<STDIO.H>
YANG MERUPAKAN SINGKATAN DARI STANDAR INPUT/OUTPUT HEADER, ADALH HEADER YANG BER
ISIDEFINISI MAKRO, KONSTANTA, DAN DEKLARASI FUNGSI DARI DUA JENIS YANG DIGUNAKAN
UNTUK BERBAGAI STANDAR INPUT OUTPUT OPERASI.
<CONIO.H>
ADALAH HEADER FILE YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT TEKS ANTARMUKA PENGGUNA ..
<ASSERT.H>
ADALAH FILE HEADER YANG MENDEFINISIKAN MAKRO MENEGASKAN C PROCESSOR ..
<COMPLEX.H>
ADALAH FILE HEADER YANG MENDEFINISIKAN FUNGSI UNTUK ARITMATIKA KOMPLEKS
<CTYPE.H>
ADALAH HEADER UNTUK DEKLARASI YANG BERFUNGSI MENGKLASIFIKASI KARAKTER
<ERRNO.H>
ADALAH FILE HEADER YANG BERFUNGSI MELAPORKAN KONDISI KESALAHAN MELALUI KODE KESA
LAHAN .
<FENV.H>
ADALAH FILE HEADER YANG MENGANDUNG BERBAGAI FUNGSI DAN MAKRO UNTUK MEMANIPULASI
LINGKUNGAN FLOATING POINT ..
<FLOAT.H>
ADALAH HEADER YANG BERFUNGSI MEMPERLUAS KE BERBAGAI LIMIT DAN PARAMETER DARI JEN
IS FLOATING POINT STANDAR
INTTYPES.H>
FILE HEADER BERFUNGSI MENDEFINISAKAN BEBERAPA MAKR UNTUK DIGUNAKAN DENGAN FUNGS
I PRINTF,DAN SCANF, SERTA FUNGSI UNTUK BEKERJA DENGAN JENIS INTMAX_T
<ISO646.H>
ADALAH HEADER YANG MENDEFINISIKAN BEBERAPA MAKRO YANG MEMUNGKINKAN PROGRAMMER UN
TUK MENGGUNAKAN C BITWISE BAHASA DAN OPERATOR LOGIKA YANG TANPA FILE HEADER TIDA
K BISA CEPAT ATAU MUDAH DI KETIK PADA BEBERAPA KEYBOARD NON-QWERTYINTERNASIONAL
<LIMITS.H>
ADALAH FILE HEADER DARI PERPUSTAKAAN STANDAR BAHASA PEMROGRAMAN C YANG MENCAKUP
DEFINISI KARAKTERISTIK DARI JENIS VARIABEL UMUM .
<LOCALE.H>
ADALAH PEMROGRAMAN BAHASA C FILE HEADER , DIGUNAKAN UNTUK TUJUAN LOKALISASI
<MATH.H>
BERISI PROTOTYPE FUNGSI UNTUK PUSTAKA MATEMATIKA
<STRING.H>
BERISI PROTOTYPE FUNGSI UNTUK PEMROSESAN STRING.
//
Nama file yang memungkinkan dibangun pada program bahasa c++, yang dicantumkan s
etelah #include. Berisi antara lain informasi fungsi, konstanta, dan variabel da
ri pustaka (bagian program yang telah tersedia) .Ada beberapa hal tentang kerang
;.
Ketiga, program C biasanya punya satu atau lebih file header. File header progra
m di atas adalah stdio.h
File header itu mempunyai banyak kegunaan, antara lain untuk menjalankan proses
input/output. Untuk mengikutkan file header itu bisa ditulis directive #include< >
.
Di bawah ini mencantumkan beberapa file header yang biasa diperlukan
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
manajemen memori
memanggil routines ROM BIOs
fungsi matematika komplek (dengan C++)
memanggil console DOS I/O (input output)
h)
r.
i)
window () : Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window
berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
5. Berisi parameter untuk routing float point
6. Untuk prototype fungsi grafik
d)
fprintf() : Digunakan untuk mencetak semua jenis tipe data ke printer dan
secara otomatis memberikan efek perpindahan baris.
e)
f)
g)
scanf() : Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa da
ta numerik, karakter dan string secara terformat. Hal-hal yang perlu diperhatika
n dalam pemakaian fungsi scanf(). Fungsi scanf() memakai penentu format. Fungsi
scanf() memberi pergantian baris secara otomatis. Fungsi scanf() tidak memerluka
n penentu lebar field. Variabelnya harus menggunakan operator alamat & . Bentuk umu
m fungsi scanf():
penentu format , &variabel. Penentu format : kode format untuk
konversi data & Operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dar
i nilai variabel di memori. Variabel : variabel yang akan menampung nilai yang d
imasukkan Penentu Format scanf()
h)
gets() : Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter da
n tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik. Penulisan fungsi gets() h
arus diakhiri dengan penekanan tombol enter. Fungsi gets() akan menyebabkan kurs
or secara otomatis akan pindah baris, fungsi gets() tidak memerlukan penentu for
mat. Perbedaan scanf() dengan gets(). scanf() dan gets() tidak dapat menerima st
ring yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah Dapat men
erima string yang mengandung spasi atau tab dan masing dianggap sebagai satu kes
atuan data.
i)
getchar() : Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe
karakter, penggunaan fungsi getchar harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
. Karakter yang dimasukkan akan terlihat pada layar dan pergantian baris akan di
lakukan secara otomatis tanpa penekanan tombol enter. Fungsi getchar tidak mengg
unakan argument, tetapi langsung memberikan hasil karakter yang dimasukkan.
10. Untuk beberapa fungsi rutin umum : konversi dll
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang
prototype-nya berada di file judul stdlib.h
a)
Atof() : Digunakan ntuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertip
e double. Bentuk umum : atof(char x);
b)
Atoi() : Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Be
ntuk umum : div_t div(int x, int y)
c)
Pow() : Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan. Bentuk umum : pow(bil
angan, pangkat).
11. Untuk mengguakan manipulator, Manipulator pada umumnya digunakan untuk menga
tur tampilan layer
Fungsi-fungsi pustaka yang umum digunakan untuk menampilkan hasil yang prototype
-nya berada di file judul iomanip.h
a)
dec, oct dan hex : dec, oct dan hex merupakan suatu fungsi manipulator ya
ng digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal, oktal dan hexadesimal.
b)
setprecision () : Fungsi setprecision() merupakan suatu fungsi anipulator
yang digunakan ntuk mengatur jumlah digit desimal yang ingin ditampilkan. Fungsi
ini biasa pada fungsi cout().
c)
setbase (int n) : Fungsi setbase () merupakan suatu fungsi manipulator ya
ng digunakan untuk mengkonversi ke bilangan basis n (n= 8, 10 atau 16)
d)
setw(int n) : Fungsi setw(int n) merupakan suatu fungsi manipulator yang d
igunakan untuk mengatur lebar field (spasi) untuk suatu nilai sebesar n karakter
e)
setfill(int c) : Fungsi setfill(int c) merupakan suatu fungsi manipulator
yang digunakan untuk menyetel karakter pemenuh berupa c
f)
setiosflags(long f) : Fungsi setiosflags()merupakan suatu fungsi manipul
ator yang digunakan untuk menyetel format yang ditentukan oleh f
g)
resetiosflags(long f) : Merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan
untuk menghapus format yang ditentukan oleh f
12. Untuk operasi string
a)
Strcpy() : Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke variablel string
tujuan. Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);
b)
Strlen() : Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari suatu string. B
entuk umum : strlen(tujuan, sumber);
c)
Strupr() : Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari suatu string menjad
i huruf capital. Bentuk umum : strlupr(string);
d)
Strcmp() : Digunakan untuk membandingkan dua buah string. Hasil dari fungs
i ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari st
ring kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika stri
ng pertama lebih besar dari string kedua. Bentuk umum : strcmp(string1, string2)
;
e)
strupr() : Digunakan untuk mengubah huruf menjadi capital. Bentuk umum :
strupr(string)
f)
strlwr() : Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua. Bentuk um
um : strlwr(string)
g)
strcmp() : Digunakan untuk membandingkan dua string. Bentuk umum : strcmp
(string1, string2)
h)
strcat () : Digunakan untuk menggabungkan string. Bentuk umum : strcat(str
ing1,string2)
13. Untuk operasi karakter
a)
islower() : Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan nol)jika karakter
merupakan huruf kecil. Bentuk umum : islower(char);
b)
isupper() : Fungsi akan menghasilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter
merupakan huruf capital. Bentuk umum : isupper(char);
c)
isdigit() : Fungsi akan mengahsilkan nilai benar(bukan nol) jika karakter
merupakan sebuah digit.
Bentuk umum : isdigit(char);
d)
Tolower() : Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi huruf kecil. Bentuk
umum : tolower(char);
e)
Toupper() : Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi huruf capital. Bentu
k umum : toupper(char);