Nama : Rafifah Mawaddah Prodi : Tata Boga

NIM : 22079056 Seksi : 202221280483

Tugas 03
Algoritma Struktur Kontrol Percabangan

1. Penentu lebar field dalam fungsi printf() digunakan untuk mengatur lebar output yang akan
dicetak pada layar. Ini berfungsi sebagai sarana format output agar tampilan lebih rapi dan
mudah dibaca. Penentu lebar field terdiri dari angka yang ditempatkan di antara karakter
persen (%) dan huruf konversi dalam format specifier.
Contoh: %5d. Angka 5 dalam contoh tersebut menunjukkan lebar output yang
diinginkan. Dalam contoh di atas, %5d digunakan untuk mencetak nilai integer dengan lebar
output sebanyak 5 karakter. Jika nilai integer yang dicetak kurang dari 5 karakter, maka
fungsi printf() akan menambahkan spasi pada sisi kiri nilai integer sehingga output tetap
memiliki lebar 5 karakter.

2. Fungsi spesifikasi konversi dan deretan escape :

Spesifikasi konversi adalah tanda atau karakter yang digunakan untuk memberi
instruksi kepada program untuk mengubah tipe data atau format data yang ada. Spesifikasi
konversi umumnya digunakan pada saat mencetak output dalam bahasa pemrograman
seperti C. Contoh spesifikasi konversi adalah "%d" yang digunakan untuk mencetak
bilangan bulat, "%f" untuk mencetak bilangan pecahan, "%s" untuk mencetak string, dan
lain sebagainya.
Deretan escape adalah rangkaian karakter yang digunakan untuk merepresentasikan
karakter khusus yang sulit untuk ditampilkan atau diinputkan secara langsung pada kode
program. Deretan escape biasanya dimulai dengan karakter "" (backslash) diikuti dengan
karakter khusus yang diinginkan. Contoh deretan escape adalah "\n" untuk membuat baris
baru, "\t" untuk membuat tab, "'" untuk merepresentasikan karakter petik tunggal, dan "\"
untuk merepresentasikan karakter backslash.
 Kedua konsep tersebut sangat penting dalam bahasa pemrograman karena dapat
membantu programer untuk memanipulasi data dan output secara efisien serta menampilkan
karakter khusus pada program.

3. Perbedaan antara getch(), getche(), dan getchar(), yaitu :

Fungsi getch() dan getche() termasuk dalam library "conio.h" dan hanya tersedia
pada sistem operasi Windows. Sedangkan fungsi getchar() termasuk dalam library "stdio.h"
dan tersedia pada berbagai sistem operasi.
Perbedaan lain yaitu, fungsi getch() digunakan untuk membaca satu karakter dari
keyboard tanpa menampilkan karakter tersebut di layar, fungsi getche() digunakan untuk
membaca satu karakter dari keyboard dan menampilkan karakter tersebut di layar, dan
fungsi getchar() biasanya digunakan untuk membaca input dari file atau stream.

4. Kesalahan-kesalahan yang terdapat pada program di bawah ini :

// SALES.C
/* Menghitung gaji seorang pramuniaga */
= > Disini seharusnya ada header “#include <stdio.h>”
void main(void) => sintak ini seharusnya “main()” , karena program ini harus
mengembalikan nilai.
{
const GAJI_POKOK = 1500,0; BONUS = 200,0; KOMISI = 2%;
= > sintak di atas. Pertama, harus ada tipe data, yaitu “float”. Kedua, nilai konstanta
diganti dengan titik(.), dan setiap deklarasi variabel dipisah dengan koma(,). Ketiga,
nilai variabel KOMISI ganti ke dalam bilangan desimal, “0.02”.
int penjualan;
float gaji_kotor, harga, bonus, komisi;
= > sebaiknya variabel harga bertipe data “int”, karena harga bernilai bulat.
printf("Berikan jumlah penjualan dan harga : ");
scanf("%d %f", penjualan, harga); => untuk menyimpan nilai harga yang bertipe data
integer, harus menggunakan %d. Untuk fungsi scanf(), variabel-variabelnya harus
diawali dengan tanda &.
bonus = BONUS * penjualan,
komisi = KOMISI * penjualan * harga,
gaji_kotor = GAJI_POKOK + bonus + komisi;
printf("\n");
printf("Anda mendapat bonus sebesar : %6.2f, \n", bonus"); => hilangkan tanda kutip
dibelakang variabel bonus, karena variabel bukan string.
printf("komisi sebesar : %6.2f, dan \n", komisi");
printf("Gaji kotor sebesar : %6.2f, \n", gaji_kotor");
= > Fungsi printf(), bukan %6.2f tapi “%.2f” digunakan untuk menampilkan hasil
perhitungan variabel bertipe data float dengan 2 angka dibelakang koma.
}

Listing Program yang Benar :

Hasil Running Program :