SOLIDARITAS MAHASISWA DALAM MEMPERKOKOH

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA

Alya Tata Riani
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
alyatata456@gmail.com

Abstrak

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang bertuhan, berbudaya, agama, adat dan
bahasa yang beragam. Mahasiswa beserta seluruh civitas akademik harus menjadi garda terdepan
dalam menjaga dan mengawal ideologi serta menjaga persatuan bangsa. Peran kampus adalah
mencetak para penerus bangsa, sehingga perannya begitu penting dalam kemajuan bangsa
Indonesia. Mahasiswa sebagai bagian dari pemuda Indonesia merupakan aset berharga dari suatu
bangsa. Penanaman sikap moral sangat penting bagi setiap mahasiswa untuk mencapai suatu hal
yang diharapkan, melakukan yang terbaik terhadap pendidikan di Indonesia, menjaga keutuhan
dan persatuan bangsa dengan menjaga interaksi antar mahasiswa satu sama lain. Itu semua
merupakan bentuk dari peran aktif mahasiswa menjaga kesatuan NKRI.

Kata kunci : Persatuan dan Kesatuan , Solidaritas, NKRI , Mahasiswa, Bangsa Indonesia.

1. Latar Belakang mewujudkan cita–cita bangsa. Oleh

karena itu pemuda perlu
Pemuda adalah generasi penerus meningkatkan inovasi diberbagai
bangsa yang potensial sebagai bidang dan mampu untuk
penerus cita–cita perjuangan bangsa memperbaiki kekurangan atau
dan sumber insan bagi pembangunan kesalahan yang telah dilakukan oleh
bangsa. Peran pemuda sangatlah generasi sebelumnya. Seiring
penting dalam persatuan dan kesatuan berkembangnya zaman, rasa
kehidupan berbangsan dan bernegara, nasionalisme dikalangan pemuda kini
karena merekalah yang menentukan semakin memudar. Hal ini
akan seperti apa bangsa dan mengakibatkan persatuan dan
negaranya di masa yang akan datang. kesatuan negara Indonesia seolah–
Keberadaan pemuda diharapkan olah terjajah kembali, bukan dijajah
dapat menjadi karakteristik yang baik dalam bentuk fisik namun dijajah
bagi Indonesia dalam upaya secara mental dan ideologi. Banyak
sekali kebudayaan dan paham barat Beberapa contoh faktor dari luar dan
yang masuk ke dalam bangsa dari dalam adalah :
Indonesia. Banyak budaya dan paham
barat yang berpengaruh negative 1) Budaya asing yang yang masuk
dapat dengan mudah masuk dan ke Indonesia secara bebas dan
diterima oleh bangsa Indonesia. kurangnya filterisasi dari
Dengan terjadinya hal itu, maka akan masyarakat Indonesia sendiri.
terjadi akulturisme, bahkan 2) Perdagangan bebas yang tidak
menghilangnya kebudayaan dan terkendali, produk dari luar negeri
kepribadian bangsa yang seharusnya lebih digemari daripada produk
menjadi jati diri bangsa. dalam negeri.
Nasionalisme merupakan salah satu 3) Kurangnya kemauan masyarakat
faktor yang sangat penting untuk untuk memahami arti
mempertahankan kedaulatan suatu nasionalisme yang sesungguhnya,
negara, apabila rasa nasionalisme sehingga berakibat pada
suatu negara telah luntur maka negara kurangnya tindakan yang
akan sangat mudah untuk di jajah dan mencerminkan rasa nasionalisme.
diruntuhkan oleh pesaing- 4) Korupsi yang semakin merajalela
pesaingnya. Lunturnya nasionalisme akhir – akhir ini menjadi sebuah
tidak lepas dari pengaruh era indikator bahwa rasa
modernisasi dan era globalisasi yang nasionalisme telah luntur.
menuntut setiap individu untuk
mengikuti arus perubahan yang
sangat cepat dan mengahdapi budaya 2. Khasus/ Masalah
– budaya baru yang mengancam
budaya nasionalisme. Lunturnya Persatuan dan kesatuan terhadap
nasionalisme ini tentunya di dasari sikap solidaritas mahasiswa atau
oleh beberapa faktor, faktor–faktor pemuda sangatlah penting ,
tersebut dapat berasal dari dua jenis seharusnya mahasiswa lebih tau bagai
yaitu faktor luar dan faktor dalam. mana cara menyikapi persatuan
Faktor yang berasal dari luar adalah solidaritas untuk bias memajukan
sesuatu yang dapat berupa apa saja bangsa Indonesia ini , karena hanya
yang disengaja maupun tidak mereka yang bias mewujudkan cita
disengaja masuk di tengah cita bangsa. Akan tetapi banyak
masyarakat Indonesia yang dapat mahasiswa yang tidak
menyebabkan lunturnya memperdulikan masalah ini,
nasionalisme. Sedangkan faktor dari kurangnya persatuan dan kesatuan
dalam adalah sesuatu yang muncul solidaritas mahasiswa memicu
dari diri masyarakat Indonesia itu datangnya budaya barat yang masuk
sendiri dan berpengaruh terhadap ke dalam bangsa Indonesia. Oleh
lunturnya rasa nasionalisme. karena itu mahasiswa atau pemuda
wajib membangun pesatuan
 solidaritas untuk bias menghapus
munculnya budaya barat di Indonesia.
3. Tinjauan Pustaka
Pengetian Pemahaman
Pemahaman ini terbentuk akibat dari
adanya proses belajar. Pemahaman
berasal dari kata dasar paham yang
berarti mengerti. Benjamin S. Bloom
dalam Anas Sudijono, (2009: 50)
mengatakan bahwa: Pemahaman
(Comprehension) adalah kemampuan
seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu setelah sesuatu itu
diketahui dan diingat.
Pengertian persatuan dan kesatuan
Menurut Syarbaini (2010: 43)
menyatakan bahwa : Persatuan
mengandung arti bersatunya
macammacam corak yang beraneka
ragam menjadi satu kebulatan yang
utuh dan serasi. Kesatuan adalah
keEsaan, sifat tunggal atau
keseutuhan WJS.Poerwadarminta,
(2003: 30). Kesatuan bangsa berarti
gabungan suku-suku bangsa yang
sudah bersatu.
Pengertian Solidaritas
Menurut Koentjaraningrat,
(2009:104) ³Solidaritas sosial
merupakan kesetiakawanan yang
menujukan pada satu keadaan
hubungan antara individu atau
kelompok yang didasarkan pada
perasaan moral dan kepercayaan yang
dianut bersama yang diperkuat oleh
pengalaman emosional bersama.
Organisasi Satuan Pelajar dan
Mahasiswa (SAPMA) Pemuda
Pancasila
Organisasi Satuan Pelajar dan
Mahasiswa (SAPMA) Pemuda
Pancasila mempunyai peran dalam
membangun solidaritas dan
kesetiakawanan nasional,
membangun etika moral dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa
dan bernegara. Dengan peran tersebut
organisasi ini dapat membentuk
pemudapemudi yang memiliki sikap
kesetiakawanan dan solidaritas yang
tinggi. Organisasi ini juga bersifat
terbuka tanpa membeda-bedakan ras,
suku, agama, golongan, serta latar
belakang social politik
kemasyarakatan. Organisasi Satuan
Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA)
Pemuda Pancasila memiliki sifat
mandiri, perjuangan atau pergerakan
yang militant, persaudaraan, patriotic,
inovatif, kreatif, dan kepemimpinan
yang konsekuen. Organisasi Satuan
Pelajar dan Mahasiswa ini berasaskan
Pancasila. Tujuan dari organisasi ini
adalah untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia Indonesia
dibidang Ilmu pengetahuan dan
teknologi, mengabdikan dirinya
kepada bangsa dan negara untuk
mewujudkan masyarakat yanga adil,
makmur dan sejahtera yang
dilandasi oleh nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Visi
Organisasi Satuan Pelajar dan
Mahasiswa (SAPMA) Pemuda
Pancasila adalah berjuang untuk
membina rakyat Indonesia khususnya manusia yang berkualitas sebagai
genersai muda untuk meyakini kader-kader bangsa.
ideologi Pancasila serta menanamkan Mengokohkan basis dan
semangat dan jiwa proklamasi 17 menguatkan eksistensi Satuan
Aguastus 1945 beserta UUD 1945, Pelajar dan Mahasiswa sebagai
sehingga terwujudnya Indonesia baru organisasi yang mengakar,
yang amaju, modern, demokratis, modern, maju, mandiri serta
berjatu, adil, dan makmur dengan bermoral.
masyarakat yang beriman dan 2) Di bidang ideologi dan politik,
bertakwa, berakhlak mulia, yaitu melaksanakan Pancasila
menjunjung tinggi supermasi hokum secara murni dan konsekuen
dan berdisiplin tinggi. Misi sebagaimana yang tercantum
Organisasi Satuan Pelajar dan dalam pembukaan UUD 1945.
Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Merekatkan persatuan dan
Pancasila adalah menegakkan, kesatuan bangsa Indonesia.
mengamalkan, dan mempertahankan Memupuk kesadaran dan
Pancasila sebagai ideologi negara penghayatan akan arti hakekat
bangsa Indonesia demi nusantara sebagai kesatuan
memperkokoh NKRI dan politik, satu kesatuan ekonomi,
mewujudkan cita–cita proklamasi satu kesatuan sosial-budaya dan
melalui pelaksanaan pembangunan satu kesatuan pertahanan
nasuinal di segala bidang untuk keamanan.
mewujudkan kesejahteraan rakyat 3) Di bidang ekonomi, yaitu
dan hak asasi manusia serta membangun kedaulatan ekonomi
mencerdaskan masyarkat khususnya masyarakat, bangsa dan negara.
generasi muda yang masih dalam Mengangkat harkat dan martabat
proses pendidikan baik di tingkatan bangsa melalui pemberdayaan
pelajar dan mahasiswa. Organisasi ini ekonomi rakyat.
memiliki pokok-pokok perjuangan 4) Di bidang agama, sosial dan
yang merupakan misi perjuangan budaya, yaitu membangun
organisasi di berbagai bidang seperti : masyarakat Indonesia.

1) Di bidang organisasi dan

kaderisasi, yaitu memajukan 4. Pembahasan
peran dan program Satuan Pelajar
dan Mahasiswa (SAPMA) Mempersatukan solidaritas para
Pemuda Pancasila sebagai pemuda yang berbeda-beda untuk
pengabdian kepada masyarakat, semangat melawan penjajah,
bangsa dan negara. Membangun sehingga dapat tercapai
iklim yang harmonis dan kondusif kemerdekaan. Dilansir dari situs
serta taat dan menjunjung tinggi resmi Kementerian Pendidikan dan
aturan-aturan organisasi. Kebudayaan Republik Indonesia,
Menciptakan sumber daya mempersatukan solidaritas persatuan
dan kesatuan para pemuda atau ras, Menegakan hak asasi manusia,
mahasiswa didapatkan dengan Saling menghormati perbedaan
menegakan prinsip Bhinneka antara sesama manusia, Peduli
Tunggal Ika. Prinsip Bhineka kepada orang lain, Menjungjung
Tunggal Ika, yaitu nasionalisme tinggi demokrasi, Menghargai
Indonesia, Kebebasan yang pendapat orang lain, Turut serta
bertanggung jawab, wawasan dalam penegakan hukum, pertahanan,
nusantara, dan persatuan dan keamanan, Turut serta
pembangunan untuk mewujudkan memajukan bangsa Bersosialisasi
cita-cita reformasi. Salah satu cara dengan siapa saja tanpa membeda-
memperkokoh persatuan dan bedakan orang, Menerima keadaan
kesatuan bangsa dapat ditempuh fisik setiap orang tanpa adanya
melalui mengimplementasikan diskriminasi, Penegakan hukum yang
Pancasila. Selain itu juga adil tanpa adanya diskriminasi pada
mengimplementasikan Sumpah minoritas maupun status social, Tidak
Pemuda dan semboyan Bhineka melakukan perbuatan yang dapat
Tunggal Ika dalam kehidupan sehari- memecah persatuan seperti
hari. Dalam Pancasila yang ekstrimisme, egoisme, terorisme,
merupakan pedoman hidup bangsa, sukuisme, dan rasialisme.
persatuan dan kesatuan Indonesia
disebutkan dalam sila ke-3. Dalam Manfaat solidaritas pemuda atau
sumpah pemuda juga berisikan janji mahasiswa dalam memperkokoh
putra dan putri Indonesia yang persatuan dan kesatuan bangsa :
bertumpah darah satu yaitu Indonesia, Menjaga keutuhan Negara Kesatuan
berbangsa satu yaitu bangsa Republik Indonesia, Menjaga
Indonesia, dan berbahasa satu yaitu perdamaian Negara Kesatuan
bahasa Indonesia. Semboyan Republik Indonesia, Memperkuat
Bhinneka Tunggal Ika juga ketahanan nasional dalam
mempersatukan Indonesia yang mempertahankan Negara Kesatuan
berbeda-beda dalam kedaulatan Republik Indonesia dari ancaman
bangsa. luar, Memperkuat jati diri Bangsa
Indonesia, Mencegah terjadinya
Contoh sikap solidaritas pemuda atau perang atau konflik antarsuku
mahasiswa dalam memperkokoh maupun antardaeraj di Indonesia,
persatuan dan kesatuan bangsa dapat Menciptakan kerukunan antar warga
dilakukan dengan : Menanamkan masyarakat, Membangun bangsa
gotong royong, Menanamkan sifat Indonesia agar lebih maju dan aman,
tolong menolong, Otonomi daerah, Menciptakan rasa toleransi dan
Menanamkan sifat kekeluargaan, tenggang rasa dalam menghadapi
Musyawarah dalam pengambilan perbedaan, Menciptakan rasa
keputusan, Kerjasama antar umat kekeluargaan, semangat bersatu,
beragama yang berbeda, Tidak saling tolong-menolong, peduli pada
membeda-bedakan suku, agama, dan sesama, dan gotong-royong dalam
 kehidupan bermasyarakat, 5. Kesimpulan
Menciptakan keadaan sosial
masyarakat yang lebih baik, rukun, Persatuan dan kesatuan menjadi
seimbang, selaras, tentram, setia kebulatan tekad menjadi satu bangsa,
kawan, aman, dan damai, satu dengan seluruh warga yang ada
Memperkecil kesenjangan sosial dalam masyarakat untuk
yang terjadi di masyarakat, mewujudkan cita-cita bersama.
Menciptakan ketenangan bagi Persatuan dan kesatuan berasal dari
masyarakat dalam memeluk suatu kata satu yang berarti utuh atau tidak
agama tanpa adanya kecaman serta terpecah belah. Jadi kita harus bersatu
kekerasan dari pihak yang tanpa memandang status atau
bertentangan, Menjaga tegapnya hak golongan. Untuk membangun
asasi manusia (HAM) dan mencegah persatuan kita harus ada kesatuan
penyelewangannya. yang saling sepakat agar tercapai
segala tujuan dan keinginan bersama.

6. Daftar Pustaka

TAHIN, M. W., & Sodik, M. A. (2021). Pengaruh Merokok Bagi Remaja Terhadap
Perilaku dan Pergaulan Sehari-hari.

Kusmayadi, Y. (2017). Hubungan Antara Pemahaman Sejarah Nasional Indonesia dan

Wawasan Kebangsaan Dengan Karakter Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Pendidikan
Sejarah FKIP Universitas Galuh Ciamis). AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN
PEMBELAJARANNYA, 7(2), 1-19.

Putri, M., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2014). Peranan Organisasi Satuan Pelajar Dan
Mahasiswa Pemuda Pancasila Dalam Menanamkan Sikap Nasionalisme (Doctoral
dissertation, Lampung University).

Sodik, M. A., & Nzilibili, S. M. M. (2017). The Role Of Health Promotion And Family
Support With Attitude Of Couples Childbearing Age In Following Family Planning
Program In Health. Journal of Global Research in Public Health, 2(2), 82-89.

Attoriq, S., & Sodik, M. A. (2018). Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Terkait
Pelayanan Kesehatan Di Lahan Praktik.