Anda di halaman 1dari 18

Deswita Syahrani

1 TRPL B

1. Jelaskan macam-macam header dan fungsi yang ada didalamnya!

Header adalah tempat dimana kita akan memasukkan library yang


ada pada C++ kedalam kode program. Sedangkan main() sebagai blok
program utama kita. Jika anda melihat kode pada baris pertama terdapat
kode #include <iostream>.
File Header dalam bahasa pemrograman C++ digunakan untuk memanggil
library-library yang ada sehingga suatu fungsi dapat digunakan secara baik
dan benar. #Include digunakan untuk mendeklarasikan file header dalam
C++,

Berikut macam-macam file header dalam bahasa pemrograman C++:

1.#Include<Iostream.h>
Digunakan untuk menampilkan perintah:
- Cin
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu
variabel). Bentuk umum: cin>>var x;
- Cout
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun
tulisan). Bentuk umum: cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;
- Endl
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum:
cout<<”tulisan”<<endl;
-Ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah
karakter null ( nilai ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan
berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan
mangakhirinya dengan karakter NULL.
2. #Include <Conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
- getch
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
- clrscr
berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;
- getche Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat
karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol
ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
- Putch
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa
memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
- Clreol
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor
hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
- Gotoxy
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
- Wherex
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
- Wherey
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
- Window
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window
berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
Contoh program yang menggunakan header file iostream.h dan conio.h :

#include <iosteram.h>
#include <conio.h>
Main () {
Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer
Cout<<”masukkan sebuah nilai : “<<endl; //tulisan yang akan ditampilkan
Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z
Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar
Cout<<”nilai yang anda masukkan adalah : “<<z; //meampilkan isi var z
getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan

3.#Include <Stdio.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Printf
Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”);
- Scanf
Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);
- Gets
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);
Contoh program yang menggunakan header file stdio.h :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
int a,t,luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
printf("Masukkan alas : "); //menampilkan tulisan
scanf("%i",&a); //menyimpan nilai
printf("Masukkan tinggi : ");
scanf("%i",&t);
luas=0.5*(a*t); //rumus aritmatika
printf("Luas segitiga tersebut adalah : %i",luas);
getch();
}

4.#Include <String.h>
- Strcpy
Digunakan untuk menyailn nilai string
- Strlen
Untuk mengetahui panjang string
- Strupr
Digunakan untuk membuat string menjadi capital.
- Strcmp
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string
pertama kurang dari string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan
string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
- strlwr
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum :
strlwr(string);
- strcat
Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum :
strcat(string1,string2);
Contoh program yang menggunakan header file string.h :

#include <iostream.h>
#include <string.h>
#include <conio.h> main() {
char *nama = "belajar matematika"; //membuat var nama dengan isi
“belajar matematika”
char *a; //var lain dengan tipe data char
cout<<"panjang string: "<<strlen(nama)<<endl; //untuk menghitung
panjang string
cout<<strupr(nama)<<endl; //menampilkan string dalam bentuk kapital
strcpy(a,nama); //mengcopy string var nama ke dalam var a
cout<<a; //menampilkan string dalam var a
getch();
}

5.#Include <Math.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Sqrt
Fungsi akar
- Pow
Fungsi pangkat
- Sin (), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan
tangens dari suatu sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
- Max
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk
umum: max(bilangan1, bilangan2);
- Min
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan.
Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2).
Contoh program yang menggunakan header file math.h :

#include <iostream.h>
#include <math.h>
#include <conio.h>
main() {
int nilai,a,b;
cout<<"nilai : "; cin>>nilai; // perintah menginputkan nilai
b=pow(nilai,2); //memangkatkan var nilai dengan pangkat 2
cout<<b<<endl; //menampilkan hasil pemangkatan
a=sqrt(nilai); //mengakarkuadratkan var nilai
cout<<a<<endl; //menampilkan hasil akar
getch(); }

6.#Include <Windows>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- System
Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang
menggunakan header file windows :

#include <iostream.h>
#include <windows.h>
#include <conio.h>
main() {
system ("color 27"); //angka 2 memberi warna background hijau dan angka
7 mewarnai tulisan jadi putih
cout<<"Latian"; //menampilkan tulisan “Latihan” pada layar
getch();
}

7.#Include <Iomanip.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Setiosflags()
Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma
Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :

#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
main() {
float a,b,c;
cout<<"masukkan angka pertama: ";
cin>>a;
cout<<"masukkan angka pembagi: ";
cin>>b;
c=a/b;
cout<<"hasil : " <<setiosflags(ios::fixed)
<<setprecision(2)<<c; //mendeklarasikan jumlah digit desimal
getch();
}

8.#Include <Stdlib.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Atof()
Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double.
Bentuk umum : atof(char x);
- Atoi()
Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.
- Pow
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum :
pow(bilangan, pangkat).
Contoh program yang menggunakan header file stdlib.h :

#include <stdlib.h>
#include <stdio>
#include <iostream>
#include <conio>
main (){
char angka1[3]; // var angka1 bertipe data char
int a1; // var a1 bertipe data integer
cout<<"Masukan Angka 1 = ";cin>>angka1;
a1 = atoi(angka1); //var angka1 yang bertipe data char dimasukkan dalam
var a1 yang bertipe data int
printf("Angka 1 = %s dan a1 = %d",angka1,a1);
getch ();
}

9.#Include <assert.h>
Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi
kesalahan logis dan jenis lain dari bug dalam debugging versi dari sebuah
program.
10. #Include <complex.h>
Sebuah set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.
11. #Include <ctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan
karakter dengan jenis mereka atau untuk mengkonversi antara atas dan huruf
kecil dengan cara yang independen dari yang digunakan set karakter
(biasanya ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun implementasi
menggunakan EBCDIC juga dikenal).
12. #Include <errno.h>
Untuk menguji kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.
13. #Include fenv.h>
Mendefinisikan sebuah set fungsi untuk mengendalikan floating-point
lingkungan.
14. #Include <float.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti
dari floating-po int library.
15. #Include <inttypes.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
16. #Include <iso646.h>
Mendefinisikan macro beberapa yang menerapkan cara-cara alternatif untuk
mengekspresikan token beberapa standar. Untuk pemrograman di ISO 646
set varian karakter.
17. #Include <Limits.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti
dari tipe integer.
18. #Include <Locale.h>
Mendefinisikan fungsi lokalisasi.
19. #Include <Setjmp.h>
Demikianlah macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal
keluar.
20. #Include <Signal.h>
Mendefinisikan fungsi sinyal penanganan.
21. #Include <Stdalign.h>
Untuk query dan menentukan keselarasan benda.
22. #Include <Stdarg.h>
Untuk mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi.
23. #Include <stdatomic.h>
Untuk operasi atom pada data dibagi antara benang.
24. #Include <stdbool.h>
Mendefinisikan tipe data Boolean.
25. #Include <stddef.h>
Mendefinisikan jenis beberapa berguna dan macro.
26. #Include <stdint.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
27. #Include <stdnoreturn.h>
Untuk menentukan non-kembali fungsi.
28. #Include <tgmath.h>
Mendefinisikan jenis generik-fungsi matematika.
29. #Include <threads.h>
Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa Threads serta mutexes dan
variable kondisi.
30. <time.h>
Mendefinisikan fungsi tanggal dan waktu penanganan.
31. <Uchar.h>
Jenis dan fungsi untuk memanipulasi Unicode karakter.
32. <Wchar.h>
Mendefinisikan fungsi penanganan string lebar.
33. <Wctype.h>

Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter lebar


jenis mereka atau untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil.

2. Sebutkan dan jelaskan tipe data untuk c++

Secara garis besar, terdapat 2 kelompok tipe data dalam bahasa C++,
yakni tipe data sederhana (Primitive data types), dan tipe data kompleks
(Non-primitive data types).
Primitive data type, terdiri dari tipe data berikut:
1. Tipe data Integer: Tipe data untuk angka bulat seperti 5, 7, atau 48.
2. Tipe data Float/Double: Tipe data untuk angka pecahan seperti 3.14, 5.55,
atau 0.00024.
3. Tipe data Boolean: Tipe data yang berisi nilai true atau false.
4. Tipe data Char: Tipe data untuk 1 karakter, seperti ‘a’, ‘Z’ atau ‘%’.
5. Tipe data Void: Tipe data khusus yang menyatakan tidak ada data.
Non-primitive data type, di antaranya:
1. Tipe data String: Tipe data untuk kumpulan karakter, seperti “Andi”,
“Duniailkom”, atau “Belajar C++”.
2. Tipe data Array: Tipe data untuk kumpulan tipe data lain yang sejenis.
3. Tipe data Structure (struct): Tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data
dasar. Tipe data tersebut bisa lebih dari 1 jenis.
4. Tipe data Enum: Tipe data bentukan yang dibuat sendiri oleh kita
(programmer).
5. Tipe data Pointer: Tipe data untuk mengakses alamat memory secara
langsung.
Sebagian besar tipe data yang ada di dalam bahasa C++ diturunkan dari
bahasa C, oleh karena itu kita akan melihat banyak persamaan dari tipe data
ini.
Beberapa perbedaan seperti tipe data boolean yang sebelumnya tidak ada di
dalam bahasa C, serta tipe data string yang sekarang sudah menjadi tipe data
utama. Di dalam bahasa C, string pada dasarnya adalah array dari tipe data
char.

Contoh Kode Program Tipe Data Bahasa C++


Sebagai gambaran dasar, berikut contoh penggunaan dari berbagai tipe data
dalam bahasa C++:

1 #include <iostream>
2
3 using namespace std;
4
5 int main()
6 {
7 int var1 = 56;
8 double var2 = 0.543;
9 bool var3 = true;
10 char var4 = 'A';
11 string var5 = "Belajar C++ di Duniailkom";
12 int var6[5] = {10, 20, 30, 40, 50};
13
14 cout << var1 << endl;
15 cout << var2 << endl;
16 cout << var3 << endl;
17 cout << var4 << endl;
18 cout << var5 << endl;
19 cout << var6[2] << endl;
20
21 return 0;
22 }

Bahasa pemrograman C++ termasuk kelompok strongly typed programming


language, yang artinya untuk setiap variabel harus ditulis akan berisi tipe
data apa. Apakah itu angka bulat (integer), angka pecahan (float), huruf
(char), atau yang lain.
Di baris 7 – 12 saya mendeklarasikan 6 variabel dari var1 sampai var6.
Semua variabel ini berisi tipe data yang berbeda-beda,
yakni int, double, boolean, char, string, dan array.
3. Sebutkan dan jelaskan operator yang ada di C++

Operator adalah sebuah simbo. Simbol yang digunakan untuk melakukan


operasi tertentu.Misalnya:

Kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa
menggunakan operator penjumlahan (+). x + y
Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman C++ yang harus
kamu ketahui:
1. Operator Artimatika;
2. Operator Penugasan;
3. Operator Pembanding;
4. Operator Logika;
5. Operator Bitwise;
6. dan Operator Lain-lain.
1. Operator Aritmatika
Nama Operator Simbol

Penjumlahan +

Pengurangan -

Perkalian *

Pembagian /

Sisa Bagi %

Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi


aritmatika.
2. Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk
meberikan tugas pada variabel. Biasanya untuk mengisi nilai.
Operator Penugasan terdiri dari:

Nama Operator Sombol

Pengisian Nilai =

Pengisian dan Penambahan +=


Nama Operator Sombol

Pengisian dan Pengurangan -=

Pengisian dan Perkalian *=

Pengisian dan Pembagian /=

Pengisian dan Sisa bagi %=

Pengisian dan shift left <<=

Pengisian dan shift right >>=

Pengisian dan bitwise AND &=

Pengisian dan bitwise OR |=

Pengisian dan bitwise XOR ^=

3. Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator untuk memabndingkan dua buah nilai.
Operator ini juga dikenal dengan operator relasi.
Operator pembanding terdiri dari:
Nama Operator Simbol

Lebih Besar >

Lebih Kecil <

Sama Dengan ==

Tidak Sama dengan !=

Lebih Besar Sama dengan >=

Lebih Kecil Sama dengan <=

Nilai yang dihasilkan dari operasi pembanding akan berupa true dan false.
Pada bahasa C++, nilai true akan samadengan 1 dan false akan
samadengan 0.
4. Operator Logika
Kalau kamu pernah belajar logika matematika, pasti tidak akan asing dengan
operator ini.

Nama Operator Simbol

Logika AND &&

Logika OR ||
Nama Operator Simbol

Negasi/kebalikan !

Operator Logika digunakan untuk membuat operasi logika.


Misalnya seperti ini:
 Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer
 Pernyattan 2: Petanikode menggunakan Linux
Jika ditanya, apakah Petani Kode programmer yang menggunakan Linux?
Tentu kita akan cek dulu kebenarannya
 Pernyataan 1: Petani Kode seorang programmer = true.
 Pernyataan 2: Petanikode menggunakan Linux = true.
5. Operator Bitwise
Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi
berdasarkan bit (biner) dari sebuah nilai.
Operator bitwise terdiri dari:

Nama Operator Simbol di Java

AND &

OR |

XOR ^
Nama Operator Simbol di Java

NOT/komplemen ~

Left Shift <<

Right Shift >>

6. Operator Lain-lain
Selain dari operator yang kita bahas di atas, terdapat beberapa operator lain
yang harus diketahui:

Nama Operator Simbol Keterangan

Alamat memori & untuk mengambil alamat memori

Pointer * untuk membuat pointer

Ternary ?: untuk membuat kondisi

Increment ++ untuk menambah 1

Decrement -- untuk mengurangi 1

Operator & jika digunakan pada satu variabel, akan berfungsi untuk
mengambil alamat memori dari variabel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai