‫هللاُ ا َ ْكبَ ْر (‪ )×3‬هللاُ ا َ ْكبَ ْر (×‪)3‬هللاُ اَكبَ ْر (×‪3‬‬

‫أص ْيالً الَ اِلَهَ اِالَّ‬

‫لِل بُ ْك َرة ً َو ِ‬ ‫هللاُ ا َ ْكبَ ْر َك ِبي ًْرا َوال َح ْم ُد ِ ه ِ‬
‫هلل اْل َح ْم ُد‬
‫هللاُ َوهللاُ ا َ ْكبَ ْر هللاُ اَ ْكبَ ْر َو ِ‬
‫ض َحى بَ ْع َد‬ ‫هلل الَّذِى َجعَ َل ِل ْل ُم ْس ِل ِميْنَ َعْي َد اْالَ ْ‬ ‫ا َ ْل َح ْم ُد ِ‬
‫يَ ْو ِم َع َرفَةَ‪ .‬هللاُ ا َ ْكبَ ْر (‪ )×3‬ا َ ْش َه ُد ا َ ْن الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ‬
‫َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَهُ لَهُ اْل َم ِلكُ اْلعَ ِظ ْي ُم اْالَ ْكبَ ْر َوا َ ْش َه ٌد‬
‫لى‬‫ص ِهل َع َ‬ ‫س ْولُهُ‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫س ِيه َدنا َ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬‫ا َ َّن َ‬
‫َب َع ْن ُه ُم‬ ‫ص َحا ِب ِه الَّ ِذيْنَ ا َ ْذه َ‬ ‫س ِيه ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ا َ ِل ِه َوا َ ْ‬ ‫َ‬
‫هللا اِتَّقُوهللاَ َح َّق‬ ‫ط َّه ْر اَ َّما بَ ْعدُ‪ .‬فَيَا ِعبَا َد ِ‬ ‫س َو َ‬ ‫الر ْج َ‬ ‫ِه‬
‫م ْونََ‬ ‫تُقَاتِ ِه َوالَ ت َ ُم ْوت ُ َّن اِالَّ َوا َ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُ‬

‫‪Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu‬‬

‫‪akbar, walillahilhamd.‬‬
‫! ‪Kaum muslimin yang berbahagia‬‬
Hari ini, kita kembali menjadi saksi
betapa luasnya kasih sayang Allah
Azza Wajalla kepada kita semua.
Pagi hari ini kita kembali merasakan
betapa besar rahmat dan
ampunannya untuk kita semua dari
Dosa dosa yang kita kerjakan nyaris
sepanjang hari. Perintah demi
perintah hampir kita abaikan setiap
saat. Tapi lihatlah, Allah Azza
Wajalla tidak pernah bosan untuk
membuka pintu taubat kepada kita.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu

akbar, walillahilhamd.
Kaum muslimin yang berbahagia !
Hari raya idul adha adalah kisah
sebuah keluarga mulia yang
diabadikan oleh Allah Azza Wajalla
untuk contoh suritauladan manusia,
itulah kisah keluarga Nabi Ibrahim
‘alaihissalam , Allah Azza Wajalla
ingin menunjukkan kepada kita
betapa pentingnya sebuah
suritauladan yang besar, sebuah
keluarga yang bahagia tidak hanya di
dunia tapi juga di akhirat.
Sebuah keluarga tidak bisa menjadi
bahagia bila mana keluarga tersebut
gagal dalam membangun keluarga
kecil yang ada di dalamnya.
Didalam keluarga berarti ada orang
tua dan ada anak. Dalam kisah Nabi
Ibrahim ‘alaihissalam
Sang anak diperankan oleh sosok
Nabi Ismail ‘alaihissalam inilah
sosok anak teladan sepanjang
zaman, sosok nabi dan rosul yang
menurunkan sosok panutan manusia
di alam semesta ini yaitu baginda
Rosulullah Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam .
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu
akbar, walillahilhamd.
Kaum muslimin yang berbahagia !
Moga moga anak anak kita dijadikan
oleh Allah Azza Wajalla menjadi
anak anak yang sholeh dan sholihah.
Aamiin yan robbal aalamiin.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu

akbar, walillahilhamd.
Kaum muslimin yang berbahagia !
Bilaman anak anak kita tidak menjadi
anak yang kita harapkan atau anak
kita menjadi anak yang tidak sholeh
dan sholihah maka kita perlu
introspeksi diri, tidak sedikit orang tua
yang terjebak dalam dua hal yang
dianggap baik buat anak :
 1. Memanjakan anak dengan segala
fasilitas untuk mengangkat
gengsinya.
2. Tidak peduli terhadap anak, atau
dengan membimbing secara
keras anak tidak diajak
musyawarah, seakan akan orang
tua paling benar.
Dihari yang bahagia ini marilah kita
selaku orang tua berupaya untuk
dapat meniru keluarga Nabi Ibrahim
‘alaihissalam belajar betapa
pentingnya keluarga kita, dan betapa
pentingnya nilai seorang anak.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu

akbar, walillahilhamd.
Para ayah dan Bunda yang
dimuliakan Allah !
Pelajaran pertama dari kisah Nabi
Ibrahim ‘alaihissalam bahwa untuk
mendapatkan anak yang sholeh,
maka orangtua terlebih dahulu
berusaha menjadi orangtua yang
sholeh, karena siap menjadi orangtua
siap menjadi teladan untuk keluarga,
bukan sekedar memberi makan dan
mencukupi kebutuhan kelaurga.
َ‫لَقَﺪْ كَانَ لَﻜُﻢْ فِﻴهِﻢْ أُسْﻮَةٌ حَﺴَﻨَةٌ لِﻤَﻦْ كَانَ يَﺮْجُﻮ اللهَه‬
ُ‫وَالْﻴَﻮْمَ الْﺂﺧِﺮَ ۚ وَمَﻦْ يَﺘَﻮَلهَ فَﺈِنهَ اللهَهَ هُﻮَ الْﻐَﻨِﻲه‬
ُ‫الْﺤَﻤِﻴﺪ‬
(al-mumtahanah : 4)
Yang artinya :
Sungguh telah ada untuk kalian
teladan yang baik dalam diri Ibrahim
dan orang orang yang bersamanya.

Pertanyaannya sekarang untuk kita

semua : sudahkah kita menshalehkan
diri kita, sudah menjadi panutan untuk
keluarga kita ?
Kalau belum jangan memimpikan
anak anak kita menjadi anak yang
sholeh dan sholekhah.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu

akbar, walillahilhamd.
Pelajaran ke dua dari kisah Nabi
Ibrahim ‘alaihissalam jika
menginginkan memiliki anak yang
sholeh, maka bersungguh sunguhlah
berdoa meminta kepada Allah :
َ‫صا ِل ِحين‬
َّ ‫ب هَبْ ِلﻲ ِمنَ ال‬
ِ ‫ر ََ ه‬
Tuhanku karuniakan untukku seorang
anak yang termasuk orang orang
yang sholeh (al-Shoffat : 100)
‫صلَ ٰوةِ َو ِمن ذُ ِ هريَّتِى‬ َ ‫اجعَ ْلنِى ُم ِق‬
َّ ‫يم ال‬ ْ ‫ب‬ ِ ‫َر ه‬
ِ ‫َربَّنَا َوتَقَب َّْل ُد َع‬
‫ﺂء‬
Ya Allah tuhanku jadikanlah aku
oarng yang menegakkan sholat dan
juga keturunanku, ya Allah
kabulkanlah doa kami (Ibrahim 40)
Kaum muslimin yang dirahmati
Allah
Jika kita menginginkan anak yang
sholeh kita harus berfikir dan
berusaha untuk meraih mimpi
tersebut.
Pertama konsisten mencari rizki yang
halal, karena rizki yang halal dinilai
sebagai sedekah, Rosulullah
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda :
ً‫ص َدقَة‬ ْ ‫ِإ َّن ْال ُم ْس ِل َم ِإ َذا أ َ ْنفَقَ َعلَى أ َ ْه ِل ِه َكان‬
َ ُ‫َت لَه‬
Sesungguhnya seorang muslim itu
jika ia memberi nafkah kepada
keluarganya itu akan menjadi
sedekah untuknya (HR.Ibnu Hibban)

Rosulullah Muhammad shallallahu

‘alaihi wa sallam bersabda :
‫ان َال يُبَا ِلﻲ ْال َم ْر ُء بِ َما أ َ َﺧ َذ‬ ِ َّ‫لَيَأْتِيَ َّن َعلَى الن‬
ٌ ‫اس زَ َم‬
‫ْال َما َل أ َ ِم ْن َح َال ٍل أَ ْم ِم ْن َح َر ٍام‬

Akan datang kepada manusia suatu

zaman dimana seseorang tidak lagi
peduli apa yang ia kumpulkan apakh
dari yang halal atau dari yang haram
(HR al – Buchori)
Rosulullah Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
‫كل لحم نبت من سحت فالنار أولى به‬
“Setiap Daging yang Tumbuh dari sesuatu
yang haram maka neraka lebih
berhak baginya.” (HR. Thabrani).

Ke-dua memberikan kasih sayang

kepada anak tapi tidak
memanjakannya. Orang tua harus
selektif, oarng tua jangan
menjerumuskan anaknya.
 ً ‫س ُك ْم َوأ َ ْه ِلي ُك ْم ن‬
‫َارا َوقُو ُدهَا‬ َ ُ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا قُوا أ َ ْنف‬
ٌ ‫ارة ُ َعلَ ْي َها َم َالئِ َكةٌ ِغ َال‬
‫ظ ِش َدا ٌد َال‬ َ ‫اس َو ْال ِح َج‬ُ َّ‫الن‬
َ‫َّللا َما أَ َم َر ُه ْم َويَ ْفعَلُونَ َما يُؤْ َم ُرون‬ َ َّ َ‫صون‬ ُ ‫يَ ْع‬
Wahai orang orang yang beriman
jagalah dirimu dan keluargamu dari
siksa apai neraka.(at-Tahrim 6)

Ke-tiga belajar dan belajar menjadi

orang tua yang sholeh dan cakap.
Karena memiliki anak yang sholeh
adalah merupakan investasi buat
orang tua diakherat kelak
‫ إ َذا‬:‫ قَا َل‬.‫ص‬.
َ ‫سول هللا‬ ُ ‫أن َر‬ َّ )‫َع ْن أبِى ُه َري َْرة (ر‬
ٍ َ‫ط َع َع َملُهُ إالَّ ِم ْن ثَال‬
‫ث‬ َ َ‫ان ا ْنق‬ ُ ‫س‬
َ ‫ات اإلن‬
َ ‫ َم‬:
(‫ح‬ ٍ ‫صا ِل‬ َ َ ‫ ا‬,‫اريَ ٍة اَو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع ِب ِه‬
َ ‫وولَ ٍد‬ ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬
َ
‫عولَهُ (رواه ابو داود‬ ُ ‫)يَ ْد‬

Tiga amalan anak adam yang tidak

akan putus, kecuali tiga perkara :
1. Amal yang baik
 2. Ilmu yang bermanfaat
3. Anak yang sholeh dan sholihah.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu

akbar, walillahilhamd.

Peristiwa yang tidak kalah hebatnya

dari peristiwa anak yang sholeh
adalah kerelaan untuk berkurban
demi menjalankan perintah Allah :
Kebijakan orang tua tidak serta merta
melaksanakan sesuatu tapi terlebih
dahulu bermusyawarah terhadap
siapapun.
‫ﻲ ِإنِهﻲ أ َ َرى فِﻲ ْال َمن َِام‬ َّ َ‫ﻲ قَا َل يَا بُن‬
َ ‫س ْع‬َّ ‫فَلَ َّما بَلَ َغ َمعَهُ ال‬
‫ت ا ْفعَ ْل َما‬ ِ َ‫ظ ْر َما َذا ت َ َرى قَا َل يَا أَب‬ُ ‫أ َ ِنهﻲ أ َ ْذبَ ُح َك فَا ْن‬
َ‫صابِ ِرين‬ َّ ‫ست َ ِج ُدنِﻲ ِإ ْن شَا َء‬
َّ ‫َّللاُ ِمنَ ال‬ َ ‫تُؤْ َم ُر‬
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama
Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku
Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi
bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!” ia
menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa
yang diperintahkan kepadamu; insya
Allah kamu akan mendapatiku Termasuk
orang-orang yang sabar”.

Kaum muslimin yang dirahmati

Allah
Mari kita melihat kehidupan di keluarga
betapa parahnya pengaruh HP, dimana
jika anak-anak kita sudah main HP
kumandang adhan telah terdengar
panggilan Allah sudah dikumandangkan
anak–anak kita tidak bergegas menuju
panggilan Allah, dimanakah letak
pengorbanan kita, kita orang tua tidak
bias berbuat banyak memerintahkan pada
anak-anak untuk meninggalkan HP, anak-
anak sekarang dengan mudahnya
mengatakan “sek”
‫‪Moga moga kita semua bisa‬‬
‫‪mensuritauladani Nabi Ibrahim‬‬
‫‪‘alaihissalam dan keluarganya, dan‬‬
‫‪keluarga kita senantiasa‬‬
‫‪mendapatkan petunjuk dari Allah‬‬
‫‪subhanahu wata’allah aamiin aamiin‬‬
‫‪ya Robbal aalaamiin‬‬
‫من‬ ‫الر ْح ِ‬ ‫الر ِجي ِْم‪ .‬بِ ْس ِم ِ‬
‫هللا َّ‬ ‫ْطن َّ‬ ‫شي ِ‬ ‫هلل ِمنَ ال َّ‬ ‫ع ْوذُ بِا ِ‬ ‫أ ُ‬
‫ص ِهل ِل َر ِبه َك َوا ْن َح ْر ِإ َّن‬‫َاك ْال َك ْوث َ َر فَ َ‬ ‫ط ْين َ‬ ‫الر ِح ِيم‪ِ .‬إنَّا أ َ ْع َ‬
‫َّ‬
‫آن‬ ‫ار َك هللاُ ِلﻲ َولَ ُك ْم فِﻲ ْالقُ ْر ِ‬ ‫شَانِئ َ َك ُه َو ْاْل َ ْبت َ ُر بَ َ‬
‫ت َوال ِذه ْك ِر‬ ‫ْالعَ ِظي ِْم‪َ .‬ونَفَعَ ِنﻲ َواِ ِيها ُك ْم بما فيه ِمنَ اآليَا ِ‬
‫س ِم ْي ُع‬‫الوتَهُ اِنههُ ُه َو ال َّ‬ ‫ْال َح ِكي ِْم‪َ .‬وتَقَب َّْل ِم ِنه ْﻲ َو ِم ْن ُك ْم تِ َ‬
‫الر ِح ْي ُم‬‫اْلعَ ِل ْي ُم‪ .‬فَا ْست َ ْﻐ ِف ُر ْوا اِنَّهُ ُه َواْلﻐَفُ ْو ُر َّ‬

‫‪Khutbah 2‬‬
 ‫هللاُ ا َ ْكبَ ْر (‪ )×3‬هللاُ ا َ ْكبَ ْر (‪ )×4‬هللاُ ا َ ْكبَ ْر كبيرا‬
‫ص ْيالً الَ اِلَهَ‬ ‫س ْب َحانَ هللا بُ ْك َرة ً َو أ َ ْ‬ ‫هلل َكثِي ًْرا َو ُ‬ ‫َواْل َح ْم ُد ِ‬
‫هلل اْل َح ْم ُد‬
‫اِالَّ هللاُ َوهللاُ َو هللاُ ا َ ْكبَ ْر هللاُ ا َ ْكبَ ْر َو ِ‬

‫ش ْك ُر لَهُ َع َ‬
‫لى ت َ ْوفِ ْي ِق ِه‬ ‫سانِ ِه َوال ُّ‬ ‫لى اِ ْح َ‬ ‫هلل َع َ‬ ‫ا َ ْل َح ْم ُد ِ‬
‫َواِ ْم ِتنَا ِن ِه‪َ .‬وا َ ْش َه ُد ا َ ْن الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ َو ْح َدهُ الَ‬
‫س ْولُهُ‬ ‫سيِه َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُ‬ ‫ش َِري َْك لَهُ َوا َ ْش َه ُد اَ َّن َ‬
‫س ِيه ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫ص ِهل َعلَى َ‬ ‫لى ِرض َْوانِ ِه‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫ال َّدا ِعى اِ َ‬
‫س ِله ْم ت َ ْس ِل ْي ًما ِكثي ًْرا‬
‫ص َحا ِب ِه َو َ‬‫ِو َعلَى ا َ ِل ِه َوا َ ْ‬
‫اس اِتَّقُوهللاَ فِ ْي َما ا َ َم َر َوا ْنت َ ُه ْوا َع َّما‬ ‫ا َ َّما بَ ْع ُد فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا ا َ َّن هللاه ا َ َم َر ُك ْم ِبا َ ْم ٍر بَ َدأ َ ِف ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه‬
‫هللا َو َمآل‬ ‫َوثَـنَى بِ َمآل ئِ َكتِ ِه بِقُ ْد ِس ِه َوقَا َل تَعاَلَى اِ َّن َ‬
‫صلُّ ْوا‬‫لى النَّبِى يﺂ اَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬ ‫صلُّ ْونَ َع َ‬ ‫ئِ َكتَهُ يُ َ‬
‫س ِيه ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫ص ِهل َعلَى َ‬ ‫س ِله ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫َعلَ ْي ِه َو َ‬
‫س ِيهدِنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى‬ ‫س ِله ْم َو َعلَى آ ِل َ‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َ‬ ‫َ‬
‫س ِل َك َو َمآلئِ َك ِة اْل ُمقَ َّربِيْنَ‬ ‫ا َ ْنبِيﺂئِ َك َو ُر ُ‬
 ‫ت َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ‬ ‫اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِمنِيْنَ َواْل ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫ت الل ُه َّم ا َ ِع َّز‬ ‫ت اَالَ ْحيﺂ ُء ِم ْن ُه ْم َواْالَ ْم َوا ِ‬ ‫َواْل ُم ْس ِل َما ِ‬
‫ش ْر َك َواْل ُم ْش ِر ِكيْنَ‬ ‫اْ ِال ْسالَ َم َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َوأ َ ِذ َّل ال ِ ه‬
‫ص َر ال ِ هديْنَ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫ص ْر ِعبَا َد َك اْل ُم َو ِ هحدِين َوا ْن ُ‬ ‫َوا ْن ُ‬
‫اﺧذُ ْل َم ْن َﺧ َذ َل اْل ُم ْس ِل ِميْنَ َو َد ِ هم ْر ا َ ْع َدا َءال ِ هدي ِْن‬ ‫َو ْ‬
‫َوا ْع ِل َك ِل َمات َ َك اِلَى يَ ْو َم ال ِ هدي ِْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا اْلبَالَ َء‬
‫س ْو َء اْل ِفتْنَ ِة َواْ ِلم َحنَ َما‬ ‫الزالَ ِز َل َواْ ِلم َحنَ َو ُ‬ ‫َواْ َلوبَا َء َو َّ‬
‫صة ً‬ ‫طنَ َع ْن بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِ ْي ِسيَّا ﺧﺂ َّ‬ ‫ظ َه َر ِم ْن َها َو َما بَ َ‬ ‫َ‬
‫ب اْلعَالَ ِميْنَ‬ ‫ان اْل ُم ْس ِل ِميْنَ عﺂ َّمةً يَا َر َّ‬ ‫سائِ ِر اْلبُ ْل َد ِ‬ ‫‪َ .‬و َ‬
‫سنَةً َوقِنَا‬ ‫آلﺧ َرةِ َح َ‬ ‫سنَةً َوفِى اْ ِ‬ ‫َربَّنَا آتِنا َ فِى ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫سن ََاو ِا ْن لَ ْم ت َ ْﻐ ِف ْر لَنَا‬ ‫ظلَ ْمنَا ا َ ْنفُ َ‬ ‫ار‪َ .‬ربَّنَا َ‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫َع َذ َ‬
‫هللا ! اِ َّن َ‬
‫هللا‬ ‫َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن ِمنَ اْلﺧَا ِس ِريْنَ ‪ِ .‬عبَا َد ِ‬
‫بى َويَ ْن َهى‬ ‫ْتﺂء ذِى اْلقُ ْر َ‬ ‫ان َوإِي ِ‬ ‫س ِ‬ ‫يَأ ْ ُم ُرنَا بِاْلعَ ْد ِل َواْ ِال ْح َ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم‬ ‫شﺂء َواْل ُم ْن َك ِر َواْلبَ ْﻐﻲ يَ ِع ُ‬ ‫َع ِن اْلفَ ْح ِ‬
‫ت َ َذ َّك ُر ْونَ َوا ْذ ُك ُروهللاَ اْلعَ ِظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َع َ‬
‫لى‬
‫هللا ا َ ْكبَ ْر‬
‫ِنعَ ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر ِ‬