ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Perintah-perintah I/O IV - 1

PRAKTIKUM IV
PERINTAH-PERINTAH DASAR I/O
1. Tujuan

Memberikan latihan pada siswa untuk menulis sebuah program C sederhana sehingga siswa
mengenal penggunaan fungsi-fungsi dasar I/O seperti scanf(), printf() dan getchar().

2. Praktikum
2.1. Penunjang

Statemen Input adalah Statemen / fungsi yang digunakan untuk membaca data dari
inputing device (keyboard/mouse), contoh : scanf.

Statemen Output adalah Statemen yang digunakan untuk menuliskan data ke layar
monitor, contoh : printf.

Fungsi Input/Output bisa juga menggunakan instruksi getch dan getche bila digunakan
fungsi library lain.

Dua buah library yang biasa kita gunakan adalah :

#include <conio.h>
#include <stdio.h>

getch dan getche

Kedua fungsi tersebut berfungsi untuk meminta satu karakter sebagai input dari keyboard.
Perbedaannya adalah getch () tidak menampilkan karakter yang diinput pada layar
sementara getche () menampilkan karakter yang diinput pada layar. Keduanya terdapat
dalam pustaka conio.h.

scanf
Berfungsi untuk membaca input yang diberikan dari keyboard. Terdapat dalam pustaka
stdio.h.
 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 2

Cara penggunaan: scanf(”%format_data”, &variable)

Contoh: scanf(”%d”, &i); /*maksudnya ingin membaca data berjenis integer dan disimpan
di dalam i*/

getchar
Berfungsi untuk membaca satu aksara/karakter yang diberikan dari keyboard. Terdapat
dalam pustaka stdio.h.

gets
Berfungsi untuk membaca array aksara/karakter (dengan kata lain berupa string) yang
diberikan dari keyboard. Terdapat dalam pustaka stdio.h.

putchar
Berfungsi untuk mencetak satu aksara/karakter pada layar monitor. Terdapat dalam pustaka
stdio.h.

printf
Berfungsi untuk mencetak output pada layar monitor. Terdapat dalam pustaka stdio.h.

Dalam printf dikenal namanya placeholder, bentuk umumnya adalah:

% flag lebar-medan presisi prefix format-data

Flag, beberapa flag yang dapat digunakan:

(-) digunakan untuk membuat output rata kiri.

Contoh: printf(”%-10.4d\n”, 25); /*akan mencetak 0025bbbbbb (b is blank)*/

(+) digunakan untuk mencetak aksara tanda (+ atau -)

Contoh: printf(”%+d\n”, -25); /*akan mencetak -25*/

printf(”%+d\n”, 25); /*akan mencetak 25*/

(spasi) digunakan untuk mencetak spasi.

Lebar-medan, menandakan berapa banyak kolom yang dialokasikan untuk output. Contoh:
printf(”%4d\n”, 10); /*akan tercetak bb10 (b is blank)*/

Jika nilai yang ingin dicetak lebih dari lebar-medan, maka lebar-medan tidak akan
dianggap, namun kolom akan disesuaikan dengan banyaknya nilai yang ingin dicetak.
Contoh: printf(”%4d\n”, 12345); /*akan tercetak 12345*/
 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 3

Jika kita membuat tanda * sebagai lebar-medan, maka perlu argumen tambahan. Contoh:
printf(”%*d\n”, 5, 20); /*5 itu akan menggantikan tanda *, jadi nilai 20 akan
dicetak dalam 5 kolom*/

Presisi, menandakan jumlah minimal digit pada nilai integer, atau jumlah digit sesudah
tanda koma pada nilai berkoma.

Contoh: printf(”%10.4d\n”, 35); /*Nilai 4 adalah presisi, dan 10 kolom. Jadi

yang akan tercetak bbbbbb0035 (b is blank)*/

Contoh: printf(”%.2f\n”, 10); /*tercetak 10.00*/

Prefix, seperti: h menandakan short, seperti short integer (hd), short unsigned integer (hu), l
menandakan long, seperti long integer (ld), long unsigned integer (lu), L menandakan long
double.

Format-data, dapat dilihat pada tabel di bawah:

Format-data Penjelasan

d, i Signed integer

o Unsigned integer dalam format oktal

u Unsigned integer dalam format desimal

x Unsigned integer dalam format heksadesimal, dan dalam

format huruf kecil

X Unsigned integer dalam format heksadesimal, dan dalam

format huruf kapital

c Nilai yang dikonversi ke unsigned char

s Nilai dikonversi ke array aksara

f Nilai berkoma (floating point)

E, e Nilai berkoma dalam bentuk pangkat

G, g Nilai berkoma dalam bentuk pangkat yang kurang dari

-1

n Mencetak jumlah karakter yang telah pernah dicetak

oleh printf

p Menandakan argumen pointer ke void

 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 4

2.2. Percobaan
a. Buatlah contoh program di bawah ini :
// Latihan_4_1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#include <windows.h>

main()
{
HANDLE hStdout;

system("CLS");
hStdout = GetStdHandle(STD_OUTPUT_HANDLE);
SetConsoleTextAttribute(hStdout, BACKGROUND_BLUE);
printf("The background is BLUE\n");

SetConsoleTextAttribute(hStdout, FOREGROUND_RED);
printf("Text is in RED\n");

system("PAUSE");
}
2. Simpan program yang sudah dibuat dengan nama ”Latihan_4_1”.
3. Lakukan kompilasi sampai tidak terjadi error, bila ada error minta bantuan kepada
Dosen/Instruktur yang ada.
4. Jalankan program yang sudah dikompilasi per step dan lakukan pengamatan dari hasil
setiap instruksi
5. Jelaskan fungsi-fungsi instruksi-instruksi berikut:

Fungsi system(“CLS”) = .
…………………………………………………………………………………….…
 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 5

…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
Fungsi SetConsoleTextAttribute(hStdout, BACKGROUND_BLUE); =
………………………………………………………………………………………..
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
Fungsi SetConsoleTextAttribute(hStdout, FOREGROUND_RED) =
…………………………………….………………………………………………….
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
Fungsi printf = .…………………………………………..……………………………….
…………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Fungsi system("PAUSE");= …………………………………………………….
………………………………….
…..……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..

6. Lakukan seperti poin 1 sampai dengan poin 4 untuk Listing program berikut, program
berikut mengilustrasikan fungsi I/O dalam library file header stdio.h. Kemudian tuliskan
hasil akhirnya.

// Latihan_4_6
#include <stdio.h>
/* stdio.h adalah library file yang berisi fungsi-fungsi
standar yang digunakan sebagai input-output dalam bahasa C
*/
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
/* Contoh program yang mengilustrasikan fungsi I/O dalam
stdio.h */
char c; //deklarasi
float x;
int i, j;
printf("Masukkan character: ");
c = getchar(); // masukan karakter
printf("Masukkan nilai float: ");
 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 6

scanf("%f", &x); // masukan floating-point

printf("Masukkan nilai integer: ");
scanf("%d %d", &i, &j); // masukan integer

printf("Karakter yang dimasukkan adalah: ");

putchar(c); // keluaran karakter
printf("\n");
//keluaran float
printf("Nilai float yang dimasukkan adalah: %f (atau
%.2f)\n", x, x);
//keluaran numerik
printf("Nilai integer yang dimasukkan adalah: %d dan
%4d\n", i, j);

system("PAUSE");
}
…………………………………………………….………………………………….
…..……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………….………………………………….
…..……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………

3. Tugas
1) Semua masalah di bawah ini mengandung syntaks error dan/atau kekurangan yang
disengaja. Pertama kali tentukan tujuan dari program dan perbaiki error yang terjadi.
Kemudian compile dan eksekusi program yang telah anda koreksi.

Contoh A:
//Tugas_4_1a
 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 7

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
print("Welcome to the Jungle!/n")
system(“PAUSE”)
};

Contoh B:
// Tugas_4_1b
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
float dasar, tinggi, luas
Printf("Dasar: ");
scanf)"%d", dasar);
Print("Tinggi: ");
scanf("%f", tinggi);
luas = (dasar*tinggi)/2.;
Printf("Luas: %d, &luas)
system(“PAUSE”);
}

Contoh C:
// Tugas_4_1c
#Include <stdio.h>
#Include <stdlib.h>

main()
{
int n;
printf("Masukkan nilai integer: ");
scanf("%d", &n)
printf("ASCII (desimal) = %d\n, n)
 ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Perintah-perintah I/O IV - 8

printf("ASCII (hexadesimal) = %x,\n" n);

printf("ASCII (octal) = %o\n, n);

system(“PAUSE”);
}

2) Tulis satu baris pernyataan bahasa C, untuk setiap perintah di bawah:

a. Cetak ”Ini program bahasa C” dalam satu baris.
b. Cetak ”Ini program bahasa C” dalam dua baris, dengan baris pertama berakhir
dengan kata program.
c. Cetak ”Ini program bahasa C” dimana setiap kata dicetak pada baris yang berbeda.
d. Cetak ”Ini program bahasa C” dimana setiap kata dipisahkan oleh spasi tab.