam
program C.
Bentuk dasar dari fungsi getchar() dalam bahasa C adalah sebagai berikut:
int getchar(void);
Fungsi getchar() ini tidak memerlukan argumen dan mengembalikan nilai
dalam bentuk integer. Itu digunakan untuk membaca satu karakter dari input
standar, biasanya keyboard, dan mengembalikan karakter tersebut dalam bentuk
bilangan bulat (nilai ASCII) atau EOF (End of File) jika mencapai akhir file atau
terjadi kesalahan.
Berikut contoh penggunaan sederhana getchar():
#include <stdio.h>
int main() {
char karakter;
printf("Masukkan satu karakter: ");
karakter = getchar();
printf("Anda memasukkan karakter: %c\n", karakter);
return 0;
}
Fungsi getchar() akan membaca karakter yang dimasukkan oleh pengguna dan
mengembalikan nilai ASCII-nya sebagai bilangan bulat.

D. getch()
Fungsi getch() adalah fungsi yang biasanya digunakan dalam bahasa C untuk
membaca satu karakter dari keyboard tanpa menampilkan karakter tersebut di layar.
Fungsi ini tidak merupakan bagian dari standar bahasa C, tetapi banyak kompilator
dan lingkungan pengembangan menyediakan fungsi ini. getch() umumnya
digunakan untuk menerima input tanpa perlu menunggu tombol "Enter" ditekan.
Namun, perlu dicatat bahwa implementasi getch() dapat bervariasi antara
kompilator dan sistem operasi. Di bawah ini adalah contoh penggunaan getch()
dalam C:
#include <stdio.h>
#include <conio.h> // Library khusus untuk getch() - ini berlaku untuk
lingkungan Windows.
int main() {
char karakter;
printf("Masukkan satu karakter: ");
// Menggunakan getch() untuk membaca karakter tanpa menampilkan di
layar.
karakter = getch();
printf("\nAnda memasukkan karakter: %c\n", karakter);
return 0;
}
BAB III
STATEMENT SEDERHANA
A. Statement Penugasan
Statement penugasan adalah perintah dalam pemrograman yang digunakan
untuk mengassign (memberikan atau mengubah) nilai ke suatu variabel. Format
penulisan statement penugasan:
Tugas: [Deskripsi Tugas]
Tenggat Waktu: [Tenggat Waktu]
Tanggung Jawab: [Tanggung Jawab]
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int x, y; // x:?, y:?
x = 10; // x:10, y:?
y = 6; // x:10, y:6
x = y; // x:6, y:6
y = 2; // x:6, y:2
cout << "x : "<<x<<endl;
cout << "y : "<<y<<endl;
return 0;
}

B. Statement Fungsi
Statement fungsi adalah pernyataan dalam bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mendefinisikan fungsi atau metode. Fungsi adalah blok kode yang
dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan dapat digunakan kembali dalam
program
Format penulisan statement fungsi:
def nama_fungsi(parameter1, parameter2, ...):
# Tubuh fungsi
# Instruksi-instruksi yang dieksekusi ketika fungsi dipanggil
return hasil (opsional)
Contoh:
#include <iostream>
using namespace std;
// declaring a function
void greet() {
cout << "Hello there!"; }
int main() {
// calling the function
greet();
return 0; }
BAB IV
STATEMENT SEDERHANA
A. Statemen Berurutan
Statemen berurutan adalah kumpulan pernyataan yang dieksekusi satu per satu,
dari atas ke bawah, sesuai dengan urutan penulisannya dalam program. Berikut
adalah format penulisan statemen berurutan:
pernyataan_1;
pernyataan_2;
// ...
pernyataan_n;
contoh :
#include <stdio.h>
int main() {
// Menampilkan pesan
printf("Halo, ini adalah contoh program dengan statemen berurutan.\n");
// Menampilkan pesan lain
printf("Ini adalah statemen kedua dalam program ini.\n");
return 0;
}
B. Statemen Terkendali
Statemen terkendali digunakan untuk melakukan pemilihan atau pengambilan
keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
Diagram Alir
Awal
|
V
Pengecekan kondisi --> Jika benar
| |
V V
Eksekusi Eksekusi
| |
V V
Iterasi Akhir
|
V
Selesai
contoh:
#include <stdio.h>
int main() {
int umur;
// Meminta pengguna memasukkan umur
printf("Masukkan umur Anda: ");
scanf("%d", &umur);
// Memeriksa apakah umur lebih dari atau sama dengan 18
if (umur >= 18) {
printf("Anda sudah dewasa\n");
} else {
printf("Anda masih di bawah umur\n");
}
return 0;
}
C. Statement berulang
Statement berulang adalah struktur pemrograman yang digunakan untuk
mengulang eksekusi sekelompok pernyataan tertentu selama kondisi tertentu
terpenuhi. Dalam konteks pemrograman, ada beberapa cara untuk melakukan
pengulangan, yang melibatkan pernyataan seperti `for`, `while`, dan `do-while`.
Saya akan menjelaskan secara rinci tentang beberapa aspek terkait pengulangan ini.
Format Penulisan Umum Pengulangan:
Ada beberapa jenis pernyataan pengulangan, tetapi dua yang umum digunakan
adalah `for` dan `while`. Berikut adalah format penulisan umum untuk keduanya:
1. Pernyataan `for`:

- `inisialisasi`: Inisialisasi variabel loop.


- `kondisi`: Kondisi yang akan dievaluasi pada setiap iterasi. Loop
berjalan selama kondisi ini benar (true).
- `iterasi`: Pernyataan yang digunakan untuk mengubah variabel loop.
2. Pernyataan `while`:

- `kondisi`: Kondisi yang dievaluasi sebelum setiap iterasi. Loop berjalan


selama kondisi ini benar (true).

*Diagram Alir Untuk Pengulangan:*


Diagram alir adalah cara visual untuk menggambarkan bagaimana
pernyataan pengulangan berfungsi. Berikut adalah diagram alir umum untuk
pernyataan `for`:
Contoh Program Pernyataan Berulang:
Dalam contoh di atas, kita menggunakan pernyataan `while` untuk
mencetak iterasi hingga variabel `count` mencapai 5.

Anda mungkin juga menyukai