Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Keluaran pada C++

1. Fungsi cout

Fungsi cout adalah fungsi standar pada C++ untuk menampilkan output ke layar.

Berikut ini struktur dasar fungsi cout:

Syntax :

cout<<literal|Nama;
Keteranga :

literal :

- String Literel àberupa untaian karakter yang diapit dalam tanda petik ganda
- Numerik Literal à berupa angka
- Setelah simbol << kita bisa menuliskan teks yang akan ditampilkan ke layar.
- Nama dapat berupa Nama Variabel, Nama Konstanta atau Nama Fungsi.

Teks harus diapit dengan tanda petik dan untuk membuat baris baru bisa menggunakan
endl (end line) atau simbol \n (new line). Pembuatan baris baru bersifat opsional,
tergantung kebutuhan kita mau ditambahkan atau tidak. Jika yang akan ditambilkan
lebih dari satu, maka dipisah dengan symbol <<.

2. Fungsi printf()

Fungsi printf() merupakan fungsi untuk menampilkan output ke layar komputer. Fungsi
ini terdapat pada library <stdio.h>, artinya jika kita menggunakan fungsi ini maka pada
preprosessor harus mengikutsertakan <stdio.h>. fungsi ini juga tidak diikuti
perpindahan baris secara otomatis

Syntax :

printf(“format”,Nama_Variabel, Nama_Konstanta, Ekspresi);

keterangan :
- format dapat berupa Sting Literal yang diapit tanda petik ganda atau Penentu
Format
- Nama dapat berupa Nama Variabel, Nama Konstanta, Konstanta, ekspresi atau
Nama Fungsi

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan

Pada fungsi printf() kita menggunakan simbol %s, %d, dan \n untuk format teks.

Mari kita bahas arti dari simbol tersebut:

 %s adalah simbol untuk menampilkan nilai string;

 %d adalah simbol untuk menampilkan nilai angka atau bilangan desimal;

 \n adalah simbol untuk membuat baris baru.

Tabel Penentu Format :

Tipe Data Penentu Format untuk


printf()
Integer -32768 s/d +32767 %d atau %i
Floating Point
- Bentuk decimal %f
- Bentuk Berpangkat %e 0.234E+02
- Bentuk desimal dan angka %g 0.234D+02
Double Precision %lf
Unsigned Integer %u
Long Integer %ld
Long Unsigned Integer %lu
Unsigned Hexadecimal Integer %x
Unsigned Octal Integer %o
Charackter %c
String %s

3. Fungsi putchar()

Fungsi putchar() berfungsi untuk menampilkan sebuah karakter di layar. Penampilan


karakter tidak diakhiri dengan pindah baris. namun untuk pindah baris, dapat juga
digunakan notasi "\n".
Untuk menggunakan fungsi putchar(), kita harus menyertakan file header iostream.h
berikut adalah contoh program yang menggunakan fungsi putchar() untuk melakukan
perintah keluaran:

Syntax

putchar(char);

4. Fungsi puts()

Fungsi puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar.
puts() berasal dari kata Put String(). Bila kita ingin menggunakan fungsi puts(), kita harus
menuliskan <stdio.h> di file header program. Perbedaan fungsi puts() dan printf() dapat di lihat
pada tabel di bawah ini:

puts() printf()
Untuk mencetak pindah baris tidak perlu Untuk mencetak pindah baris (end line),
notasi "\n", karena sudah diberikan secara memerlukan notasi "\n"
otomatis.
Tidak perlu penentu tipe data string, karena Harus menentukan tipe data untuk data
puts() khusus untuk data string. string, yaitu %s

Adapun bentuk umum penulisan fungsi puts() adalah sebagai berikut:

puts("LITERAL");

Anda mungkin juga menyukai