Anda di halaman 1dari 22

Apakah itu File Header?

Bahasa pemrograman memiliki cara yang tersendiri untuk mendapatkan akses memori. Dalam
bahasa C maupun C++ membutuhkan suatu file yang digunakan untuk mengakses hal tersebut
yaitu File Header. File Header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang
dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar Input/Output maupun sebagai syntax. File
Header dalam C++ digunakan untuk memanggil library-library yang ada sehingga suatu fungsi
dapat digunakan secara baik dan benar.

Macam-Macam File Header pada C++


File Header Stdio.h
stdio.h merupakan singkatan dari standar input output header yang digunakan sebagai standar input output
operasi yang digunakan oleh bahasa C, akan tetapi bisa juga digunakan dalam bahasa C++. Fungsi-fungsi
yang ada didalam stdio.h antara lain sebagai berikut :
 printf() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan kelayar
secara terformat (menentukan tipe data yang akan dikeluarkan).
 puts() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan yang
bertipe data string (tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
 putchar() : merupakan fungsi keluaran yang digunakan untuk menampilkan informasi/pesan yang
bertipe data char(tanpa harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
 scanf() : merupakan fungsi masukan yang digunakan untuk menginputkan data numerik, karakter,
dan string secara terformat (menentukan tipe data yang akan dimasukan).
 gets() : merupakan fungsi masukan yang khusus untuk menerima masukan tipe data string (tanpa
harus melakukan penentuan tipe data terlebih dahulu).
File Header Conio.h
conio.h merupakan File Header yang berfungsi untuk menampilkan hasil antarmuka kepada pengguna.
Fungsi -fungsi yang ada didalam conio.h antara lain sebagai berikut :
 getch() : merupakan singkatan dari get character and echo yang digunakan untuk menahan (pause)
output suatu program dan akan kembali mengeksekusi setelah kita melakukan inputan baik itu tombol
enter atau tombol lainnya dan inputan tersebut tidak ditampilkan dalam window.
 getche() : secara fungsi sama dengan getch() akan tetapi ketika melakukan inputan, inputan
tersebut tampil dalam window.
 clrscr() : merupakan singkatan dari clear screen yang digunakan untuk membersihkan layar
windows .
File Header Math.h
math.h merupakan file header yang berfungsi untuk operasi matematika.Fungsi-fungsi yang ada di math.h
antara lain sebagai berikut :
 sqrt() : fungsi ini digunakan untuk menghitung akar dari suatu bilangan. Bentuk umum
penulisannya adalah sqrt(bilangan); .
 pow() : fungsi ini digunakan untuk menghitung hasil dari perpangkatan suatu bilangan . Bentuk
umum penulisannya adalah pow(bilangan,pangkat); .
 sin(), cos(), tan() : fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus, dan tangen dari
sudut yang dimasukan. Bentuk umum penulisannya adalah sin(bilangan);.
Contoh Kode Program menggunakan math.h.

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <math.h>
main(){

int a = 45;

int b = 4;

int c = 2;

float ipangkat, iakar, isin ,icos, itan;

iakar = sqrt(b);

cout<<"Akar dari "<<b<<" adalah"<<iakar<<endl;

ipangkat = pow(b,c);

cout<<b<<" pangkat "<<c<<" adalah"<<ipangkat<<endl;

isin = sin(a);

cout<<"sin sudut "<<a<<" derajat adalah"<<isin<<endl;

icos = cos(a);

cout<<"cos sudut "<<a<<" derajat adalah"<<icos<<endl;

itan = tan(a);

cout<<"tan sudut "<<a<<" derajat adalah"<<itan;

getch();

File Header Stdlib.h


stdlib.h merupakan file header yang berfungsi untuk operasi pembanding dan operasi konversi. Fungsi-
fungsi yang ada di stdlib.h antara lain sebagai berikut :

 max() : fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai maximum dari 2 bilangan yang diinputkan.
Bentuk penulisannya adalah max(bilangan1,bilangan2); .
 min() : fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai minimum dari 2 bilangan yang diinputkan.
Bentuk penulisannya adalah min(bilangan1,bilangan2); .
 atof() : fungsi ini digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double.
Bentuk umum penulisannya adalah atof(char nama_variabel); .
 atoi() : fungi ini digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe integer.
Bentuk umum penulisannya adalah atoi(char nama_variabel); .
Contoh Kode Program menggunakan stdlib.h.
#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <stdlib.h>

main(){

char a[10], b[10];

int bil1, bil2,imax, imin;

cout<<"Masukan Bilangan 1 : ";cin>>a;

cout<<"Masukan Bilangan 2 : ";cin>>b;

bil1 = atoi(a);

cout<<"Bilangan 1 adalah "<<bil1<<endl;

bil2 = atoi(b);

cout<<"Bilangan 2 adalah "<<bil2<<endl;

imax = max(bil1,bil2);

cout<<"Nilai yang paling besar adalah "<<imax<<endl;

imin = min(bil1,bil2);

cout<<"Nilai yang paling kecil adalah "<<imin;

getch();

File Header String.h


string.h merupakan file header yang berfungsi untuk melakukan manipulasi string. Fungsi-fungsi yang ada
di string.h antara lain sebagai berikut :

 strcpy() : fungsi ini digunakan untuk menyalin suatu string ke variabel tujuan. Bentuk umum
penulisannya adalah strcpy(variabeltujuan, string); .
 strlen() : fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada dalam suatu string.
Bentuk umum penulisannya adalah strlen(string); .
 strcmp() : fungsi ini digunakan untuk membandingkan 2 buah string. Bentuk umum penulisannya
adalah strcmp(string1,string2); .
 strrev() : fungsi ini digunakan untuk membalikan urutan suatu string. Bentuk umum penulisannya
adalah strrev (string); .
 strlwr() : fungsi ini digunakan untuk mengubah semua huruf menjadi huruf kecil. Bentuk umum
penulisannya adalah strlwr(sterng); .
 strupr() : fungsi ini digunakan untuk mengubah semua huruf menjadi huruf kapital. Bentuk umum
penulisannya adalah strupr(string); .
 strcat() : fungsi ini digunakan untuk menggabungkan 2 buah string, untuk menggunakan fungsi ini
juga harus menambahkan file header ctype.h. Bentuk umum penulisannya adalah strcat(variabeltujuan,
string); .
Contoh Kode Program menggunakan string.h.

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <stdio.h>

#include <string.h>

main(){

char kata[50];

char kata2[50];

cout<<"Masukan Kata : ";gets(kata);

cout<<"Panjang kata = "<<strlen(kata)<<" karakter"<<endl;

strcpy(kata2,kata);

strlwr(kata);

cout<<"Kata yang di copy : "<<kata2<<endl;

cout<<"Kata menjadi huruf kecil : "<<kata<<endl;

strupr(kata);

cout<<"Kata menjadi huruf kapital : "<<kata<<endl;

strrev(kata);

cout<<"Kata yang dibalik : "<<kata<<endl;

getch();

}
Berikut macam-macam file header dalam bahasa pemrograman C++:

1.#Include<Iostream.h>
Digunakan untuk menampilkan perintah:
- Cin
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk umum:
cin>>var x;
- Cout
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk umum:
cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;
- Endl
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;
-Ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai
ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke
file di disk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
2. #Include <Conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
- getch
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
- clrscr
berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;
- getche Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan
tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di
layar.
- Putch
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke
baris berikutnya.
- Clreol
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi
kursor tiak berubah.
- Gotoxy
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
- Wherex
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
- Wherey
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
- Window
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan
kanan bawah.
Contoh program yang menggunakan header file iostream.h dan conio.h :

#include <iosteram.h>
#include <conio.h>
Main () {
Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer
Cout<<”masukkan sebuah nilai : “<<endl; //tulisan yang akan ditampilkan
Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z
Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar
Cout<<”nilai yang anda masukkan adalah : “<<z; //meampilkan isi var z
getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan
3.#Include <Stdio.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Printf
Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”);
- Scanf
Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);
- Gets
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);
Contoh program yang menggunakan header file stdio.h :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
int a,t,luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
printf("Masukkan alas : "); //menampilkan tulisan
scanf("%i",&a); //menyimpan nilai
printf("Masukkan tinggi : ");
scanf("%i",&t);
luas=0.5*(a*t); //rumus aritmatika
printf("Luas segitiga tersebut adalah : %i",luas);
getch();
}

4.#Include <String.h>
- Strcpy
Digunakan untuk menyailn nilai string
- Strlen
Untuk mengetahui panjang string
- Strupr
Digunakan untuk membuat string menjadi capital.
- Strcmp
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string
kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari
string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
- strlwr
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);
- strcat
Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum : strcat(string1,string2);
Contoh program yang menggunakan header file string.h :

#include <iostream.h>
#include <string.h>
#include <conio.h> main() {
char *nama = "belajar matematika"; //membuat var nama dengan isi “belajar matematika”
char *a; //var lain dengan tipe data char
cout<<"panjang string: "<<strlen(nama)<<endl; //untuk menghitung panjang string
cout<<strupr(nama)<<endl; //menampilkan string dalam bentuk kapital
strcpy(a,nama); //mengcopy string var nama ke dalam var a
cout<<a; //menampilkan string dalam var a
getch();
}

5.#Include <Math.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Sqrt
Fungsi akar
- Pow
Fungsi pangkat
- Sin (), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut.
Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
- Max
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum: max(bilangan1,
bilangan2);
- Min
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum :
min(bilangan1, bilangan2).
Contoh program yang menggunakan header file math.h :

#include <iostream.h>
#include <math.h>
#include <conio.h>
main() {
int nilai,a,b;
cout<<"nilai : "; cin>>nilai; // perintah menginputkan nilai
b=pow(nilai,2); //memangkatkan var nilai dengan pangkat 2
cout<<b<<endl; //menampilkan hasil pemangkatan
a=sqrt(nilai); //mengakarkuadratkan var nilai
cout<<a<<endl; //menampilkan hasil akar
getch(); }

6.#Include <Windows>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- System
Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang menggunakan header
file windows:

#include <iostream.h>
#include <windows.h>
#include <conio.h>
main() {
system ("color 27"); //angka 2 memberi warna background hijau dan angka 7 mewarnai tulisan jadi putih
cout<<"Latian"; //menampilkan tulisan “Latihan” pada layar
getch();
}

7.#Include <Iomanip.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Setiosflags()
Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma
Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
main() {
float a,b,c;
cout<<"masukkan angka pertama: ";
cin>>a;
cout<<"masukkan angka pembagi: ";
cin>>b;
c=a/b;
cout<<"hasil : " <<setiosflags(ios::fixed)
<<setprecision(2)<<c; //mendeklarasikan jumlah digit desimal
getch();
}

8.#Include <Stdlib.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Atof()
Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum : atof(char
x);
- Atoi()
Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.
- Pow
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).
Contoh program yang menggunakan header file stdlib.h :

#include <stdlib.h>
#include <stdio>
#include <iostream>
#include <conio>
main (){
char angka1[3]; // var angka1 bertipe data char
int a1; // var a1 bertipe data integer
cout<<"Masukan Angka 1 = ";cin>>angka1;
a1 = atoi(angka1); //var angka1 yang bertipe data char dimasukkan dalam var a1 yang bertipe data int
printf("Angka 1 = %s dan a1 = %d",angka1,a1);
getch ();
}

9.#Include <assert.h>
Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari
bug dalam debugging versi dari sebuah program.
10. #Include <complex.h>
Sebuah set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.
11. #Include <ctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter dengan jenis mereka
atau untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil dengan cara yang independen dari yang
digunakan set karakter (biasanya ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun implementasi
menggunakan EBCDIC juga dikenal).
12. #Include <errno.h>
Untuk menguji kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.
13. #Include fenv.h>
Mendefinisikan sebuah set fungsi untuk mengendalikan floating-point lingkungan.
14. #Include <float.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari floating-point library.
15. #Include <inttypes.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
16. #Include <iso646.h>
Mendefinisikan macro beberapa yang menerapkan cara-cara alternatif untuk mengekspresikan token
beberapa standar. Untuk pemrograman di ISO 646 set varian karakter.
17. #Include <Limits.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari tipe integer.
18. #Include <Locale.h>
Mendefinisikan fungsi lokalisasi.
19. #Include <Setjmp.h>
Demikianlah macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal keluar.
20. #Include <Signal.h>
Mendefinisikan fungsi sinyal penanganan.
21. #Include <Stdalign.h>
Untuk query dan menentukan keselarasan benda.
22. #Include <Stdarg.h>
Untuk mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi.
23. #Include <stdatomic.h>
Untuk operasi atom pada data dibagi antara benang.
24. #Include <stdbool.h>
Mendefinisikan tipe data Boolean.
25. #Include <stddef.h>
Mendefinisikan jenis beberapa berguna dan macro.
26. #Include <stdint.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
27. #Include <stdnoreturn.h>
Untuk menentukan non-kembali fungsi.
28. #Include <tgmath.h>
Mendefinisikan jenis generik-fungsi matematika.
29. #Include <threads.h>
Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa Threads serta mutexes dan variable kondisi.
30. <time.h>
Mendefinisikan fungsi tanggal dan waktu penanganan.
31. <Uchar.h>
Jenis dan fungsi untuk memanipulasi Unicode karakter.
32. <Wchar.h>
Mendefinisikan fungsi penanganan string lebar.
33. <Wctype.h>
1 Mengenal Bahasa Pemrograman C dan C++
1 Mengenal Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu kumpulan kata (perintah) yang siap digunakan untuk
menulis suatu kode program sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut akan dapat
dikenali oleh kompilator yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam bahasa pemrograman disebut
dengan keyword (reserve word). Untuk mempelajari bahasa pemrograman tertentu kita tidak
harus menghafal semua keyword (kata kunci) yang ada di dalamnya, namun yang perlu kita
ketahui adalah fungsi dan aturan penggunaannya.
Contoh dari beberapa keyword misalnya : int, main, for, while, do while, dsb.
Pada pembelajaran ini kita akan menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi
yaitu C / C++.
2 Penerjemah Bahasa Pemrograman
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak
dimengerti oleh computer secara langsung. Sebab computer hanya mengenali kode 0 dan 1
(binary digit ). Supaya program dapat dijalankan oleh computer, program tersebut harus
diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin (atau biasa disebut kode objek). Proses
penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut Translator (penerjemah).
Translator dapat berupa :
 Interpreter
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika
seseorang bermaksud menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh computer,
mula-mula kode sumber (source code atau program asli yang diitulis olem pemrogram)
ditermahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin baris perbaris instruksi. Setelah satu baris
instruksi tersebut difahami oleh computer, instruksi tersebut dijalankan. Interpreter kemudian
kembali memproses baris instruksi berikutnya.
 Kompiler
Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan (untuk semua
instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang dimengerti oleh computer
dijalankan. Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi. Setelah kompilasi berakhir,
compiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program yang dapat
dijalankan secara langsung tanpa melalui translator ( executable ).
1.2 Mengenal Header Pemrograman C dan
C++
Header file merupakan sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan berbagai file
makro, fungsi, variabel dan konstanta. Berikut beberapa header file yang sering digunakan
dalam bahasa C++ :
A. <Iostream.h>
Diginakan untuk menampilkan perintah:
1. Cin
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk
umum: cin>>var x;
2. Cout
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk
umum: cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;
3. Endl
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;
4. Ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null (
nilai ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim
sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
B. <Conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
1. getch
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
2. clrscr
berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;
3. getche
Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak
perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di
layar.
4. Putch
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak
kursor ke baris berikutnya.
5. Clreol
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom
terakhir, posisi kursor tiak berubah.
6. Gotoxy
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
7. Wherex
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
8. Wherey
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
9. Window
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri
atas dan kanan bawah.
### Contoh program yang menggunakan header file iostream.h dan conio.h :
#include <iosteram.h>
#include <conio.h>
Main () {
Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer
Cout<<”masukkan sebuah nilai : “<<endl; //tulisan yang akan ditampilkan
Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z
Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar
Cout<<”nilai yang anda masukkan adalah : “<<z; //meampilkan isi var z
getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan
C. <Stdio.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Printf
Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”);
2. Scanf
Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);
3. Gets
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);
Contoh program yang menggunakan header file stdio.h :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
int a,t,luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
printf("Masukkan alas : "); //menampilkan tulisan
scanf("%i",&a); //menyimpan nilai
printf("Masukkan tinggi : ");
scanf("%i",&t);
luas=0.5*(a*t); //rumus aritmatika
printf("Luas segitiga tersebut adalah : %i",luas);
getch();
}
4. <String.h>
1. Strcpy
Digunakan untuk menyailn nilai string
2. Strlen
Untuk mengetahui panjang string
3. Strupr
Digunakan untuk membuat string menjadi capital.
4. Strcmp
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari
string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama
lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
5. strlwr
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);
6. strcat
Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum : strcat(string1,string2);
Contoh program yang menggunakan header file string.h :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
#include <conio.h>
main() {
char *nama = "belajar matematika"; //membuat var nama dengan isi “belajar matematika”
char *a; //var lain dengan tipe data char
cout<<"panjang string: "<<strlen(nama)<<endl; //untuk menghitung panjang string
cout<<strupr(nama)<<endl; //menampilkan string dalam bentuk kapital
strcpy(a,nama); //mengcopy string var nama ke dalam var a
cout<<a; //menampilkan string dalam var a
getch();
}
5. <Math.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Sqrt
Fungsi akar
2. Pow
Fungsi pangkat
3. Sin (), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu
sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
4. Max
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum:
max(bilangan1, bilangan2);
5. Min
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum :
min(bilangan1, bilangan2).
Contoh program yang menggunakan header file math.h :
#include <iostream.h>
#include <math.h>
#include <conio.h>
main() {
int nilai,a,b;
cout<<"nilai : "; cin>>nilai; // perintah menginputkan nilai
b=pow(nilai,2); //memangkatkan var nilai dengan pangkat 2
cout<<b<<endl; //menampilkan hasil pemangkatan
a=sqrt(nilai); //mengakarkuadratkan var nilai
cout<<a<<endl; //menampilkan hasil akar
getch();
}
6. <Windows>
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. System
Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang menggunakan header
filewindows :
#include <iostream.h>
#include <windows.h>
#include <conio.h>
main() {
system ("color 27"); //angka 2 memberi warna background hijau dan angka 7 mewarnai
tulisan jadi putih
cout<<"Latian"; //menampilkan tulisan “Latihan” pada layar
getch();
}
7. <Iomanip.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Setiosflags()
Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma
Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
main() {
float a,b,c;
cout<<"masukkan angka pertama: ";
cin>>a;
cout<<"masukkan angka pembagi: ";
cin>>b;
c=a/b;
cout<<"hasil : " <<setiosflags(ios::fixed)
<<setprecision(2)<<c; //mendeklarasikan jumlah digit desimal
getch();
}
8. <Stdlib.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Atof()
Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum :
atof(char x);
2. Atoi()
Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.
3. Pow
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).
Contoh program yang menggunakan header file stdlib.h :
#include <stdlib.h>
#include <stdio>
#include <iostream>
#include <conio>
main (){
char angka1[3]; // var angka1 bertipe data char
int a1; // var a1 bertipe data integer
cout<<"Masukan Angka 1 = ";cin>>angka1;
a1 = atoi(angka1); //var angka1 yang bertipe data char dimasukkan dalam var a1 yang bertipe
data int
printf("Angka 1 = %s dan a1 = %d",angka1,a1);
getch ();
}

9. <assert.h>
Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi
kesalahan logis dan jenis lain dari bug dalam debugging versi dari sebuah
program.
10. <complex.h>
Sebuah set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.
11. <ctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter
dengan jenis mereka atau untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil
dengan cara yang independen dari yang digunakan set karakter (biasanya
ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun implementasi menggunakan
EBCDIC juga dikenal).
12. <errno.h>
Untuk menguji kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.
13. <fenv.h>
Mendefinisikan sebuah set fungsi untuk mengendalikan floating-point
lingkungan.
14. <float.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti
dari floating-point library.
15. <inttypes.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
16. <iso646.h>
Mendefinisikan macro beberapa yang menerapkan cara-cara alternatif untuk
mengekspresikan token beberapa standar. Untuk pemrograman di ISO 646
set varian karakter.
17. <Limits.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti
dari tipe integer.
18. <Locale.h>
Mendefinisikan fungsi lokalisasi.
19. <Setjmp.h>
Demikianlah macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal
keluar.
20. <Signal.h>
Mendefinisikan fungsi sinyal penanganan.
21. <Stdalign.h>
Untuk query dan menentukan keselarasan benda.
22. <Stdarg.h>
Untuk mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi.
23. <stdatomic.h>
Untuk operasi atom pada data dibagi antara benang.
24. <stdbool.h>
Mendefinisikan tipe data Boolean.
25. <stddef.h>
Mendefinisikan jenis beberapa berguna dan macro.
26. <stdint.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
27. <stdnoreturn.h>
Untuk menentukan non-kembali fungsi.
28. <tgmath.h>
Mendefinisikan jenis generik-fungsi matematika.
29. <threads.h>
Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa Threads serta mutexes dan
variable kondisi.
30. <time.h>
Mendefinisikan fungsi tanggal dan waktu penanganan.
31. <Uchar.h>
Jenis dan fungsi untuk memanipulasi Unicode karakter.
32. <Wchar.h>
Mendefinisikan fungsi penanganan string lebar.
33. <Wctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter
lebar jenis mereka atau untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil.
1.3 Fungsi Include, Void Main, Clrscr, Cout
dan Getch
Pengertian dan Fungsi dari Include, Void Main, Clrscr, Cout dan Getch
#include <constream.h>
void main()
{
clrscr()
cout <<”Agung Aji Nugraha”;
getch();
}

Keterangan:
1. Fungsi #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler
untuk meletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Fungsi cout
memerlukan file iostream.h.
2. Fungsi Main adalah nama judul fungsi.
3. Fungsi Tanda ( ) digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan
dilewatkan ke fungsi.
4. Fungsi Tanda { pada fungsi main( ) menyatakan awal eksekusi program. Adapun } pada
fungsi main( ) menyatakan akhir eksekusi program.
5. Fungsi cout (character out) dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Cout
merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke
dalam standar output (cetak pada layar)
6. Fungsi Tanda <<, yang diketahui sebagai operator pemasukan (insertion operators).
Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai
dengan input anda.
7. Define Digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama
konstanta.
8. ”Mugi Rachmat“ merupakan sebuah pernyataan yang digunakan untuk menampilkan
tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Tulisan yang terletak pada
sepasang tanda petik ganda disebut string. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan tanda
titik koma (;).
9. Fungsi Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap
pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
10. Fungsi clrscr( ) Pernyataan clrscr( ) digunakan untuk membersihkan layar.
11. Fungsi Getch( ) Dan getche( ) Yaitu suatu fungsi yang saat kita menginputkan sebuah
karakter, maka akan ada penekanan enter secara otomatis, dan pindah ke baris
selanjutnya. Fungsi getch( ) karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar
sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password. Fungsi getche(
) karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.

3 Kerangka Program dalam Bahasa C / C++


Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama,
fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat
eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan
ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural
yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah
secara berurutan).
Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
 Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void
sebelum fungsi utama )
Contoh :
void main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
 Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data
sebelum fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke
system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya
kesalahan.

4 Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++


File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk
menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses
masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih
banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword yang
lain.
Di bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada
konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
return 0;
}

Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C


#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
}

Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++


#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
return 0;
}

Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++


#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
}
5 Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan
(input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan
penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang
diperlukan adalah stdio.h.

Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer


#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Nilai yang anda masukkan adalah = %d”, x );
return 0;
}
Adak kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan
tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai
tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter Tipe Argumen Keterangan
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal
%d, %i int
(basis 10)
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis
%o int
8) tanpa diawali angka 0
%u int Untuk membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c char Untuk membaca karakter
%s char* Untuk membaca string (kumpulan karakter)
%f float Untuk membaca bilangan real dengan tipe float
%lf float Untuk membaca bilangan real dengan tipe double
%ld float Untuk membaca bilangan real dengan tipe long int.
%e double Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter Tipe Argumen Keterangan
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal
%d, %i int
(basis 10)
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal
%o int
(basis 8) tanpa diawali angka 0
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk
heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau
%x, %X int
0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf
kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
%u int Untuk menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c char Menampilkan karakter
%s char* Menampilkan string (kumpulan karakter)
%f float Menampilkan bilangan real dengan tipe float
%lf float Menampilkan bilangan real dengan tipe double
%ld float Menampilkan bilangan real dengan tipe long int.
%e , %E double Menampilkan bilangan real dengan bentuk eksponen
Menampilkan bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E
%g , %G double
tergantung dari ekspresinya
%% Menyatakan symbol %

Ada beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :


%.3f mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3 mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan
awalan tanda \ diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter Keterangan
\a Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
\b Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f Formfeed : untuk meletakkan formfeed
\n Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
\r Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
\t Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
\v Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
\\ Memunculkan karakter \
\” Memunculkan karakter “
\’ Memunculkan karakter ‘
\? Memunculkan karakter ?

6 Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++


Sama halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi sebagai
inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai <iostream.h>.

Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer


#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<< “Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah =”<< x;
return 0;
}

7 Mengenal fungsi aritmatike dengan header math.h


Di dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di
dalam headermath.h.
Perhatikan table di bawah ini :
Fungsi Argumen Keterangan
sqrt() double Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
pow(x,y) double Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
Memberikan nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai
tan(x) double
dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai
sin(x) double
dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
Memberikan nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai
cos(x) double
dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
log(x) double Memberikan nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
log10(x) double Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe
cabs(x) int
int.
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe
fabs(x) double
double.

8 Mengenal Komentar
Komentar adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut
tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk
memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa
kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada beberapa bentuk format dalam komentar.
 //isi komentar
Komentar ini digunakan pada C++
 /* isi komentar */
Komentar ini bias digunakan di C / C++

9 Fungsi Manipulasi String


Dalam sebuah kasus tertentu kita membutuhkan aktifitas untuk memanipulasi sebuah string,
misalnya ketika kita mau menjumlah string, memotong string, dan sebagainya.
Untuk menggunakan fungsi ini kita membutuhkan file header yang bernama string.h.
Ada beberapa fungsi manipulasi string diantaranya :
 Menentukan panjang string = strlen(string)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah string.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlen(nama);
}

 Mencari sebuah string = strchr(string, index)


Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strchr(nama,’A’);
}

 Mencari sebuah string = strstr(string, index)


Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index. Dengan ketentuan
bahwa index yang dicari harus tepat, jika tidak maka hasilnya kosong / null.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strstr(nama,”ajar”);
}

 Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)


Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strupr(nama);
}

 Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)


Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlwr(nama);
}

Semoga bisa bermanfaat... 😃

Anda mungkin juga menyukai