Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Laporan Wawancara Mengenai Apa Itu Nasionalisme


Disusun untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah
Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Zaini Tamim, M.Pd.I

Penyusun :
Angelina Karunia Putri (06040123093)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah SWT, tuhan semesta alam.
Atas segala nikmat dan karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Tak lupa juga, sholawat serta salam kepada nabi besar kita, nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun kita ke jalan yang terang benderang yakni
ad-din al-islam.
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini sendiri untuk mengetahui dan
menjelaskan tentang apa pengertian nasionalisme menurut lingkungan keluarga,
tokoh masyarakat dan masyarakat biasa. Untuk itu, penulis berterima kasih kepada
seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini, terutama
kepada Bapak Zaini Tamim, M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Kewarganegaraan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dengan memberikan wawasan dan
pengetahuan yang lebih luas. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekuarangan pada makalah ini. Sehingga, penulis memohon kepada dosen
pengampu untuk memberikan masukannya demi perbaikan pembuatan makalah-
makalah selanjutnya. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Surabaya, 12 Desember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................2

C. Tujuan...................................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3

PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. Pengertian Nasionalisme......................................................................................3

B. Isi Dari Wawancara.............................................................................................4

C. Analisis...................................................................................................................5

D. Dokumentasi Wawancara....................................................................................6

DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era globalisasi ini peran generasi muda sangat berpengaruh, di


mana kemajuan bangsa pun tergantung pada sikap pemuda. Dibutuhkannya
jiwa nasionalisme agar masyarakat Indonesia tidak lengah entah dari generasi
muda ataupun generasi tua. Terkhusus bagi generasi muda yang disebut
generasi penerus bangsa. Namun akibat kemajuan dan perkembangan zaman
pada masa ini berpengaruh besar terhadap sikap nasionalisme yang semakin
hari semakin memudar, tak lain adalah pengaruh dari gaya kebarat-baratan
yang sedang mengusai generasi muda pada saat ini. Dengan keadaan zaman
pada era seperti ini mengancam keberlangsungan kehidupan bangsa, yang mana
akan menciutkan rasa nasionalisme dan berakhir merusak ketahanan nasional
dan menyebabkan pihak luar akan mudah untuk menjajah. Oleh karena itu
jiwa-jiwa nasionalisme sangat penting dan berpengaruh terhadap kehidupan
negara dan bangsa Indonesia.

Sangat sekali dibutuhkan ambisi guna menumbuhkan semangat nasionalisme


pada generasi muda terlebih-lebih pada pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini.
Banyak sekali upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat
nasionalisme antara lain melalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang
didapatkan dari pembelajaran sekolah. Secara tidak langsung rasa nasionalisme tersebut
akan muncul dengan sendirinya dan memerlukan sistem yang berkelanjutan atau dengan
pembiasaan, yang mana rasa nasionalisme tersebut akan semakin berkembang dalam
diri seorang pelajar atau generasi muda.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah ilmu yang mempelajari


tentang pendidikan nasional yang berperan besar dalam membentuk karakter bangsa,
memantapkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalis peserta didik, serta
memantapkan peran pendidikan kewarganegaraan. 1 Dari pernyataan ini terlihat jelas
1
Isna Nadifah Nur Fauziah and Dinie Anggraeni Dewi, “Membangun Semangat Nasionalisme
agar masyarakat suatu negara dapat mencapai keselarasan budaya dan daerah serta
memiliki cita-cita dan tujuan yang sama untuk menjaga negara, maka harus ada sikap
nasionalisme. Nasionalisme berarti sikap mental dan perilaku individu dan masyarakat
yang menunjukkan kesetiaan atau pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan negara.
Saat ini, karena berbagai faktor seperti globalisasi, hilangnya atau runtuhnya
nasionalisme menjadi perdebatan di masyarakat. Kejadian ini berpotensi mempengaruhi
nilai dan aturan antar generasi sehingga harus dicegah sedini mungkin.2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka kiranya dirumuskan
permasalahan yang akan dibahas dalam observasi wawancara ini sebagai
berikut:
1. Apa yang Anda ketahui tentang nasionalisme ?
2. Apakah manfaat dari rasa nasionalisme ?
3. Bagaimana nasionalisme di kalangan remaja pada saat ini ?
4. Upaya apa yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan remaja dan
apa yang Anda harapkan kepada remaja untuk ke depannya ?

C. Tujuan
Secara umum, laporan observasi ini untuk mengetahui apa itu
nasionalisme dan bagaimana rasa nasionalisme pada kalangan remaja serta
usaha apa yang dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme. Tujuan khusus dari
observasi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu nasionalisme.
2. Untuk mengetahui manfaat dari rasa nasionalisme.
3. Untuk mengetahui bagaimana nasionalisme di kalangan remaja pada saat ini.
4. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme di
kalangan remaja untuk ke depannya.

Mahasiswa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan,” IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies 2, no. 2
(2021): 93–103.
2
San Mikael Sinambela et al., “Analisis Sikap Nasionalisme Mahasiswa Ppkn Universitas Negeri Medan
Dalam Merealisasikan Hak Asasi Warga Negara Di Era Revolusi Industri 4.0,” Inspiratif Pendidikan 12,
no. 1 (2023): 93–103.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme atau konsep kebangsaan di antara berbagai bangsa memiliki
sejarah yang berbeda-beda. Bagi Indonesia, sejarahnya bersifat unik dan dapat
diartikan sebagai suatu bentuk kesatuan solidaritas masyarakat, yang terbentuk melalui
perasaan kebersamaan akibat kesiapan untuk saling berkorban dalam jangka waktu
yang panjang. Kesediaan ini juga mencakup komitmen untuk melanjutkan perjalanan
bersama di masa kini dan mendatang, dengan landasan utama pada kebersamaan
tersebut untuk mencapai cita-cita bersama.3

Solidaritas dan kebersamaan ini tidak bersumber dari perbedaan asal-usul,


suku bangsa, agama, bahasa, atau geografi, melainkan berasal dari pengalaman sejarah
dan nasib bersama. Pembentukan bangsa Indonesia melibatkan proses yang panjang,
didorong oleh perasaan senasib dan perjuangan bersama, yang dapat menghasilkan
rasa solidaritas yang pada akhirnya mampu menggalang kebersamaan untuk
menghadapi tantangan bersama.

Meskipun semangat kebangsaan Indonesia sangat tinggi menjelang dan setelah


kemerdekaan, akhir-akhir ini terdapat penurunan semangat kebangsaan atau
nasionalisme. Penurunan ini dapat dijelaskan oleh dampak dari proses pembangunan
Indonesia pada masa Orde Baru, yang cenderung sentralistik dan mengakibatkan
kesenjangan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, sosial budaya, dan
pembangunan wilayah di barat, tengah, dan timur Indonesia. Kesenjangan ini memicu
memudarnya rasa solidaritas dan kebersamaan karena nasib yang tidak sama, di mana
kelompok yang satu berkorban sementara kelompok lain menikmati hasil pengorbanan
yang berbeda. Hal ini menciptakan rasa ketidakadilan di antara komponen bangsa yang
sebelumnya terbentuk.4

3
S. Arifianto, “The Meaning of ‘Nationalism of Nation-State’ in Mediatext,” Jurnal Studi Komunikasi
dan Media 17, no. 1 (2013): 93–102.
4
Fauziah and Dewi, “Membangun Semangat Nasionalisme Mahasiswa Melalui Pendidikan
Kewarganegaraan.”

3
Upaya untuk mengatasi penurunan semangat kebangsaan ini harus mampu
membangun kepercayaan pada komponen bangsa bahwa pembangunan ke depan tidak
akan menciptakan kesenjangan, baik di antara sektor maupun antar wilayah. Meskipun
tidak mudah, upaya ini harus dimulai, dan kepemimpinan yang dapat dipercaya perlu
membangun visi dan misi bersama yang dijabarkan dalam program berkelanjutan dan
berkeadilan.5

B. Isi Dari Wawancara

 Wawancara Kepada Orang Tua ( Bapak Pa’i )


1. Apa yang Anda tahu tentang nasionalisme ?
Nasionalisme adalah suatu sikap bangga dan cinta akan tanah air, dalam artian
gemar memakai produk dalam negeri. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
dan baku. Dan jiwa nasionalisme harus ditanamkan sejak dini, lebih utamanya bagi
generasi penerus bangsa yang akhir-akhir ini kurang dalam rasa nasionalisme.
2. Apa manfaat dari rasa nasionalisme ?
Manfaat dari nasionalisme antara lain yaitu, agar dapat menjaga persatuan dan
kesatuan, dan meningkatkan martabat seseorang, menumbuhkan rasa toleransi,
solidaritas, rela berkorban dan menumbuhkan kesadaran berbangsa.
3. Bagaimana nasionalisme di kalangan remaja pada saat ini ?
Menurut saya rasa nasionalisme di kalangan remaja pada saat ini semakin
memudar akibat dari perubahan zaman ke modern serta terbawa oleh budaya-
budaya barat.
4. Upaya apa yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan remaja
dan apa yang Anda harapkan kepada remaja untuk ke depannya ?
Menggalakkan para remaja guna menonton film dengan tema sejarah dan
perjuangan, membaca buku sejarah, berkunjung ke museum bersejarah.

 Wawancara Kepada Tokoh Masyarakat ( Bapak Ahmad Anwar )


1. Apa yang Anda tahu tentang nasionalisme ?

5
Delvia Uliyanda et al., “NASIONALISME DI INDONESIA Nationalism in Indonesia,” Nusantara
Hasana Journal 3, no. 1 (2023): Page.

4
Sebagai warga negara Indonesia, seharusnya memiliki rasa nasionalisme,
yaitu sikap bentuk rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air. Pandangan ini
mementingkan kesatuan dan kepentingan nasional suatu negara.
2. Apa manfaat dari rasa nasionalisme ?
Dapat meningkatkan untuk memajukan tanah air. Dapat meningkatkan
kebanggaan terhadap budaya di Indonesia.
3. Bagaimana nasionalisme di kalangan remaja pada saat ini ?
Pada saat ini bisa dilihat bahwasanya remaja sangat jauh dari rasa
nasionalisme, entah pengaruh dari pergaulan dan pengaruh budaya dari luar,
yang mana sangat berpengaruh terhadap rasa nasionalisme.

 Wawancara Kepada Masyarakat Biasa ( Bu. Nova Hasanah )


1. Apa yang Anda tahu tentang nasionalisme atau cinta tanah air ?
Sikap cinta tanah air adalah mencintai produk-produk dalam negeri,
menghargai dan mengenang jasa para pahlawan, menjaga kelestarian alam
dan budaya dalam Indonesia.
2. Bagaimana nasionalisme di kalangan remaja pada saat ini ?
Dari yang saya lihat cinta tanah air pada kalangan remaja sangat minim, karena
pengaruh dari zaman yang semakin maju dan berkembang mengakibatkan para
remaja kurang mencintai tanah air.
3. Upaya apa yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan remaja
dan apa yang Anda harapkan kepada remaja untuk ke depannya ?
Dengan belajar bahasa dan kebudayaan daerah, menggunakan produk dalam negeri
dan belajar Pancasila kewarganegaraan.

C. Analisis

Menurut saya dari setiap pertanyaan yang saja ajukan kepada anggota keluarga,
tokoh masyarakat, dan masyarakat biasa memiliki kesamaan dalam pemahaman
tentang apa itu rasa nasionalisme. Di mana pada intinya rasa nasionalisme adalah sikap
cinta tanah air, rela berkorban, dan rasa toleransi walaupun banyak keberagaman
dalam suatu bangsa.

5
Mengenai rasa nasionalisme pada kalangan remaja pendapat dari para narasumber
juga hampir sama, di mana para remaja terbawa arus budaya dari barat, yang akhirnya
menyebabkan kurangnya rasa nasionalisme atau rasa cinta terhadap tanah air dan
kebanyakan para remaja menyukai tren-tren masa kini yang tidak lain adalah budaya
dari luar negeri.
Untuk upaya yang dapat meningkatkan rasa nasionalisme menurut para
narasumber juga sama, yaitu dengan menggalakkan untuk para remaja menonton film
tentang sejarah, membaca buku sejarah, berkunjung ke museum sejarah, menggunakan
produk dalam negeri, mempelajari budaya-budaya yang ada di Indonesia dan lain
sebagainya.

D. Dokumentasi Wawancara
1. Foto Bersama Ayah (Pa’i)

2. Foto Bersama Bapak RT ( Bapak Ahmad Anwar )

6
3. Foto Bersama Masyarakat Biasa ( Bu. Nova Hasanah )

7
DAFTAR ISI

Fauziah, Isna Nadifah Nur, and Dinie Anggraeni Dewi. “Membangun Semangat
Nasionalisme Mahasiswa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” IJoIS: Indonesian
Journal of Islamic Studies 2, no. 2 (2021): 93–103.

S. Arifianto. “The Meaning of ‘Nationalism of Nation-State’ in Mediatext.” Jurnal


Studi Komunikasi dan Media 17, no. 1 (2013): 93–102.

Sinambela, San Mikael, Manotar Leryaldo Sinaga, Mima Defliyanti Saragih, Jojor
Mindo Manullang, Irawati Sihite, and Sri Yunita. “Analisis Sikap Nasionalisme
Mahasiswa Ppkn Universitas Negeri Medan Dalam Merealisasikan Hak Asasi Warga
Negara Di Era Revolusi Industri 4.0.” Inspiratif Pendidikan 12, no. 1 (2023): 93–103.

Uliyanda, Delvia, Fannisa Safarini, Ineke Laili Ramadhini, Ita Rahmadia, Jagad Aditya
Dewantara, and Sinta putri. “NASIONALISME DI INDONESIA Nationalism in
Indonesia.” Nusantara Hasana Journal 3, no. 1 (2023): Page.

Anda mungkin juga menyukai