Anda di halaman 1dari 6

PANITIA PELAKSANA

PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN


UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2023
Sekretariat: Jln. Laksda Adisucipto, Student Center Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: pbak2023.uinsk@gmail.com Contact Person :089507717736 (M. Ashar Sahiz P)

RESUME PBAK UIN SUNAN KALIJAGA


Nama : Muhamad Ilham Fadly
NIM : 23104090097
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam

PENERAPAN DAN PERMASALAHAN NILAI KEBANGSAAN,


TOLERANSI DALAM BERAGAMA DAN MEMBANGUN JIWA YANG TANGGUH

Disini saya akan memaparkan tentang salah satu materi bahasan yaitu taat akan
bernegara, toleransi antar umat beragama dilingkungan kampus

Disetiap momentum penting bangsa selalu dipromotori oleh pemuda yakni pelajar
dan mahasiswa. Kemudian, menurut Indonesia merupakan negara yang mempunyai
dua konsensus kenegaraan yang diakui secara de fato oleh dunia. Pertama Sumpah
Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Dua konsensus
ini hadir dan terbentuk dalam satu negara besar yakni Indonesia.

Menurut (Hasyim, 2005) sekelompok orang Indonesia yang tergabung dalam


perhimpunan pemuda seperti Jong Celebes, Jong Java dan sebagainya, melihat ada
celah bagi mereka untuk merumuskan dan mendeklarasikan kepada dunia tentang
bangsa Indonesia ( The Nation of Indonesia) pada tahun 1928 yang kita kenal
dengan Sumpah Pemuda.

Namun, menurut ( Biyanka, 2016) degradasi moral dan nilai kebangsaan perlahan
mengikis dari Marwah dan semangat masyarakatnya, terkhusus kaum muda
terdidik-mahasiswa. Degradasi moral sendiri diakibatkan karena kurangnya literasi
serta filtrasi budaya asing yang masuk ke Indonesia diakibatkan oleh globalisasi.

Paham-paham yang dapat mengikis kedaulatan negara, kian hari semakin subur.
Paham-paham seperti itu sudah sepatutnya kita lawan, berantas, bahkan larang.
Adapun kelompok yang giat melakukan aktivitas seperti itu, diantaranya Hizbu Tahrir
Indonesia (HTI), Ikhwanul Muslimin-PKS, dan FPI yang sampai sekarang disinyalir
masuk golongan mereka-memperjuangkan Indonesia bersyariat ( Daulah khilafah).

Untuk mencegah paham- paham tersebut, perlunya kita meningkatkan kesadaran


terhadap nilai nasionalisme.
PANITIA PELAKSANA
PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2023
Sekretariat: Jln. Laksda Adisucipto, Student Center Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: pbak2023.uinsk@gmail.com Contact Person :089507717736 (M. Ashar Sahiz P)

1. Nasionalisme
2. Landasan Nilai Bangsa Indonesia
a). Pancasila sebagai ideologi
Pancasila dalam hal ini tidak hanya sebagai suatu pemikiran filsafat dan dasar
negara, melainkan berlanjut dalam bentuk gagasan bertindak yang kita sebut
ideologi.

1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


2. Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Bhinneka Tunggal Ika

Dalam masyarakat Indonesia yang multibudaya, sikap keberagamaan yang eksklusif


yang hanya mengakui kebenaran dan keselamatan secara sepihak, tentu dapat
menimbulkan gesekan antar kelompok agama. Moderasi beragama yang diusung
kementrian agama bertujuan untuk berfikir inklusif dan mengembalikan semangat
kegotong royongan kita sebagai anggota masyarakat. Nilai-nilai moderasi beragama
sebagaimana buku yang diterbitkan Badan Litbang dan Diklat kementerian agama
yang berjudul Moderasi Beragama ( 2019) menyebutkan ada 4 nilai utama yang
menjadi inti gerakan moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, kerukunan,
anti kekerasan dan kearifan terhadap budaya lokal.

Moderasi secara umum artinya moderat, lawan dari ekstrem, atau berlebihan dalam
menyikapi perbedaan dan keragaman. Moderasi beragama pada dasarnya tidak
terlepas dari akidah Ahlusunnah waljama’ah (Aswaja) yang dapat digolongkan
paham moderat.

Visi moderasi islam merupakan tawaran paradigma dan konsepsi yang ideal baik
dilingkungan masyarakat atau lingkungan kampus. Sebab, moderasi islam tidak
hanya terhenti dan se batas wacana dan paradigma semata, melainkan moderasi
dapati mengejawantah dalam bentuk gerakan (movement).

Dalam era yang super instan dewasa ini, sikap antar umat beragama dihadapkan
dengan tantangan digitalisasi. Dalam ruang digital, arus informasi sangat deras,
begitu juga dengan kurikulum digital yang ada saat ini telah mendekati kurikulum
tuhan, jadilah maka jadi. Negara kesatuan republik Indonesia adalah negara dengan
kesatuan yang berbeda beda suku, budaya, bahkan agama. Dengan
keberagamannya, masyarakat kita sering dihadapkan masalah sikap beragama
yang eksklusif. Eksklusifisme adalah satu pandangan yang hanya mengakui
kebenaran dan keselamatan sepihak, tentu hal ini menimbulkan konflik antar umat
beragama dalam masyarakat Indonesia hingga tak jarang berujung kerusuhan.
PANITIA PELAKSANA
PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2023
Sekretariat: Jln. Laksda Adisucipto, Student Center Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: pbak2023.uinsk@gmail.com Contact Person :089507717736 (M. Ashar Sahiz P)

Seperti yang kita rasakan Bersama, digitalisasi membawa manusia cenderung


berpola fikir pragpatis dan apatis. Akibatnya setiap yang ditimbulkan merupakan
sikap yang cenderung individualis, Hal ini jelas berpengaruh pada kelangsungan
hidup di NKRI. Dunia digital saat ini telah mampu memproduksi ide dan gagasan
sehingga membentuk sebuah pemikiran yang tertanam dalam pemahaman
masyarakat. Ruang digital teknologi informasi menjadi platform penting dalam
penyebar luasan gagasan moderasi beragama dalam berbentuk narasi digital
keagamaan yang kemudian dikemas dalam suatu konten yang menarik dan
sistematis sehingga mampu di terima secara luas dalam penyebarannya.

Sebagai kaum muda yang memiliki kelebihan menjadi MAHASISWA, tentu dalam
melihat peristiwa ini tentu secara langsung memikul tanggung jawab dalam
menyelesaikan masalah intoleransi beragama.

Menurut (Sarman, 1995) Secara kritis menulis sempitnya kerangka piker Sebagian
besar orang mengenai nasionalisme. Menurutnya, nasionalisme sering diartikan
sebagai kecintaan terhadap tanah air yang tanpa reserve, yang merupakan symbol
patriotisme heroic semata sebagai bentuk perjuangan yang seolah-olah
menghalalkan segala cara demi negara yang dicintai.

FAKTOR PENDORONG MUNCULNYA NASIONALISME PADA MASYARAKAT


INDONESIA :

1. Faktor dalam (intern)


Faktor intern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia adalah
timbulnya kembali pertengahan kaum terpelajar, adanya penderitaan dan
kesengsaraan yang dialami oleh seluruh rakyat dalam berbagai bidang kehidupan,
pengaruh golongan peranakan, adanya keinginan untuk melepaskan diri dari
imperalisme.

2. Faktor luar (ekstern)


Factor ekstern yang mempengaruhi munculnya nasionalisme Indonesia adalah
faham-faham modern dari Eropa (liberalism, nasionalisme, dan komunisme),
Gerakan pan-islamisme, pergerakan bangsa terjajah di Asia, kemenangan rusia atas
jepang.

Mahasiswa berperan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, baik persoalan


situasi politik bangsa Indonesia sampai ketidak jelasan dari sistem pemerintahan
dan perundang-undangan yang ada. Permasalahan yang ada dibangsa Indonesia
PANITIA PELAKSANA
PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2023
Sekretariat: Jln. Laksda Adisucipto, Student Center Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: pbak2023.uinsk@gmail.com Contact Person :089507717736 (M. Ashar Sahiz P)

saat ini sangat kompleks, menyangkut berbagai aspek kehidupan. Ada tiga problem
besar yang mesti direspon, yaitu : korupsi, narkoba, dan terorisme.

Dengan itu, mahasiswa hari ini harus lebih cakap dengan perkembangan yang
begitu cepat. Selain mengoptimalkan manfaat dari perkembangan zaman,
mahasiswa juga perlu untuk mencegah, bahkan melawan dengan tegas terkait
dampak-dampak dari perkembangan zaman, salah satunya tantangan ideologi trans
nasional yang dapat menganggu dan mengancam kedaulatan dan keutuhan bangsa.

Empat Pilar Bangsa


1. Pancasila Sebagai Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu eidos dan logos. Eidos artinya melihat,
memandang, pikiran,idea atau cita-cita. Sedangkan logos, logia artinya ilmu. Secara
sederhana ideologi diartikan sebagai yang dipikirkan, diinginkan atau dicita-citakan.
Ideologi bukanlah sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi ideologi merupakan
sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan.

2. Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945


Hukum sebagai produk negara tidak dapat dilepas dari falsafah negaranya. Karena
filsafat hukum Pancasila dapat diterima dalam konsepsi pemikiran hukum dan
dijadikan landasan normative pembentukan dan pelaksanaan hukum, maka semua
pola penyelenggaran akan bertumpu pada Pancasila.

3. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)


Adalah negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republic, dengan nama
negara Indonesia. Menurut (Jimly, 2006) suatu negara kesatuan tentunya dapat
dikembangkan dengan tetap menjamin otonomi daerah-daerah yang tersebar di
seluruh tanah air Indonesia yang sangat luas dan majemuk. Dalam UUD 1945
naskah asli pengaturan mengenai bentuk negara terdapat dalam pasal 1 ayat (1)
UUD 1945 yang menyatakan “ Negara Indonesia ialah Negara kesatuan, yang
berbentuk republik”

4. Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal ika dijadikan sebagai semboyan untuk menyatukan seluruh aspek
yang terkait dengan kehidupan bangsa Indonesia, yang mana diantaranya banyak
keberagaman yang ada dalam bangsa Indonesia adalah salah satu kesatuan dan
tentu saja tidak hanya berkait dengan semangat toleransi kehidupan antar umat
beragama.
PANITIA PELAKSANA
PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2023
Sekretariat: Jln. Laksda Adisucipto, Student Center Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: pbak2023.uinsk@gmail.com Contact Person :089507717736 (M. Ashar Sahiz P)

Mahasiswa memiliki beberapa peran penting dalam masyarakat, yakni sebagai


agent of change, social control, dan iron stock.

Agent of change, adalah orang-orang yang bertindak sebagai perubah atau pemicu
terjadinya sebuah Gerakan yang bisa berdampak positif atau berdampak negatif.

Social control, ialah suatu mekanisme untuk mencegah adanya penyimpangan


social serta mengayomi dan mengarahkan masyarakat untuk berprilaku dan
bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku.

Iron stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia Tangguh yang


memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-
generasi sebelumnya.

TRI DARMA DAN SUMPAH MAHASISWA


Tri dharma perguruan tinggi adalah tiga kewajiaban yang terdapat dalam perguruan
tinggi, yaitu :

1. PENDIDIKAN
Mahasiswa dan Pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
sehingga Ketika mahasiswa melakukan segala kegiatan dalam hidupnya, semua
harus di dasari pertimbangan rasional, bukan dengan adu otot.

2.PENELITIAN
Penelitian mahasiswa bukan hanya akan mengembangkan diri mahasiswa itu
sendiri, namun juga memberi manfaat bagi kemajuan peradaban dan kepentingan
bangs akita dalam mensejahterakan bangsa. (BUKMAN, 2020)

3. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


Pengabdian masyarakat adalah suatu Gerakan proses pemberdayaan diri untuk
kepentingan masyarakat. Dalam membentuk masyarakat yang maju maka secara
tidak langsung akan terbentuk pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah
peradaban berawal dari Kumpulan masyarakat yang saling mempengaruhi dan
melengkapi.

Kemampuan berpikir kritis dan kreatif merupakan kemampuan yang dibutuhkan oleh
mahasiswa mengingat dinamika yang terjadi dalam dunia kampus. Secara umum,
PANITIA PELAKSANA
PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2023
Sekretariat: Jln. Laksda Adisucipto, Student Center Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
E-mail: pbak2023.uinsk@gmail.com Contact Person :089507717736 (M. Ashar Sahiz P)

kehidupan seorang mahasiswa terdiri dari tiga hal yaitu, akademik, organisasi,
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai